Lumajang (lumajangsatu.com) - Kejaksaan Negeri Lumajang mulai melakukan penyedilikan atas dugaan pemalsuan dokumen 16 calon jama'ah haji Lumajang. Kejaksaan sudah mengundang para pejabat Kementrian Agama Lumajang untuk dimintai informasi."Untuk kasus itu, masih pada tahap penyelidikan dan jika ada perkembangan akan kita sampaikan lebih lanjut," ujar Ferdy Siswandana SH., MH, Kasi Intel Kejaksaan Lumajang, Kamis (23/08/2018).kantor kemenag lumajangKejaksaan juga telah melayangkan surat panggilan kepada beberapa pihak, seperti pejabat Kementrian Agama Lumajang dan juga 16 calon jama'ah haji. Namun, karena masih ada kegiatan, dari pejabat Kemenag baru dua orang saja yang datang untuk memberikan keterangan.
Hukum Dan Kriminal
Pengakuan Talent Cantik Pernah di Foto Mastenk Dkk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus fotOgrafer cabul dengan tersangka 3 orang terus dilakukan penyidikan oleh Polres Lumajang. Polisi telah memeriksa banyak saksi, yang diduga pernah menjadi korban dari Masrur Ikhwan Putrajaya alias Mastenk (25), Ahmad Rustandi alias Kraishoot (28) dan Ahmad Nuril Anwar (24).Lumajangsatu.com mencoba mencari talent yang pernah diajak berfoto oleh pelaku Mastenk. Sebut saja Mawar (17) cewek cantik yang masih duduk di kelas 2 SMK swasta di Lumajang mengaku pernah menjadi talent Mastenk.Awalnya, dirinya kenal dengan Mastenk lewat chat Instagram dan mengajak dirinya untuk berfoto. Mawar dua kali berfoto dengan Mastenk di KWT Wonorejo dan di Alun-alun Lumajang.talent mastenkSetelah berfoto biasa, Mastenk kemudian mengajak Mawar untuk berfoto nude (telanjang). Jika menolak, maka pelaku akan marah-marah karena dianggap talent yang difoto tidak mau menuruti instruksinya.
Kasus Pemalsuan 16 Dokumen Haji Lumajang Masuk Ranah Hukum
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus pemalsuan data 16 calon jama'ah haji (CJH) Lumajang kinia masuk kernah hukum. Kejaksaan Negeri Lumajang sudah memanggil beberpa pejabat di Kementrian Agama Lumajang untuk dimintai keterangan.Muhammad, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lumajang membenarkan jika ada beberpa pejabat yang diperiksa Kejaksaan. Termasuk dirinya yang sudah memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri untuk memberikan keterangan seputar dugaan pemalsuan data CJH.kantor kemenag Lumajang"Iya, saya sudah dipanggil oleh Kejaksaan Negeri dan ada beberapa pejabat lain. Ada yang sudah memenuhi panggilan itu ada juga yang belum karena masih tugas di luar," jelas Muhammad, Selasa (21/08/2018).
Lokasi Foto Bugil Mulai Rumah Kosong Hingga Kuburan Cina
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus melakukan penyidikan atas kasus 3 fotografer cabul. Para pelaku sudah 2 tahun menjalankan modusnya, dengan mengajak para talent berfoto nude (telanjang) alias bugil.Dari hasil pemeriksaan, ada 7 tempat pemotretan yang dilakukan oleh para tersangka. Salah satunya adalah kuburan cina yang berada di Kelurahan Rogotrunan atau dekat MA Negeri Lumajang."Ada tujuh tempat dimana para tersangka ini mengajak talent-talenya berfoto, mulai foto biasa hingga foto bugil," ujat AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang, Selasa (21/08/2018).talent mastenkTempat berikutnya adalah rumah kosong di jalan pelita Desa Karangsari, rumah kosong di Desa Sentul, tempat wisata Pantai Wotgalih, rumah dinas PG Jatiroto di Desa Kaliboto Kidul, wisata Sumber Mrutu Desa Pandansari dan wisata hutan pinus Mbah Singo Desa Kloposawit.
Puluhan Talent Cantik Lumajang Jadi Korban Fotografer Cabul
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa korban dari aksi para fotografer cabul ini mencapai puluhan anak. Rata-rata, korban masih dibawah umur dan masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA.fotografer cabul"Kalau pengakuan tersangka ada 40 anak yang pernah difoto vulgar hingga bugil. Namun, yang melapor kepada polisi masih empat korban saja," jelas Hasran, Senin (20/08/2018).
Inilah Modus Fotografer Cabul Hunting Foto Bugil
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa profesi sebagai fotografer hanya kedok saja bagi pelaku. Awalnya, pelaku mengajak para korban untuk diambil fotonya hingga sampai pada adegan foto vulgar bahkan sampai foto bugil.foto bugilFoto vulgar para korban dijadikan alat oleh para pelaku fotografer cabul tersebut untuk memaksa korban menuruti keinginan para pelaku. Dari koleksi foto-foto pelaku, para korban difoto dengan dipegangi payudara dan sejumlah bagian tubuh lainnya.
Usai Foto Bugil, Para Talent Langsung Digituin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa modus yang dilakukan dengan mengajak para talent berfoto bugil. Setelah memiliki kolksi foto bugil korban, para fotografer cabul ini memanfaatkan untuk menakuti korban jika tidak menuruti permintaan pelaku, foto bugil korban akan disebar.fotografer cabul"Modusnya dengan mengajak foto bugil dan mengancam jika tidak mengikuti keinginan para pelaku foto-foto tersebut akan disebar," ujar AKP Hasran, Senin (20/08/2018).
Polres Lumajang Ringkus Komplotan Fotografer Cabul
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan, awal pengungkapan karena ada laporan salah satu pelaku atas nama Masrur pemilik akun Mastenk SangMaster. Akhirnya, polisi meringkus dua pelaku lain bernama Ahmad Nuril Anwar dan Ahmad Rustadi atau pemilik akun Ahmad R alias Kraishoot.foto bugil"Awalnya ada penyebaran foto bugil di media sosial. Kemudian ada yang laporan salah satu pelaku sehingga kita tangkap semua pelaku tersebut," ujar Hasran, Senin (20/08/2018).
Begal Sadis Ranuyoso Menangis Saat Ditangkap Polisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang meringkus begal sadis yang telah beraksi di 7 tempat pembegalan. Pelaku dihadiahi 2 timah panas di kakinya dan menangis saat hendak di rilis di halaman Mapolres Lumajang, Senin (20/08/2018).Pelaku bernama Satrum (19) warga Penawungan Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dimana sebelumnya polisi sudah meringkus satu rekannya beranama Andri yang sudah dalam proses hukum.begal sadis"Kita berhasil ringkus satu DPO begal sadis di Bali. Karena hendak melawan, maka kita tembak kakinya," jelas AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang.
Polres Lumajang Ringkus Begal Sadis Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Upaya Satreskrim Polres Lumajang untuk menangkap para begal sadis akhirnya membuahkan hasil. Polisi menangkap satu DPO pelaku begal sadis inisial ST, Warga Ranuyoso-Lumajang yang kini sudah dalam proses penyidikan polisi.Kabar penangkapan pelaku begal langsung viral di media sosial dimana warganet ingin mengetahui informasi sebenarnya. Polisi membenarkan jika tim Reskrim berhasil memangkap satu pelaku begal sadis, dimana salah satu korbannya tewas."Iya benar mas, kita berhasil mengangkap pelaku begal sadis yang meresahkan warga," ujar AKP Hasran SH, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (18/08/2018).