Indeks Berita

Jelang PSIL Vs Tim PON Jatim, Inilah Penampakan Rumput Stadion Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jelang Launching PSIL Lumajang mengarungi Liga Nusantara 2015, Kamis(23/04/2015) besok. Segala persiapan dilakukan oleh PSSI, KONI dan Kanpora.  Ada penampakan rumput stadion semeru yang akan digunakan pertandingan Friendly Macth antara PSIL melawan Tim PON Jatim yang diunggah supporter PSIL, pemilik akun facebook Dione Lione yang diunggah grup Supporter PSIL Bledug Semeru. Dalam penampakan itu, rumput stadion masih belum ijo royo-royo. Informasinya masih dalam perawatan dan perbaikan. Anggaran untuk perbaikan rumput memakan dana ratusan juta rupiah. "Persiapan terus dilakukan, besok masyarakat Lumajang bisa melihat langsung tim PSIL," ungkap Assisten Manajer PSIL, Mikko Agus Pribadi. Info yang masuk ke lumajangsatu.com, Launching PSIL akan dibuka oleh Bupati Lumajang, As'at Malik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan pada tim berjuluk Laskar Wirabhumi.(ls/red)

Optimalkan Pendapatan dan Perijinan, KPT Lumajang Rakor Dengan KPK di Surabaya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah Dispenda Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan KPK dalam pemberantasan korupsi. Rakor digelar di Surabaya dan diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penerima pendapatan dan pelayanan perijinan. "Dalam rangka mengoptimalkan fungsi KPK dalam pemberantasan korupsi mas, KPK bekerjasama dengan Pemprov dan Pemkab melakukan kegiatan ini," ujar Paimin AP kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Lumajan, Rabu (22/04/2015). Diharapkan dengan kegiatan rakor dengan KPK, sektor pendapatan didaerah bisa dioptimalkan dengan baik dan benar. Sehingga, tidak ada celah yang memungkinkan terjadinya tidak pidana korupsi yang merugikan negara. "Dengan rakor ini, diharapkan sektor pendapatan daerah bisa dioptimalkan dengan baik dan benar," papar mantan camat Candipuro itu. Seperti diberitakan, Lumajang merupakan daerah dengan kekayaan alam yang melimpah khususnya tambang pasir besi. Namun, kekayaan alam tersebut tidak bisa digarap dengan baik, bahkan pendapatan dari sektor tersebut sangat terjun bebas dari tahun 2010 yang mencapai 5 miliar lebih, pada tahun 2014 tersisa 75 juta lebih. Yang terakhir ramai masuk dalam catatan strategis DPRD Lumajang, keberadaan 181 tower bodong yang berdiri tegak tanpa ijin. Dimana, 150 tower meski bodong namun bisa membayar pajak dan 30 tower sisanya tidak berijin dan tidak membayar pajak. Sejumlah masyarakat menduga adanya oknum pejabat yang bermain dalam kasus tower bodong itu. Sebab, sudah jelas jika tidak berijin harus ditertibkan, namun hingga kini tidak satupun tower-tower bodong itu ditertibkan.(Yd/red)

Tantang PSIL, Tim PON Jatim Tiba Di Wisma Amanda

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim PON Jatim yang akan menghadapi PSIL dalam Launching di Stadion Semeru, Kamis(22/04/2015) besok, sudah tiba di Wisma Amanda di Jl. Panjaitan, Rabu(22/4) malam. Kedatangan Tim PON disambut oleh pengurus PSSI dan PSIL Lumajang. Tim PON Jatim dilatih oleh Hanafing dan diperkuat pemain terbaik yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota Di Jawa Timur."Sekarang sudah tiba," ungkapnya. Kenapa PSIL melawan Tim PON Jatim, ternyata sangat beralasan. Lantaran, Tim PON Jatim diperkuat pemain muda terbaik. "Juga demikian PSIL, banyak skuad mudanya," jelas Assisten Manajer PSIL Lumajang, Mikko Agus Pribadi. Manajemen PSIL berharap dukungan suppoter untuk datang ke Stadion Semeru, Kamis besok. Pasalnya, Supporter adalah pemain ke 12 dalam setiap pertandingan PSIL baik kandang dan tandang.(ls/red)

Tak Boleh Kosong, Pemilihan Wakil Bupati Lumajang Gunakan Aturan Lama

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran pimpinan di DPRD Lumajang setelah pulang dari Jakarta membawa oleh-oleh penting tentang masa depan Lumajang. Pasalnya, dari hasil konsultasi ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) posisi wakil Bupati tidak boleh kosong dan harus segera terisi. "Kita sudah konsultasi ke Mendagri, intinya posisi wakil Bupati tidak boleh kosong," ujar Agus Wicaksono S.Sos ketua DPRD Lumajang saat dihubungi lumajangsatu.com, Rabu (22/04/2015). Disinggung tentang mekanismenya, Agus Wicaksono masih merahasikan karena DPRD secara resmi akan menggelar press release kepada media massa. Yang jelas, kata Agus karena Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 belum ada perturan pemerintahnya (PP), maka tata cara pemilihan wakil Bupati menggunakan PP yang lama. "Besok kita akan menggelar press release ke media massa mas setelah sertijab Bupati tentang tata cara pemilihan wakil Bupati," terang ketua DPC PDI Perjuangan itu. Sebelumnya, ramai wacana tentang posisi wakil Bupati akan kosong hingga terbitnya PP UU nomor 8 tahun 2015. Bahkan, sempat beredar juga isu bawa posisi wakil Bupati diprediksikan kosong hingga akhir masa jabatan Bupati As'at Malik.(Yd/red)

Tolak Rasialisme, Supporter PSIL Usung SATISARA

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jelang mengarungi Kompetisi Liga Nusantara, supporter PSIL merapatkan barisan untuk mendukung tim kebanggaan masyarakat Lumajang. Supporter PSIL yang tergabung dalam The Bless, Laskar Semeru, Bledug Semeru Mania, Laskar Wirabhumi dan Bleru mengusung spirit, Satu Tribun Satu Saudara (SATISARA). Mohammmad Alkatiri Koordiantor Laskar Semeru mengatakan, dengan mengusung Satisara, bahwa supporter Lumajang siap berdampingan dengan supporter lain di satu tribun. "Kita adalah saudara dan mendukung tim masing-masing, buat apa ada permusuhan, semua ini demi prestasi sepak bola Indonesia," ungkapnya pelajar SMA PGRI 1 Lumajang itu. "Kami ingin Supporter Lumajang bersatu dan mendukung tim tanpa fanatik berlebihan," ungkap Burhan. "Kita ini adalah pendukung PSIL, jangan sampai ada permusuhan, karena itu ndeso," ujar Hudix, koordinator The Bles. Semangat Satisara disambut baik oleh Assosiasi PSSI Lumajang sebagai bentuk kesatuan dalam sepak bola. "Sepak bola itu untuk di tonton, bukan buat rusuh di stadion," terang ketua Askab PSSI Lumajang, Ngateman.   Laskar Semeru jelang PSIL melawan Tim PON Jatim akan all out mendukung pada kamis (23/04/2015) besok jam 15.00 WIB..(ls/red)   Pembagian Grup Liga Nusantara 2015 Zona Jatim : Grup I : 1. Persid Jember 2. Samudra Indonesia Jember 3. Jember Pindo Junior (Putra Ijen) 4. Jember United 5. PSIL Lumajang 6. Probolinggo United 7. Persekabpas Pasuruan 8. Parabola Pasuruan 9. Asyifa Kota Malang Grup II : 1. Persibo 1949 Bojonegoro  2. Bumi Wali Tuban 3. Lamongan FC 4. Pamekasan FC 5. Perseba Bangkalan 6. Persema 1953 Malang 7. Suryanaga Conection 8. Deltras Sidoarjo 9. Mitra Surabaya Grup III : 1. Persedikab Kediri 2. PSID Jombang 3. Persenga Nganjuk 4. Persepon Ponorogo 5. Persekama Madiun 6. Blitar United 7. Perseta Tulungagung 8. Persekoba Batu 9. Gen-B Kota Mojokerto 

Setia Kawan dan Maharaja Sumbang PAD, Tempat Karaoke Lainya Belum?

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menjamurnya hiburan karaoke keluarga di Lumajang, ternyata didapatkan baru 2 yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni Setia Kawan dan Maharaja. Hal ini setelah dilakukan kunjungan kerja ke pengusahan hiburan awal tahun 2015 lalu. DPRD lumajang berharap, Pemkab Lumajang menertibkan para pengusaha hiburan yang illegal alias tidak memiliki ijin. "Mohon ditertibkan," kata Wakil Ketua DPRD lumajang, Sugiantoko. lanjut dia, dalam penyajian data PBB P2P yang ada di LKPJ Bupatyi dengan hasil kunjungan komisi C tidak sama di Baku Pajak Rp. 7.100.000. Sedangkan realisasinya . Rp. 8 Milyar.  "Untuk pajak hasil kunjungan sekitar 10 milyar dan realisasinya 7 milyar, kami berharap tunggalkan tahun 2015 untuk PBB p2p bisa tercapai 100 persen," ungkapnya. Sektor PAD memang jadi sorotan DPRD lumajang, karena ada indikasi kebocoran dan lemahnya dalam pengawasan serta pelaksanaan dilapangan.(ls/red)

Astaqfirullah..! PD Semeru Merugi Terus, DPRD Minta Diaudit dan Ditutup Aktivitasnya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Perusahaan Daerah Semeru (PD Semeru) terus menerus mengalami kerugian yang sangat besar. Padahal melalui APBD hingga tahun 2015 sudah diberikan penyertaan modal Rp. 2.5 Milyar tapi belum bisa memberikan keuntungan. Data yang masuk di Komisi C yang terus melakukan pengawasan, ditahun 2013 PD semeru mengalami kerugian Rp. 199.413.822 dan ditahun 2014 rugi lagi Rp. 140.489.651. "Berdasarkan rapat intern komisi C, untuk dilakukan Audit dan diberhentikan dalam segala aktivitasnya, karena membebani APBD rakyat Lumajang," ungkap Wakil Ketua DPRD Lumajang, Sugiantoko saat menyampaikan catatan strategis. PD semeru oleh DPRD Lumajang yang ingin membuka bengkel perbaikan mobil sudah dibantu oleh DPRD melalui APBD. Namun, bengkel yang dijalankan PD Semeru tidak berkembang, tetapi sepi dari pelanggan. PD Semeru yang berada di Utara Gor Wira Bhakti Lumajang juga sepi aktivitas. Sehingga, PD Semeru tidak terlihat sebagai perusahaan daerah yang bisa menyumbang PAD.(ls/red)

Usai Tawuran, Begal Penuh Tato Dibekuk Polisi Setelah Buron Setahun ke Bali

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah buron selama satu tahun akhirnya pelarian Septian Shandy Dewangga (20) warga Labruk Kidul Kecamatan Sukodono berakhir dibalik jeruji besi. Tersangka terlibat dalam aksi pembegalan yang menimpa Rosita (17), 22 April 2014 silam di jalan Asahan kelurahan Jogoyudan. "pelaku ini buron selama satu tahun dan berhasil kita tangkap 19 April lalu dan langsung kita amankan," ujar Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada sejumlah wartawan, Selasa (21/04/2015). Saat itu, pelaku membegal seorang perempuan dengan cara menodongkan senjata dengan dua temannya. Ketika hendak membawa kabur sepeda hasil curian, korban memegangi sepedanya dan terseret hingga 30 meter. "Korban sempat terseret 30 meter karena memegangi sepedanya, namun akhirnya terlepas setelah dipukul oleh salah satu pelaku," paparnya. Saat ini, polisi terus melakukan pengejaran kepada dua pelaku yang lainnya. Polisi juga telah menetapkan dua tersangka lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Kita sudah kantongi identitas dari pelaku lainnya, dan kita sudah tetapkan sebagai DPO," jelasnya. Awalnya kata Heri, pelaku yang banyak dipenuhi tato di dada dan lengannya itu ditangkap karena terlibat aksi tawuran di Gor Wira Bhakti Lumajang. Setelah dicocokkan nama, tersangka pelaku juga masuk dalam pencarian polisi. "Awalnya pelaku tertangkap karena terlibat aksi tawuran di Gor Wira Bhakti setelah buron ke Bali, kemungkinan merasa aman sehingga pulang ke Lumajang lagi," pungkasnya.(Yd/red)

Peringati Hari Kartini, Kader PMII Lumajang Baksos ke Panti Jompo Wisma Lansia

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan aktifis yang tergabung dalam Korp PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Putri memberikan santunan di panti jompo Wisma Lansia jalan Panjaitan. Kegiatan tersebut merupkan rangkaian peringatan hari Kartini tanggal 21 April 2015. "Kegiatan ini adalah dalam rangka rangkain peringatan hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, kita memperingatinya dengan memberikan sumbangan kepada para lansia," ujar Luluk Mukarromah ketua Kopri PMII Lumajang, Selasa (21/04/2015). Bantuan tersebut kata Luluk berasal dari sumbagsih anggota serta warga Lumajang yang memberikan bantuan saat PMII menggelar aksi penggalangan dana. Hasil sumbangan yang terkumpul kemudian diberikan dalam bentuk sembako dan sejumlah kebutuhan sehari-hari. "Sumbangan itu berasal dari anggota PMII dan juga sumbangan dari warga Lumajang, karena kemarena kita lakukan aksi galang dana di Adipura," papar perempuan cantik berkaca mata itu. Sementara itu, Muhammad Hariyadi ketua PC PMII Lumajang menyatakan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk untuk menggugah kepedulian anggota PMII dengan lingkungan. Sehingga. anggota PMII bisa respon dengan lingkungan jika ada ketertindasan atau ketidak adilan. "Ini untuk menggugah anggota PMII agar ikut peduli dengan lingkungan sekitar, bukan hanya di wisma lansia saja namun dimanapun anggota PMII berada," jelasanya.(Yd/red)

Ramai Tower Bodong Masuk Catatan Strategis DPRD, Polisi Cium Aroma Penyelewengan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebelum ramai persoalan 181 tower bodong di Lumajang masuk dalam catatan strategis DPRD Lumajang, ternyata Reskrim Polres telah melakukan penyelidikan. Polisi nampanya sudah mengendus aroma tidak sedap penyelewengan tower-tower bodong tersebut. "Kita sudah lakukan penyelidikan dan mengumpulkan data dan keterengan tentang tower-tower bodong yang berdiri tegak di Lumajang," ujar Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang, Selasa (21/04/2015). Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang keberadaan sejumlah tower bodong, polisi langsung meminta keterangan dari Satpol PP dan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) selaku penegak perda dan penerbit ijin. "Kita sudah minta keterangan dari Satpol PP dan KPT karena kedua lembaga tersebut pasti tahu tentang tower-tower itu," jelasnya. Ditanya apakah masuk dalam tindak pidana korupsi atau kriminalitas biasa, Heri masih belum menyebutkannya. Sebab, pihaknya masih dalam proses pengumpulan data dan keterangan. "Iya, kita belum bisa sampaikan apakah masuk korupsi atau hanya kesalahan administrasi, karena kita masih lakukan pengumpulan data dan keterangan," pungkasnya.(Yd/red)