Kasus Pembunuhan Sumberrejo

Akbar Tusuk Buamin di JLT Usai Dikompori Roni Saat Pesta Miras

lumajangsatu.com
Akbar Arifin saat bercerita ke Kapolres Lumajang saat Rekontruksi.

Sukodono - Akbar diajak Roni untuk temui Buamin seusai di kompor-kompori. Mereka langsung datangi rumah Buamin (25) di Desa Sumberejo serambi membawa senjata tajam.

Akbar diperintah membawa pisau untuk berjaga-jaga takutnya nanti terjadi sesuatu. Setiba di rumahnya Buamin mereka sempat adu mulut, dan kejar-kejaran hingga ke jalan umum di JLT.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

"Proses penusukan berada di pinggir jalan di JLT" Kata Akbar

BACA JUGA : 

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Akbar dalam kondisi mabuk langsung melancarkan aksinya untuk terus melukai Buamin walaupun disitu ada warga yang melerai yaitu Eni. Akibat melerai tangan Eni terkena sabetan pisau hingga bercucuran darah.


Menurut Akbar dirinya tidak sadarkan diri saat melakukan penusukan. "Saya tak sadar tau-tau sudah banyak darah di pisau yang saya pegang" Kata Akbar

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Ketika sadar dia telah melakukan penusukan, ia langsung kabur bersama temannya. Akbar juga meminta maaf kepada keluarga korban atas perlakuannya tersebut, dia menyesal telah berbuat seperti itu akibat mengkonsumsi Milo. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru