Yosowilangun - Aksi maling sapi kini mulai melebarkan wilayah kerjanya hingga Lumajang selatan yang dikenal aman. Satu ekor sapi milik Rusli warga Bulaktal RT/50 RW/10 Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun raib dari kandangnya.
Iptu Suhari S.Pd, Kapolsek Yosowilangun menyatakan pemilik baru mengetahui jika sapinya hilang dari kandangnya setelah ada info ditemukan satu ekor sapi di Desa Tunjungrejo. Setelah di informasikan disejumlah grup WA, diketahui sapi yang ditemukan tersebut milik warga Bulaktal.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Korban sadar sapinya hilang sekitar pukul 06.00 wib. Satu ekor sapi ditemukan di Desa Tunjungrejo," ujar Suhari, Kamis (09/01/2020).
Warga, polisi, TNI dan perangkat Desa melakukan upaya pencarian satu ekor sapi yang belum ditemukan. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil dan akan ada bantuan dari tim K-9 Polres Lumajang (anjing pelacak) untuk melakukan pencarian.
"Semoga masih belum diangkut menggunakan mobil satu ekor sapi yang belum ditemukan ini," paparnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Namun, jika dilihat dari jejak terakhir sapi hilang di pinggir jalan. Kemungkinan besar sapi sudah dipindahkan menggunakan mobil sehingga jejaknya sangat sulit untuk ditemukan. "Tapi kita berharap satu ekor sapi yang belum ditemukan masih disembunyikan disekitar lokasi," jelasnya.
Suhari menyebutkan selama setahun terakhir sudah tidak ada lagi aksi pencurian sapi di Yosowilangun. Baru terjadi di awal tahun 2020 dan para maling sapi sudah mulai beraksi di wilayah Lumajang selatan tidak hanya di wilayah Lumajang utara saja.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Ini kejadian pertama kali selama setahun terakhir. Tempeh dan Pasirian sudah bobol kini giliran Yosowilangun," imbuhnya.
Polsek meminta ronda setiap Desa semakin diintensifkan dan sargat semakin disiagakan. Jika mengandalkan patroli Polsek, hanya 2 personil yang patroli setiap malam berkeliling satu Kecamatan Yosowilangun. "Kita minta desa aktifkan siskamling dan Satgas Keamanan Desa untuk menjaga wilayahnya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi