Lumajang(lumajangsatu.com) - Cak Thoriq dan Bunda Indah dalam memimpin Lumajang ingin menyelesaikan Problematik Dasar ASN demi terwujudnya pelayanan terhadap masyarakat. Pasalnya, problematikan ini sangat mempengaruhi kinerja ASN.
"Kita Pelayan Masyarakat, Bukan Pengejar jabatan," terang Cak Thoriq dalam sambutanya di Alun-alun, Selasa(25/9).
BACA JUGA : Cak Thoriq dan Bunda Indah Tegaskan Akan Berantas Pungli di Pemkab Lumajang
Perilaku buruk ASN, Cak Thoriq mencontohkan pengalamannya, ada kepala OPD datang kerumahnya dan orang dekat. Bahkan Ada yang datang ke pengurus NU, Muhammadiyah. "Semua tidak mempengaruhi saya dan ibu wakil bupati, itu problematikan ASN," jelasnya.
Baca juga: Bupati Cak Thoriq Mutasi 191 Pejabat Lumajang
Prinsipnya, seberapa jauh ASN yang ada di Pemkab Lumajang bekerja baik atau tidak. "Saya dapat informasi yang cukup, tentang problem pemerintahan," jelasnya.
Cak Thoriq menyampaikan Problematika soal Guru mau pindah ditarik uang. "Saya tidak mau denger lagi, ada ASN dipungli sesama ASN," tegasnya.
Baca juga: Ini Alasan Bupati Lumajang Ingin Segera Tol Lumajang Dibangun
BACA JUGA : Cak Thoriq Tak Ingin Ada Keluhan Pelayanan di Lumajang
Siapa yang bekerja dan berkeringat demi kemajuan Lumajang, harus mendapat reward bukan intimidasi. "Semua harus berjalan sesuai SOP dan aturan jelas. semua harus bekerja dengan baik," paparnya.
" Saya ingatkan, bukan anda dekat saya atau bukan. Mulai hari ini, tidak ada lagi." tambah Cak Thoriq
Problematikan dalam suksesnya kinerja OPD. Cak Thoriq mendapat informasi kepala OPD tidak tahu urusan dan diserahkan ke Kabid dan Kasi. "Nanti Ibu Wakil Bupati yang akan menggelar rapat dan kepala OPD harus bisa menyampaikan RKA dan Program kerjanya," jelasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi