Indeks Berita

Pendakian Membeludak, Semeru Tak Sumbang PAD Sepeserpun Untuk Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pendakian Gunung Semeru di Lumajang sejak dibuka tanggal 1 Mei 2015 langsung dibanjiri dengan para pendaki. Bahkan, para pendaki harus mengantri menuju pos briefing yang dilakukan oleh sahabt volunter semeru (SaVer). "Iya betul mas, awal pendakian sangat membeludak namuan kita tetap batasi setiap hari maksimal hanya 500 pendaki saja," ujar Ayu Dewi Utari kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepada lumajangsatu.com. Sementara itu, Suigsan ketua Komisi C DPRD Lumajang menyatakan bahwa membeludaknya para pendaki harus dimanfaatkan sebgai salah stu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini, meskipun pendakian sangat banyak memberikan pemasukan kepada pendapatan negara bukan pajak (PNBP) namun untuk PAD sama sekali nol. "Untuk PAD sejak dibukanya pendakian Semeru sama sekali tidak memberikan kontribusi," ujar Suigsan, Kamis (07/05/2015). Sebenarnya, TNBTS saat kunjungan Komisi C dan mitra kerja seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, Dinas Periwisata Seni dan Budaya serta beberapa dinas laian sudah memberikan celah agar Semeru juga bisa memebrikan kontribusi PAD Lumajang. TNBTS meminta agar Pemkab membentuk Peraturan Buptai (Perbup) sebagai landsan hukum agar Semeru bisa menyumbang PAD. "Bu Ayu saat kita lakukan kunjungan beberpa waktu lalau telah memebrikan celah agar pemkab membuat Perda agar Semeru bisa memebrikan kontribusi PAD, namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya," papar politisi Golkar itu.(Yd/red)

Jalan Lintas Selatan Segera Dibangun, Titik Temu Lumajang-Malang di Ampel Gading

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Lintas Selatan (JLS) yang berada disepnajang pesisir seltan tahuan 2015 akan kembali dibangun. Saat ini, sejumlah jembatan penghubung sudah selesai salah satunya adalah jembatan terpanajng yakni Selowangi. "Iya, informasi yang kami terima bahwa tahuan 2015 ini JLS akan kembali dilakukan pembangunan ruas jalnnya," ujar Nugroho Dwi Atmoko kepala Dinas pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang, Kamis (07/05/2015). Dalam pembangunan JLS rutenya dikembalikan kepada jalur semula yakni titik temu Lumajang dan Malang di Kecamatan Ampel Gading dan Pronojiwo. Sebelumnya, ada wacana perubahan jalur yakni pertemuan JLS sepanjang lauat seltan di wilyah Tempursari dan Lebaharjo-Malang. "Untuk rutenya mas saat ini kembali ke jalur lama yakni titik temunya di Ampel Gading Malang dimana titiknya juga melintasi desa Jarit," jelas pria berkacamata ini. Dari pantauan lumajangsatu.com, sejumlah pekerja mulai melakukan pembersihan tumbuhan disekitar jalan mulai dari Pandanwangi, Selok Anyar, Selok Awar-awar hingga desa Bago.(Yd/red)

Tebing Yanuru Cuban Sewu Semeru Kian Populer dan Mendunia

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Meski tidak direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan namun tebing Yanuru Cuban Sewu Semeru tetap menjadi favorit pengunjung untuk berfoto selfie. Bahkan, pasca menelan korban mahasiswa Universitas Negeri Malang Yanuru (23) warga Pasuruan tebing tersbut tetap ramai dikunjungi. "Kita tidak rekomendasikan tebing itu untuk dikunjungi, namanya tidak direkomendasikan maka tentunya tidak dibuka," ujar Gawat Sudarmanto Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya, Kamis (07/05/2015). Dari tiga jalur yang ada yakni jalur bawah melewati Goa tetes dan dua jalur atas yakni jalur tengah dan jalur atas, hanya jalur tengah saja yang dibuka. Dimana, jalur tengah sudah dibuka oleh warga setempat dan juga telah diberi pengaman sehingga lebih aman bagi wisatawan. "Jalur bawah dan jalur atas kita tidak rekomendasikan anya jalur tengah saja yang kita rekomendasikan yang telah dibuka oleh warga Sidomulyo," terangnya. Pemerintah juga tidak bertanggung jawab jika jalur yang tidak direkomendasikan terjadi sesuatu bagi wisatawan. "Anggap saja yang tetap nekat sebgai pengedara yang ugal-ugalan," pungkasnya. Pasca menelan korban mahasiswa UNM, tebing yang memiliki view yang sangat indah itu oleh pengunjung diberi nama dengan tebing Yanuru. Bukan malah membuat takut, namun banyak akun facebook yang malah memajang foto-foto ditepi tebing maut Yanuru Cuban Sewu Semeru.(Yd/red)   Foto diambil dari salah satu akun media sosial facebook 

Tak Mau Kalah 3 Kali Dikandang, PSIL Besok Siap Hancurkan Tim PORPROV Banyuwangi

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang akan tetap melakukan laga uji coba melawan Tim PORPROV Banyuwangi meski Kompetisi Liga Nusantara tak jelas apakah di Putar atau tidak di Stadion Semeru, Jum'at(08/05) sore. Laga Uji coba yang ketiga dikandang sebagai ajang mematenkan pemain inti dan skema yang akan dipakai bila Liga Nusantara digulirkan. "Laga Uji coba ini sebagai bentuk komitmen PSIL masih siap ikut Kompetisi," Kata H. Thoriq. PSIL akan mencoba skema baru dari 4-4-2 dan 4-3-3 menjadi 4-1-4-1. Jadi Depan 4 bek akan ada satu geladang bertahan untuk membantu penyerangan dan bertahan. "Kita akan gunakan kemampuan Junda Irawan mantan eks Timnas U-19 dan Brisbane Australia," jelasnya. Sedangkan Untuk 4 Geladangana akan memakai tenaga, Yusuf Efendi, Dio Permada, Oni Arisandi dan Hambali. Sedangkan satu striker apakah Andhika dan Eka. Sedangkan 4 Bek sejajar ada, Kasiadi, Bayu, Aris, Satriyo dan Samsi. "Kiper tetap markus, tapi skuad ini untuk tim ini," terang pelatih PSIL, Mahmudiana,(ls/red)

3 Parpol Pengusung Belum Ajukan Nama Cawabup, Posisi Wabup Bisa Kosong

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPRD Lumajang masih belum melakukan persiapan pemilihan wakil Bupati yang kosong. Pasalnya, 3 Parpol Pengusung SA'AT (Sjharazad Masdar-As'at Malik) yakni PAN, Demokrat dan Golkar belum mengajukan 2 nama calon untuk dipilih wakil rakyat. "Lha wong belum ada pengajuan nama cawabup dari parpol pengusung, buat apa lakukan persiapan untuk pemilihan," ungkap Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono pada wartawan dikantornya, Jum'at(07/05). Agus mengaku terserah pada parpol pengusung mau mengajukan atau tidak. Namun, bila 18 bulan ada pengajuan, maka posisi bisa kosong. "Kalau kami terserah mereka," terangnya. Informasi yang masuk ke lumajangsatu.com, 3 Parpol Demokrat, PAN dan golkar belum melakukan komunikasi soal posisi Wabup. Bahkan, dari 3 parpol belum ada yang berani untuk mengajak komunikasi. Kebanyakan 3 parpol menunggu intruksi Bupati As'at Malik. Namun, hingga saat ini Bupatid an 3 Parpol dikabarkan tidak ada komunikasi sama sekali.(ls/red)

Arif Wibowo Ingatkan Kader PDIP Lumajang Soal 4 Pilar Kebangsaan dan Bernegara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo mengelar reses di Kabupaten Lumajang untuk sosialiasi soal 4 Pilar Kebangsaan dan Kenegaraan yakni, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Arif Wibowo mengingatkan akan pentingnya 4 pilar kebangsaan yang kini mulai luntur di masyarakat. Apalagi, kebijakan negera mulai meninggalkan dasar negara Pancasila yang ditelurkan oleh Presiden Soekarno. Negara ini harus berjalan sesuai 4 pilar kebangsaan dan tercerai berai, ungkapnya. Sementara, Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono, 4 Pilar kebangsaan harus tegak berdiri, agar bangsa Indonesia tetap besar. Sehingga, aturan yang ada di Lumajang harus berpedoman pada Pancasila dan UUD 45. Kalau Pilar ini runtuh, runtuhla bangsa Indonesia dengan peradaban kebudayaan yang luar biasa, ungkapnya. (ls/red)

Posisi Wabup, Golkar Masih Nunggu Hasil Munas Demokrat

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPD Golkar Lumajang belum menentukan siapa kadernya yang layak menjadi wakil bupati untuk nantinya diusulkan. Golkar memilih menunggu komunikasi dengan Demokrat usai Munas. "Kita menunggu Munas Demokrat untuk berbicara soal pengusulan nama Cawabup," kata Ketua DPD Golkar, Sujatmiko pada wartawan di DPRD Lumajang. Golkar tidak mau mendahului komunikasi, karena Demokrat masih akan melakukan Musyawarah Nasional untuk memilih ketua DPP. Sedangkan rapat koordinasi mengenai 2 nama wabup yang akan diusung oleh PAN, Demokrat dan Golkar belum ada sama sekali. "Kita belum melakukan koordinasi dan komunikasi," ungkapnya. Ditanya soal kadernya akan diusulkan, Jatmiko, belum berani karena belum melakukan rapat internal. Mengenai 3 nama orang golkar yang ramai dibicara dipublik, dia mengaku itu hanya berkembang dimedia massa. "Golkar masih belum ngomong soal wabup," ungkapnya. 3 Nama Golkar yang ramai di publik dan media massa yang akan berebut kursi N2 Lumajang yakni, Sujatmiko, Suigsan dan Hartono.(ls/red)

Nyuri Motor, Pemuda Asal Kalipenggung-Randuagung Digelandang Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang bersama polsek Randuagung berhasil menagkap satu maling motor. Muhammad Nurul (21`) warga Dusun kalibanter Desa Kalipenggung diringkus polisi dirumahnya di Desan Kalibanter. "Alhamdulillah, kita berhasil menangkap satu maling sepeda motor warga Kalipenggung Kecamatan randuagung," ujar AKP Heri Sugiono Kasatreskrim Polres Lumjang kepada sejumlah wartawan, Kamis (07/05/2015). Pelaku kata Heri bersama teman tersangka sebelumnya mencuri sepeda motor di desa Salak yang diparkir didepan rumah korban. Saat ini, polisi sedang memburu satu teman pelaku yang sudah diketahui identitasnya. "Pelaku bersama rekannya mengambil motor di Desa Salak yang diparkir didepan rumah korban," terangnya. Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan satu unit sepeda motor jenis Supra X 125 milik korban dan sepeda motor Honda Beat milik pelaku sebagai alat untuk mencuri. "Kita amankan sepeda motor milik korban dan milik pelaku untuk dijadikan barang bukti," pungkasnya.(Yd/red)

Hendak Pesta Sabu, Pemuda Pagowan-Pasrujambe Diringkus Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rudi Hartono (32) warga Dusun Pagowan RT/RW 01/06 Desa Pagowan Kecamatan Pasrujambe diringkus polisi Reskoba Polres Lumajang. Pelaku hendak melakukan pesta sabu didepan rumahnya dan sedang menunggu temannya. "Kita berhasil ringkus RH saat hendak melakukan pesta sabu didepan rumahnya di desa Pagowan," ujar AKP Priyo Purwandito Kasatreskoba Polres Lumajang, Rabu (06/05/2015). Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan 1 pocket serbuk kristal yang diduga sabu, 1 buah HP merk SPC warna biru hitam lengkap dengan kartunya. Tersangka juga mengaku kecanduan sabu bahkan setiap minggu bisa melakukan pesta hingga dua kali. "Dari pengakuan RH bahwa sering melakukan pesta sabu dan mengaku kecanduan. Mengkonsumsi sabu diakui tersangka bisa kuat bekerja lembur tanpa merasa capek," terang Priyo. Saat ini, polisi terus melakukan pengembangan dari mana asal muasal barang haram tersebut. "Kita masih selidiki, dan pengakuan RH bahwa sabu itu didapat dari temannya yang ada di Madura," pungkasnya.(Yd/red)

Dandim Grebek 2 Kios Pupuk Diduga Illegal di Senduro

Senduro(lumajangsatu.com) - 2 Kios Pupuk yang diduga tak memiliki ijin dari Distributor resmi digrebek oleh Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Hadi Purnomo bersama anggotanya di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, Rabu(06/05).  Dari hasil pengrebekan petugas mengamankan 2,8 Ton yang disita dari 2 kios pupuk diduga  tak berijin, pupuk yang disita oleh petugas,  Milik Fatima, pupuk Phonska 20 Sak, SP 36 10 sak, ZA 8 Sak dan Urea 4 Sak. Sedangkan Milik Wanto, Ponska 6 Sak, SP 36 4 Sak dan ZA 2 Sak. "Ini hasil kerja intelejen kami dilapangan," ujar hadi Purnomo pada wartawan. Proses pengrebekan terhadap 2 kios pupuk tak resmi mengagetkan warga. Pasalnya, warga tak menyangka bila pupuk dalam pengawasan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Usai melakukan pengrebekan dan pengamanan, hasil penyitaan diserahhkan ke Kapolsek Senduro, AKP Bunamin. "Kita serahkan ke polisi untuk diproses," paparnya.(ls/red)