Author : Redaksi

Pasca Pengamanan Lebaran, Warga Lumajang Resah Begal Kembali Marak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Operasi ketupat 2014 sejak tanggal 6 Agustus resmi ditutup. Pengamanan jalur-jalur utara tidak lagi dilakukan oleh polisi karena penjagaan tersebut hanya dilakukan karena adanya even arus mudik dan balik. Rokhmad, salah seorang warga Jatiroto berharap agar polisi tetap melakukan patroli dan penjagaan dijalur rawan terjadi begal, Mulai dari Ranuyoso, klakah, Kedungjajang hingga Jatiroto. Sebab jalur tersebut rawan terjadi aksi pembegalan yang menimpa pengguna jalan kususnya sepeda motor. "Kita berharap polisi tetap rutin melakukan penjagaan dijalur sepi dan rawandnegan pembegalan," ungkapnya kepada lumajangsatu.com, Jum'at (08/08/2014). Saat dilakukan pengamanan lebaran, mulai H-7 hingga H+7 nyaris tidak terdengar adanya aksi pembegalan kendaraan yang dilakukan oleh para penjahat. Kemungkian besar karena polisi melakukan pengamanan ketat dijalu-jalur sepi dan di posko pengamanan. "Kan banyak polisi yang wira-wiri melakukan penjagaan sehingga tidak pelaku takut untuk membegal pengguna jalan," terangnya. Sebelum ditempatkan posko pengamanan lebaran di sejumlah titik diwilayah utara, jalur rawan mulai Ranuyoso hingga Jatiroto sering terjadi aksi pembegalan yang menimpa pengguna jalan/ kususnya roda dua. Namun, saat digelar operasi ketupat dengan pengamanan selama 24 jam, nyaris tidak terdengar kabar adanya aksi pembegalan.(Yd/red)

DPRD Segera Rampungkan Rekom Pansus Pasir Kepada Pemkab dan Kejaksaan

Lumajang(lumajangstau.com)- Memasuki akhir masa jabatan, anggota DPRD Lumajang periode 2009-2014 masih akan melakukan tiga agenda penting. "Sebelum masa jabatnnya berakhir, masih ada tiga agenda penting yang akan diselesaikan," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) Yossie Sudarso kepada sejumlah wartawan, Jum'at (08/08/2014). Menururtnya, DPRD lama sebelum digantikan dengan DPRD yang baru masih memiliki tiga agenda yang sangat penting. Yang pertama adalah menyelesaian rekomendasi terkait dengan pansus pasir yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2014. Nantinya rekomendasi pansus pasir akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang dan juga instansi lain seperti Kejaksaan dan Kepolisian. Setelah menyelesaikan rekomendasi pansus pasir yang dibentuk pada akhir tahun 2013 akan dibubarkan. "Rekomendasi pansus pasir akan digelar pada tanggal 19 Agustus dan juga akan dilakukan pembubaran pasus pasir DPRD," terangnya. Agenda berikutnya dari anggota DPRD lama, kususnya badan anggran akan melakukan pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS). Acara berikutnya adalah kegiatan nasional terkait dengan peringatan hari kemerdekaan Republic Indoesia, seperti mendegarkan pidato kenegaraan, upacara dan resepsi kenegaraan. "Badan Anggaran juga akan menyelesaikan pembahasan KUA dan PPAS untuk RAPBD tahun 2015 dan juga akan mengikuti acara kenegaraan untuk peringatan HUT RI ke-69 tahun," pungkansya.(Yd/red)

Awas...!!! ISIS Ada di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna menangkal masuknya faham ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) ke Lumajang, jajaran kepolisian akan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pihak Kepolisian juga ters meningkatkan dteksi dini keberadaan ISIS di Lumajang. "Sesuai dengan perintah bapak Kapolri kita akan pertajam deteksi dini keberadaan dan masuknya ISIS di Lumajang," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang kepada Sejumlah wartawan, Kamis (07/08/2014). Saat ini Tim dari kepolisian terus bergerak untuk menelusuri keberadaan ISIS di Lumajang. Sejauh ini, belum ada laporan tentang masuknya ISIS ke Lumajang atau orang Lumajang yang menjadi anggota ISIS. Meskipun ada sejumlah informasi bahwa ada 13 warga Lumajang yang bergabung menjadi anggota ISIS di luar Lumajang. "Alhamdulillah sejuah ini belum ada laporan ISIS masuk ke Lumajang," paparnya. Hal senada juga disampaikan oleh As'at malik, Wakil Bupati Lumajang. Menurutnya, warga Lumajang tidak perlu resah dengan kabar ISIS yang anggotanya sangat banyak. Sebab hal itu hanyalah dibesar-besarkan sehingga memantik simpatik dari masyarakat. ""Warga Lumajang tidak perlu resahlah, itu hanya dibesar-besarkan agar mendapatkan simpatik banyak orang," terang As'at kepada lumajangsatu.com. Lebih lanjut wabup menjelaskan, di Lumajang sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan dengan memaknai jihad dengan melakukan pemberantasn tempat prostitusi, memberantas minuman keras dan memberantas kemiskinan. Hal itu yang perlu dilakukan, tidak perlu ikut berperang di wilayah orang lain seperti datang ke Palestina. "Di Lumajang banyak hal yang bisa dilakukan dengan semangat jihad, seperti perang melawan tempat prostitusi, perang melawan peredaran miras dan perang melawan kemiskinan," ungkap As'at. Disinggung tentang adanya warga Lumajang yang menjadi anggota ISIS di luar daerah, wabup menyebut tidak ada yang bergabung, meskipun ada informasi orang Lumajang yang akan ke Palestina untuk melakukan jihad. "Saya kira tidak perlu datang ke jalur Gaza lah, cukup semangatnya saja untuk berjihad melawan kemiskinan yang ada di Lumajang, itu sudah cukup," pungkasnya.(Yd/red)

Maling dan Rampok Kawakan Asal Ranuyoso di Tembak Kakinya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskrim Polres Lumajang dan Polsek Ranuyoso berhasil meringkus palaku pencurian hewan, begal sepeda motor dan perampok. Muhid (36) warga desa Penawungan kecamatan Ranuyoso dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena melarikan diri saat akan ditangkap. "Jajaran Reskrim Polres dan Polsek Ranuyoso berhasil meringkus pelaku curat, curas yang meresahkan warga Ranuyoso dan sekitarnya," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang saat menggelar rilis, Rabu (06/08/2014). Pengungkapan pelaku tersebut berawal dari laporan warga yang kehilangan televisi dan petugas akhirnya menangkap pelaku dirumahnya dengan barang bukti hasil pencurian. Polisi juga mengamankan barang bukti peralatan kejahtan yang digunakan melakukan aksinya. "Kita juga amankan barang bukti kejahatan dan kita juga amankan dua bondet milik pelaku. Kemungkinan pelaku juga terlibat sebagai pembuat bahan peledak," paparnya. Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, polisi juga terus mengembangkan penyidikan terkait beberapa kasus yang melibatkan tersangka. Hingga kini, sudah ada 3 TKP kejahatan yang melibatkan tersangka yang berhasil diidentifikasi oleh polisi. "Hari ini yang terungkap 3 TKP, curat televisi dan genset TKP koperasi guru, curat sepeda motor TKP desa Ranuyoso, curwan TKP desa Penawungan," pungkasnya.(Yd/red)

Gelar Uji Publik, Pemkab Lumajang Kebut Pembuatan Raperda Pertambangan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemerintah Kabupaten Lumajang melakukan uji publik raperda pertambangan di lantai 3 Narariya Kirana, Rabu (06/08/2014). Hadir dalam undangan tersebut, ITATS (Institut Tekhnologi Adhi tama Surabaya), SKPD, Camat, Kades, dinas ESDM Provinsi, LSM, Tokoh Masyarakat dan perguruan tinggi.   "Ini adalah uji publik raperda pertambangan untuk memenuhi aturan baru tentang Minerba," ujar Slamet Supriyono Asisten Ekonomo dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Lumajang. Selama Raperda pertembangan belum disahkan menjadi Perda Pertambangan maka semua perpanjangan ijin atau ijin baru tentang penambangan tidak akan dikeluarkan. Oleh sebab itu, pemerintah Lumajang akan segera menuntaskan rancangan perda pertambangan dan segera di ajukan kepada DPRD. "Untuk sementara ijin baru atau perpanjangan ijin tambang tidak akan dikeluarkan sebelum tebentuknya Perda Pertambangan," paparnya. Semua masukan yang disampaikan oleh para undangan akan dipilah apakah akan dimasukkan dan Raperda pertambangan atau masuk dalam aturan teknisnya. Selama seminggu kedepan, pemerintah masih menunggu masukan dari semeua unsur masyarakat terkait dengan pembuatan raperda pertambangan. "Dalam seminggu kedepan kita tunggu masukan dari masyarakat, sehingga ketia perda pertambangan diterapkan tidak akan ada penolakan," paparnya. Sementara itu, Mahmudi Kades Jugosari kecamatan Candipuro menyambut baik dengan raperda pertambangan tersebut. Namun, sebelum disahkan tentunya harus diselesaikan terlbih dahulu dengan masyarakat sekitar areal pertambangan. "Kita sambut baik raperda pertambangan, namun harus diselesaikan terlebih dulu dengan masyarakat sekiatar," ujar Mahmudi usai acara. Selama ini, yang terjadi di Jugosari belum pernah ada sosialisasi tentang penambangan namun tiba-tiba ada penambangan. Ia mencontohkan konflik penambang tradisional dan penambang yang menggunakan alat berat. "Seperti di desa Jugosari belum pernah ada sosialisasi penambangan, namun tiba-tiba sudah ada ijin penambangan," paparnya.(Yd/red)

Polres Lumajang Gulung 3 Spesialis Copet Dalam Bus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Satreskrim Polsek Kedungjajang berhasil meringkus 3 jambret yang biasanya beraksi didalam angkutan umum (bus). M Yanto (40) warga Tompokersan, Wahyudi (36) warga Wonorejo, Sugeng (29) warga Besuk ditangkap polisi usai melakukan aksinya megambil barang milik korban. "Ini memang kasus kecil, namun menjadi atensi kita karena ulah para pelaku sudah meresahkan para penumpang angkutan umum," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang kepada sejumlah wartawan.

Polisi Bekuk Spesialis Pencuri Dengan Timah Panas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga kecamatan Ranuyoso Lumajang, di gemparkan dengan penangkapan spesialis pencuri di daerah Ranuyoso, Selasa (05/08/2014) sekitar pukul 04.00 pagi. Muhid, berhasil di bekuk satuan Reskrim Polres Lumajang dengan timah panas yang tertanam di kakinya. setelah tersangka berusaha untuk melarikan diri dari tangan polisi saat di rawat di Puskesmas Ranuyoso. "Bukan melarikan diri, tapi berusaha kabur, tapi masih bisa kami tangkap," ungkap AKBP Singgamata, SIK. Kapolres Lumajang. Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya masih akan terus mengembangkan kasus penangkapan ini, guna untuk menuntaskan jaringan pencuri di Lumajang. "Ya, kami masih akan terus mengembangakan, untuk menyelidiki rekan-rekan tersangka," tambahnya Sementara, warga Ranuyoso sendiri, Adim, mengatakan, merasa senang dengan penangkapan pencuri yang selama ini meresahkan masyarakat Ranuyoso. Pasalnya hewan-hewan masyarakat Ranuyoso sering di curi. "Syukurlan kalau pak polisi berhasil menangkap maling, soalnya sudah sering kami diresahkan oleh mereka mas," papar Adim.(Mad/red)

Warga Lumajang Doakan Bupati Agar Segera Sembuh

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kabar Sakitnya bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, mulai mendapatkan simpatik dari masyarakat Lumajang. Sejumlah masyarakat ikut medo'akan bupati bisa lekas sembuh dan bisa kembali melayani masyarakat Lumajang dengan maksimal. "Kita mendo'akan pak bupati agar segera sembuh, sehingga segera bisa melayani masyarakat dengan maksimal," ujar Partono warga Kedungjajang saat masuk di acara radio swasta, Selasa (05/08/2014). Partono mulai mengetahui secara jelas kabar bupati yang terganggu kesehatannya dari pemberitaan media melalui Kabag Humas Pemkab Edy Khuzaini. Warga pun berharap bupati segera diberi kesembuhan sehingga roda Pemerintahan Lumajang bisa berjalan dengan lancar. "Kita berharap pak bupati segera sembuh, dan tugas melayani masyarakat Lumajang bisa segera dilakukan kembali oleh pak Masdar," terangnya., Hal senada juga disampaikan oleh Suhari, warga pasirian. Menurutnya, dirinya baru tahu bawa bupati Lumajang sakit setelah mendegarkan keterangan dari Humas Pemkab Lumajang melalui media. Selama ini, masyarakat hanya meduga-duga saja, tentang sering absennya bupati dalam berbagai kegiatan publik, seperti acara rapat Paripurna dan lainnya. "Kita berharap pak bupati kembali sembuh, sehingga segera bisa merealisasikan 9 programnya, saat kembali mencalonkan diri menjadi bupati Lumajang untuk kedua kalinya," paparnya.(Yd/red)

Kapolres Lumajang: Operasi Ketupat 2014 Minim Kecelakaan dan Kriminalitas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1435 H, aksi kriminalitas jalanan dan kecelakaan lalulintas di wilayah Lumajang cenderung menurun. "Kecelakaan yang menimpa para pemudik dan kriminalitas yang menimpa pemudik saat operasi ketupat 2014 nihil," Ujar AKBP singgamata SIK Kapolres Lumajang, Selasa (05/08/2014). Secara keseluruhan evaluasi operasi ketupat 2014 untuk pengamanan arus mudik dan balik akan dilakukan setelah tanggal 6 Agustus 2014. Sebab, operasi ketupat baru berakhir pada tanggal 6 Agustus. "Anev secara menyeluruh kita baru lakukan pasca berakhirnya operasi ketupat 2014," terangnya. Namun, secara keseluruhan jelang penutupan operasi ketupat 2014 tingkat kecelakaan cenderung menurun. Bahkan, Wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan blak sport atau kawasan rawan kecelakaan mulai Ranuyoso hingga Jatiroto Selama arus mudik dan balik ninim dengan kecelakaan. "Malah kecelakaan terjadi dijalan-jalan kampung atau jalan-jalan yang tidak dilalui arus mudik dan balik," terang Kapolres. Disamping jumlah kecelakaan yang menurun kejahatan jalanan seperti penjembretan dan perampasan sepeda motor yang menimpa para pemudik selama operasi ketupat juga minim. Meski tetap ada tindak pidana kriminalitas, namun tidak menimpa mereka yang melakukan kegiatan mudik lebaran, Namun menimpa orang Lumajang sendiri. "Secera spesifik kejahatan yang menimpa para pemudik saat operasi ketupat 2014 tidak ada ya," pungkasnya.(Yd/red)