Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lumajang melakukan rekapitulasi perbaikan Daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pileg 2014. Dari rekapitulasi perbaikan jumlah DPT Pileg 2014 berkurang sekitar 800-an pemilih. "Dari hasil rekapitulasi perbaikan DPT Pileg 2014 yang dilakukan KPU kemaren, ditetapkan 833.047, dari penetapan 833.933 pemilih," Ujar Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang, Senin (04/11/2013). Lanjut Pudoli, kurangnya DPT dari penetapan awal karena ada sejumlah faktor. Seperti adanya data pemilih Ganda, NIK KTP tidak ada, pindah dan yang lainnya. Hingga saat ini, KPU terus melakukan komunikasi dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil berkaitan dengan data pemilih yang tidak NIK KTP-nya. "Ada beberpa faktor seperti data ganda, pindah dan lainnya," Jelasnya. Dalam rekapitulasi perbaikan, KPU juga mengudang seluruh Partai Politik, Pemerintah, Panwaslu dan Panwascam. Sehingga, proses rekapitulasi DPT pileg 2014 akan berjalan transparan dan terbuka. "Dari parpol tidak ada protes atau mempersoalkan tentang berkurangnya DPT Pileg 2014," Terangnya. Dalam rekapitulasi perbaikan DPT, Panwaslu kata Pudoli memberikan catatan agar KPU terus melakukan koordinasi dengan Dispendukcapil agar nantinya tidak ada kekisruhan DPT.(Yd/red)
Author : Redaksi
Kualitas Pengerjaan Jalan Hotmix Ngawur, Komisi B DPRD Lumajang Berang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komis B DPRD Kabupaten Lumajang menilai pekerjaan Infrastruktur masih kurang begitu maksimal. Padahal, keinginan pemerintah untuk program peningkatan kulaitas jalan dari lapen ke hotmik agar jalan yang dibangun lebih bertahan lama. "Kami nilai kualitas perbaikan infrastruktur jalan, masih tidak sesuai dengan harapan, contohnya jalan hotmik masih kurang bagus," Ujar Noto, Anggota Komisi B DPRD Lumajang, Senin (04/11/2013). Meski tidak begitu detail kekurangan kualitas dalam hotmik, namun secara kasat mata sudah bisa dilihat bahwa satu sama lain tidak sama. Padahal, jika berbicara hotmik harus sama antara rekanan yang mengerjakan perbaikan jalan. "Secara kasat mata, bisa dilihat ada hotmik yang halus dan ada yang kasar, nah itu kan sudah kelihatan campurannya yang sudah kurang bagus," Jelasnya. Komisi B meminta kepada Instasni terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada rekanan yang pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek. Jika perlu, rekanan yang demikian harus dicoret, sehingga tidak bisa lagi mengikuti lelang pada tahun berikutnya. "Kita tidak ingin terus berulang, sehingga kami berharap pemerintah bisa memberikan sanksi tegas untuk rekanan," Tegas Legislator Hanura itu. Tak hanya diperbaikan infrastruktur jalan saja yang kualitasnya acak-acakan. Komisi B juga memantau sejumlah pengerjaan di Dinas pertanian kualitasnya juga kurang bagus. "masih banyak lagi seperti didinas Pertanian," Pungkasnya.(Yd/red)
Tahun Baru Islam 1435 H, Wabup Lumajang Ajak Saling Menghargai Perbedaan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setiap Tanggal 1 Muharram diperingati sebagai tahun baru Islam, yang selalu diperingati oleh seluruh umat Islam seluruh penjuru dunia. Menurut Drs As'at Malik, Wakil Bupti Lumajang, awal penetapan tahun islam dimulai saat Nabi Muhammad Hijrah dari Kota Mekkah ke Kota Madinah. Sejak itulah, maka ditetapkan Muharram sebagai tahun islam yang disebuat dengan tahun Hijriah. "Hijriah berasal dari kata Hijroh, yang artinya pindah, yakni pindah hal yang jelak ke hal yang baik, pindah dari hal yang baik ke hal yang lebih baik," Ujar Wabup kepada lumajangsatu.com, Senin (04/11/2013). Dengan momentum tahun baru Hijriah, Wabup mengajak kepada seluruh warga Lumajang untuk bersama-sama hijrah dari hal yang tidak baik ke hal yang baik. Ia juga mengajak kepada warga Lumajang untuk bisa memahami setiap perbedaan. "Islam adalah agama Rahmatan lil alamin, jadi mari kita sebagai umat Muhammad untuk bisa menghargai perbedaan yang ada disekitar kita," Terangnya. Disinggung sejumlah kebiasaan orang Indonesia, yang memperingati 1 Muharram atau 1 Syuro dengan memandikan benda-benda keramat seperti keris, menurut wabup hal itu adalah budaya orang Indonesia. Yang harus diambil segi positifnya, bahawa dengan momentum tahun baru islam, umat muslim siap menghadapi tahun yang akan datang dengan lebih baik dan dengan semangat baru. "Itu adalah budaya yang dimiliki orang Indonesia ya," Pungkasnya.(Yd/red)
Sepupu Nazarudin Terpidana Korupsi Nyaleg Lumajang-Jember
Jakarta(lumajangsatu.com)-Dua keluarga terpidana korupsi Muhammad Nazaruddin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum 2014. Mereka adalah M Nasir dan Ayub Khan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Ali, beberapa waktu dilansir viva.co.id. Meski keduanya adalah saudara kandung terpidana korupsi, kata Marzuki, tetapi Demokrat tak bisa merampas hak seseorang untuk berpolitik. "Ya, kami nggak bisa mengeliminasi seseorang karena ada hubungan, sama saja melanggar HAM," kata Marzuki. Untuk menjadi caleg, Marzuki melanjutkan, yang penting adalah kapasitas dan integritasnya. "Jangan dilihat dari keturunan. Saya kira satgas sudah melakukan itu," ujar dia. M Nasir adalah saudara kandung Nazaruddin yang pernah beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemanggilan itu sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan PKTS di Direktorat Pembinaan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Nasir akan ditempatkan di daerah pemilihan Riau. Sementara itu, Ayub Khan yang saat ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Jember adalah sepupu dari terpidana korupsi Wisma Atlet itu. Ayub akan ditempatkan di Jawa Timur. Sekedar diketahui, Nazarudin saat ini maju sebagai caleg di Lumajang-Jember. (art/red)
Ironis, Pintu Gerbang Masuk Kota Lumajang Dipertigaan Wonorejo Rusak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pintu Gapura masuk kota Lumajang di pertigaan wonorejo rusak, catnya sudah kusam dan lampunya juga sebagian mati. Kondisi itu banyak disayangkan sejumlah masyarakat, karena membuat kota Lumajang seakan tidak megah lagi. "Pintu Gerbang itu kan kesan pertama bagi orang luar masuk ke Lumajang, jika sudah tidak megah maka kesan pertamanya tidak akan menggoda," Ujar Irawan, saat melitas dibawah Gapura, Jum'at (01/11/2013). Bahkan kata Irawan, ada seperti triplek yang sudah menggantung dan nampaknya akan jatuh. Ia berharap Dinas terkait untuk segera menurunkan, agar tidak menelan korban jika jatuh, karena jalan tersbut termasuk padat lalu lintas. "Ada yang menggantung, kalau terjatuh bisa bahaya bagi pengendara," Terangnya. Hal senada juga disampaikan Ricko, yang setiap hari melintas dijalan tersbut. Ia melihat cat Gapura selamat datang di kota Lumajang sudah mengelupas. Hal itu sangat tidak nyaman untuk dipandang. "Ya harus segera diperbaiki, karena Lumajang kota Adipura, masak pintu gerbangnya rusak," Terangnya. Pemerintah seharusnya lebih selektif dalam melakukan perawatan keindahan kota Lumajang. Infrastruktur yang masih bagus tidak perlu dirubah dengan yang baru, sedangkan yang rusak tidak segera diperbaiki. "Seperti alun-alun itu, pafingnya masih bagus diganti keramik, sedangkan pintu gerbang yang sudah tidak layak tidak segera diperbaiki," Pungkasnya.(Yd/red)
