Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan aktivis mahasiswa Lumajang tergabung dalam Mahasiswa Islam Lndonesia melakukan aksi demo didepan gedung DPRD, Selasa(24/09/2019). Mahasiswa menganggap revisi undang-undang KPK, RKUHP dan RUU Kemasyarakat tidak memihak rakyat.
Anggota DPR dinilai sulit mikir kepentingan rakyat dan dianggap tidak punya keinginan memperbaiki kehidupan rakyat dan bodoh.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Kordinator aksi Solihin mengungkapkan bahwa sering bergantinya pemimpin tidak membuat rakyat menjadi sejahtera. "Seharusnya dpr lebih mementingkan rakyat bukan mementingkan diri mereka."ungkapnya mahasiswa unilu tersebut .
Baca juga: Ini Jawaban Pemerintah Soal Minimnya Belanja Modal Jalan dan Irigasi Pada R-APBD Lumajang 2025
Mahasiswa aksi demo direspon baik oleh anggota DPRD Lumajang untuk disampaikan ke DPR RI Pusat dan Pemerintah. Revisi RUKPK dan RUKUHP hanya membawa perubahan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara kembali ke masa kolonial gaya baru.
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
Aksi mahasiwa dijaga ratusan personil keamanan gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub. Pasalnya, aksi digelar didepan DPRDLumajang yang merupakan jalan antar kabupaten. (Mg1/ls/red)
Editor : Redaksi