Lumajang (lumajangsatu.com) - Batu Akik Bulu Macan khas Lumajang semkian hari semakin mahal dan langka. Sejumlah pameran seperti Open Piala Gubernur Jawa Timur digelar membuat harga bulu macan semakin mahal. Kemaren harganya bongkahan 1,5 on dengan kualitas super, tembus 80 juta rupiah, ujar Fathur Rozi warga Probolinggo yang melakukan perburuan bulu macan hingga SUkosari-jatiroto, Senin (25/05/2015). Dalam pameran Open Piala Gubernur lionton bulu macan miliknya hanya juara 2 saja. Sedangkan yang menang dalam pameran tersebut milik warga Lumajang bernama Anang dan nanatinya akan ikut dalam pameran Open Piala Presiden untuk katagori akik bulu macan. Akik bulu macan hanya ada di Lumajang yakni di Sukosari, terangnya. Bulu Macan sangat bagus dengan motif bulu macan dengan tiga dimensi. Ketika diberi cahaya maka motif bulu macan tersbut nampak dan seperti bergerak. Istimewanya bulu macan memiliki motif tiga dimensi yang bisa bererak, jelasnya. Saat ini perburuan akik bulu macan semakin marak sepnajang jalur rel lori PG Jatiroto. Tidak hanya warga sekitar, para pencari bulu macan bahkan berasal dari Blitar dan Malang.(Yd/red)
Gaya Hidup
Komunitas Jempol Tak Lekang Waktu Kenalkan Potensi Wisata Lewat Foto Ponsel
Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebuah komunitas anak muda Lumajang terus bergerak dan bersemangat mengenalkan kotanya melalui cara kreatif dengan foto ponsel. Komunitas Jeprtan Kamera Ponsel Lumajang (Jempol) terus berkarya untuk menampilkan sejumlah obyek wisata dari segala eagle dengan teknik fotografi. Dalam mengenalkan potensi Lumajang dengan foto melalui media sosial Facebook dan sesekali melakukan petemuan. Komunitas Jempol terus mendapat perhatian, ini terbukti member di Grup Jempol terus bertambah. "Alhamdulillah, banyak member dan anggota aktif Jempol yang memajang fotonya di Grup Facebook kami," ujar Bendy. Menurutnya, komunitas ini berawal dari sama-sama suka foto menggunakan kamera ponsel. Selain itu, bisa saling tukar ilmu memotretan. "Kita sering hunting bersama, bahkan ada member kami dari luar negeri yang juga berbagi teknik foto," jelasnya pria bermata sipit itu. Tiya Soegito salah satu pengiat Jempol mengaku dengan mengenalkan Lumajang melalui foto jauh lebih bermanfaat. Karena potensi Lumajang perlu diekspose dan dikenalkan, agar tidak kalah dengan Kota dan Kabupaten lain di Indonesia. "Mengenalkan Lumajang dengan kreatifitas digengaman tangan, adalah sebuah kewajiban bagi pemuda dan pemudi kaki Gunnung Semeru," ungkap perempuan manis itu.(ls/red)
Nikmatnya Kerak Telor Betawi di Perempatan Toga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bagi pemburu dan pencita kuliner Indonesia, kini di Perempatan Jalan Toga Lumajang telah ada makanan khas betawi "Kerak Telor". Jadi para pecinta makanan Nusatara khas orang Jakarte gak perlu jauh-jauh datang ke Ibu Kota Indonesia. Kerak telor yang berada di timur perempatan toga dikenal sangat enak dan nikmat. Untuk harga sangat terjakau, untuk Kerak Telor Ayam di patok Rp. 13 ribu dan Kerak Telor Bebek Rp. 15 ribu. "Silakan yang ingin menikmati makanan khas betawi yang disukai Si Pitung dan Benyamin S ke Perempatan Toga," ujar Ipunk Dani selakuk owner dari Kerak Telor di Toga itu. Dalam sejarahnya, Makanan yang memiliki rasa gurih dan legit ketika Anda makan ini memang sejak lama menjadi kebanggaan warga Jakarta. kuliner yang terkenal lezat ini bahkan pada masa kolonial Belanda sempat menjadi primadona di kota yang dahulu bernama Batavia ini. Kerak telor bisa dikatakan sebagai fast food-nya warga Jakarta. Tidak perlu memakan waktu lama untuk menyajikannya, hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit maka Anda sudah bisa menyantap kerak telor hangat yang nikmat. Kuliner yang sering dijajakan saat adanya Pekan Raya Jakarta ini terbuat dari bahan-bahan seperti, beras ketan putih, telur ayam/bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabe merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Ada yang unik dari cara memasak kerak telor. Telor dimasukkan kedalam wajan tanpa menggunakan minyak, ketika telor setengah matang, maka wajan akan dibalik menghadap panas arang dari anglo lalu dibiarkan sehingga menjadi kerak. Setelah permukaan telor agak sedikit gosong, kerak telor diangkat dan diberi bumbu lalu siap dihidangkan. Kerak telor sama sekali tidak menggunakan kompor, melainkan anglo dan arang. Cara memasak dengan anglo ini digunakan untuk menjaga rasa khas dari kerak telor yang gurih dan legit. Walaupun kini banyak fast food yang hadir di Jakarta, kerak telor tetap mempunyai tempat di hati warga Jakarta. Hal ini dibuktikan setiap kali ada acara-acara besar di Jakarta seperti Pekan Raya Jakarta, kerak telor selalu laris manis menjadi santapan yang diserbu warga yang hadir disana.(ls/red)
Banyak Fasilitas Pendakian Semeru Rusak, Pendaki Kritik TNBTS
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah pendaki gunung Semeru mengeluhkan fasilitas umum di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang rusak. Sejumlah shelter juga terlihat tidak terawat bahkan ada yang mulai rusak. "Mosok pendaptannya tinggi dari para pengunjung, namun fasilitas umumnya banyak yang rusak," ujar Heri salah satu pendaki asal Probolinggo, Kamis (21/05/2015). Tak hanya itu, saat dirinya mendaki ke Ranu Kumbolo dengan pengunjung yang banyak, sama sekali tidak ada petugas yang berpatroli. Seharusnya, petugas dari TNBTS juga berpatroli untuk menjaga keamanan dari para pengunjung. "Saat saya kemaren datang ke Ranu Kumbolo, kondisinya ramai namun tidak ada petugas yang patroli dilokasi dan sepanjang jalur pendakian," ujar alumni SMA Negeri Probolinggo itu. Sejumlah papan seperti di pos watu rejeng juga terlihat sudah tidak terawat dan rusak. Tulisan dari para pengujung membuat tidak sedap dipandang. "Papan di watu rejeng misalnya mas, rusak dan banyak tulisan itu seharusnya diganti," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang Dilanda Demam Batu Akik, Sentra Perdagangan Tak Terpusat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Demam batu akik di Lumajang semakin mewabah saja. Pasalnya, disejumlah titik muncul banyak pedagang akik mulai berjualan akik jadi hingga batu akik bongkahan. Salah satu lokasi pasar sengggol Lumajang yang biasanya banyak tempat pangkas rambut dan juga toko HP, kini mulai berubah menjadi toko batu akik. Mulai pagi hingga malam hari para kios penjual akik ramai dengan para pemburu batu yang kini menjadi tren semua golongan masyarakat itu. "Saya liat-liat saja mas, jika ada yang cocok saya pasti beli," ujar Saiful sambil melihat koleksi akik milik penjual Agung, Kamis (21/05/2015). Di pasar senggol banyak batu akik dijual secara bongkahan. Namun, yang menjadi primadona para pembali adalah batu akik bulu macan khas Lumajang. Namun, harganya juga semakin mahal dan banyak sekali peminatnya. "Sekarang yang banyak diminati batu akik bulu macan mas," terang Adi salah satu warga yang juga melihat batu akik. Disamping menjual batu akik, tak sedikit juga warga yang datang memproses batu akik dari bongkahan. Penjual batu akik juga menyediakan alat untuk memotong dan memproses batu akik bongkahan.(Yd/red)
Hati-hati.....! Jalur Pendakian Semeru Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jalur pendakian Gunung Semeru penghubung Pos 2-3 longsor beberapa pekan yang lalu, para pendaki terpaksa melewati jalan alternatif untuk menuju Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu, Rabu (20/05/2015). "Iya terpaksa lewat sini mas, soalnya disana ada longsoran itu," papar Sugianto salah satu pendaki asal Jakarta. Meski longsor yang terjadi beberapa pekan lalu tergolong parah, namun beberapa pendaki masih ada saja yang nekat melewatinya sengan menggunakan tali sebagai pengamannya. "Bisa, tapi ya harus antri satu persatu mas," tambahnya. Tebing yang longsor sekitar Watu Rejeng diperkirakan mencapai 10 meter lebih, dan di atasnya masih terdapat beberapa batu yang terancam jatuh jika hujan kembali mengguyur wilayah Gunung Semeru. "Sebenarnya takut sih, tapi kalau lewat jalur pintas itu terlalu terjal mas," ungkap Eko pendaki asal Lumajang. Dihimbau bagi para pendaki Gunung Semeru hendaknya meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan perjalanan mendaki Gunung Semeru agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. (Mad/red)
Akik Khas Lumajang Bulu Macan Semakin Mahal, Perburuan Semakin Menjadi-jadi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Perburuan batu akik khas Lumajang Bulu Macan semakin menjadi-jadi. Hal itu menyusul semakin mahalnya harga batu yang banyak ditemukan disekitar pabrik gula Jatiroto itu. Salah satu lokasi yang saat ini banyak dilakukan pencarian adalah dusun Sumbersuko Desa kalidilem Kecamatan Randuagung. Sebab, dilokasi tersebut sudah ditemukan batu akik Bulu Macan yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sekarang diselatan dipinggir jalan raya dan sungai disebah ini banyak yang mencari mas, ujar Mahmud salah seorang warga sekitar, Selasa (19/05/2015). Bahkan, para pemburu akik tersebut tidak hanya warga sekitar, namun orang dari luar Lumajang. Ada yang dari Jember, Probolonggo hingga malang. Bahkan ada yang bawa dukunnya mas, dukun itu yang menunjukkan dimana ada batu akik Bulu Macan terpendam, paparnya. Dalam beberapa hari terakhir, memang ada orang yang menemukan bongkahan batu akik Bulu Macan yang laku hingga 25 juta. Sedangkan yang laku 500 hingga 1 juta juga sudah banyak ditemukan. Kemaren ada yang nemu agak besar dan langsung laku ditempat seharga 25 juta mas, pungkasnya.(Yd/red)
Libur Panjang, Ribuan Pendaki Padati Puncak Semeru Seperti Nonton Konser Musik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Masa libur panjang 14-18 Mei 2015 membuat pendakian gunung Semeru di Kabupaten Lumajang sangat membeludak. bahkan, antrian untuk menuju puncak tertinggi di pulau jawa itu seprti orang yang sedang didepan loket antrian. "Iya ramai bwanget mas, kalau saya lihat jumlahnya ribuan kayak antri menunnggu didepan loket saja," ujar Erna dan Beti salah satu pednaki Semeru asal Jakarta, Minggu (17/05). Dirinya bersama 15 temannya berangkat hari Kamis dari Jakarta dan sampai Ranu Pane pada hari Jum'at. Dirinya lansgung melakukan pendakian, namun hanya beberpa orang saja yang sampai kepuncak, karena melihat antrian yang panjang sehingga sebgian membatalkan muncak dan menunggu di kalimati. "Hanya 7 orang saja yang sampai puncak, sisanya tidak melanjutkan pendakian karean sangat ramai," terangnya. Beti menyatakan Semeru merupakan Gunung yang sangat luar biasa. Sepanjang jalur pendakian sangat indah dan sudah fasilitas umumnya seperti toilet kering, meskipun masih sangat kotor. "Kalau puncak gunungnya sama dengan gunung-gunung lain, tapi sepanjang jalur pendakiannya yang sangat keren," ujar wanita berkaca mata itu.(Yd/red)
