Penting Jaga Kebersihan

Bunda Indah Ingin PHBS di Lumajang Berlanjut Tak Hanya Saat Ada Corona

lumajangsatu.com
Bunda Indah Ingin PHBS di Lumajang Berlanjut Tak Hanya Saat Ada Corona
Bunda Indah Wabup Lumajang saat lakukan penyemprotan disinfektan di MI Habibul Abrori, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang

Lumajang - Wabah Virus Corona membuat masyarakat sadar tentang pentingnya menjaga perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS). Warga rajin mencuci tangan, menyemprotkan disinfektan untuk mencegak semakin menyebarnya virus Corona.

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati berharap PHBS tidak hanya digunakan untuk tangkal Corona. Namun menjadi kebiasaan yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat.

Baca juga: Muncul Buaya di Pantai Tempursari, Dinas Perikanan Lumajang Minta Warga dan Pemancing Waspada

BACA JUGA

"Sebenarnya ini Allah memberikan peringatan kepada kita yang selama ini lalai dalam berperilaku hidup bersih dan sehat," tutur Bunda Indah usai penyemprotan disinfektan bersama anggota Pramuka Kwartir Cabang Lumajang di MI Habibul Abrori, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang, Kamis (26/03/2020).

Baca juga: Babinsa Sawaran lor Lumajang Ikut Dampingi Kegiatan Posyandu Dusun Pocok

Penting bagi masyarakat selalu menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya tetap bersih. Bunda Indah berharap langkahnya bersama jajaran Pramuka Kwarcab Lumajang dapat diikuti oleh lembaga lain untuk melakukan penyemprotan disinfektan terutama di tempat publik di sekitar lingkungannya.

"Kita harapkan semua masyarakat, semua lembaga mandiri melakukan penyemprotan disinfektan, yang kita lakukan memberikan eduksi, memberikan contoh sehingga bisa diikuti oleh masyarakat secara luas," harapnya.

Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?

Bunda Indah menjelaskan bahwa tidak hanya sekolah, 18 titik seperti tempat ibadah, pondok pesantren dan tempat publik lain juga akan menjadi sasaran penyemprotan disinfektan gerakan Pramuka Peduli Kwartir Cabang Lumajang tersebut.(Kom/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru