Lumajang - Cak Thoriq buka Program Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa). Program tersebut diupayakan guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang yang rendah, Selasa (06/10/2020).
IPM Lumajang saat ini ada pada urutan 36 atau nomor tiga dari bawah, dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Cak Thoriq menganggap program gempata desa menjadi salah satu cara percepatan peningkatan IPM di Lumajang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Saya punya keyakinan begitu, harus ada perubahan dari buta huruf sampai lama sekolah hingga administrasi,"jelasnya saat sambutan pembukaan program Gempita Desa, di Pendopo Arya wiraraja.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Cak Thoriq menjelaskan akan melakukan pendataan ulang mengenai pendidikan masyarakat. "Seluruh pendataan baik yg belum lulus SD hingga yang tidak lulus SMA,"paparnya.
Dalam Gerakan Gempita Desa pemerintah akan melakukan sistem jemput bola, hal itu menurutnya harus dilakukan, karena masyarakat perlu dijemput bukan ditunggu.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Karena ketika nunggu mereka tidak daftar. Nanti juga ketika sudah berjalan saya sama Ibu wakil bupati akan keliling melihat langsung jalanya program gempita desa,"pungkasnya. (Oky/ls/red)
Editor : Redaksi