Ungkap 28 Kasus Perjudian, Kapolres Lumajang Janji Tangkap Bandar Besarnya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Polres Lumajang menyatakan perang pada perjudian yang dianggap sebagai penyakit masyarkat. Bukti keseriusan Polisi dalam memerangi perjudian, dalam sebulan terkahir telah berhasil mengungkap 28 kasusu perjuadian dengan 18 tersangka. "Ini bukti dari keseriusan Polisi untuk menyatakan perang pada perjudian yang menjadi penyakit masyarakat," Ujar AKBP Singgamta SIK Kapolres Lumajang saat gelar perakara di mapolres Lumajang, Kamis (31/10/2013). Polisi kata Kapolres akan terus melakukan pembasmian perjudian yang marak diwilayah hukum polres Lumajang. Dari 28 kasus yang berhasil diungkap jajaran Polsek, hanya dua kasus perjudian diluar togel, sedangkan sisanya adalah judi togel. Polisi akan terus melakakukn pengejaran pada bandar-bandar besar togel, karena yang berhasil diringkus hanya pengecer bisa. "dari 28 kasus hanya dua yang bukan judi togel, sisanya judi togel semua," Jelasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, motode pengejaran akan berbeda, sebeb para pelaku judi togel menggunkan sel terputus sehingga cukup sulit untuk melakukan pelacakan. Ia berharap kepada masyarakat agar ikut mendukung program polisi memerangi perjudian, dengan tidak ikut bermain judi. "Kami minta bantuan dan dukungan masyarakat untuk ikut meangi perjudian, minimal dengan tidak ikut berjudi," Tambahnya. Aksi perang melawan perjudian yang dikibarkan Polres Lumajang mendapatakan apresiasi dari sejumlah masyarakat. Namun, masyarakat berharap aksi yang dilakukan buka hanya dijadikan ajang pencitraan polisi, tanpa bisa menangkap bandar-bandar besarnya.(Yd/red)
Oknum Reskrim Polsek Klakah Palsukan BAP Kasus Pencurian Kayu Sengon
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dugaan pemalsuan tanda tangan berita acara pemeriksaan (BAP) tindak pidana pencurian kayu sengon di Desa Duren kecamatan Klakah, terungkap dalam sebuah persidangan di PN Lumajang, Kamis (31/10/2013). Khurul Fathoni, mengaku BAP dalam kasus pencurian kayu sengon yang menyebutkan dirinya sebagai saksi adalah palsu. "Saya sama sekali tidak dimintai keterangan apalagi tanda tangan, kok tiba-tiba dipanggil menjadi saksi dan juga ada BAP atas nama saya dan tanda tangannya," Ujar Fathoni usai memberikan kesaksian dalam persidangan. Sebagai warga Negara yang baik, dia tetap datang dan memberikan keterangan sebagai saksi. Namun, ia tidak menerima BAP yang ada dalan tuntutan kepada terdakwa. "Majlis Hakim menggunakan keterangan saat persidangan bukan seperti BAP," Terang Bos Memo Timur biro Lumajang itu. Terkait dengan penipuan tersebut, ia mengaku akan melapor kepada Propam Polres atas ulah salah satu oknum Reskrim Polsek Klakah. "Kita akan laporkan ke Propam atas ulah oknum Reskrim Polsek Klakah, agar menjadi pelajaran bagi yang lainnya jika dalam memeriksa sebuah perkara tidak menggunakan segala cara" Imbuhnya.(Yd/red)
Warga Kalidilem Desak Camat dan PJ Kades Segera Gelar Pilkades Tahun 2013
Lumajang(lumajangsatu.com)- Warga desa Kalidilem Kecamatan Randuagung terus mendesak agar pilkades bisa digelar pada tahun 2013. Sebab, sesuai aturan desa Kalidilem telah memenuhi persyaratan untuk menggelar pilakdes. "Warga Kalidilem telah siap untuk menggelar pilkades," Ujar Nur Yasin, salah seorang warga Kalidilem saat dikonfirmasi lumajangsatu.com dirumah Wakil Ketua BPD, Kamis (31/10/2013). Ia berharap kepada Camat Randuagung agar bisa menfasilitasi desa Kalidilem bisa menggelar pilkades. Ia juga meminta kepada Bupati agar menginstrusikan Camat dan PJ Kades untuk segera menggelar pilakdes, sehingga warga bisa memeiliki Kepala Desa yang dipilih langsung oleh rakyat. "Kami berharap pak Camat dan pak Bupati bisa menfasilitasi pilkades di desa Kalidilem," Tambahnya. Hal senada juga diungkapakn oleh sumali, warga desa kalidilem yang lainnya. Menurutnya, seluruh perwakilan warga telah mengirimkan surat kepada Kecamatan dan Kabupaten, bahwa desa Kalidilem telah siap mengggelar pilkades. "kami minta pak Camat randuangung agar bisa menfasilitasi pilakdes kalidilem, karena sesuai perintah bupati pilkades kewenangannya ada di Kecmatan," Jelasnya. Ia juga meminta kepada PJ kades dan BPD Kalidilem bertanggung jawab dan segera menggelar Pilakades. Sebab, sejak sehari sbelumnya HP dari ketua BPD Kalidilem tidak aktif dan tidak bisa dihubungi. "Kami minta ketua BPD dan PJ Kades agar bisa menemui perwakilan dan segera menggelar Pilkades," Pungkasnya.(Yd/red)
Ketua BPD Desa Kelidilem Menghilang, Musdes Penentuan Pilkades Gagal
Lumajang(lumajangsatu.com)- Desakan sejumlah warga desa Kalidilem yang meminta agar BPD segera menggelar pilkades ditanggapi wakil ketua BPD. Agus Suharmaji, Wakil Ktua BPD desa Kalidilem menyatakan tenggat waktu untuk mengajukan kepanitiaan pilkades hingga tanggal 31 oktober 2013. Jika hingga tenggat waktu yang telah ditentukan tidak ada pengajuan, ia pun tidak tahu bagaimana keberlanjutannya. "Seingat saya hari ini kita diminta mengajukan kepantiaan, bila melwati waktu itu saya juga tidak tahu keberlanjutannya," Terang Agus dirumahnya, saat didatangi sejumlah warga yang menanyakan persolan Musdes, Kamis (31/10/2013). Lanjut dia, dari hasil arahan Pemerintah Lumajang yang disampikan Camat Randiagung, ada dua opsi untuk penyelsaian pilkades desa Kalidilem. Yang pertama pilkades digelar atau tidak, bisa menggunakan kesepakan BPD dan PJ Kapela Desa. Opsi kedua seluruh perwaikilan dari semua tokoh masyarakat Kalidilem menggelar Musdes untuk menentukan pilkades digelar atau tidak. "Saya sampaikan untuk memeilih opsi kedua, semua tokoh masyrkat baiak yang mendukung bakal calon atau yang medukung PJ kades dikumpulkan untuk menentukan apakah pilkades akan digelar atau tidak pada tahun 2013," Jelasnya. Rencananya hari Kamis tanggal 31 Oktober 2013 akan digelar Musdes. Namun nampaknya gagal karena Ketua BPD HP-nya tidak aktif dan tidak diketahui keberdaaannya. Kontak terakhir dengan ketua BPD, bahwa ketua BPD mengaku sedang dalam keadaan terancam. "kalau pak ketua BPD ahri ini ada, pasti ada Musdes namun pak ketua tidak ada dan HP-nya sejak tadi malam tidak aktif," Terangnya. Selaku BPD desa Kalidilem, ia berharap agar desanya bisa aman dan kondusif. Ia tidak berharap karena adanya Pilakdes kondusifitas bisa terganggu. Kepada seluruh bakal calon yang akan maju, diharapkan bisa berembuk untuk menyelsaikan persoalan yang tidak ada titik temunya, apakah pilkades akan digelar atau tidak. "Saya berharap desa Kalidilem tetap Kondusif," Pungkasya.(Yd/red)