Hari ini, 12 Desember 2014,media kami Lumajangsatu.com genap berusia 2 tahun. Media kami memang masih berusia muda sekali dibanding sejumlah media massa di Lumajang dan Jawa Timur. Namun, kepercayaan masyarakat dan mitra kerja menjadikan kami diterima ditengah-tengah kemajuan zaman ini. Bila kami dilihat dari usia yang muda, umur 2 tahun untuk anak manusia. Kami baru bisa belajar makan dan minum sendiri dan memegang cangkir sendiri. Dalam berbicarapun hanya mampu menyampaikan 2-3 kata, naik tangga dan berlari-lari kesana-kesini. Meski usia masih muda, kami mampu diterima ditengah masyarakat Lumajang dalam mencari identitas dan jatidiri sebagai portal media online yang serius andil dalam pembangunan daerah kelahiran. Tak cukup itu, kami juga banyak kritik dan masukan dalam perjalanan menjadi media online yang bisa berkembang dan maju. Meski masih banyak kekurangan dalam informasi, baik kuantitas dan kualitas. Kami masih mampu memberikan sedikit untuk kemajuan bagi masyarakat dan pembangunan Lumajang secara umum. Kritikan dan Masukan dari mitra kerja membuat kami semakin serius belajar menjadi media yang benar-benar diterima di masyarakat. Sebagai media online yang merupakan bagian dari media massa yang kini memasuki babak industri dengan gencarnya serbuan media jejaring dan grup. Kami tetap bersemboyan sesuai motto "Bersatu Jadi Terbaik" dalam ikut serta pembangunan di Lumajang. Mengutip pernyataan dari mantan Ketua Makhamah Konstitusi, Mahfud MD, "Pilar terakhir yang bisa diharapkan untuk tegaknya keadilan negeri ini adalah pers". Inilah yang menjadi pelecut semangat kami dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Lumajang. Bahkan, Plt Bupati Lumajang, As'at Malik menyampaikan ke lumajangsatu agar bisa ambil bagian dalam pembangunan di Lumajang. Lumajangsatu.com tidak ingin menjadi sebuah media yang bisa sekedar sebagai hiburan, tetapi bisa juga menjadi sarana mengubah dunia. Kami hanya berikhtiar dan Istiqomah dalam menyampai informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Lumajang. 2 adalah angka yang memiliki makna nilai yang mendalam bagi media kami, bukan yang kedua tapi tetap menjadi nomor satu dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Atas do'a dan dukungan mitra kerja, kami sampaikan terimah kasih banyak dalam perjalan Lumajangsatu.com yang terus dipercaya masyarakat Lumajang.(red)
olah raga
Di-iringi Gerimis Hujan, Karnaval Harjalu ke 759 Meriah Euiiy...!
Lumajang(lumajangsatu.com)-Kemeriahan Hari Jadi Lumajang ke 759 di hari ke 11 yakni Karnaval Kesenian Umum yang dimulai dari Start ALun-alun dan Finis di Stadion Semeru sebelah timur. Kemeriahan dari Karnaval terlihat dari masyarakat tumplek blek di sepanjang jalur peserta. Pantaun lumajangsatu.com, peserta sangat antusias menghibur masyarakat yang menonton di sepanjang jalur Alun-alun hingga Stadion Semeru. Meski disertai hujan gerimis, peserta karnaval mampu membuat penonton tidak beranjak dari tempatnya menonton di pinggir jalan. Para peserta karnaval dalam mobil hiasnya tidak jauh dari ikon Lumajang mulai, Pisang Agung, Pisang Kirana, Kesenian jaran kencak, glipang dan Gunung Semeru. Meski hujan, kita akan melihat karnaval, rugi kalo melewatkan, jelas Yuni, warga Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung. Kali ini jauh lebih baik dalam desain mobil hias dan lebih menonjolkan khas Lumajangan. ujar Ana Masruroh, warga Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto. Karnaval di Lumajang dalam peringatan Hari Jadi Lumajang memang selalu berbeda dari tahun ke tahun. Maklumlah, Karnaval Lumajang sudah dikenal sejak jaman penjajahan dalam hal kekompakan masyarakatnya.(ls/red)
PMII Minta Fraksi PDIP Laporkan Temuan Bangunan Proyek Tak Sesuai Bestek ke Kejaksaan dan KPK
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) berharap Fraksi PDIP di Gedung wakil rakyat (DPRD) Kabupaten Lumajang menyampaikan temuannya secara resmi ke Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal proyek Pembangunan yang menggunakan dana APBD 2014 tidak sesuai Bestek ke Kejaksaan Negeri Lumajang. Pasalnya, pengerjaan proyek tidak sesuai bestek oleh Dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, serta pengadaaan proyek penunjukan Langsung (Pl) yang menggunakan dana APBD jelas melanggar Undang-Undang Korupsi. baca juga, fraksi pdip masih temukan pembangunan tidak sesuai bestek dan aset tidak jelas "Saya sangat berharap ke Fraksi PDIP untuk melapor ke Kejaksaan kalau memang ada temuan proyek pembangunan APBD 2015 tidak sesuai Bestek," kata Ketua PC PMII Lumajang, MUhammad Hariyadi saat berbincang dengan lumajangsatu.com, Jum'at (5/12). PMII sangat antusias bila Fraksi PDIP getol untuk melakukan pembersihan pada mental-mental koruptor yang memakan uang APBD. Pasalnya, APBD dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. "Kalau PDIP memang serius ada temuan pembangunan tidak sesuai bestek, saya acungi jempol. karena PDIP partai wong cilik dan mempunyai presiden Jokowi sang perubahan dalam pemberantas KKN," ujar lelaki manis itu. PMII berharap di perayaan hari Anti Korupsi ada kasus korupsi baru, selain DLH yang memakan korban Sulsum Wahyudi. PMII sangat kagum dan bangga pada kejaksaan negeri Lumajang. "Kami berharap Kejaksaan serius untuk mencari adanya dugaan penyalah gunaan proyek di Lumajang dan di hari Antis Korupsi, Kejaksaan bisa memberikan suprises dalam penegak hukum di KKN," papar pria lulus IAIS Lumajang itu. (ls/red)
Wuaduh! Siaran Keliling Agenda Harjalu 759 Oleh Warga Disangka Pencari Amal
Lumajang(lumajangsatu.com) - Masyarakat Kota Lumajang amat menyayangkan dengan adanya Pemkab melakukan siara keliling untuk kegiatan Hari Jadi Lumajang. Bahkan, warga sangat kaget gaya siaran keliling bagian Humas Pemkab disangka para pencari amal yang memakai speker/corongan. "Waduh, apa gak kuno siara keliling seperti itu, apakah pemkab tidak punya uang untuk melakukan pengumuman atau publikasi secara modern," ujar Sujar, warga Citrodiwangsan. "Pemkab ini, siaran keliling itu apa gak nyaingi penyiar amal," terang Muhaimin, warga Tompokersan. "Kalau gaya siaran keliling Harjalu menggunakan mobil keliling, kalah ama publikasi rokok, emangnya bagi hasil cukai rokok untuk banca'an, kasihan Lumajang," ujar Saman, warga Jogotrunan. "Gaya siaran keliling Harjalu dilakukan bagian Humas Pemkab, sangat kuno dan tidak pantas dengan anggaran APBD lebih dari satu triliun," terang sawal, Mahasiswa STKIP. "Pemkab ini cara publikasinya Kuno, apa Humas Kehabisan Anggaran," ujar Anwar, mahasiswa STAIBU. Gara-gara publikasi keliling Humas Pemkab, menjadi rasan-rasan bagi anak Muda dan orang tua. Bahkan, Lumajangsatu sangat kaget sekali dengan banyaknya kritikan dari masyarakat. "Kalau kami sudah publikasikan jadwal harjalu, bahkan menjadi berita paling populer, kalau siaran keliling mungkin biar efektif aja sih," ungkap, Wahyudi, pimpred lumajangsatu.com, saat mengetahui kritikan gaya publikasi keliling humas seperti penyiar amal.(ls/red)
Golkar Minta Eksekutif Menyikapi Surat Gubernur dan Mendagri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dengan sakitnya bupati Lumajang Sjahrazad Masdar Fraksi Partai Golkar memeinta agar pemerintahan Lumajang tidak terganggu. Pasalnya, wakil bupati sudah ditunjuk sebagai Plt sesuai dengan aturan perundang-undangan. "Pemkab Lumajang harus menyikapi surat gubernur dan mendagri," ujar Darso, politisi Golkar asal Padang. Golkar menilai, penyikapan terhadap surat gubernur dan mendagri demi kelancaran roda pemerintahan. Sehingga tidak menganggu proses pelayanan terhadap masyarakat. "Golkar berharap Bupati Lumajang diberikan kesembuhan," ungkapnya. Golkar berharap APBD 2015 tetap pro rakyat. (ls/red)
Fraksi PDIP Sayangkan LOSS Carnival Dihapus di Perayaan Harjalu 759
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pandangan Akhir Fraksi PDIP Lumajang yang disampaikan oleh legislatornya, Supratman amat menyayangkan di hapusnya kegiatan LOSS Carnival oleh Panitia Harjalu. Pasalnya, kesederhaan yang diusung oleh panitia Harjalu Pemkab dengan menghapus LOSS carnival sebagai ketidak mampuan. Kami banyak masukan dan kritikan soal di Hapusnya LOSS karnival, ujar Supratman. PDIP Lumajang berharap dalam perayaan Harjalu ke 759 tidak meengurangi makna dan semangat mengenalkan potensi daerah. Apalagi, LOSS Carnival sudah menjadi ikon kegiatan Harjalu yang bisa menyedot perhatian masyarakat Lumajang dan luar. Ini amat kami sayangkan, terangnya. Saat ini pengesahanan APBD 2015 Lumajang masih berlangsung di gedung paripurna DPRD, Selasa(2/11/2014) malam.(ls/red)
Facebooker Usulkan Ada Tongkrongan Modern di Puncak B-29
Lumajang(lumajangsatu.com) - Menyusul Pemerintah Lumajang akan melakukan pembangunan dan pengembangan kawasan wisata di Desa Argosari Kecamatan Senduro. Facebooker di grup Lumajang memberikan sumbangsih pemikiran mengenai area tongkrongan modern di puncak B-29. "Andaikan saja d puncak B29 ada tempat tongkrongan kyak begini. Pst tmbah keren. Setuju g...??," ujar Aryef Qu Ayiep, pemilik akun Facebook dengan mengup load gambar tongkrongan mewah khas diatas awan. Adanya sumbangsih dan harapan dari seorang facebokker bagi kemajuan B-29, status facebook di grup lumajang mendapat komentar dari rekan facebooker lainya. "Waaah...jelas gak pulang2 aku seeeh...beta," ujar Tiya Soegito II. "Yo dak keri'an lek gg mole bu," terang Bendy Aza. "Haha.....AWuadeem looh bu Tiya Soegito," jelas Aryef Qu Ayiep. Sekedar diketahui, untuk maste plan pengembangan dan pembangunan kawasan puncak B-29, Pemkab Lumajang harus mengeluar dana ratusan juta rupiah. Bahkan, untuk pengembangan kawasan wisata barat Lumajang mulai dari Jalur ke Selokambang - Senduro- Ranu Pane dan B-29 bisa menelan sekitar Rp. 1,2 Milyar untuk hanya master plan. (ls/red)
