Sukodono (Lumajangsatu.com) - Menikah merupakan momen yang sangat istimewa dan tentunya diidam-idamkan oleh setiap insan. Tak jarang calon pengantin berbondong-bondong mempersiapkan beragam konsep unik, salah satunya seperti pasangan pengantin M Abu Tholib dan Suciati . Pasangan pengantin asal Desa Bitting 2 Kutorenon , Kabupaten Lumajang, ini menikah dengan diarak menggunakan miniatur truk saat melangsungkan prosesi ngunduh mantu.
BACA JUGA : Shelly dan Darma Naik Motor Ke Pelaminan, Gaya Unik Bikers Lumajang
Baca juga: Pelaku Penganiaya di Desa Petahunan Lumajang Dendam Asmara Sejak Lama
Momen tersebut viral di media sosial usai dibagikan oleh Eko (18)melalui akun Facebook @Eko Pribadi Getak Mombol, pada Senin (10/09) . Dalam unggahan tersebut, tampak suaminya yang mengenakan pakaian pengantin sedang duduk di atas miniatur truk yang diberi kursi, diarak oleh segerombolan pengiring pengantin yang juga membawa miniatur truk.
Saat dikonfirmasi Lumajangsatu.com, Sepupunya mengatakan, iring-iringan menggunakan miniatur truk yang terbuat dari bahan kayu tersebut merupakan kejutan dari teman-teman komunitas.
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Sosialisasi Larangan Sepeda Listrik di Jalan Raya
" Awalnya dari rumah mereka mau ke tempat pernikahan pakai mobil, tapi ketika di tengah jalan mobil diberhentikan dan disuruh ganti menggunakan truk itu," kata eko dihubungi Lumajangsatu.com
Video tersebut diabadikan pada 9 September 2018, saat dilangsungkannya acara pernikahan keduanya.
BACA JUGA : Usai Dilantik, Cak Thoriq Sekolahkan Anaknya di Lumajang
Baca juga: Hari ke 3 Pencarian Tanaman Ganja di TNBTS Lumajang Hasilkan 25.000
Diunggahnya video tersebut sebagai bentuk rasa prihatin terhadap video berbau negatif yang banyak beredar di media sosial saat ini.
"Saya posting karena akhir-akhir ini banyak video yang tidak pantas ditonton di media sosial, lalu saya menyayangkan dan kepikiran punya video unik yang kata saudara mungkin itu satu-satu menikah pakai miniatur. Miniatur itu punya KMTDL (Komunitas Miniatur Truk Dawuhan Lor). (ind/ls/red)
Editor : Redaksi