Lulusan Fakultas Ilmu dan Budaya Unej

Indana Zulfa Reporter Lumajangsatu.com Raih Gelar Magister Linguistik

Penulis : lumajangsatu.com -
Indana Zulfa Reporter Lumajangsatu.com Raih Gelar Magister Linguistik
Indana Zulfa Reporter Lumajangsatu.com Raih Gelar Magister Linguistik.

Lumajang - Indana Zulfa, satu-satunya wartawan perempuan portal media online lumajangsatu.com. Setelah 2 tahun menempuan pendidian S2 Linguistik Fakultas Ilmu dan Budaya Universitas Jember (Unej), akhirnya menyandang gelar Magister.

Perjuangan menempuh pendidikan di Kabupaten sebelah dilakoni sejak tahun 2018 sejak lulus dari STIT Muhammadiyah Lumajang. Setiap akhir pekan harus wira-wiri Lumajang - Jember ditengah kesibukan sebagau pemburu berita untuk disajikan ke pembaca.

"Alhamdulillah mas, semua lancar dan wisuda ditengah pandemi tidak menjadi kendala," terang perempuan murah senyum itu.

Bagi dia, capaian bukan pada gelar yang diraih. Tetapi ilmu pengetahuan tentang sastra dan bahasa sangat berguna dalam berkehidupan di masyarakat.

"Semua ini saya persembahkan pada kedua orang tuanya," jelas perempuan dua bersaudara asal Desa Tukum Kecamatan Tekung itu.

Indana berpesan bagi kaum perempuan yang berjuang dalam pendidikan harus memiliki tekad dan tujuan. Proses perkuliahan akan menjadikan diri kuat dan bekal hidup di masyarakat.

"Prinsip saja hanya Man Jadda Wa Jadda," terangnya. (Ls/red)

Editor : Redaksi

Gunakan Online Monitoring System

KLHK Pasang Alat Pemantau Kualitas Air di Sungai Kali Asem Lumajang

Lumajang - Dalam rangka meningkatkan pengendalian pencemaran air, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan teknologi pemantau kualitas Air secara secara kontinu, otomatis, dan dalam jaringanan atau kerap disebut online monitoring system (Onlimo). Tahun 2024 ini, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu yang memperoleh alokasi pemasangan stasiun Onlimo dari total sekitar 65 titik stasiun pemantauan yang tersebar di Indonesia.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.