Lumajang - Lailatul Qodriyah atau akrab disapa Ning Laila sangat kaget dengan kabar mundurnya adik yunior saat mondok di di Pesantren Kyai Syarifuddin sebagai Ketua DPRD Lumajang karena tidak hafal teks Pancasila. Baginya manusia tak luput dari salah dan lupa seperti disampaikan hadits Nabi Muhammad SAW.
" Mas Anang, saya tahu betul siapa beliau ini karena beliau ini adalah adek kelas saya di Syarifuddin dan karena saya seniornya, saya tahu kalau beliau pernah mengikuti penataran P4 dan beliau lulus," ujar Anggota Fraks PKB DPRD Jawa Timur Dapil Lumajang - Jember.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Masih kata dia, P4 itukan singkatan dari Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, jadi tidak ada kata Penghafalan Pancasila. Yang wajib itu adalah menjadikan Pancasila sebagai Pedoman dalam berbangsa dan bernegara, wajib itu Menghayati nilai nilai Pancasila, wajib itu mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari hari sebagai warga negara yang baik.
"Oleh karena itu, wajar kalau sekian waktu beliau sudah lupa teks naratifnya apalagi beliau manusia, sabda Nabi, Manusia adalah tempat salah dan lupa," ungkapnya.
Jadi mereka yang menentang dan mengolok olok manusia yang melakukan kesalahan karena lupa sama dengan mengingkari hadis nabi tersebut.
Baca juga: Ini Jawaban Pemerintah Soal Minimnya Belanja Modal Jalan dan Irigasi Pada R-APBD Lumajang 2025
"Dalam hadit lain, Sesungguhnya Allah mengampuni (dosa atau kesalahan) umatku yang timbul karena tiga hal: ketidak sengajaan (al-khatha’), lupa dan keterpaksaan," terangnya. (har/red)
Editor : Redaksi