Lumajang

Kurang Beruntung, Semeru FC Dikalahkan Celebest 0-2

Lumajang(lumajangsatu.com) - Skuad Persigo Semeru FC kurang beruntung saat bermain di kandang Celebest FC Stadion Gawalise Palu, Minggu(23/4) sore. Unggul Ball Possesion, arek-arek Lava Semeru kebobolan melalui serangan balik Tanduk Anoa dimenit 26 dan menit 72.Melalui serangan yang dimotori oleh Jajang Paliama, Cakra Yuda dan Reza Mustofa, beberapa kali memiliki peluang emas. Sayangnya, ketaguhan dari pemain belakang Celebest mampu menghalau.Asyik menyerang, Celebest mampu mencuri gol dimenit 26 melalui Sandrian dan Moh Syaril menit 72. Sayangnya, gol yang dicetak Pattikup dimenit 80 dianulit wasit lantaran diduga offised dan diprotes oleh official."Kita kalah beruntung saja mas," ungkap Putut Widjanarko pelatih Semeru FC.Bagi dia, catatan dari away perdana adalah lini pertahanan yang masih mis komunikasi. Sehingga, saat tercipta gol babak pertama ada benturan sesama pemainnya. "Kita akan perbaiki," jelasnya.Kekalahan ini memang membuat kecewa manajemen dan skuad Lava Semeru. Namun, akan memperbaiki permainan untuk meraih poin untuk bertahan atau lolos Liga 2 dipertandingan selanjutnya.(ls/red)

Inilah Ciri-ciri Mayat Perempuan Yang Membusuk di Hutan Burno

Lumjang (lumajangsatu.com) - Polisi dari Polsek Senduro dan Polres Lumajang langsung melakukan olah tempat kejadian perka (TKP) penemuan mayat perempuan di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Posisi penemuan mayat berada di blok Lemah Abang masuk Desa Burno Kecamatan Senduro.Awalnya, seorang perempuan bernama Seneti (50) warga Desa Burno sedang mencari jamur dan mencium bau busuk yang menyengat. Setelah dicari, bau itu berasal dari mayat perempun yang sudah membusuk dalam posisi tertelungkup."Awalnya ditemukan seorang warga yang mencari jamur mas, setelah itu dilaporkan kepada perangkat Desa Burno dan kita langsung lakukan olah TKP," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (22/04/2017).Ciri-ciri perempuan saat ditemukan memakai baju warna hitam, celana legging motif bunga dan lengan kiri menggunakan gelang warna kuning berjulah 6 buah dan kalung. Saat ini, mayat sudah di otopsi di RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk mengetahui penyebab kematian korban.Polisi menghimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor. Diharapkan dengan bantuan warga, identias korban segera bisa terungkap. "Warga yang merasa ada anggota kelaurganya hilang bisa menghubungi kami," pungkasnya.(Yd/red)

Target Juni 2017, PC Ansor Lumajang Gelar Muscab

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang (PC) Ansor Kabupaten Lumajang melakukan konsultasi ke Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur. Pasalnya, bulan Februari 2017 masa bhakti PC Ansor sudah berakhir, namun belum menggelar Musyawarah Cabang (Muscab)."Kita sudah lakukan konsultasi ke PW Ansor Jatim dan diberi kelonggaran untuk menunda Muscab, sambil menghidupkan kembali sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) yang ada di Kecamatan dan Ranting Ansor yang ada di Desa," ujar Adam Bahiro, Ketua PC Ansor Lumajang, Sabtu (22/04/2017).Saat ini, banyak SK PAC dan Ranting Ansor yang sudah mati dan perlu segera menggelar Musayawarah Anak Cabang (Musancab). Dari 21 PAC, baru 9 saja yang menggelar Musancab dan tim dari PC terus turun untuk mendampingi PAC menggelar Musancab."Tim terus turun ke PAC untuk mendampingi menggelar Musancab dan baru 9 saja yang sudah melakukan Musancab," jelasnya.Dalam waktu dekat kata Adam, PAC Candipuro, Seduro, Pasrujambe dan Padang akan segera menggelar Musancab. Sedangkan PAC yang sudah menggelar Muascab, SK kepengurusannya masih dalam proses pengajuan kepada PW Ansor Jatim."Kita inginnya dalam pengajuan SK ke PW Ansor Jatim tidak satu persatu, karena Muasncabnya kan bersamaan, paling tidak tiga atau lima ke Jatim, sehingga bisa efektif," terangnya.PC Ansor Lumajang juga ingin segera menggelar Konfercab, namun karena berdekatan dengan bulan Puasa, maka kemungkinan baru bisa digelar usai hari raya. Sebab, saat bulan puasa PW Ansor Jatim tidak menggelar kegiatan, kecuali agenda kerohanian saja."Kurang lebih bulan Juni kita gelar, jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan, mungkin seluruh PAc sudah bisa menggelar Musancab semua," pungkasnya.(Yd/red)

