Indeks Berita

Warga Situs Biting Minta Pemerintah Kembangan Pelestarian dan Pembangunan

Lumajang(Lumajang satu.com) - Dalam Rangka Hari Jadi Lumajang (HARAJALU), situs biting kedatangan tamu Plt Bupati Lumajang, As'at Malik. Meski, tanpa kehadiran Bupati, Sjharazad Masdar, warga SItus Biting merasa senang dan mendo'akan beliaunya disembuhkan dari penyakit yang dideritanya., Sabtu(14/12/2014).   Perwakilan warga Situs Biting, Sugio mengatakan, untuk pemakaman di situs biting ini seperti ini keadaanya, batu-batunya berlumut dan fasilitas kurang memadai, di situs biting ini masih belum ada fasilitas mck en juga lampu. Sehingga peziarah yang ingin ke kamar mandi masih harus kemushollah di depan pemakaman, untuk lampu pun masih nebeng ke lampu jalan.   "Kami harap ada perhatian dari pemerinta," ujar sugio Pantauan lumajangsatu, keadaan di pemakaman biting ini memang sedikit tidak terawat, batu bata berlumut dan mushollah yang dikatakan pak sugio, jaraknya agak jauh dari makam pemakaman, di pemakaman biting sendiri ternyata bukan hanya makam Arya wiraraja pendiri lumajang, tetapi ada pemakaman senopati tigang juru, Syayid Abdurrahman Assyaibani dan makam warga biting yan lainnya. "Untuk harjalu tahun depan kalau bisa ada lomba gerak jalan Lumajang Biting (JANGTING),yang berstart dari biting cm lumajang lomba gerak jalan ini untuk tingkat sekolah, karena selain bisa gerak jalan juga bisa mempelajari sejarah situs biting", ujar pria paruh baya itu.   Situs Biting sudah menjadi kawasan cagar budaya melalui SK Gubernur Jatim, Ir.Soekarwo. Mengenai pengembangan dan pembangunan di kawasan situs kotaraja Lamajang belum ada site plan baik Kabupaten Lumajang dan Pemprov Jatim. (Ira/ls/red)

TKW Berpaspor Asal Lumajang Meninggal di Malaysia

Lumajang(lumajangsatu.com)- Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Kabupaten Lumajang atas nama Emaziana (42) dikabarkan meninggal di Malaysia. Almarhumah meninggal karena sakit di wilayah Sungai penang Malaysia. "Kami kemaren dihubungi oleh Kompol Hari KBRI Malaysia bahwa ada TKW meninggal dirumah sakit di wilayah Sungai Penang," ujar Iptu Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Minggu (14/12/2014). Pihak KBRI masih kesulitan melacak keluarga almarhumah karena di paspornya hanya tertulis dari Lumajang. Oleh sebab itu, pihak KBRI menghubungi Polres Lumajang untuk bisa melacak keberadaan kelurga almarhumah. "Pihak KBRI kesulitan melacak keluarga almarhumah karena di paspornya hanya tertulis asal Lumajang dan tidak jelas dari Lumajang mana," terangnya. Lebih lanjut Heri menjelaskan, almarhumah meninggal karena sakit dan tidak ada indikasi penyiksaan atau meninggal karena mengalami kekerasan. Polres Lumajang juga dikirimi dokumen dokumen oleh pihak rumah sakit Malaysia. "Iya meninggal karena sakit, kita juga dikirimi dokumen-dokumen dari pihak rumah sakit," paparnya. Untuk melacak keberadaan keluarga, Polres meminta batuan media untuk menyebarluaskannya. Disamping itu, juga meminta bantuan dari Babinkamtibmas untuk melacak keberadaan kelurga almarhumah. Polisi juga mencari data kependudukan nama dari TKW yang meninggal itu. Namun, sejauah ini belum ditemukan dan dimungkinkan almarhumah menggunakan nama lain.  "Kemungkinan TKW itu menggunakan nama lain karena kita cek di data kependudukaan kita tidak temukan nama itu," pungkasnya.(Yd/red) 

Prihatin, Warga Tempursari Rayakan Hari Ibu Dijalan Rusak dan Becek

Lumajang(lumajangsatu.com) - Meski jalan rusak belum diperbaiki ole Pemerintah Kabupaten Lumajang, ternyata tidak menyurutkan warga Tempursari untuk unjuk kreatifitas. Ini terlihat jelas, saat pemilik akun facebook Hari Matahari mengungah foto kegiatan peringatan Hari Ibu warga Tempusari di Jalan yang hancur, berlubang dan becek, Minggu(14/12). Foto yang menggugah para facebooker ramai jadi perbincangan, maklumlah Kecamatan Tempursari, sebuah daerah yang terpencil. Apalagi, jalan menuju kecamatan Tempursari dari akses jalan lintas selatan Pasirian suda banyak yang rusak. Kerusakan jalan masuk ke Kecamatan Tempursari diduga karena penambangan pasir besar-besaran di akhir taun 2013 lalu. Warga berharap pemerintah melakukan pembangunan jalan di Tempusari. aksi keprihatian atas foto aktivitas warga Tempursari di jalan rusak mendapat perhatian dari sejumlah akun facebook di Grup Lumajangsatu.com "Shippppp merdeka com " pemilik akun Marlena Aminah. "Salutttt! tetap semangat adik2," ujar akun Iif Nadifah. "Semoga ada perhatian lebih dari pemkab," ujar Nun Taufik Hidayah "Hehehe semangat adek2 ,,," ungkap Luluk Abracadabra. " Prihatin, " ujar Abdul Rohman. Semoga aksi warga Tempursari ditahun 2015, jalan yang rusak suda diperbaiki oleh Pemerintah daerah. Semoga aja perbaikan jalan di Tempusari suda dianggarkan di APBD 2015. Aminnn. (ls/red)

Tunaikan Janji Tertibkan PKL JLT, Satpol PP Diacungi Jempol

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah banyak memberikan waktu bagi para pemilik warung di jalan lintas timur (JLT) yang menggunakan bahu jalan atau daerah milik jalan (Damija), Satpol PP akahirnya membongkar paksa sejumlah bangunan liar tersebut. Ratusan personel gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri langsung datang dan merobohkan warung-warung milik PKL. "Penertiban tadi kita mulai setelah apel siang di Alun-alun bersama TNI, Polri dan Satpol PP," ujar Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang, Minggu (14/12/2014). Sebanyak sembilan bangunan liar langsung dirobohkan oleh personel gabungan yang memang telah disiapkan. Sembilan bangunan tersebut terpaksa dirobohkan karena pemiliknya tidak melakukan pembongkaran sendiri. "Ada 9 bangunan yang dirobohkan Satpol PP, namun banyak bangunan yang lainnya telah dirobohkan sendiri oleh pemiliknya," terangnya. Satpol PP juga menyiapkan truck untuk mengangkut barang-barang milik pedagang untuk kemudian diantarkan hingga kerumah PKL. Sehingga PKL tidak perlu menyediakan angkutan untuk membawa barang-barang jualannya. "Kita juga siapkan armada untuk angkut barang-barang milik PKL," jelasnya. Totok menambahkan, penertiban tersebut merupakan langkah awal dari Satpol PP untuk menertibkan bangunan yang ada di JLT. Satpol PP juga akan teru melakukan penertiban bangunan yang masih memakai Damija, karena melanggar aturan yang telah ada. "Tadi hanya warung-warung saja. Kita juga akan segera tertibkan bangunan seperti rumah yang sebagian bangunannya berada di Damija," pungkasnya.(Yd/red)

Gelar PKD, GP Ansor Lumajang Ingin Cetak Kader Rahmatan Lil Alamin

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC-GP) Ansor Kabupaten Lumajang menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Ulul Albab Kecamatan Candipuro 12-14 Desember 2014. Pelatihan tersebut merupakan pelatihan dasar bagi para pemuda yang ingin bergabung di ormas kepemudaan NU tersebut. Ini adalah pelatihan dasar bagi para pemuda yang akan masuk di GP Ansor, ujar Adam Bahiro kerua PC GP Ansor Kabupaten Lumajang kepada lumajangsatu.com, Sabtu (13/12/2014).   PKD yang baru pertama keli digelar pada kepengurusan pimpinan Adam Bahiro ini diikuti oleh sekitar 70 peserta, dari pengurus anak cabang (PAC) di 21 Kecamatan dan juga diikuti oleh sebagian pengurus cabang GP Ansor. Tujuan kegiatan ini ingin mencetak kader yang memiliki idiologi Rahmatan Lil Alamain, paparnya. Disamping itu, dengan kegiatan itu juga bertujuan untuk kembali menumbuhkan kecintaan kepada organisasi Nahdlatul Ulama (NU) bagi para pemuda. Panitia pelatihan juga mendatangkan pemateri profesional seperti Drs. Saiful Bahri salah satu anggota DPR RI dan kader NU yang memberikan materi tentang ke NU-an. Sementara itu, Fahrur Rozi ketua Panitia kegiatan PKD menjelaskan bahwa dalam kegiatan pelatihan para peserta diberi sedikitnya 6 materi dasar. Antara lain, materi Islam dan Kebangsaan, Materi  ke-Ansor-an, Materi Perjuangan GP Ansor, Kewira usahaan Pondok Pesantren, Demokratisasi dan Pemberdayaan, ke-Aswaja-an, Pemuda dan Perubahan sosial. Yang terakhir para peserta akan diberi materi tentang ke-NU-an dan acara yang paling sakral menandakan peserta telah masuk dan menjadi anggota GP Ansor adalah pembaiatan, terang Gus Fahrur panggilan akrabnya itu.(Yd/red)

Takut Dimakan Monyet, Petani Nangka Panen Dini

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tidak hanya pisang yang menjadi makanan favorit monyet, nangka milik petani di Desa Grobogan Kedungjajang pun juga menjadi sasaran sang monyet. Akibatnya banyak petani yang memanen nangkanya lebih awal dari biasanya, Sabtu (13/12/2014). Petani yang seringkali tak bisa memanen nangkanya, mengaku kesal dengan ulah nakal sang monyet, menurutnya monyet itu memakan buah nangka petani ketika sudah hampir masak di pohon. "Seringkali nangka saya dimakan mas," Ujar Durasit salah seorang warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com  Bahkan tak sedikit nangka yang diturunkan namun tak dimakan oleh hewan lincah itu. akibatnya nangka yang diturunkan sebelum tua menjadi bosok dan tak bisa dikonsumsi. "Masih muda kadang di turunkan, ya lama kelamaan bosok mas," Tambahnya. Selain para petani mengaku harus seringkali menjenguk tanamannya, terkadang ada yang dibungkus, bahkan tidak sedikit para petani yang terpaksa memanen nangka mereka lebih awal sebelum dimakan monyet. "Dari pada gak kebagian, mending tak turunkan aja dulu," Paparnya. Sementara menurut Purwanto salah satu warga Kedungjajang menjelaskan, turunnya para monyet ini ketika musim hujan tiba. Pasalnya para monyet ini turun dari gunung untuk mencari makan ke ladang petani yang ditanami buah-buahan. Yang turun keladang petani itu sekitar 200 ekor monyet yang kerapkali menyerang tanaman warga, dan memakan buah-buahan milik petani. "Kalau 200 monyet ada mas jika sudah kumpul disatu tempat," Jelasnya. (Mad/red)

Lumajang Sadar, Tari Glipang Kembali Dilestarikan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah lama terlupakan kesenian tari glipang, Pemkab Lumajang kembali tanamkan kesenian khas kota pisang Lumajang ini pada sejumlah pegiat seni dengan menggelar Lokakarya Tari Glipang di Gedung Guru Jl. Veteran Lumajang, Sabtu (13/12/2014). Sarweni salah satu pegiat seni tari glipang mengatakan, perlunya dilaksanakan lokakarya tari glipang pada sejumlah pelatih tari dari berbagai elemen di Lumajang, guna menyamakan persepsi tentang gerakan dan makna tari glipang ini.  "Lokakarya ini sengaja digelar untuk menyamakan persepsi mas, agar gerakan dan makna tari glipang dapat dipahami," papar Sarweni saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Diakuinya kesenian ini sudah mulai luntur sejak beberapa tahun terakhir, Oleh karenanya pada kesempatan Hari Jadi Lumajang (HARJALU) ke-759 ini Pemkab Lumajang menggelar lokakarya tari glipang, bahkan dalam waktu dekat festival tari glipang pun juga akan digelar. "Para peminat tari glipang ini sudah mulai menurun sejak dulu, makanya kita adakan Lokakarya ini untuk mengemas kembali kesenian tari glipang menjadi kesenian yang lebih menarik," Paparnya. Diharapkan, dengan dikemasnya kembali tari glipang ini banyak peminat-peminat baru yang tumbuh, utamanya dari para pelajar. "Ya semoga saja semakin banyak peminatnya," Harap Pria yang telah meneliti Kesenian tari glipang ini. (Mad/red)

Demi Anak Yatim, Mahasiswa IAIS Galang Dana di Pertigaan Air Mancur Korupsi

Lumajang(Lumajangsatu.com)-Aksi galang dana dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi  Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) KKN di desa Tanggung Kecamatan Padang kabupaten Lumajang, kamis (10/12/2014). Mahasiswa melakukan galang dana untuk anak yatim piatu di kecamatan padang yang belum diperhatikan pemerintah. "Acara galang dana ini ditujukan untuk anak yatim yang ada di desa Tanggung Lumajang, acara ini di pelopori oleh mahaiswa dan mahasiswi (IAIS)KKN desa Tanggung"' ujar sugiono. Pantauan lumajang satu.com, acara galang dana yang dilakukan di lampu merah Wonorejo Kedungjajang Lumajang  ini berjalan dengan lancar, walaupun acaranya hanya diikuti oleh 8 orang mahasiwa dan mahasiswi, tetapi mereka bersemangat dalam menggalang dana, dan respon dari pengyuna jalan raya wonorejo Kedungjajang ini sangat baik, karena banyak pengguna jalan yang menyumbang dalam acara galang dana ini. "Acara galang dana ini adalah acara awal dari acara inti,  hasil dari galang dana ini akan diserahkan pada anak yatim waktu pengajian malam senin depan dan pada malam minggu depan ada acara ta'aruf pemuda yang di isi dengan Nonton Bareng (NOBAR), tegas lelaki hitam manis itu.(Ira/ls/red).

Singgamata S.IK : Lumajangsatu Harus Terlibat Dalam Kamtibmas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kapolres Lumajang AKBP Singgamta S.IK berpesan kepada media online www.lumajangsatu.com yang sudah genap berusia 2 tahun agar semakian memberikan informasi yang mendidik kepada masyarakat. Sengan sarana yang dimiliki kapolres berharap media tidak hanya memberikan informasi saja, namuan juga harus memberikan pendidikan atau edukasi.   "Dengan sarana yang dimiliki, media disamping emmebrikan informasi juga harus memberikan pendidikan kepada masyarakat. Informasi yang diberikan kepada masyarakat juga harus berdasarkan fakta," ujar Singgamata kepada lumajangsatu.com, Jum'at (12/12/2014).   Kapolres berharap lumajangsatu.com dengan pohak kepolisan bisa menajdi mitra dan bekerja sama dengan baik. Setiap berita yang akan diangkat oleh semua media kususnya di lumajangsatu yang berkaiatan dengan keposlian diminta untuk konfirmasi terlebih dahulu dengan dirinya.    "Kami berharap kepada semua media kususnya lumajangstau.com jika akan mengangkat berita yang berkaiatn dnegan p;olisi terlebih dahulu konfirmasi dengan saya," paparnya.   Dengan melakukan konfirmasi nanatinya berita yang akan disajikan adalah berita yang berimbang dari semua sisi. "KIta mengingikan berita yang sampai ekpada masyarkat adalah berita yang berimbang, objektif dan sesuai dengan fakta tanpa tendesius tertentu," tambahnya.   Lebih lanjut Kapolres menjelaksan, kebiasaan masyarakat adalah terbentuknya opini dengan berita yang pertama. Jika muncul klarifikasi pada berita selanjutnya, maka nilainnya sekian persen dari berita yang telah keluar terlebih dulu atau opini yang kadung terbetuk terlebih dahulu.   "Konfirmasi tidak perlu bertemu, fia telepon, SMS atau BBM juga bisa. Saya tidak akan memebtasi komunikasi dengan media, kapanpun silahkan hibungi nsaya jika ingin emlakukan konfirmasi," pungkasnya.   Kapolres berharap agar media juga bisa terlibat dalam menjaga kondusifitas daerah atau Kamtibmas.(Ls/red)

Plt Bupati : Lumajangsatu Ikut Andil Di Pembangunan Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua tahun Lumajangsatu.com hadir sebagai penyampai informasi di Kota yang berusia 759 tahun. Ternyata, banyak harapan yang besar bagi perkembangan dan perjalanan portal media online.   Plt Bupati Lumajang, As'at Malik mengatakan, lumajang satu hadir sebagai penyampai informasi alternatif dalam pembangunan daerah yang dipimpinnya. Dirinya berharap lumajangsatu.com ikut andil dalam pembangunan Lumajang yang dipimpinnya 2 periode yang sedang berjalan.   "Kami berharap lumajangsatu.com dalam memberikan informasi mampu menjadikan masyarakat Lumajang sejahtera dan bermartabat," ujar pria asal Desa Karangsari Kecamatan Sukodono itu.   Dia berharap lumajangsatu bisa menjadi penyalur infrormasi yang  bermanfaat dan tidak menyampaikan berita yang tidak memberikan  pendidikan. Media yang bermanfaat mampu memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat dan Lumajang secara umum.   "Media massa adalah bagian  dari suksesnya pembangunan," jelasnya pria mengacungkan 2 jari.   Plt Bupati berharap Lumajang satu terus berkembang bersama mitra kerjanya dalam bisnis."Kami ucapkan selamat ulang tahundan sukses selalu," ungkap As'at.(ls/red)