Ekonomi

Potensi Ekonomi Lumajang

Pasinan Dingklik Festival Branding Kampung Mebel di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bukan pertama kali festival dengklek (tempak duduk) digelar di Lumajang. Mengambil tema Pasinan Dingklik Festival 2018, acara digelar mulai tanggal 28-30 September 2018 di Dusun Pasinan Desa Karangbendo Kecamatan Tekung, diikuti oleh pengusaha dan pengrajin mebel yang ada di Desa Karangbendo."Sepertinya baru kali ini ada festival dingkel di Indonesia bahkan di dunia, yakni digelar disini tepatnya di Dusun Pasinan ini. Dingklik artinya lenggahan atau tempat duduk. Bisa berupa kursi atau sofa," ujar Zainul Arifin, sekretrais pantia festival, Minggu (30/09/2018)festival dingklikZainul mengatakan, potensi usaha mebel di Dusun Pasinan ini sangat besar. Hampir 90 persen penduduknya mempunyai usaha mebel dan bisa dimanfaatkan unyuk membranding Pasinan sebagai kampung mebel di Lumajang.

Pertanian Lumajang

Kasturi Rajang Lumajang Termahal Kedua Setelah Tembakau Madura

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang dengan geografis pegunungan dan dataran rendah ternyata juga menjadi penghasil tembakau. Bahkan, untuk jenis tembakau rajang Kasturi, harganya di Jawa Timur termahal kedua setelah tembakau rajang asal Madura.Dwi Wahyono, Ketua Ikatan Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang menyatakan, meski tidak sebanyak Burley, namun Kasturi rajang harganya cukup mahal. Tahun 2018, harga Kasturi rajang dengan kualitas bagus atau top grade mencapai 47 ribu per-kg dan terendah sampai 20 ribu per-kg.

PCNU Kabupaten Lumajang

BMT NU Cabang Randuagung Siap Layani Simpan Pinjam Syari'ah

Lumajang (lumajangsatu.com) - PCNU Kabupaten Lumajang terus menggarap serius sektor ekonomi, salah satunya dengan berdirinya satu-satunya BMT NU di Kecamatan Randuagung. KSPP Sayri'ah BMT Cabang Randugung pengelolaanya sepenuhnya dibawah pengawasan Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Randuagung.Bahrul Ulum, Ketua KSPP BMT Syari'ah Cabang Randuagung menyatakan bahwa di Lumajang baru satu BMT NU yang terbentuk. BMT NU Cabang Randuagung adalah BMT NU yang ke-43 yang telah terbentuk dan beroperasi dengan baik."Alhamdulillah, tadi pagi sudah dilakukan launching KSPP Syari'ah BMT NU Cabang Randuagung yang dihadiri oleh ratusan warga NU," ujar Bahrul, Rabu (13/09/2018).bmt nu cabang randuagungBMT NU Cabang Randuagung pengelolaan dananya dibiayai mandiri oleh warga NU Randugaung. Dana dihimpun dari tabungan warga NU, kemudian akan dikelola dalam bentuk simpan pinjam dengan sistem bagi hasil secara syari'ah.

Bisnis Lumajang

Cafe "Reneo Boss" Tempeh Miliki Konsep Taman Terbuka Hijau

Tempeh (lumajangsatu.com) - Makan di kafe buat beberapa orang bisa jadi kurang pas, terutama kalau sedang lapar. Penginnya makan hidangan yang enak dan mengenyangkan.Tapi, kalau kafe yang ada di Tempeh sepertinya tidak akan menemukan permasalahan tersebut. Yang ada, disuguhi berbagai pilihan menu menggiurkan dan juga memuaskan.Nuansa kafe berkonsep taman terbuka ini juga cocok buat yang datang bersama keluarga kecil dan anak-anak. Karena bisa bersantai sekaligus bermain di ruang terbuka yang tersedia.

Jenis Kerang Hidup di Pantai Selatan

Lezatnya Karangan Sampir Khas Pantai Selatan Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Selatan Lumajang memiliki kekayaan bawah laut yang sangat melimpah. Disaping lobster dan ikan, ada juga jenis kerang yang biasa disebut dengan Karangan Sampir oleh warga yang berada di pesisir pantai di Kecamatan Pasirian.Karangan Sampir akan muncul saat musim kemarau panjang dan akan musnah (mati) saat turun hujan dan terjadi banjir. Karangan Sampir biasanya dimasak dijadikan kuah dan petis yang memiliki rasa yang khas dan tidak ditemukan di daerah lain kecuali di Lumajang.karangan-sampir"Saat ini Karangan Sampir belum musim mas. Masih kecil-kecil, jika tidak ada hujan mungkin dua bulan lagi sudah panen Karangan," ujar Hariyadi,  salah seorang warga Selok Awar-awar, Selasa (28/08/2018).

Lumajang Daerah Subur Pertanian

Kedungsungku, Bendungan Peninggalan Belanda Airi Ribuan Hektar Sawah di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang memang daerah agraris dibawah kaki gunung Semeru dengan ribuan hektar lahan pertanian dengan ketersediaan air yang melimpah. Salah satunya adalah Dam Kedungsungku di Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang, dimana sumber airnya berasal dari Sumber Air Curahmenjangan.R. Hadi Prayitno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) menyatakan, bendungan Kedungsungku berada dibawah pengelolaan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Unit Pelaksana Teknis Pengealolaan Sumberdaya Air di Lumajang. Bendungan itu mengairi kurang lebih 1.867 hektar lahan perswahan di Kecamatan Lumajang dan sekitarnya.kedungsungku"Karena diatas 1.000 hektar lahan pertanian yang diairi dari bendungan ini, maka pengelolaannya dibawah pemerintah Provinsi Jatim," ujar Hadi, Senin (27/08/2018).Bendungan yang melayani 1.000 hektar persawahan ditangani oleh Provinsi, sedangkan dibawah 1.000 hektar pengelolaannya oleh Kabupaten. Semua dam yang ada di Lumajang, rata-rata melayani 1.000 hektar lebih lahan persawahan, namun petugas juru air dari Kabupaten Lumajang."Sudah ada pembagiannnya, diatas 1.000 hektar ditangani oleh Provinsi sedangkan dibawah 1.000 hektar ditangani oleh Kabupaten," jelasnya.kedungsungku-okeLumajang memiliki banyak bendungan peninggalan Belanda yang menangani diatas 1.000 hektar lahan persawahan dengan kondisi yang masih baik. Pemerintah Prvinsi juga secara rutin melakukan pemeliharaan agar pasokan air ke sawah-sawah petani tidak terganggu, meski musim penghujan atau kemarau."Bendungan di Lumajang rata-rata peninggalan Belanda dan kondisinya masih baik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur setiap tahun selalu menganggarkan pemeliharaan untuk memastikan bendungan-bendungan tersebut tetap berfungsi baik mengaliri lahan persawahan," pungkasnya.(Yd/red)