Antisipasi Bencana Covid-19

Bupati Lumajang Libatkan SKD Hadang Pemudik Pulang Kampung

lumajangsatu.com
SKD Ikut Apel Siaga Pengamanan Lebaran Hadang Pemudik Pulang Kampung ke Lumajang.

Lumajang - Selain melakukan penyekatan di perbatasan, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga menyiagakan Satgas Keamanan Desa (SKD) untuk mengantisipasi datangnya pemudik di desa. Hal itu diungkapkan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq usai Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Alun-alun Lumajang, Senin (25/04/2021).

"Satgas Keamanan Desa kita minta betul-betul untuk menjaga bila ada orang yang sampai saat ini sudah melakukan mudik, teman-teman di SKD juga kita minta untuk memastikan bahwa yang datang dari luar kota telah melakukan swab dan betul-betul negatif," ujarnya.

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

Bupati menyampaikan bahwa larangan mudik dilakukan demi menjaga kepentingan umum yakni memastikan masyarakat terhindar dari penyebaran Covid-19. Ia berharap seluruh aparat gabungan melaksanakan tugas dengan baik.

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

"Laksanakan tugas ini dengan baik dan benar, skrining dilakukan dengan baik, Dinas Kesehatan stand by begitu ada laporan saya minta laksanakan swab segera lakukan antisipasi demi menjaga kepentingan yang lebih umum, kesehatan masyarakat yang lebih utama," tutur bupati.

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno berharap agar Satgas Keamanan Desa (SKD) menjadi pendeteksi dini kedatangan para pemudik di wilayahnya. Kapolres berharap ada peran aktif SKD sehingga antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Lumajang bisa dilakukan dengan optimal.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

"Keberadaan SKD kami harapkan mendeteksi di lingkungan warganya, siapa yang datang dari luar wilayah ke Lumajang, karena yang paling dekat ya SKD, kemudian bila ditemui segera berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil," ujarnya. (Komin/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru