Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sektor, salah satunya dengan mengoptimalkan retribusi dari aktivitas pertambangan pasir dan pengelolaan sektor pariwisata.
Dalam Pengarahan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang kepada pejabat pemerintah di lingkungan Pemkab Lumajang, yang berlangsung di Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Lumajang pada Senin (03/03/2025), Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengumumkan rencana pembangunan jembatan timbang pasir sebagai langkah strategis untuk meningkatkan PAD.
Baca juga: Ini Syarat Dapat Leyanan Kesehatan dan Melahirkan Gratis di Lumajang
Bunda Indah menegaskan bahwa pembangunan jembatan timbang ini akan menjadi sistem kontrol yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan retribusi pasir.
“Jembatan timbang pasir ini akan memastikan bahwa setiap armada yang mengangkut pasir dikenakan retribusi sesuai dengan aturan berdasarkan jumlah tonase yang mereka angkut. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menekan potensi kebocoran retribusi,” ujar Bunda Indah.
Baca juga: Bunda Indah Akan Permudah Investasi Untuk Percepat Pembangunan Lumajang
Selain sektor pertambangan, Pemkab Lumajang juga menaruh perhatian pada sektor pariwisata sebagai salah satu sumber PAD yang potensial. Bunda Indah menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam sistem retribusi wisata guna meminimalisir kebocoran pendapatan dari sektor tersebut.
“Optimalisasi PAD tidak hanya dari tambang pasir, tetapi juga dari sektor pariwisata. Kita akan terus memperbaiki sistem agar lebih transparan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Baca juga: Mulai Maret, Pemkab Lumajang Segera Terapkan Layanan Kesehatan Rawat Jalan dan Melahirkan Gratis
Dengan langkah ini, diharapkan Pemkab Lumajang dapat meningkatkan penerimaan daerah secara signifikan, yang pada akhirnya akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat Lumajang.(Kom/red)
Editor : Redaksi