Lumajangsatu.com - Seorang santri terseret derasnya arus Sungai Bondoyudo, Rabu (1/3/2023) kemarin. Proses pencarian masih terus di lakukan oleh Tim dari Badan Penggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang beserta warga, Kamis (2/3/2023).
Informasi dihimpun dilokasi warga dan BPBD, santri yang hanyut awalnya mencuci karpet pondoknya. Kemudian saat usai mencuci sedang berada di pinggir diduga terpeleset dan terbawa arus.
Baca juga: Santri Lumajang Juara Tahfidz Qur'an Tingkat Asean di Jakarta
Ketika ditolong oleh temannya, si korban diduga tidak bisa berenang. Saat hendak ditolong dan dibawa ke pinggir, rekan yang membantu malah kram kaki.
Sehingga, korban yang terbawa arus lepas dan hanyut ke arah selatan sungai Bondoyudo. "Pencarian kita sudahi Rabu petang kemarin, dilanjutkan pagi ini," ungkap Yudi Cahyono, Penata Muda Utama Kasubsi Kedaruratan BPBD Lumajang saat dihubungi.
Baca juga: Kapolres Lumajang AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK Ajak Santri Ikut Perangi Hoax
Proses pencarian santri bernama MF, Ponpes Bustanul Ulum Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, BPBD menerjunkan satu regu dan perahu karet. Tingginya debit air, karena pembuang air ke Bondoyudo utama menyulitkan petugas.
"Air khan besa, kanan kiri banyak barongan bambu, menyulitkan tim," jelasnya.
Baca juga: Cak Thoriq Akan Bentuk Badan Usaha Milik Pesantren Lumajang
Tim BPBD Lumajang sudah berkoordinasi dengan BASARNAS Jember dalam proses pencarian dan evakuasi. (Har/Red)
Editor : Redaksi