Bhakti Sosial, Kapolres dan Dandim 0821 Kampanyekan Bersih Sampah Ranu Kumbolo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam rangka HUT Polri ke 69, Polri, TNI, Pemkab, Mahasiswa dan LSM menggelar acara bhakti sosial Ranu Kumbolo. Kegiatan tersebut digelar 16-17 Mei 2015 yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Aries Syahbudin SIK dan Dandim 0821 Letkol Inf Imam Purnomo Hadi SIP. Acara bhakti sosial juga dilepas langsung oleh Bupati Lumajang As'at Malik. Dalam sambutannya, Bupati mengajak semua elemen untuk mempromoasikan wisata Lumajang dan Bupati mengucapkan terima kasih kepada Polri dan elemen yang lain yang telah menjaga keindahan Ranu Kumbolo. "Terima kasih pak Kapolres, mari kita promosikan Ranu Kumbolo, jika ada sampah mari kita bersihkan jangan di foto," ujar As'at saat melepas rombongan. Kapolres Lumajang dalam pengarahannya menyatakan bahwa Lumajang memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Di era media sosial maka sudah waktunya orang luar Lumajang mengetahui keidahan tersebut dengan inten dipromosikan. "Saya saat masuk ke Lumajang merasa agak gimana, namun setelah saya sampi disini, maka saya baru tahu bahwa Lumajang merupkan daerah yang luar biasa dengan keindahan alam yang sangat istimewa salah satunya Ranu Kumbolo, Cuban Sewu dan B-29," terangnya. Hal senada juga disampaikan Imam Purnomo Hadi Dandim 0821 Lumajang, yang menyatakan Lumajang sangat luar biasa. "Ini adalah alam kita, mari kita jaga bersama agar bisa tetap dilihat dan dinikmati oleh anak cucu kita," terangnya. Pada hari Minggu (17/05) rombongan yang berjumlah 200 orang melakukan pembersihan sampah disekitar Ranu Kumbolo. Samah-sampah yang terkumpul kemudian dibawa turun ke Ranu Pane dan dibangkau ke Lumajang. "Ini adalah kegiatan yang positif, kita berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap tahun," ujar Wanto Mahasiswa PMII yang juga ikut dalam kegitan tersbut.(Yd/red)
Perangi Gaya Hidup Free Sex, Masyarakat Tempursari Pasang Baliho Himbauan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk memerangi gaya hidup free sex (sek bebas) dikalangan muda-mudi Tempursari, Muspika bersama masyarakat memasang himbauan peringatan bahaya perilaku sek bebas. Himbauan tersebut berupa sosialisasi dan juga pemasangan baleho disepanjang jalan protokol. "Saat ini sudah banyak baleho himbauan bahaya sex bebas mas, kita juga merasa miris karena banyak anak dibawah umur yang hamil diluar nikah," ujar Kamituo Pasirejo desa Purorejo kepada lumajangsatu.com, Kamis (14/05/2015). Dari pengamatan lumajangsatu.com, sejumlah baleho nampak terpasang seperti dipertigaan menuju TPI Tempursari didepan Polsek dan Koramil Tempursari. Baleho tersebut bertuliskan say no free sex, warning sex bebas menghancurkan masa depanmu, sex bebas adalah penyebab utama terjadinya ABORSI. Kondisi tersbut juga menajdi keprihatinan para tokoh masyarakat Tempursari. Untuk mengatasi persolan tersebut, maka perlu peran serta semua komponen seprti pemerintah, orang tua dan guru. "Ini harus menjadi perhatian kita semua, orang tua, pemerintah, guru dan masyarakat agar generasi Tempursari tidak terjerumus ke gaya hidup sex bebas yang dilarang oleh agama," papar Hakki salah seorang tokoh masyarakat.(Yd/red)