pasir-lumajang

Konflik Tambang Pasir Lumajang

Jugosari Blokade Total, Jarit Hanya Tutup Untuk Angkutan Tambang Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jugosari Kecamatan Candipuro menutup total jalan menuju desanya Rabu malam (05/12). Menggunakan material bebatuan, blokade dilakukan di pintu perbatasan antara Desa Jugosari dan Desa Jarit."Warga Jogosari yang menutup mas, sedangkan dari warga Jarit hanya menutup dari angkutan tambang saja," jelas Alfan, Kamis (06/12/2018).Kendaraan selain angkutan tambang tetap bisa melintas karena blokadenya tidak permanen. Warga sudah bulat, bahwa akan menutup jalan dari angkutan tambang dan meminta pemilik tambang menyiapkan jalur sendiri."Sesuai dengan hasil pertemuan dengan pak Bupati, bahwa jalur angkutan tambang tidak akan lewat dijalan padat penduduk," tuturnya.Alfan berharap warga tidak terprovokasi dan tidak ada adu domba dengan penutupan jalan tersebut. Pasalnya, semua jalan angkutan pasir seperti Sumberwuluh dan Sudimoro warga juga melakukan penolakan dan blokade."Semoga tidak ada adu domba antar warga mas, kita tidak ingin ada yang memanfaatkan kondisi ini," pungkasnya.(Yd/red)

Infrastruktur Jalan

Warga Jarit Gotong Royong Perbaiki Jalan Yang Hancur Akibat Truck Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Urang Gantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro membersihkan jalan desa. Warga kerja bhakti meratakan jalan yang rusak parah akibat dilintasi truck pengangkut pasir setiap harinya.Sudah hampir satu minggu warga melakukan blokade jalan dari agkutan tambang. Pasalnya, warga merasa sudah tidak kuat lagi dengan krusakan jalan, jalan berdebu, jalan becek jika hujan turun."Tadi pagi warga melakukan kerja bhakti bersih-bersih jalan yang rusak parah," ujar Alfan Habibi, salah seorang warga, Minggu (25/11/2018).Dengan dilakukan blokade jalan dari angkutan tambang pasir warga merasa senang. Sebab, sudah tidak ada lagi kebisingan dari truck angkutan tambang yang mencapai ratusan armada."Warga sangat bahagia sekali mas, meski jalan kami rusak parah, dengan tidak adanya truck yang melintas kami sangat bersyukur sekali," paparnya.Setelah jalan Urang Gantung diblokade, angkutan tambang melintas di jalan Sumberwuluh. Sebelumnya, truck melintas di jalan Sudimoro Desa Kalibendo sebelum akhirnya warga juga melakukan blokade jalan.(Yd/red)

Tambang Lumajang

Warga Sudimoro Pasirian Akhirnya Blokade Jalan dari Truck Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Sudimoro Desa Kalibenda Kecamatan Pasirian akhirnya mengikuti langkah warga Jarit. Mulai malam hingga pagi, warga melakukan blokade jalan dari truck angkutan pasir.Basuki Rakhmad, kuasa hukum warga sebelumnya menyatakan bahwa warga tidak akan melakukan blokade. Namun, jika surat yang dismapikan pada Bupati hingga Presiden tidak digubris maka akan melakukan upaya hukum."Tadi mala warga melakukan blokade mas dengan memasang batu-batu di tengah jalan," ujar Basuki kepada Lumajangsatu.com, Kamis (22/11/2018).Informasi yang dihimpun lumajangsatu.com menyebutkan, pasca blokade jalan di Urang Gantung hampir semua truck pasir dari tambang Jugosari melewati jalan Sudimoro. Alhasil, jalur tersebut menjadi sangat padat dan ada ratusan truck yang melintas setiap harinya.Semua truck dari dua lokasi tambang yakni Danurojo Desa Bades dan Jugosari akan keluar dari lampu merah Kedungpakis. Jalur semakin sangat padat, karena hanya ada dua jalur yang dilewati yakni dari Sudimoro dan sebagin kecil dari Sumberwuluh.(Yd/red)

Tambang Pasir Lumajang

Gunakan Batu Warga Jarit Tetap Kompak Blokade Jalan dari Truck Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Urang Gantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro tetap melakukan blokade jalan. Warga melarang semua truck angkutan tambang pasir melintas di jalan Dusun, karena telah merusak jalan dan menimbulkan dampak yang negatif.Alfan Habibi, warga Jarit menyatakan warga memasang batu-batu besar di sepanjang jalan. Warga juga bergantian melakukan penjagaan jalan agar batu-batu yang dipasang tidak dipindahkan."Warga tetap melakukan blokade mas, dan kita masih tetap kompak dan harga mati tetap menolak jalan kami di lalui truck angkutan tambang pasir," jelas Alfan kepada lumajangsatu.com, Rabu (21/11/2018).Warga Jarit berharap jalan yang sduah rusak bisa dibanguan bisa semulus jalan di Pendopo Lumajang dan seperti jalan tol. Jangan sampai, derah penghasil pasir yang dibuat untuk membangun ifrastruktur jalan malah kondisinya rusak."Kita ingin jalan kami mulus seperti jalan di Pendopo Lumajang dan seperti jalan tol," pungkasnya.(Yd/red)

Opini

Mengurai Carut Marut Tata Kelola Pasir Lumajang

Sejak beberapa hari terakhir, Lumajang diramaikan dengan perbincangan masalah persolan pasir Lumajang. Baik perbincangan di media konvensional maupun dalam dunia Maya. Berbagai macam pandangan maupun pendapat di kemukakan dalam melihat tata kelola pasir Lumajang.

Tambang Pasir Lumajang

Bersurat ke Presiden, Warga Kalibendo Lumajang Tolak Truck Angkutan Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penolakan demi penolakan atas truck angkutan tambang pasir terus bermunculan. Setelah warga Urang Gantung Desa Jarit, kini giliran warga Sudimoro Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian ikut menolak.Warga merasa sangat terganggu dengan lalulalang angkutan truck pasir yang melintas dijalan perkampungan. Jalan rusak, berdebu, kecelakaan lalulintas menjadi pemandangan setiap hari yang dirasakan oleh warga.Basuki Rakhmad, kuasa hukum masyarakat Sudimoro mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden, Kapolri, Gubernur, Bupati Lumajang dan Kapolres Lumajang. Warga meminta agar truck angkutan tambang pasir tidak lagi melintas dijalan Dusun Sudimoro.

Kriminal Lumajang

Preman Palsukan SKAB, Negara dan Pengusaha Pasir Dirugikan Milyaran Rupiah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran Reskrim Polres Lumajang bergerak cepat merespon laporan para sopir truck pasir. Pasalnya, di lokasi tambang diduga banyak aksi premanisme yang merugikan para pemilik tambang dan juga merugikan negera.AKP Hasran SH, M.Hum, Kastresrim Polres Lumajang menyatakan, saat melakukan razia polisi berhasil meringkus tiga orang pelaku. Polisi juga sudah mengantongi sejumlah nama lain, yang modus operandinya sama dengan pelaku yang ditangkap.