Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat hilang kendali, mini bus Nopol N-7170-Y masuk ke jurang di hutan bambu atas kawasan Ireng-ireng Desa Burno Kecamatan Senduro. Mobil mengangkut 18 orang rombongan siswa-siswi SMPIT Ar-Rohmah Tukum Kecamatan Tekung dari arah Rani Pani.Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan, dalam kejadian kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Dari 18 penumpang, hanya 6 penumpang yang mengalami luka lecet.
senduro
Banjir Lumpur Berpotensi Timbun dan Hilangkan Ranu Pani
Lumajang (lumajangsatu.com) - Banjir bandang berupa lumpur menerjang Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Jum'at (30/11). Bahkan, lumpur setebal 30 cm menutup jalan dan masuk ke area Ranu Pani yang mengakibatkan pendangkalan."Jika ini terus terjadi setiap tahun, bisa jadi Ranu Pani akan lenyap mas," ujar Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Sabtu (01/12/2018).Lumpur berasal dari perkebunan warga yang berada di atas perbukitan sepetar desa Ranu Pane. Lumpur langsung menyubat selokan dan air langsung masuk ke jalan dan mengarah ke area Ranu Pane, karena memang daerah paling rendah."Tanah dari lahan pertanian warga bagian atas terbawa air hujan dan masuk ke jalan dan masuk ke area Ranu Pani," jelasnya.Pertanian di Ranu Pani sudah berjalan bertahun-tahun dan turun temurun. Jika ada pola pertanian yang salah yang mengakibatkan terjadinya banjir lumpur maka jadi tantangan berat untuk mengatasinya."Jika banjir bandang ini akibat pola pertanian yang salah, maka akan jadi tantangan berat untuk mengatasinya dan perlu sosialisasi terus menerus," pungkasnya.(Yd/red)
Lumpur Setebal 30 Cm Tutup Jalan dan Ranu Pani
Lumajang (lumajangsatu.com) - Banjir lumpur mengakibatkan jalan di depan Balai Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Lumpuh. Lumur setebal 30 cm sepanjang 200 meter memenuhi jalan depan Balai Desa hingga masuk ke Danau Ranu Pani.Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan banjir lumpur diakibatkan hujan deras Jum'at siang (30/11). Akibatnya, tanah dari perkebunan bawang ikut air dan memenuhi jalan di depan Balai Desa."Lupur itu berasal dari perkebunan warga karena tanahnya hanyut terbawa air hujan," jelas Adiarto, Sabtu (01/12/2018).Pertanian di Ranu Pani yang bergunung saat kemarau berdebu dan jika hujan menjadi lumpur. Minimnya penahan dan resapan air, mengabatkan air hujan langsung turun ke permukiman dan masuk ke danau Ranu Pani."Kita sedang mencarikan solusinya mengatasi banjir lumpur ini. Jika tidak ada solusi maka Ranu Pani akan hilang karena akan tertimbun lumpur setiap kali musim hujan," pungkasnya.(Yd/red)
Longsor Timbun Jalan Menuju Desa Ranu Pani Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang terjadi mengakibatkan tebing di jalan menuju Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Longsor, Jum'at (30/11). Peristiwa itu terjadi sekitar sore yang mengakibatkan seluruh akses jalan tertutup total dan harus dilakukan pembersihan. "Dari relawan mengabarkan jika terjadi longsor dan banyak pengendara yang harus berhenti karena jalan tertutup total," ujar Adiarto Hendro, Sabtu (01/12/2018). Setelah dilakukan pembersihan oleh TRC BPBD, sekitar jam 18. 30 wib kendaraan sudah bisa melintas secara berganti. Namun, material longsor tidak bisa dipindahkan secara keseluruhan karena terkendali cuaca yang masih hujan dan berkabut. "Rencana kita akan lakukan evakuasi material longsoran sampai jam 7 malam, namun kita hentikan karena cuaca tidak mendukung," jelasnya. Longsor terjadi di daerah yang saat ini sedang dibangun gorong-gorong oleh Dinas Pekerjaan Umum sebelum Ranu Pani dari arah Lumajang. Proses evakuasi material longsoran dilakukan Sabtu pagi, agar tidak mengganggu pengguna jalan."Lokasinya pas di lokasi pembangunan saluran air pinggir jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum," pungkasnya.(Yd/red)
Desa Pendakian Gunung Semeru Diterjang Banjir Lumpur
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang turun di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro mengakibatkan banjir lumpur didepan Balai Desa. Lumpur berasal dari kebun-kebun warga yang turun ikut air hujan dan akhirnya memenuhi jalan sepanjang 200 meter dengan ketebalan 30 cm.
Video : Suku Tengger Argosari Lestarikan Kesenian Leluhur
Senduro (lumajangsatu.com) - Suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro selalu menjaga dan melestarian kesenian asli leluhurnya. Meski ditengah kemajuan teknologi informasi dan budaya luar masuk ke Indonesia. Suku tengger tetap merawat hingga turun temurun. (ls/red)
Yuk...! Intip Upacara Adat Unan Unan di Desa Nirwana Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Upacara adat Unan Unan warga suku Tengger di kaki gunung Semeru akan digelar serentak tanggal 23 November 2018. Di Desa Argosari Kecamatan Senduro juga akan digelar upacara adat Unan Unan atau kegaiatan bersih desa dan sedekah desa."Tanggal 23 November akan digelar serentak upacara adat Unan Unan termasuk di Argosari mas," ujar Ismaida salah seorang pemuda Argosari, Rabu (21/11/2018).Saat ini, warga yang dikenal dengan Desa Nirwana mulai menyembelih kerbau yang akan diarak ke pesanggrahan saat puncak Unan Unan. Yang akan diarak adalah kepala dan kulit kerbau, sedangkan dagingnya akan dimasak dan dimakan bersama-sama oleh warga."Hari ini kerbaunya disembelih. Kulit dan kepalanya akan diarak ke pesanggrahan tanggal 23 November," terangnya.Unan Unan di Argosari yang terkenal dengan Negeri Nirwana Desa diatas awan juga akan dihadiri oleh wisatawan luar daerah. Informasi dari pemilik homestay telah banyak yang memesan untuk mengikuti upcara Unan Unan."Pemilik homestay menyampaikan sudah banyak yang memesan mas, mereka ingin tahu Unan Unan itu seperti apa," pungkasnya.(Yd/red)
Oktavia Sopir Cantik Dipercaya Ketuai Lumajang Sae Pick Up Community
Senduro (lumajangsatu.com) - Demi menopang kebutuhan rumahnya, Eka Wahyu oktavia, warga Desa Kandang tepus, Kecamatan Senduro menjadi sopir truk dan pick up. Perempuan Lahir di Lumajang, 03 Oktober 1994 tak merasa canggung dan takut untuk berprofesi yang digeluti kaum lelaki. Dia menggeluti bidang yang didominasi pria itu sejak tiga tahun lalu.
Oktavia si Sopir Pick Up dan Truk Cantik Lumajang Bikin Baper Kaum Lekaki
Senduro (lumajangsatu.com) - Seorang perempuan tampak masih sibuk mengirim barang dengan mengendarai truknya. Dia terlihat cekatan mengendalikan truknya tersebut. "Sebentar ya mbak, masih membereskan barang muatan ini," sapanya, saat dihubungi tim Lumajangsatu.com , Rabu (14/11/2018).
Indahnya Pohon Bunga Api Bermekaran Sambut Musim Hujan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pohon Bunga Api (Flamboyan) mulai mengembang dan menghiasi indahnya jalan menuju Senduro. Ada dua pohon Flamboyan disisi kanan dan kiri jalan yang sedang berbunga indah menyambut musim penghujan.Ariel, seorang guru MI Nurul Islam 02 Karanganom menyatakan setiap pagi dirinya selalu melintas dijalan tersebut. Ketika melihat pohon Flamboyan berbunga, jalan sangat indah dan sedap untuk dipandang dan dibadikan."Saya setiap hari selalu melawati jalan ini mas, setiap memasuki musim berbunga pohon ini menyajikan keindahan," ujar perempuan murah senyum itu, Senin (12/11/2018).Dirinya berhayal, seandainya ada 30 pohon Flamboyan yang berjajar rapi sepanjang jalan, maka Brazil akan kalah indah. Namun, hanya dua dua saja pohon Flamboyan yang berbunga sangat bagus setiap kali memasuki musim penghujan."Seandainya ada 30 pohon Flamboyan yang berjajar rapi dan berbunga bersama-sama, maka Brazil kalah mas," terangnya.Terlebih lagi, jalan tersebut adalah jalur yang paling banyak dikunjugi wisatawan yang hendak ke Pura Mandara Giri Semeru Agung, B-29, pendakin Gunung Semeru, Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan menuju Malang lewat Lumajang."Jalur ini adalah jalur padat dengan wisatawan yang hendak ke Pura, hendak ke Semeru, Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan B-29, pasti akan semakin indah jika kanan kiri jalan banyak bunga-bunga seperti pohon Flamboyan ini," pungkasnya.(Yd/red)