Lumajang (lumajangsatu.com) - 1.126 calon jama'ah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang akan segera berangkat ke tanah suci tanggal 26-27 Juli 2018. Namun, tidak semua bisa berangkat, pasalnya ada 16 CJH Lumajang yang dicoret, meskipun sudah mendapatkan koper untuk berangkat ke tanah suci.ke-16 CJH tersebut ditemukan melakukan pemalsuan data agar bisa berangkat lebih awal. Setelah ada laporan, maka Kementrian Agama Kabupaten Lumajang mencoret 16 CJH tersebut meskipun sudah mendapatkan koper haji.Muhammad, Kepala Kantor Kementrian Aagama Kabupaten Lumajang menyatakan proses penggabungan jama'ah haji ternyata ada masalah karena pemalsuan data. Kerana terbukti dipalsukan, maka Kemenag Lumajang melakukan pencoretan kepada 16 CJH tersebut.calon jama'ah haji lumajang"Karena pengaduan masyarakat, proses penggabungan jama'ah bermasalah karena pemalsuan data oleh salah satu KBIH. Kita sudah coret," jelas Muhammad, Senin (23/07/2018).Dalam pemberangkatan CJH ada tiga tahap, yakni pemberangkatan murni, lansia dan penggabungan. Dalam proses penggabungan ini ternyata ada pemalsuan data, baik akta nikah dan juga kartu keluarga (KK)."Ini murni dari pihak KBIH yang melakukan pemalsuan data. Dari pihak Kemenag tidak ada yang terlibat dan kita sudah buat surat pernyataan jika ada persoalan hukum yang bertanggung jawab adalah dari pihak KBIH yang memalsukan data tersebut," jelasnya.Kemenag Lumajang sudah menyampaikan rekomendasi kepada Kanwali Kemenag Jatim. Untuk saksinya tergantung dari Kanwil Jatim, apakah peringatan saja atau sampai pada pembekuan ijin KBIH yang bersangkutan."Kita tidak punya hak untuk memberikan sanksi. Kita sudah memberikan rekom kepada Kanwil Jatim, untuk sanskinya terserah dari Kanwil Jatim," pungkasnya.(Yd/red)
pemerintahan
KPU Lumajang Pastikan Logistik Pemilu Sampai TPS
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang terus melakukan distribusi logistik. Hari Minggu (24/06) seleuruh logsitik digerser ke PPK atau tingkat Kecamatan.Hari Senin (25/06) logistik pemilu Pilkada Lumajang dan Pilgub Jatim digeser ke PPS atau tingkat Desa. Hari Selasa (26/06) paling lambat jam 00.00 wib, seluruh logistik Pemilu sudah diterimakan di TPS."Kita lakukan distribusi logsitik dengan sekesama, agar saat hari pencoblosan tidak ada lagi kekurangan," ujar Yusuf Adi Pamungkas, Komisiner KPU bidang logistik, Senin (25/06/2018).Untuk logsitik utama, seperti surat suara dan kota suara sudah tidak ada masalah. Hanya beberapa logistik pendukung seperti id card panitia yang masih ada laporan kekurangan. "Semisal dari 7 id card, masih kurang satu. Ada juga stampel TPS yang mungkin tertukar dengan TPS lainnya. Kita terus lakukan pendataan dan kroscek," paparnya.KPU mengajak kepada semua warga Lumajang tanggal 27 Juni 2019 datang ke TPS untuk memilik calon Bupati dan wakil serta Gubernur dan wakil Gubernur Jatim. "Jam 07.00 wib pemilihan akan dimulai dan di tutup jam 13.00 wib. Kita berharap tingkap partisipasi bisa ditas 80 persen," pungkasnya.(Yd/red)
Sortir dan Lipat, KPU Lumajang Temukan 200 Surat Suara Pilgub Rusak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang mulai melakukan sortit dan lipat surat suara. Jadwal sortir dan lipat surat suara mulai tanggal 27-30 Mei 2018 dengan melibatkan 350 masyarakat dalam penyortiran dan pelipatan.Yusuf Adi Pamungkas, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, penyortiran dan peliapatan dilakukan dua sesi, yakni pelipatan surat suara Pilgub dan pelipatan surat suara Pilbup Lumajang. "Mulai kemarin hari Minggu (27/05) KPU sudah melakukan pelipatan surat suara dengan melibatkan 350 orang," ujar Yusuf, Senin (28/05/2018).Pelipatan di lakukan di Gudang Amanda jalan Panjaitan Lumajang. Pelipatan dilakukan pengawasan ketat oleh internal KPU dan juga polisi. "Pengamanan dilakukan oleh internal KPU dan juga polisi mas," pungkasnya.Setelah selesai melakaukan pelipatan, KPU memastikan semua suarat suara sudah sulesai dengan kebutuhan. Kertas suara yang rusak dan kelebihan surat suara akan dimusnahkan dengan menghadirkan berbagai pihak.Total surat suara yang dicetak 834.000 atau ada 300 surat suara lebih. Pada hari pertama sortir dan lipta untuk Pilgub, sudah ditemukan 200 lembar surat suara yang rusak atau katagori tidak layak."Setelah dilipat, kita pastikan suara suara sudah sesuai kebutuhan dan sisa suarat suara baik yang rusak atau tidak, akan dimusnahkan," pungkasnya.(Yd/red)
Tak Netral, KPU Pecat Anggota PPS Desa Labruk Lor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Terbukti tidak netral, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang memecat anggota PPS Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang. Mashudi, anggota PPS Labruk Lor pernah ikut dalam barisan salah satu pasangan calon saat debat kandidat dan memakai kaos paslon saat kampanye."Kita sudah pecat saudara Mashudi dari anggota PPS Desa Labruk Lor karena tidak netral," ujar Muhammad Ridhol Mujib, komisiner KPU Lumajang, Jum'at (18/05/2018).Sebagai penyelenggaran pemilu, PPS, PPK dan KPU harus netral dan tindakannya tidak menguntungkan atau merigikan salah satu paslon. Meskipun, saat diblik suara penyelenggara pemilu tetap memiliki pilihan calon bupati dan wakil bupati."Sebagai penyelenggara pemilu harus netral, meskipun saat di bilik suara kita tetap memiliki pilihan," terang pria yang akrab disapa Edo itu.Pemecatan anggota PPS Desa Labruk Lor diharapkan jadi perhatian anggota PPS yang lain. "Kita berharap ini jadi peringatan bagi PPS yang lain agar netral dengan tidak berpihak pada salah satu paslon," pungkasnya.(Yd/red)
Surat Suara Pilkada Lumajang Sudah di Gudang KPU
Lumajang (lumajangsatu.com) - Surat suara Pilkada Lumajang sudah sampai di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang. Sebanyak 833.700 surat suara ditambah 2.000 surat suara pemilihan ulang telah diserahterimakan.Yusuf Adi Pamungkas, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, kertas suara masih disimpan digudang dan jaga ketat. Nanti, akan dilakukan pelipatan oleh KPU sejumlah suarat suara yang dibutuhkan."Nanti akan dilakukan pemlipatan oleh KPU sejumlah surat suara yang dibutuhkan," ujar Yusuf, Jum'at (18/05/2018).Untuk kerusakan seperti surat suara buram, kemungkian besar sangat kecil karena dicetak dengan teknologi canggih. Namun, jika rusak saat pelipatan atau saat membuka kardus, bisa saja terjadi.Oleh sebab itu, kertas suara dan pencetak ada kelebihan 300 surat suara. Setelah dipastikan sesuai kebutuhan, maka kelebihan suarat suara dan surat suara rusak akan dimusnahkan disasikan oleh KPU, Polisi dan Panwalu."Ada tambahan 300 surat suara, sebagai antisipasi jika surat suara ada yang rusak," pungkasnya.(Yd/red)
H.M Nur Purnamsidi Apresiasi Lumajang Soal Tata Kelola Keuangan Desa dengan Siskeudes
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang menggelar workshop hasil evaluasi implementasi sistem tatakelola keuangan desa dengan aplikasi Siskeudes di di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (09/05/2018). Anggota Komisi XI DPR RI, H.M Nur Purnamasidi, S.Pd, MM, Auditor Utama BPK RI, Maliki Heru Santosa, Kanit III Subdit III TIPIKOR DITRESKRIMSUS Polda Jatim, Kompol I Made Martawa sebagai narasumber serta perwakilan BPKP Prov. Jatim hadir dalam kesempatan tersebut.Plt. Bupati mengungkapkan pentingnya kegiatan tersebut guna pengelolaan keuangan desa, "Menurut saya ini adalah momen yang sangat penting untuk kita semua apalagi kepala desa, hal itu karena pengetahuan siskeudes sangat penting", ungkapnya.H.M Nur Purnamsidi, meberikan apresiasi kerena Lumajang sudah memiliki Perbup Tentang sistem tata kelola keuangan desa. Hal itu adalah upaya pemerintah dalam mencipatakan sistem pemerintaha Desa yang transparan dalam pengelolaan keuangan."Lumajang sudah bagus ya, sudah ada Perbupnya, ini adalah bagian dari upaya untuk mencipatakan sistem pengelolaan keuangan Desa yang transparan," jelas pria yang akrab disapa Bang Poer itu.Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Lumajang, Samsul Arifin, Melaporkan kegiatan tersebut bertujuan mensosialisasikan hasil hasil evaluasi implementasi sistem tatakelola keuangan desa dengan aplikasi siskeudes yang sudah diterapkan di masing-masing desa di Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut diikuti oleh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Lumajang.(Red)
Undang 3 Paslon, KPU Tetapkan Surat Suara Pilkada Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menetapkan surat suara untuk Pilkada Lumajang. Tiga pasangan calon, Thoriq-Indah, As'at-Thoriq dan Rofik-Nurul diundang untuk menandatangani surat suara yang akan digunakan pada pemilihan 27 Juni 2018.Yusuf Adi Pamungkas, Komisioner KPU Lumajang menyatakan bahwa KPU mencetak 833.700 surat suara dan 2.000 surat suara pemilihan suara ulang. Surat suara setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan ditambah 2,5 persen, sehingga surat suara yang dicetak lebih dari daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU."Tiga paslon sudah kita undang, hanya H. Rofik yang tidak bisa hadir karena salah satu keluargnya ada yang meninggal," ujar Yusuf kepada lumajangsatu.com, Senin (30/04/2018).Surat suara yang dicetak sesuai ketentun belatar belakang bendera merah putih yang berkibar. Tidak ada logo partai dalam surat suara dan nama yang dicantumkan sesuai dengan kartu identitas yang disetorkan, bukan nama panggilan."Semua tim kita sudah minta foto paslon dan nama sesuai dengan identitas bukan panggilan. Surat suara yang dicetak berlatar belakang bendera merah putih yang berkibar, itu sesuai dengan peraturan KPU," pungkasnya.(Yd/red)
Anang Hermansyah dan Asyanty Jalan Bareng Perawat se-Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Anang Hermansyah bersana istrinya Ashanty, dan putrinya Aurel ikut hadir memeriahkan jalan Sehat memperingati HUT PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) ke-44 di Alun-alun Lumajang, Minggu, (22/04/2018). Ketua DPRD Lumajang H. Agus Wicaksono, S.Sos., memberangkatkan Jalan Sehat tersebut didampingi Ketua PPNI Lumajang dan pejabat teras Pemkab Lumajang. Jalan sehat diikuti warga yang datang dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Lumajang. Agus Wicaksono menyampaikan acara jalan sehat harus berdampak positif pada masyarakat. Selain Jalan Sehat, panitia juga memfasilitasi donor darah gratis, aksi pemeriksaan dan edukasi kesehatan kesehatan. Para perawat diminta bisa melayani masyarakat dengan baik dan profesional. Agus menyebut, PPNI sudah mendapat 24 penghargaan di tingkat regional maupun nasional. Diharapkan, PPNI bisa mendapatkan penghargaan yang lebih meningkat lagi, artinya, pelayanan yang diberikan makin baik.Sementara itu, Ketua PPNI Kabupaten Lumajang, Dr. H. Suhari, A.Per.Pen.MM., melaporkan bahwa dalam Kegiatan Jalan Sehat ini juga diadakan donor darah gratis dan pelayanan kesehatan. Jalan Sehat tersebut dihadiri Forkopimda Asisten Ekbang dan sejumlah undangan lainnya.(Yd/red)
KPU Lumajang Tetapkan DPT Pilkada, Ribuan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah sempat tertunda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang akhirnya menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada dan Pilgub. Untuk DPT laki-laki 395.709 dan DPT perempuan 416.770, sehingga total DPT untuk Pilbup dan Pilgub 2018 sebanyak 812.479 pemilih."Alhamdulillah, tadi sudah kita tetapkan DPT untuk Pilbup dan Pilgub Jatim untuk Kabupaten Lumajang," ujar Siti Mudawiyah, SE, Ketua Komisioner KPU Lumajang, Kamis (19/04/2018).Sementara itu, Samsul Komisioner KPU bida data menyatakan ada 29 ribu pemilih yang belum memiliki e-KTP. Namun, sebagain sudah melakukan perekaman dan sebagain memiliki surat keterangan (suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang."Awalnya ada 29 ribu yang tidak memiliki e-KTP, namun setelah dilakukan konsultasi ke Dispenduk hanya tersisa 3 ribu saja data yang NIK-nya invalid atau bermasalah," terang Samsul.Ahmad Mujaddid, Komisioner Paswalu Lumajang meminta kepada KPU agar melakukan koordinasi dengan Dispenduk. Panwaslu ingin memastikan semua warga Lumajang yang memiliki hak suara tanggal 27 Juni 2018 mendapatkan undangan untuk memilih calon Bupati dan calon Gubernur."Dengan penetapan DPT hari ini, maka pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) semakin banyak. Kita minta KPU melakukan koordinasi dengan Dispenduk agar segera menegelurkan surat keterangan atau melakukan perekaman kilat," pungkasnya.(Yd/red)
Berkunjung ke Lumajang, Wantimpres RI Mampir Kesejumlah Objek Wisata
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantipres) melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang dan disambut Plt. Bupati Lumajang di ruang Peringgitan rumah Dinas Bupati, Kamis (12/4/2018). Tim Watimpres dipimpin oleh Prof. DR. A. Malik Fadjar, M. Sc.Kunjungan kerja Tim Wantimpres tersebut merupakan bagian dari tugas watimpres, untuk mengetahui kondisi real lapangan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. A. Malik adjar, M. Sc., mengungkapkan, bahwa kunjungan kerja tersebut bukan mencari-cari kesalahan."Jangan salah sangka, kami tidak memata-matai. Tetapi, kami ingin melihat masing-masing daerah melakukan penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan sesuai dengan garis Nawacita pemerintahan presiden joko widodo," ungkapnya.Ia menjelaskan Wantimpres bertugas memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presieden dengan 9 anggota yang membidangi :-Politik, Hukum dan HAM-Ekonomi dan keuangan-Pertahanan dan keamanan-Kesejahteraan sosial, pendidikan, dan agama.Dalam kesempatan tersebut, Ia menjelaskan bahwa bidangnya akan melakukan peninjauan terkait dengan kesejahteraan sosial khususnya di bidang keagamaan mengingat tahun ini merupakan tahun politik, untuk meminimalisir permasalahan tersebut ia berharap FKUB menjadi salah satu lembaga yang bisa mengendalikan permasalahan di bidang keagamaan."FKUB menjadi pilar yang sangat penting, tidak ada konflik yang lebih luas dampaknya kecuali konflik umat beragama. Apalagi saat ini memasuki tahun politik", ujarnya.Sementara itu, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., menjelaskan Lumajang adalah kota sedang, penduduknya juga tidak begitu banyak sekitar 1 juta seratus. Plt. Bupati mengaku bangga bisa mendapatkan kunjungan dari Watimpres RIDalam forum tersebut, Plt. Bupati Lumajang menjelaskan berbagai potensi dan produk unggulan Kabupaten Lumajang. Lumajang juga memiliki banyak potensi di bidang pariwisata. Diungkapkannya, Obyek wisata B-29 yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan dikelola oleh Badan Otorita yang dibentuk Pemerintah Pusat.TNBTS tersebut selain masuk wilayah Kabupaten Lumajang, juga ada yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Di sisi lain, Kabupaten Lumajang juga potensial di sektor pertanian.Dalam sektor ini, Lumajang merupakan penyangga ketersediaan pangan nasional. Diantara produk unggulannya adalah, salak Pronojiwo, pisang agung, dan pisang mas kirana.Kunjungan kerja Tim Wantimpres selama di Kabupaten Lumajang, mengunjungi Kantor Kemenag, SMK Muhammadiyah Lumajang, Yayasan Bahrusy Syifa' Bagusari dan beberapa destinasi wisata, Situs Biting dan Panorama alam B-29.(Red)