Davin Leonardo Atlet Basket Lumajang Masuk Skuad PON Remaja Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com) - Satu lagi, Atlet asal Lumajang, Davin Leonardo memperkuat tim Jawa Timur dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) Remaja 2014 di Surabaya. Davin pernah menjadi atlet junior bola basket Lumajang saat sekolah SMPK Bhara Widya di Jl. ALun-Alun Timur. Sekretaris KONI Lumajang, Budi Satria Andhika mengaku kaget ada atlet basket muda Lumajang masuk dalam skuad Jatim di PON Remaja. Dirinya mendapat kabar, adanya atlet bola basket asal Lumajang memperkuar Jatim dikabari oleh pengurus Perbasi Wilayah. "Saya kaget dan tidak percaya, karena barometer basket Jatim ada di Jember, Malang, Tulung Agung, Mojokerto dan Surabaya," ungkapnya. Keberhasilan Davin masuk skuad Jatim menjadi kebanggaan Cabor Basket dan khusus atlet-atlet muda di Lumajang. Apalagi, Lumajang pernah menjadi kontestan basket dalam ajang DBL Jawa POS yang diwakili tim SMAN 2 Lumajang tahun 2013 lalu. "Masuknya Davin di skuad BaSket Jatim di PORPROV, akan menjadi pelecut dan penyemangat atlet-atlet Lumajang. Apalagi Lumajang akan mengikut Pra PORPROV Basket," pungkas pria yang juga wakil ketua Perbasi Lumajang. (ls/red)
Demi Prestasi Olah Raga Lumajang, Budi Santoso Tetap di KONI dan Mundur dari PMI serta Demokrat
Lumajang(lumajangsatu.com)-Budi Santoso memilih tetap bertahan sebagai Ketua KONI Lumajang usai dikabarkan mundur secara lisan saat rapat kerja dengan DPRD. Budi Santoso memilih mundur dari Ketua PMI dan Pengurus Demokrat usai didesak oleh pengurus KONI dalam rapat pleno, Senin(1/12/2014) malam. Sekretaris KONI Lumajang, Budi Satria Andhika mengatakan, dalam rapat pleno tadi malam, para pengurus olah raga dan KONI sempat terjadi diskusi yang alot. Awalnya, Budi Santoso memilih mundur dari KONI. "Namun, setelah diminta untuk memajukan olah raga di Lumajang, akhirnya dia luluh," ungkap pria mantan Paskibraka Jatim itu. lanjut dia, setelah desakan itu, Budi Santoso sempat merenung. Pasalnya, Lumajang harus menghadapi PORPROV Banyuwangi 2015. Apalagi, nama baik Lumajang dipertaruhkan di kancah olah raga di Propinsi Jawa Timur. "Akhirnya pak budi minta waktu untuk mundur dari PMI dan Demokrat hingga akhir desember," terangnya. Sekedar diketahui, bila ketua KONI Lumajang mundur dijelang PORPROV sangat riskan bagi pretasi Lumajang. Pasalnya, Lumajang di PORPROV Madiun berada diperingkat 13, sedangkan Budi Santoso pernah menyampaikan ke media massa akan menaikan pringkat Lumajang ke 10 besar. Ayo pak Budi, pelaku olah raga Lumajang mendukung...Lumajang Wani Prestasi. (ls/red)
Piala KONI U-20 Ajang Pembuktian Mantan Pemain PSIL Junior
Lumajang(lumajangsatu.com) -Turnamen Sepak Bola U-20 antar Kecamatan di Stadion Pasirian menjadi ajang pertarungan mantan pemain PSIL Junior. Para mantan pemain Junior rata-rata memperkuat kecamatannya. Dalam laga perdana Piala KONI U-20, mantan pemain PSIL Junior 2013 yang rata-rata memperkuat kecamatan Klakah berhadapan melawan Kecamatan Pasirian yang diperkuat pemain PSIL Junior 2014. Pertandingan yang tersaji cukup menarik, pasalnya kedua tim dimotor mantan pemain inti PSIL Junior. Sayang, Pasirian harus kalah adu pinalti dengan klakah dengan skor 10-9. Kekalahan terhomat melalui babak tos-tosan, Pasirian hanya bisa pasrah. "Mau gimana lagi, namanya sepak bola," ujar Misnadi Amrizal, pelatih Kecamatan Pasirian yang juga Assisten Pelatih Jember United. "Alhamdulillah, anak-anak mampu keluar dari tekanan," unkap Junaedi, pelatih Kecamatan Klakah yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya.(ls/red)