Lumajang (lumajangsatu.com) - Jembatan di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung yang baru selesai dibangun akhir tahun 2018 mulai dikeluhkan warga. Pasalnya, ada sebagian aspal dipingir jembatan yang ambles dan membahayakan pengguna jalan.
Sambang, salah seorang warga Kalidilem menyatakan akibat amblesnya jalan sudah ada beberap kali pengendara jatuh. Beruntung, korban yang jatuh tidak mengalami luka fatal hanya lecet-lecet saja.
"Baru selesai dibangun akhir tahun 2018 sudah ambles mas," ujar Sambang kepada lumajangsatu.com, Rabu (16/01/2019).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Sambang berharap kepada pihak terkait agar segera mengecek kondisi jembatan agar tidak sampai rusak tambah parah. Sebab, jembatan penghubung tersebut dalam pembangunannya menghabiskan uang rakyat lebih dari 2 miliyar rupiah.
"Saya berharap pihak terkait segera mengecek kondisi jembatan, apakah masih bisa dilalui kendaraan roda empat atau tidak," paparya.
Keberadaan jembatan itu sangat penting bagi warga Randuagung karena menjadi jalan penghubung antar Desa dan juga Kecamatan. "Sangat penting sekali jembatan ini mas, akses utama jalur perekonian warga Kalidilem menuju Jatiroto dan Randuagung," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Editor : Redaksi