Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK ikut mempopulerkan batu akik bulu macan Asli Lumajang. Salah satunya, saat mendapatkan kujungan kehormatan dari anggota Komisi III DPRD RI Taufiqul Hadi Kapolres memberikan cinderamata satu buah akik bulu macan. "Saat ada kunjungan dari anggota Komisi III DPRD RI, saya beri kenang-kenangan batu khas Lumajang bulu macan," ujar Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (01/05/2015). Saat ini, batu akik khas Lumajang bulu macan semakin digemari dan diburu oleh para kolektor. Bahkan, harganya semkin hari semakin mahal dan barangnya semakin langka. "Saat ini batu akik menjadi cinderamata yang mendunia, salah satunya saat acara Konfrensi Asia Afrika (KAA) cinderamatanya juga batu akik," jelasnya. Dalam kunjungannya tersebut, Taufiqul Hadi berharap Polres Lumajang senantiasa berada di tengah masyarakat. Dengan program patroli setiap malam hingga dini hari, akan sangat efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lumajang. "Kerja Kapolres Lumajang sangat bagus, terbukti Lumajang aman dan nyaman," ungkap politisi Nasdem itu.(Yd/red)
Indeks Berita
Wisatawan Sangka Mahasiswa Jatuh dan Tewas adalah Bebatuan Cuban Sewu Yang Runtuh
Lumajang(lumajangsatu.com) - Jatuhnya, seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Yanuru (23) Asal Purworejo-Pasuruan sempat mengagetkan pengunjung yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu. Pasalnya, korban disangka batu yang jatuh dari atas. Awalnya disangka batu jatuh, ungkap Solikin, salah satu pengunjung. Kita tak menyangka kalau ada wisatawan yang jatuh, Jelas Dewi. Para wisatawan baru tahu ada orang jatuh melihat sosok mayat tersangkut ditebing. Wisawatan yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu langsung heboh. Bahkan, banyak wisatawan perempuan yang berteriak histeris. Karena tak menyangka, Obyek Wisata nan indah sudah menelan korban jiwa.(ls/red)
Lokasi Selfie Mahasiswa UNM Bebatuan Kali Glidik Bebatuan Halus, Licin dan Berbahaya
Lumajang(lumajangsatu.com) - Lokasi Selfie Mahasiswa Univesitas Negeri Malang (UNM) di Sungai Kali Glidik bukan jalur resmi ke Coban Sewu. Pasalnyam, lokasi yang dipakai adalah bebatuan yang sangat halus, licin dan berbahaya untuk dikunjungi. Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, lokasi selfie yang digunakan oleh Yanuru (23) asal Purworejo-pasuruan bersama rekannya, jarang dikunjungi wisatawan. Selain batunya halus dan licin, sangat berbahaya meski view panoramanya sangat bagus dari atas. "Itu bukan lokasi yang baik untuk melihat coban sewu," ungkap Slamet, warga sekitar. Proses evakuasi dilakukan oleh warga sekitar usai mendapat laporan dari teman korban dan wisatawan yang berada didasar air terjun. Proses evakuasi sangat sulit, dikarenakan medan yang sangat ektrem. "Alhamdulillah berkat kerjasama warga, korban bisa dibawa ke atas," ujarnya.(ls/red)
Persiapan Pemilihan Wabup, Anggota DPRD Lumajang Studi Banding ke Bogor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk mempersiapkan pemilihan Wakil Bupati Lumajang 50 anggota DPRD melakukan studi banding ke beberapa daerah yang posisi wakilnya kosong. Studi banding dilakukan mulai Senin-Kamis, salah satunya daerah yang dikunjungi adalah Bogor. "Mulai Senin hingga Kamis anggota DPRD Lumajang melakukan studi banding ke Bogor dan beberapa daerah lain yang posisi wakilnya kosong," ujar Yos Sudarso Sekretaris DPRD Lumajang, Kamis (30/04/2015). Studi banding dilakukan untuk membadingkan kondisi Lumajang dengan daerah yang dijadikan studi. Jika ada langkah maju yang dilakukan oleh daerah yang distudi banding maka akan diterapkan di Lumajang. "Namanya studi banding, kita bandingkan kondisi daerah yang dituju dengan kondisi Lumajang," paparnya. Saat ini, dari hasil kosultasi dengan Mendagri, nama calon wakil Bupati dipasrahkan kepada partai pengusung. Sedangkan aturan hukumnya menggunakan aturan lama dan tidak perlu menunggu keluarnya peraturan pemerintah (PP) dari UU Nomor 8 tahun 2015. "Seperti yang disampaikan oleh pak ketua DPRD, bahwa mekanisme pemilihan wakil Bupati menggunakan aturan lama," pungkasnya.(Yd/red)
Peringatan May Day, Lumajang Akan Gelar Sepeda Santai Hingga Bursa Kerja
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jika di kota besar peringatan hari buruh internasional (may day) dilakukan dengan aksi demo, di Lumajang akan diperingati dengan sepeda dan jalan santai. Disamping itu, peringatan mey day juga akan digelar bursa pasar kerja bagi para pencari kerja. "Kita akan lakukan peringatan may day dengan sepeda santai, jalan santai, donor darah dan juga bursa pasar kerja," ujar Ismail Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsnakertran) Kabupaten Lumajang, Kamis (30/04/2015). Saat ini, kata Ismail telah ada 14 perushaan yang siap menampung para pencari kerja dengan 800 lebih lowongan kerja. Diharapkan, dengan kegiatan tersebut peringatan mei day di Lumajang tidak ada aksi demo atau unjuk rasa dari para buruh. "Sudah ada 14 perusahaan dengan 800 lowongan pekerjaan bagi mereka yang ingin mencarai kerja," paparnya. Sementara itu, AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang menyatakan bahwa hingga tanggal 30 April 2015 belum ada surat pemberitahuan yang masuk dari para buruh untuk menggelar aksi unjuk rasa. "Hingga tadi siang belum ada surat pemebritahuan unjuk rasa," terangnya.(Yd/red)
Ditinggal Pensiun dr Buntaran, 3 Hari Posisi Sekda Lumajang Kosong
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertanggal 1 Mai 2015 hari Jum'at dr Buntaran Supriyanto Sekda Lumajang resmi pensiun. Selama tiga hari hingga Senin, Lumajang tidak memiliki Sekda dan baru tanggal 4 Mai Bupati Lumajang As'at Malik mengumumkan Plt Sekda Lumajang. "Nanti tanggal 4 mai kita umumkan Plt Sekda Lumajang yang sekaligus sebagai ketua tim panitia seleksi (pansel) sekda Lumajang," ujar As'at Malik dibeberapa pertemuan. Karena Jum'at-Minggu libur panjang, maka praktis selama tiga hari Lumajang mengalami kekososngan posisi Sekda. Sekda Lumajang terpaksa diisi oleh Plt, karena tim pansel Sekda dibubarkan akibat salah satu anggota tim masuk dalam aktivis partai politik. Setelah tim pansel Sekda Lumajang melakukan seleksi kepada para pejabat yang mendaftar, nantinya akan dipilih 3 orang yang akan diajukan kepada Bupati setelah melewati serangkaian tes dan juga pemeriksaan kesehatan. "Saya nanti akan disodori 3 nama untuk dijadikan Sekda Lumajang, memilih salah satu diantara 3 nama itu adalah wewenang penuh Bupati," papar As'at Malik.(Yd/red)
Ngaku Tak Punya Beras, Pria Setengah Baya Asal Wotgalih Nekat Curi Motor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reserce Polres Lumajang kembali ringkus dua orang tersangka kasus pencurian sepeda motor, Tiram warga Desa Wotgalih dan Slamet Warga Desa Krai Kecamatan Yosowilangun ditempat persembunyiannya, Kamis (30/04/2015). "Keduanya kami tangkap setelah melakukan pengembangan terhadap sepeda motor tanpa surat-surat," papar AKP Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masi katanya Kasat Reskrim, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjur terhadap kedua tersangka, ternyata tersangka atasa nama tiram ini telah melakukan pencurian sepeda motor di 2 TKP. "2 Kali ternyata mas, tersangka ini mencuri sepeda motor," tambah Pria berposter tubuh tinggi itu. Sementara Tiram mengaku nekat mencuri sepeda motor milik paing warga setempat karena persoalan ekonomi yang membelitnya. "Gak punya uang mas mau beli beras," jawab Tiram saat diperiksa Petugas. Hal senada juga diungkapkan oleh tersangka Slamet, yang dalam hal ini berperan sebagai penada sepeda motor hasi curian, pasalnya ia membeli sepeda motor hasul curian itu dengan harga murah untuk keperluan kerjanya. "Cuma buat kerja aja mas, makanya saya beli sepeda motor yang murah-murah saja," ungkap Slamet. Akibat perbuatannya, kini kedua tersangka ini akan dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Mad/red)
SMPN 01 Lumajang Siap Hadapi Ujian Nasional Sistem Computer Based Test
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Lumajang hanya SMPN 01 Lumajang yang berani melaksanakan Ujian Nasional dengan Sistem Computer Based Test (CBT). Pihak sekolah SMPN 01 Lumajang mengaku sudah siap melaksanakan Ujian dengan basis Komputerisasi tersebut. "Insya Allah kami siap mas, bahkan mungkin sudah sangat siap," papar Agus Salim Kepala Sekolah SMPN 01 Lumajang itu saat ditanya sejumlah awak media diruang kerjanya, Kamis (30/04/2015). Lebih lanjut pihaknya menjelaskan jika kesiapan pihak sekolah sudah 90% mulai dari infrastruktur termasuk jaringan internet dan Listrik, bahkan termasuk pembekalan mental siswa. "Kami sudah link dengan Telkom dan PLN juga untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UN Online ini mas," tambahnya. Sementara calon peserta Ujian Nasional CBT ini pun mengaku sangat tidak sabar menunggu pelaksanaan Ujian Nasional, menurutnya selain lebih asik dengan Ujian CBT ini siswa punya lebih banyak waktu luang untuk memeriksa hasil jawabannya. "Senang mas, selain asik juga lebih cepet aja mengerjakannya," papar Talita salah satu Siswi SMPN 01 Lumajang. Ia berharap, dalam pelaksanaan Ujian Nasional CBT ini dapat berjalan lancar serta lulus dengan nilai yang memuaskan. "Ya semoga saja seluruh siswa/i SMPN 01 Lumajang lulus seratus persen," harapnya. Dari 40 Sekolah Menengah Pertama se-Indonesia 11 diantaranya berasal dari Jawa Timur, dan satu-satunya di Kabupaten Lumajang yang melakukan Ujian Nasional CBT dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. (Mad/red)
Atasi Kondom Berserakan di B-29, Disbudpar Ajak Polisi, TNI, Kades dan Pokdarwis Argosari
Lumajang(lumajangsatu.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang langsung bergerak cepat dengan adanya penyalah gunaan obyek wisata unggul puncak B-29 di Desa Argosari Kecamatan Senduro. Pasalnya, B-29 yang populer hingga mancanegara diduga dibuat mesum oleh oknum wisatawan dengan ditemukan kodom berserakan. DInas pariwisata langsung mengajak koordinasi Kapolsek, Danramil Senduro, Kades dan Pokdarwis Argosari. "Ini harus segera ditangani, kalau sampai B-29 dijadikan tempat mesum, yang malu bukan hanya Argosari tetapi Lumajang," ungkap Gawat pada lumajangsatu.com. menurut dia, perlu ada penertiban terhadap pengunjung dengan adanya pengawas di kawasan B-29 yang dilakukan oleh desa. "Desa harus ambil langka dengan dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Lumajang," paparnya. Kasus kondom berserakan di kawasan B-29 sudah lama menjadi buah bibir. Namun, seiring banyaknya kondom yang berserakan, membuat resah para komunitas pecinta Lumajang. "Kalau obyek wisata dijadikan tempat mesum, entah wisatawan lumajang atau Luar, dampak bagi Lumajang bisa buruk dimata orang luar kota, asing dan pemerhati lingkungan," ungkap Saman, pecinta alam asal Lumajang.(ls/red)
Kinerja Kapolres Lumajang dan Jajaranya Diapresiasi Komisi III DPR RI
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kinerja Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin berserta jajaaranya diapreasisai oleh Anggota Komisi III DPR RI, Taufiqul Hadi saat berkunjung ke markas besar korps baju coklat di kaki Gunung Semeru, Rabu(29/4) kemarin. Dalam kunjungannya itu, Taufiqul berharap Polres Lumajang senantiasa berada di tengah masyarakat. Dengan program patroli setiap malam hingga dini hari, akan sangat efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lumajang. "Kerja Kapolres Lumajang sangat bagus, terbukti Lumajang aman dan nyaman," ungkap politisi Nasdem itu. Menurut dia, dalam rekrutmen anggota Polri, berharap banyak putra-putri Lumajang yang diterima dan mengabdi ke kota kelahirannya. Pasalnya, banyak anggota Polri yang memilih pulang kampung dibanding mengabdi didaerah lain. "Ini lebih efektif, karena anggota Polri dari daerah sangat mengerti kondisi wilayah kerjanya," terangnya mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).(ls/red)