Author : Redaksi

Surat Suara Pilkada Lumajang, Sudah Tiba di Kantor KPU

Lumajang- Surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lumajang tuntas dicetak dan dikirim ke Kantor sudah KPU. Jumlah surat suara yang dicetak sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak  819.765 orang  ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT. Menurut Sekretaris KPU Lumajang, Drs Kohar, surat suara dicetak oleh CV. Kopkar Panca Puji Bangun, Surabaya, sebagai pemenang tender. Surat suara akan disimpan diruang komisioner KPU yang kosong. "Jadi surat suara sudah selesai, tinggal pelipatannya," kata Kohar pada wartawan, Rabu(08/05/2013). Untuk proses pelipatan kertas suara akan melibatkan warga sekitar kantor KPU. Untuk jasa pelipatan kertas suara akan disesuaikan dengan anggaran. "Kita akan bicarakan dengan komisioner KPU, diharapkan se-irit mungkin," jelasnya. Pengiriman kertas suara yang tercetak melalui jasa PT. POS Indonesia. Pelipatan kertas suara akan dilakukan gedung pertemuan KPU dibagian belakang. "Kini tinggal pelipatan, nanti akan dipacking sesuai kebutuhan TPS," pungkasnya Sementara itu, Komisioner KPU Lumajang Yuyun Baharita mengatakan, di tengah persiapan kampanye pilkada Lumajang, pihaknya juga konsentrasi untuk kesiapan logistic pilkada 29 Mei mendatang. Salah satu yang paling fital adalah keberadaan kertas suara. "Kita juga konsen pada kelengkapan logistic Pilkada," Ujarnya. Ia menambahkan, kertas suara yang dicetak sudah sesuai dengan hasil rapat dengan para tim sukses paslon. Dalam kertas suara, sudah memuat nama dan gelar dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati lumajang 2013. "Ya kertas suaranya sesuai hasil rapat dengan para tim sukses," Jelasnya.(Yd/red)

1.024 Polisi dan 5.042 Hansip, Akan Amankan Pemungutan Suara Pilkada Lumajang

Lumajang- Pengamanan pemungutan suara Pilkada Lumajang 29 Mei Mendatang juga akan dilakukan oleh satuan pengamanan sipil atau Hansip. Rabu pagi, (08/05/2013) di Alun-alun Lumajang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menyerahkan 5.042 Linmas kepada pihak kepolsian untuk melakukan pengamanan saat pemungutan suara pilkada. Menurut AKBP Susanto, Kapolres Lumajang menyatakan dalam pengamanan akan dilakukan bersama dengan jajaran linmas. Rencananya satu TPS akan ada satu polisi dan dua linmas. "pengamanan bisa ditambah melihat dari tingkat kerawanannya,"Ujar Kapolres. Sementara itu, untuk personel dari kepolsian yang akan diterjunkan/ berjumalah 1.024 personel. Jumalah tersebut tidak bisa mengkafer satu TPS satu Polisi. Dimana, jumalah TPS di Lumajang saat pilkada berjumalah 1.800 lebih. Karena aparat kepolisian tidak bisa mengkafer seluruh TPS, maka ada bebrapa polisi yang akan menjaga 2 sampai empat TPS. Namun untuk Linmas tetap ada dua petugas yang akan berjaga di TPS. "personel kita tidak bisa mengkafer seluruh TPS," Tambahnya. Ia menambahkan, para personel linmas juga akan diberi pengarahan terkait dengan tingkat kerawanan dimasing-masing TPS oleh jajaran Polsek di masing-masing kecamatan. Dalam Pilkada 2013, TPS dibagi menjadi tiga. TPS katagori aman, TPS dengan kerawanan sedang dan TPS rawan.(Yd/red)

PMII Lumajang Desak PB PMII Investigasi Penyobekan Bendera PMII Situbondo Oleh Aparat

Lumajang- Penggerebekan Kantor PMII Situbondo oleh aparat kepolsian beberap waktu lalu berbuntut panajang. Wakil Ketua II Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lumajang, Muhammad Imron Gozali mendesak Pengurus Besar (PB PMII) dan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur keluar kandang untuk melakukan infestigasi. PMII Lumajang ikut mendsak PB dan PKC PMII untuk mendesak Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan dicopot dari jabatannya. Persolannya Aparat kepolisian setempat, mengerbek sekretariat PMII situbondo dijalan wijaya kusuma pada tanggal 2 Mei dalam rangka rencana aksi yang akan dilakukan sahabat PMII tapal kuda menyambut kedatangan presiden 1 minggu yg lalu . "Dari hasil Pleno PC PMII Lumajang Kami mendesak PB dan PKC PMII Jatim turun kandang, jangan berdiam diri saja seperti sapi ompong, harus melakukan pendampingan pada sahabat-sahabat PMII Situbondo," Ujar Imron di Markas PMII Lumajang, Kamis (08/06/2013). Apalagi, Aksi yang digelar tersebut terjadi kericuhan antara kader PMII situbondo dengan Aparat kepolisian. Hingga aparat yang mengamankan aksi itu, merobek bendera PMII. "Saya mendapat informasi dari sahabat Situbondo bahwa mereka dipukul dan di terjang perutnya oleh anggota kepolisian resort situbondo sampai bendera PMII ditarik-tarik oleh aparat kepolisian hingga bendera PMII robek, saat melakukan aksi menuntut Kapolres Situbondo di copot" katanya.   "Seharusnya PB dan PKC PMII cepat tanggap menyikapi hal ini, karena ada tindakan kekerasan dan merobek lambang PMII, ini merupakan penghinaan dan pelecehan terhadap wibawa organisasi," tambahnya. Lebih jauh Imron menjelaskan, sebelumnya, aksi yang digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tapal Kuda -Lumajang, Jember, Bondowoso, Pasuruan saat  menyambut RI 1 saat membuka latihan gabungan TNI 2013. Digagalkan oleh Aparat Kepolisian setempat. " Saya kecewa kepada Aparat Polres Situbondo karena melakukan tindakan arogansi yaitu, Penggerebekan, Pembubaran secara Paksa dan Intimidasi. Dan tindakan itu melanggar UU Nomor 9 Tahun 2008 tentang Penyampaian Pendapat dimuka Umum, UUD 1945 pasal 28, UU nomor 39 Tahun 1999 HAM pasal 25 dan kode etik polisi," pungkasnya. (Yd/red)

Pasangan A-RIF Siapkan ALun-alun Lumajang Jadi Wisata Kuliner

Lumajang- Untuk memajukan potensi obyek wisata alam di Lumajang, juga perlu didukung dengan wisata kuliner. Cabup/Cawabup, Agus Wicaksono-KH. Adnan Syarif (A-RIF) sudah menyiapkan program pengembangan dan menata kembali wisata kuliner pedagang kaki lima (PKL) peduli lingkungan hidup di alun-alun sebagai tempat pariwisata yang strategis. Agus Wicaksono mengatakan, wisata kuliner di kawasan alun-alun kota Lumajang perlu dilakukan, sebagai sarana promosi kuliner khas kaki Gunung Semeru. Pasalnya, alun-alun merupakan tempat strategis dalam promosi wisata kuliner dengan penataan profesional. "Makanan khas Lumajang belum terkenal, jadi wisata kuliner harus digarap," papar ketua PDIP Lumajang itu, Rabu(08/05/2013). Penataan wisata kuliner di Alun-alun harus bongkar pasang, sehingga pedagang hanya bisa buka pada malam hari. Selain itu juga perlu penataan stand dan parkir, agar tidak tampak kumuh. "Ini saya lihat di Jember, Solo dan berbagai kota di Indonesia dalam memaju pertumbuhan ekonomi kerakyatan," jelasnya. Wisata Kuliner dijantung kota Lumajang, juga tidak akan mengurangi ke-indahan alun-alun yang peduli lingkungan. Sehingga, penataan alun terbuka dengan tanpa mengurangi tamanan dan pepohonan. "Jadi wisata kuliner, juga wisata lingkungan," terang mantan ketua DPRD Lumajang itu. A-RIF berharap dengan perkuatan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat perkotaan dengan ketrampilan serta keahlian dalam mengenalkan potensi Lumajang. Lumajang bisa dikenal luas masyarakat Jawa Timur, Indonesia dan Internasional. "Ini sesuai visi misi A-RIF menjadikan masyarakat Lumajang lebih sejahtera dan bermartabat," pungkasnya. (Yd/red)

Jadwal Kampanye Pilkada Lumajang Dibagi 4 Zona

Lumajang-Masa kampanye pilkada Lumajang untuk 4 cabup/cawabup yang akan dimulai 29 Mei 2013, dibagi 4 Zona Wilayah. Para cabup dan cawabup setipa harinya akan bergantian berkampanye di 4 zona dimulai tanggal 12-25 Mei 2013. Para calon akan dijatah 3 kali mengelar kampanye terbuka dan selam 12 hari calon bisa menggelar kampanye tertutup. "Tim sukses sepakat, setiap hari ada kampanye terbuka di Zona secara bergantian," ujar Komisioner KPU Lumajang, Pudoli Sandra, pada wartawan, Selasa(07/o5/2013). Sebelumnya, memang tidak ada titik temu terkait jadwal kampanye yang ditawarkan oleh KPU. Kemudian KPU mencoba menjadwal ulang dan kembali melakukan pertemuan dengan tim sukses pasangan calon. Disisi lain jadwal kampanye yang di mulai tanggal 12 hingga 25 Mei, masing-masing kandidat mendapat 3 kali jatah kampanye. "Alotnya, pembahasan akhirnya, didapat kesepakatan," paparnya. Dari empat paslon, sebagian besar menginginkan agar jadwal kampanye tidak dibagi seperti itu. Tapi dibagi per zona, sehingga masing-masing paslon bisa mendapat jatah full selama 12 hari kampanye. Dari keinginan para tim sukses itulah, kemudian KPU menggelar pertemuan ulang, akhirnya diperoleh kesepakatan masing-masing paslon mendapat jatah full kampanye. "Dibagi masing-masing zona semuanya dapat full," katanya. Meski semua dapat jatah full setiap hari bisa melakukan kampanye, tapi para kandidat tidak bisa melakukan kampanye secara terbuka. Pasalnya, sesuai kesepakatan, masing-masing kandidat hanya memperoleh 3 kali jatah kampanye terbuka. "Para kandidat yang bakal melaksanakan kampanye terbuka, diminta untuk melaporkan ke pihak kepolisian dan KPU, sebab ini berhubungan dengan keamanan," jelasnya. Sebelum mengelar Kampanye terbuka, para timses paslon harus sudah melaporkan lokasi kampanye terbuka, jumlah massa dan siapa juru kampanyenya. "Jadi harus dilaporkan detail, ini dalam menjaga kamtibmas," Jelas Pudoli.(Yd/red)

PAD Sektor Wisata Lumajang, Bisa Saingi PAD Pasir

Lumajang- Pada Tahun 2013 ini Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya (Kanparsenbud) Lumajang menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) bisa mencapai Rp. 2 Milyar. Sebelumnya, target PAD dari sektor pariwisata senilai Rp. 1,5 Milyar ditahun 2012 tercapai. Kepala Kanparsenbud, Gawat Sudarmanto mengatakan, dirinya akan memaksimalkan PAD sektor wisata dari Selokambang, Water Park KWT, Ranu Klakah dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tempursari. Apalagi, untuk perbaikan sarana-prasarana untuk tahun 2013 melalui APBD senilai Rp. 5 Milyar. "Ini akan kami lakukan setelah APBD sdi sahkan, namun PAD tidak akan langsung 2 Milyar tetapi akan berkelanjutan," ujar Gawat pada wartawan, Selasa(07/05/2013). Sejumlah pembenahan pada obyek wisata yang dikelola pemkab perlu perbaikan baik sarana-prasarana serta manajemen. Sehingga, PAD bisa tercapai sesuai target yang dipasang oleh Eksekutif dan legislatif. "Ini perlu dukungan semua pihak, dalam implementasi dilapangan," jelasnya. Untuk menunjang dan dukungan kemajuan wisata di 21 kecamatan dan 205 Desa serta Kelurahan, diperlukan masyarakat sadar wisata. Sehingga, keterlibatan masyarakat akan kepemilikan obyek wisata bisa dirasakan. "Sadar wisata ini perlu, agar obyek wisata yang ada terjamin akan kenyamanan dan keamanan," tegasnya. Pendataan obyek wisata berpotensi dikunjungi terus didata dengan nantinya akan masuk data. Sehingga, dalam promosi wisata bisa dilakukan bersamaan. "Jadi di KWT kita bangun, tempat promosi dan produk khas serta unggulan Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Harlah GP Ansor, Tiga PAC Lumajang Gelar Pengajian Umum

Lumajang- Memperingati hari Lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke 79, PAC GP Ansor Sumbersuko, Tekung dan Kota Lumajang menggelar pengajian Umum. Hadir sebagai pembicara dalam pengajian Umum itu, KH Nidhom As-Shofa dari Surabaya. Menurut Farid Wazdi Sekertaris Panitia kegiatan, KH Nidhom merupakan pelantun Sya'ir Tanpo Wathon, yang di karang oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Disamping memperingati harlah GP Ansor, Kegiatan tersebut juga untuk menegenalkan sejarah dari Sya'ir Tanpo Wathon. "Ini juga untuk mengenalkan sejarah Sya'ir Tanpo Wathon yang di buat Gus Dur dan dilantukan KH Nidhom," Ujar Farid di Kantor NU Lumajang, Selasa (07/04/2013). Kegiatan pengajian Umum akan di gelar Hari Kamis 9 Mei 2013 jam 19.00 Wib, di aula PC NU Lumajang jln Musi No 9 Sumberejo, Lumajang. Panitia mengundang kepada seluruh warga Lumajang dan sekitarnya untuk hadir dalam kegiatan pengajian umum dalam rangka harlah Ansor. "Ini pengajiaun Umum, jadi siapapun bisa hadir," Ungkapnya. (Yd/red)

Pemkab Lumajang, Bantu Korban Angin Puting Beliung di Kecamatan Padang

Lumajang- Setelah diterjang agin puting beliung dua desa di Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang porak poranda. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, 86 Rumah rusak akibat bencana Angin itu. "Setelah kita data ada 86 Rumah yang mengalami kerusakan," Ujar Rochani Kepala BPBD Lumajang, Selasa (07/05/2013). Dari total rumah yang rusak, hanya satu bangunan yang mengalami rusak parah, sedangkan sisanya rusak sedang dan ringan. Dalam musibah tersebut, tidak ada korban jiwa hanya satu orang yang tulang tangannya retak karena tertimpa pohon saat terjadi bencana. "hanya satu orang yang tulangnya retak akibat tertimpa pohon," Ujarnya. Ia menambahkan, BPBD bersama Bupati datang dan melihat langsung lokasi bencana. Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung 1 juta rupiah per-satu unit rumah. "Kia beri bantuan berupa uang 1 juta rupiah rumah untuk masing-masing rumah," Tambahnya. BPBD juga melakukan komunikasi dengan Tim SAR dan PLN, karena fasilitas listrik rusak parah, karena banyak tiang listik yang roboh. PLN kata Rochani langsung turun untuk memperbaiki instalasi jaringan yang rusak. "PLN juga turun langsung," Jelasnya. Tak hanya rumah pendduduk yang rusak dalam musibah tersbut. Sejumlah fasilitas Umum, seperti kantor Mapolsek Padang, Balai Desa dan sebuah Gedung Sekolah Dasar juga ikut rusak. (Yd/red) 

Jika DPRD Ingin Dana Jasmas 2014, Masdar Ingatkan Pengajuan Tidak Boleh Telat

Lumajang- Rapat Paripurna II (Lanjutan) dengan agenda Penyampaian Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi, dalam pembukaanya buptai langsung menyerang mekanisme pengajuan dana Jasmas DPRD. Menurut Bupati, mekanismes serap aspirasi, hibah dan bantuan sosial tetap harus mengacu pada permendagri 32 Tahun 2011. Dana jamas harus sudah ditentukan dan sudah masuk pada tahun anggaran sebelumnya. Setelah masuk, dana jasmas harus di verifikasi dan diberikan rekomendasi oleh SKPD dan pertimbangan oleh tim anggaran untuk dinilai kelayakannya. "Untuk kemudian di bahas dalam KUA dan PPAS," Ujar Masdar saat rapar Paripurna II (lanjutan. Senin (06/05/2013). Bupati juga mengingatkan terkait dengan penganggaran dana hibah dan bantuan sosial tahun 2014, bahwa sekertaris daerah telah berkirim surat, tertanggal 2 Februari 2013, agar bila ada usulan dana jasmas oleh DPRD bisa segera dimasukkang dan tidak boleh terlamabt seperti halnya pada tahun 2013. "Sekertaris daerah telah berkirim surat kepada Plt Ketua DPRD Tertaggal 2 Februari 2013," Tambah Masdar.(Yd/red)