Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung bergerak cepat melaksanakan perintah Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML. Satpol PP mendatangi eks lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir.
Namun, Satpol PP tidak menemukan perempuan yang diduga menjadi pekerja seks komersial (PSK). Akhirnya, Satpol PP hanya memberikan surat teguran keras kepada pemilik rumah dan meminta tidak menampung para PSK.
"Hari ini, sesuai perintah pak Bupati, kita mendatangi eks lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran. Namun, petugas tidak menemukan para wanita PSK," jelas Basuni, Kasatpol PP Lumajang, Rabu (26/09/2018).
BACA JUGA : Sejarah Kampung Bebek-an Kabuaran - Lumajang
Baca juga: Ini Jawaban Pemerintah Soal Minimnya Belanja Modal Jalan dan Irigasi Pada R-APBD Lumajang 2025
Satpol PP akan melakukan razia rutin kesejumlah eks lokalisasi yang ada di beberpa titik di Lumajang. Jika mendapati penghuni ber-KTP luar Lumajang maka akan dikembalikan dan ditipkan di panti sosial untuk dilakukan pembinaan.
"Kita akan razia eks lokalisasi Dolog dan asem telu secara berkala. Kita akan berikan surat peringatan keras pada pemilik rumah yang ditempati para PSK," paparnya.
Baca juga: Asyik Main Judi Online, Warga Banjarwaru Lumajang Diciduk Polisi
BACA JUGA : Cak Thoriq Ingatkan Eks Lokalisasi Dolog di Sumbersuko Segera Tutup
Baca juga: Pengurus PWI Lumajang Periode 2024-2027 Resmi Dilantik
Satpol PP juga melakukan koordinasi dengan Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa untuk memantau aktifitas eks lokalisasi di Lumajang. "Kita juga berkoordinasi dengan Muspika," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi