Lumajang- Desakan masyarkat Lumajang agar pemerintah segera menggelar pilkades, direspon ketua DPRD, Agus wicakson S.Sos yang baru aktif kembali. Menurutnya, DPRD akan segera berkirim surat kepada eksekutif agar segera menyiapkan pelaksanaan pilkades yang tertunda. "Kita akan berkirim surat kepada Eksekutif," Ujarnya, Kamis (18/07/2013). Ia menegaskan dalam menjalankan roda pemerintahan tentunya tidak boleh dilakukan asal-asalan akan tetapi harus berpedoman pada aturan. Salah satunya adalah pelaksanaan pilkades yang tertunda harus segera digelar karena itu adalah hak dari rakayat untuk dipilih dan memilih. " Itu hak rakayat untuk memeilih dan dipilih, pemerintah bertugas menfasilitasi tergelarnya pilkades," Terangnya. Ungkapan Arif Sukamdi, Kabag Pemdes Lumajang yang menyatakan persiapan pilkades baru akan dilakukan setelah pemilihan Gubernur hal itu dinilai lucu. Pasalnya, urusan pilgub bukan menjadi urusan pemerintah akan tetapi sudah ada yang mengurusi sendiri. "Urusan pilgub adalah urusan KPU," Jelasnya. Seharusnya eksekutif segera melakukan persiapan pilkades,Sehingga ketika semunya siap maka akan diputuskan bersama untuk segera menggelar pilkades. Ia menambahkan, sebenarnya tugas dari PJ Kades yang utama adalah menyiapkan pilkades yang tertunda. Jika tidak bisa menyiapkan pilkades maka tugas dari PJ Kades adalah gagal. Disinggung anggaran DPRD sudah menyiapkan anggaran pilkades sejak tahun 2012.(Yd/red)
Indeks Berita
Inilah 7 Ruas Jalan Yang Akan Diperbaikai Selama Tahun 2013
Lumajang- Keluhan masyarakat dengan rusaknya ruas jalan di Lumajang, mendapatkan respon dari Pemerintah melalui jawaban pemrintah, pada rapat paripurna lanjutan di gedung DPRD Lumajang, Rabu (17/07/2013). Dalam jawaban yang dibacakan Wakil Buptai As’at Malik, meyatakan kerusakan jalan ringan dan berat akan ditangani pada tahun 2013 secara bertahap. Pengerjaan fisik atau konstruksi direncanakan akan dimulai setelah hari raya Idul Fitri 1434 H. Berikuat beberap ruas jalan yang akan diperbaiki, Anatara lain, ruas selok awar-awar – watu pecak, Wonorejo-umbul, Randuagung-kalidilem, Gedangmas-salak, Kudus-Duren, Tukum-Kunir, dan yang terakhgir ruas Kabuaran-Deregowok. "Dalam tahun 2013, perbaikan kerusakan jalan ringan dan berat akan dilakukan secara bertahap," Ujar Wabup, saat memebcakan jawabn pemrintah di hadan 35 ANggota DPRD yang hadir. Sebelumnya, Nugroho Dwi Atmoko, kepala Dinas PU Lumajang menyampikan, bahwa proses dari pengesahan APBD 2013 tidak serta merta bisa langsung melakukan perbaikan. Sehingga, saat hari raya masyarakat belum bisa menikmati jalan yang bagus. Diperkirakan, setelah hari raya seluruh lelang bisa selasai dan perbaikanbisa dimulai.(Yd/red)
Agus Wicaksono, Tidak Akan Tanda Tangani Raperda Yang Tidak Pro Rakyat
Lumajang- Katua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono S.Sos, akhirnya kembali aktif menjadi ketua DPRD, setelah menjalani cuti karena mengikuti perhelatan pilkada Lumajang 2013. Aktifnya kembali Agus Wicaksono, dilakukan dengan menggelar rapat istimewa Internal DPRD, Rabu (17/07/2013). Dalam sambutannya, ia mengucapakan terima kasih kepada PLT Ketua DPRD, Solikin SH karena telah menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga menyebut meski sebentar menjadi PLT, namun banyak hal positif yang ditinggalkan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada PLT Ketua DPRD, yang telah menjalankan tugas dengan baik," Ujar Agus setelh kembali aktif menjadiKetua DPRD. Ia menambahkan, adanya perbedaan yang diakibatkan oleh proses demokrasi pilkadakedepannya harus dilupakan. Siapapun yang tepilih, seluruh elemen masyarakat dan DPRD harus mendukung langkah pemerintah dalam memajukan Lumajang. "Dulu mengkin kita berbeda, namun itu harus dilupakan," Terangnya. Namun ia mengingatkan, jika raperda yang diajukan pemerintah nantinya akan memberatkan masyarakat, dirinya selaku ketua DPRD, dan ketua PDI Perjuangan yang memeiliki idologi yang harus diperjuangkan, raperda yang tidak pro rakyat tidak akan ditandatangani. Ia mencontohkan Rapedra rumah sakit umum yang menjadi badan layanan umum (BLU) tidak boleh memberatkan masyarakat. Jangan sampai, harga bebrobat di rumah sakit umum malah lebih mahal dari berobat di rumah sakit swasta. "Kalau Raperdanya tidak jelas, dibahas di malang atau di NusaBarong-pun tidak akan pernah saya tanda tangani," Pungkasnya.(Yd/red)
Caleg NasDem Lumajang, Banyak Bermasalah
Lumajang- Setelah dimumkan kepada public, akhinrya ada 9 calon Legislatif DPRD LUmajang yang terindikasi bermasalah. Menurut Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum, 9 caleg yang bermasalah karena ada masukan dari masyarakat. "Ada 9 caleg yang ada aduan dari masyarakat, 5 berasal dari Partai NasDem, kemudian PDI Perjuangan, PKB dan PAN" Ujar Pudoli di kantornya, Selasa (16/07/2013). Dari maasukan masyarakat, rata-rata caleg bermasalah karena ijazah, kemudian ada sebagian karena menjadi perangkat desa dan belum mengajukan surat pengunduran diri kepada kepla Desa, meskipun telah mengajukan pengunduran diri di KPU. Setelah mendapatkan pengaduan dari masyarakat, KPU lamgsung melaklukan klarifikasi kepada partai politik. Sebagian ada yang merespon dan sebagian lagi ada yang belum merespon. Bila sampai tanggal 18 Juli 2013 batas maksimal yang diberikan tidak ada jawaban, maka KPU akan melakukan pencoretan dan partai tidak bisa mengajukan pengganti. "Kita tunggu hingga 18 Juli 2013 batas akhir, jika tidak maka kita akan coret," Terangnya. Pudoli menegaskan, meski nantinya sudah ditetapkan menjadi daftar caleg tetap (DCT) masih ditemukan masalah maka KPU juga akan melakukan pencoretan. Terkaiat dengan banyaknya kepala desa yang juga menclonkan diri menjadai caleg, KPU belum mengetahui surat penguduran diri, apakah sudah dimasukkan ke pemerintah Lumajang. Yang jelas, jika sampai batas kahir yang telah ditetapakn persyaratan pengunduran diri tidak ada, maka KPU akan langsung melakukan pencoretan "Kita tunggu hingga 1 Agustus 2013," Pungkasnya.(Yd/red)
Pemerintah Lumajang Minta Perusahaan Segera Bayarkan THR
Lumajang- Jelang hari raya Idul Fitri 1434 H, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mulai berkirim surat kepada perusahaan agar segera membayarkan tunjangan hari raya (THR) pada karyawannya. "Kita sudah kirimkan surat edaran bupati kepada peusahaan," Ujar Ismail Kadisnakertran LUmajang, Selasa (16/07/2013). Dalam suarat edaran, yang diberikan disebutkan maksimal satu minggu sebelum lebaran, Perusahaan sudah harus membayarkan THR kepada seluruh karyawannya. Bila ada perusahaan ketahuan tidak mebayarkan THR, maka akan dikenakan denda 1 juta atau kurungan 3 bulan. "Makasimal satu minggu sebelum lebran sudah dibayarkan," Tambahnya. Tak hanya itu, dalam surat edaran juga dilampirkan surat penrnyataan kapan perusahaan akan membayakan THR. Sehingga bisa dipantau ppembayaran THR kapada para karyawan. THR yang dibayarkan minimal satu kali gaji bagi karyawan masa kerja satu tahun lebih, jika belum sampai maka disesuaikan dengan masa kerjanya. "THR dibayarkan satu kali gaji," Terangnya. Himbaaun agar perusahaan segera membayarkan THR pada karyawan juga disampikan bupati Lumajang Sjahrazad Masdar. Menurutnya, perusahaan wajib hukumnya membayar THR bagi para karyawan. Bupati juga mengaku akan melakukan pemantau terkait dengan pembayaran THR. "Wajib hukumnya perusahaan bayar THR dan akan kita pantau, Ujar Bupati.(Yd/red)
Khofifah Tidak Lolos, Kader PKB Lumajang Dukung PKB Jatim Menggugat
Lumajang- Tidak lolosnya pasangan Khofifah-Herman dalam kancah Pilgub jatim, direspon oleh kader PKB di daerah. Achmad Jauhari Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKB amat menyayangkan kebijakan KPU jatim yang tidak meloloskan pasangan khofifah-Herman. "Kita amat menyayangkan kebijakan KPU Jatim," Ujar Jauhari Selasa (16/07/2013). Seharusnya KPU Jatim Malkasanan hasil konsultasi ke KPU RI bukan malah menafsirkan sendiri, kemudian melakukan foting. Oleh karena itu, Jauhari mendukung DPW PKB Jatim untuk melakukan langkah hukum baik melalui jalur PTUN atau jalur DKPP. "Kita dorong PKB jatim untuk mengambil langkah Hukum, sehingga kejadian serupa tidak akan terulang lagi," Tambahnya. Jauhari melihat gagalnya pasangan Khofifah-Herman sebagai rekayasa politik yang merugikan PKB dan segenap pendukungnya. Ia juga menilai pencoretan Khofifah-Herman sebagai upaya dari Karsa agar bisa melenggang lagi menjadi Gubernur. Sebab, Khofifah adalah salah satu calon kadidat kuat yang diprediksikan bisa mengalahkan Karsa. Polemik dua partai pengusung, hanyalah seting agar khofifah tidak bisa lolos. "Saya kira rakyat sudah tau, apa maksud tidak lolosnya Khofifah," Pungkasnya.(Yd/red)
Bupati Lumajang Anggap Hubungan Eksekutif-Legislatif Akur-akur Saja
Lumajang- Eksekutif dan Legislative dalam sisa kerja Tahun 2013, terus menggenjot beberpa agenda yang harsus segera diselesaikan. Setelah mengegelar rapat paripurna 1, kemudian Eksekutif dan Legisalatif menggelar rapat peripuna lanjutan dengan agenda pendagan umum fraksi atas 8 raperda, serta LPJ Bupati Tahun anggran 2012, Senin (15/07/2013) Dalam pandagan umum fraksi yang disampikan di Gedung Dewan, banyak menyoroti tentang penilaian BPK terhadap APBD Lumajang 2012, yang mendapat predikat wajar dengan pengecualian (WDP). Masukan dan pertanayaan yang dilontarkan oleh fraksi di DPRD nampaknya ditanggapi santai oleh Bupati Sjahrazad Masdar. Menurutnya, pandangan umum fraksi yang menyoroti APBD 2012 dengan predikat WDP, dinalai sebgai hal yang biasa-biasa saja. "Biasa-biasa saja, kita akan jawab dan sebentar lagi kita akan melakukan rapat dengan para SKPD," Ujar Bupati Masdar usai mengikuti rapat. Ditanya tentang kuatnya keinginan masyrakat agar Bupati bisa meranbgkul semua golongan dalam periode kedunya, bupati mengaku sudah melakukan sejak dulu. Selama lima tahun terkahir, bupati menilai telah terjadi senergitas antara eksekutif dan legislative. Meskipun, dalam kenyataannya empat Tahun terakhir APBD Lumajang mengalami keterlambatan yang dinalai masyarakat karena kurang akurnya eksekutif dan legisaltaif. "Siap bilang tidak akur, kita kaur-akur saja," Akunya.(Yd/red)
Disperindag Lumajang, Anggap Kenaikan Harga Sembako Dalam Batas Normal
Lumajang- Meski masyarakat menjerit dengan harga sembako yang semikin melambaung, namun dinas perindustrian dan perdagangan menganggap kenaikan harga masih dalam batas normal. Menurut Bambang Suryo, kabid Perdagangan sejumlah bahan pokok kenaikannya masih dalam batas normal. Hanya saja yang sangat signifikan kenaikannya adalah harga cabe rawet. Dimana harga cabe tembus 70 ribu lebih perkiligramnya. "memang ada kenaikan seluruh komuditas tapi tidak terlalu signifikan kecuali harga cabe rawet," Ujarnya, Senin (15/07/2013). Sementar untuk Harga beras terjadi peningkatan harga antara seratus rupiah perkilonya. Sedangkan untuk harga gula dan minyak goreng juga mengalami kenaikan antara 200 sampai 300 rupiah. "Beras, gula dan minyak goreng juga mengalami kenaikan," Tambahnya. Sedangkan untuk harga daging murni di Lumajang juga tembus sampai Rp 84.000 memgalmi kenaikan dari harga sebelumnya Rp 82.000. Tak hanya itu harga daging ayam potong, juga mengalami kenaikan yang tembus pada angka Rp 32.000 - 33.000 perkilogramnya. "harga Daging sapi dan ayam juga mengalami kenaikan," Terangnya. Meningkatnya konsumsi daging menjelang hari raya idul fitri, Disperindak juga akan melakukan koordinasi dengan kantor peternakan. Sehingga kebutuhan daging di Lumajang bisa terpenuhi dan nantinya tidak akan terjadi kenaikan harga yang tinggi. "Kia juga lakukan koordinasi dengan kantor peternakan," Pungkasnya.(Yd/red)
Polres Lumajang Pamer Hasil Ungkap Pelaku Tindak Kriminalitas
Lumajang- Selama kurun waktu bulan Juli 2013, jajaran polres Lumjang berhasil menggulung 26 pelaku tindak pidana. Para pelaku berasal dari berbagai kasus, seperti curat, curas, ranmor, pencuri ternak, panadah hasil kejahatan, para penjudi togel dan karena kasus kedapatan membawa senjata tajam (sajam). "Ini hasil kerja keras polres dan polsek jajaran selama bulan juli 2013," Ujar kapolres Singgamata, saat melakukan gelar di halaman Mapolres, Sabtu (13/07/2013). Menurutnya, kasus perjudian 7 kasus, Curat 1 Kasus, Curas 1 kasus, pencurian sepeda motor tanpa ada pemberatan 3 kasus, curwan 1 kasus, penadahan 2 kasus, membawa sajam 9 kasus dan penipuan dan penggelapan sepeda motor 1 kasus. Penagkapan para pelaku tersebut sebagai bukti bahwa polres Lumajang tetap berupaya untuk menciptkan situasi aman di wilayah hukum Lumajang. "Ini sebagai bentuk kerja polisi untuk menciptakan situasi aman di Lumajang," Jelasnya. Tak berhenti disitu, polisi juga mengaku terus melakukan pengembangan dari kasus-kasus yang telah tertangkap beberpa pelakunya. Pihaknya kata Singgamata, terus meminta dukungan dan do'a dari seluruh warga agar bisa segera mengungkap seluruh kasus kejahatan yang ada di Lumajang. "Kami mohon do'a, agar bisa mengungkap seluruh kasus yang ada," Ungkapnya. Dari berapa ungkap yang dilakukan, polisi berhasil mengamakan 8 unit sepeda motor, 1 ekor sapi dan beberpa alat yang digunakan pelaku guna melancarkan aksinya. Khusus barang bukti sepeda motor, bagi yang merasa kehilangan sepeda bisa berhubngan langsung dengan polres atau polsek. "Kusus sepeda motor bisa diambil oleh pemiliknya tanpa dikenakan biaya sepeserpun, dengan catatan setelah tuntas penyidikan," Pungkasnya.(Yd/red)
Ayo...!!! Ikuti dan Hadiri Festifal Musik Patrol Masjid Agung Anas Machfudz
Lumajang- Memeriahkan bulan suci Ramadhan, panitia Remaja Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang menggelar FESTIFAL MUSIK PATROL. Rencananya, kegiatan tersebut akan di gelar pada hari sabtu, tanggal 27 Juli 2013, jam 19.30 wib. "Insyaallah sabtu malam minggu tanggal 27 Juli 2013," Ujar Achmad Salakhuddin S.Pd, panitia Festifal, Sabtu (13/07/2013). Pada acara kali ini, panitia hanya membatasi 40 peserta saja. Jika peserta melebihi dari 40, maka panitia akan menganggap sebagai partisipan saja. Hingga kini, peserta yang telah mendaftar sudah mencapai 10 peserta. "Kita batasi 40 peserta mengingat waktu yang terbatas," Tambahnya. Lebih lanjut ia menyatakan, secara garis besar Festifal Musik Patrol pada tahun ini, tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Namun, pada tahun ini panitia lebih menekankan kepada para peserta untuk menonjolkan kentongan dari pada alat-alat lainnya. Sehingga kesan kekhasan dari patrol bisa nampak. "Kita tonjolkan musik kentongan." Terangnya. Disamping itu, pada tahun ini panitia juga melarang adanya peserta perempuan. Sebab waktunya malam sehingga dirasa kurang etis jika diikuti oleh peserta perempuan. Bagi warga masyarakat yang berminat untuk menjadi peserta musik patrol, panitia juga telah menyiapkan brosurnya di masjid Agung jalan Alun-alun barat.(Yd/red)