Toni Bonek Nazar Jalan Kaki Tiba di Lumajang Disambut DBL

Lumajang (lumajangsatu.com) - Toni, Bonek Bali yang melakukan nazar jalan kaki dengan kembalinya Persebaya tiba di Stadion Semeru Lumajang dengan didampingi Bonek Densus Lumajang (DBL), Rabu(19/4).Setiba di Stadion Kebanggaan Masyarakat Lumajang, Toni diajak DBL untuk bertemu dengan pelatih Semeru FC, Putut Wijanarko dan Nugroho Mardiyanto mantan pemain Persebaya. Toni, pria asal Lekok Pasuruan sangat senang bisa bertemu dengan mantan pemain klub pujaanya."Senang mas bisa bertemu dengan Bonek dan pemain Persebaya di Lumajang," paparnya.Kedatangan TONI dijemput oleh DBL di perbatasan Lumajang-Jember di Jatiroto. Kemudian dibarengi untuk jalan kaki hingga singgah di Stadion Semeru."Nazar ini sebagai bentuk rasa syukur saya atas Persebaya kembali ikut kompetisi dan berharap bisa kembali ke Liga 1," terang pria murah senyum itu.(ls/red)

Uji coba, Semeru FC Gelontor Patra Jaya 17 Gol Tanpa Balas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Semeru FC menang besar atas Patra Jaya dalam laga uji coba terakhir dengan tim lokal di Stadion Semeru, Rabu(19/4) sore. Skuad Lava Semeru berhasil menceploskan 17 gol tanpa balas ke tim asal Pasirian itu.Semeru FC yang dikomandani Reza Mustofa sebagai Kapten langsung menerapkan permainan pressing ketat untuk membuat peluang. Pertandingan baru berjalan 20 menit, 4 gol bersarang ke gawang Patra Jaya.Permainan yang tak imbang, Putut Wijanarko dimenit ke 25 memasukan semua pemain cadangan dan lahirlah parade gol hingga belasan. "Hasil bukan jadi target, tetapi strategi permainan berjalan dengan baik," jelasnya.Bagi dia, pemainya tetap dalam kondisi kompetisi, karena laga perdana Semeru FC harus tandang ke Celebest. "Kondisi pemain on fire, mampu membuat peluang banyak dan mencetak gol," terang bapak 3 anak itu.(ls/red)

Tindak Tegas, Polisi Sikat 4 Sopir Truck Pasir Illegal Asal Jugosari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang mengamankan 4 truck bersama sopir yang mengangkut pasir illegal di wilayah Pasirian, (04/04). Dari hasil pemeriksaan, angkutan pasir yang berasal dari Desa Jugosari tersebut tidak dilengkapi kartu kendali pasir."Kita berhasil mengamankan 4 sopir truck pasir inisial JM, SA, SD dan AA yang membawa pasir illegal dari desa Jugosari," ujar Ipda Wendi Sulistiono, Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Lumajang, Rabu (19/04/2017).Para pelaku membeli pasir dari para penambang pasir tradisional seharga 400 ribu di Desa jugosari. Rencananya, pasir-pasir tersebut akan dijual ke luar daerah dengan harga Rp. 1.100.000-1.500.000."Ini akan dijual ke luar kota dengan harga Rp. 1.100.000-1.500.000," terangnya.Dari sejumlah saksi yang diperiksa, lokasi tambang di Desa Jugosari tidak ada yang mengantongi ijin, sehingga bisa disebut illegal. Atas perbuatannya, para pelaku diancam dengan UURI nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.(Yd/red)

Siaga 1 Pilkada DKI, Sejumlah Kader Partai Berangkat ke Jakarta

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pilkada DKI Jakarta putaran kedua antara Anis-Sandi vs Ahok-Jarot digelar tanggal 19 April 2017. Seleruh jajaran Polda dan Polres di Jawa dalam status siaga satu."Sesuai instruksi dari Kapolda Jatim, Polres Lumajang siaga satu menghadapai Pilkada DKI Jakarta hari ini," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, kapolres Lumajang, Rabu (19/04/2017).Dari Lumajang, tidak ada personil yang diberangkatkan ke Jakarta untuk melakukan pengamanan. Polisi juga memantau tidak ada pergerakan masa terkait tamasya al-maidah. "Tidak ada pergerakan masa dari Lumajang untuk ikut tamasya al-maidah," terangnya.Namun, beberpa waktu lalu memang ada sekitar 30 kader partai tertentu yang berangkat ke Jakarta. Namun, keberangkatan para kader partai itu tidak terkait tamasya al-maidah, namun karena ada konsolidasi partai."Beberapa waktu lalu memang ada satu bus sekitar 30 orang dari kader partai yang berangkat ke Jakarta. Namun, bukan kegiatan tamasya al-maidah melainkan konsolidasi partai," pungkasnya.Kapolres terus menghimbau kepada warga Lumajang agar tidak terprovokasi dengan kondisi politik di Jakarta. Apapun yang terjadi, warga tetap diminta tenang dan pasrahkan kepada aparat penegak hukum.(Yd/red)