Kasus Fotografer Cabul

Talent Bugil Mastenk Dkk Tersebar di 3 Kabupaten

lumajangsatu.com
Polisi merilis 3 pelaku fotografer cabul dengan puluhan korban

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang telah selesai melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan kasus pencabulan dan foto bugil oleh 3 fotografer. Polisi menetapkan tiga pelaku menjadi tersangka, yakni Masrur Ikhwan Putrajaya alias Mastenk (25), Ahmad Rustandi alias Kraishoot (28) dan Ahmad Nuril Anwar (24).

Baca juga : Hunting Foto Bugil Gegerkan Warganet Lumajang

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Dari hasil penyidikan, didapati fakta ada 45 talent berbeda yang difoto nude (telanjang) yang ada di laptop tersangka bernama Mastenk. Lokasi pemotretan juga tersebar di banyak tempat, termasuk kuburan cina Lumajang, perumahan dinas PG Jatiroto, rumah kosong dan sejumlah obejek wisata Lumajang.
foto cabul
Para talent atau model yang di foto tidak hanya dari Lumajang, namun sebagian berasal dari Jembar dan Malang. Di akun Facebook dan Instagram pelaku juga banyak ditemukan foto-foto para talent cantik dan seksi.

Baca juga : Usai Foto Bugil, Para Talent Langsung Digituin

"Ada 45 talent berbeda yang difoto bugil, lokasi pemotretan ada di 7 lokasi dan para talent berasal dari Lumajang, Malang dan Jember," ujar AKP Hasran SH, M.Hum Kasat Reskrim Polres Lumajang, Kamis (23/08/2018).

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Baca juga : Inilah Modus Fotografer Cabul Hunting Foto Bugil

Dari sekian korban, baru beberapa saja yang telah diperiksa dan melapor ke Polres Lumajang. Polisi meminta kepada para talent yang merasa jadi korban untuk melapor ke Polres Lumajang dan akan dilindungi serta dirahasiakan identitasnya.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Baca juga : IG Mastenk dan Kraishoot Sang Fotografer Cabul Dipenuhi Cewek Seksi

"Para pelaku ini sangat populer di media sosial, saya berharap para korban bisa melapor kepada kami di Polres Lumajang. Korban dan indentitasnya akan kami lindungi dan kami rahasiakan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru