Peristiwa

Penerimaan Anggota Polri di Mapolres Lumajang di Banjiri Pendaftar

Lumajang(lumajangsatu.com) - Penerimaan anggota Polri jalur tamtama, bintara dan akpol di Mapolres Lumajang dibanjiri pendaftar. Banyaknya pendaftaran dikarenakan masa penerimaan diperpanjang hingga 4 Mei 2015. Pengamatan lumajangsatu.com di Mapolres Lumajang, Selasa(28/4) siang, sejumlah pendaftara baik pria dan wanita yang baru lulusan SMA terlihat antri untuk mendaftar ke petugas. Bahkan, untuk mempermudah pendaftaran, para calon anggota Polri di ukur dulu tinggi badannya. Sejumlah polwan yang bertugas tampak sibuk mengecekan kelengkapan adminitrasi pendaftar. "Ramai sekali mas," ujar Bripda Tiara. Para pendaftar anggota Polri tidak banyak yang diantar oleh orang tuanya. Kebanyakan, para pendaftaran calon polri, ingin memberikan pelayana pada masyarakat. "Ya ingin membantu masyarakat mas," ujar salah seorang pendaftar.(ls/red)

Diduga Sang Sopir Mengantuk, Juragan Kayu Tewas Terjepit Antara Kepala Truck dan Bak Fuso

Lumajang(lumajangsatu.com)- Berhati-hatilah bagi anda para pengendara kendaraan, Jika mengantuk sebaiknya berhenti saja. Di jalan Raya Jalur Surabaya-Lumajang Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang, Makruf (38) seorang Juragan Kayu tewas terjepit setelah kendaraannya NoPol S 8287 UA yang dikemudikan pekerjanya E-D (36) menyeruduk Fuso NoPol S 9144 US milik Edi Suparmat yang lagi parkir di bahu jalan, Kamis (23/04/2015). "Saya kan mau markirkan kendaraan saya mas, dan kendaraan saya sudah berada di bahu jalan, eh tiba-tiba truck ini kencang dari utara dan menabrak bak kendaraan saya," cerita Edi Suparmat pemilik kendaraan Fuso yang ditabrak saat dikonfirmsai lumajangsatu.com. Akibat kejadian itu, Makruf yang duduk di sisi pengemudi truck terjepit antara Kepala Truck dan Bak kendaraan fuso milik Edi Suparmat, meninggal dilokasi kejadian. "Ya karena juragan kayu ini duduk disisi timur pengemudi, hingga dirinya terjepit antara dua kendaraan mas," ungkap IPTU Tony S, Kanit Laka Lantas Polres Lumajang. Akibat kejadian itu, jasad Makruf langsung disemayamkan di kamar jenasah Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang sembari menunggu pihak keluarga tiba. Sementara sang supir truck langsung diamankan di Markas Satlantas Polres Lumajang, sembari menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kemungkinan supirnya ini ngantuk mas, makanya saat ini supir ada dikantor sedang kami periksa," tambahnya. (Mad/red)

Diguyur Hujan Semalaman, Tebing Batu Setinggi 10 Meter Longsor

Lumajang(lumajangsatu.com)- Akibat diguyur hujan semalaman, tebing batu di bawah jembatan perak Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang Longsor, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun longsoran batu raksasa sempat menutup separuh badan jalan hingga mengakibatkan arus lalulintas terganggu, Kamis (23/04/2015). Hujan semalaman itu mas, akibatnya longsor batu-batu besar ini, ungkap Bukhori warga setempat saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Longsoran tebing setinggi 10 meter ini bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut dalam semusim hujan tahun ini sudah 2 kali terjadi longsor batu raksasa. Dua kali mas, kemarin kan cuma sedikit, tapi kali ini lebih banyak batu yang jatuh, tambahnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa setempat, Bejo Ngateman. Menurutnya kejadian ini terjadi sekira pukul 02.00 dini hari saat kondisi hujan lebat. Tadi pagi mas, sekitar pukul 2 pagi, katanya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun arus lalulintas sempat terganggu untuk beberapa saat hingga batu-batu raksasa tersebut dibersihkan ke tepi jalan. (Mad/red)

Terendam Banjir, Lima Hektar Tanaman Padi Petani Terancam Gagal Panen

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lumajang utara mengakibatkan banjir setinggi lutut orang dewasa merendam hektaran tanaman padi di Area Persawahan Kecamatan Klakah Lumajang, Selasa (21/04/2015). Diduga kuat banjir ini datang dari danau Ranu Pakis dan Ranu Tegal Randu, yang tidak kuat menahan debit air sehingga mengalir ke area persawaahn petani. "Ya banjir dari Ranu Pakis mas," ungkap hartatik salah satu petani saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Sedikitnya 5 hektar tanaman padi siap panen milik petani terendam dan terancam gagal panen jika hujan terus mengguyur wilayah tersebut. "Luas mas, mulai dari prayuana sampai sini, ya mungkin sekitar itu wes," tambahnya. Banjir tahunan itu tidak hanya merendam tanaman padi milik petani, beberapa rumah warga pun sempat dimasuki air, meski tidak sedalam di area persawahan. "Ya ini kadang masuk kedapur saya mas," papar Saiful Bahri salah satu warga. Ranu pakis dengan kedalaman 26 meter dan luas sekira 50 hektar ini diduga tidak kuat menahan debit air karena arus irigasi pembuangan air sudah mulai dangkal. "Faktornya untuk beberapa bulan ini untuk pembuangannya masih dangkal mas, sehingga air terpaksa terbuang secara liar," ungkap Abdul Said Juru Pengairan UPT Klakah saat ditanya sejumlah awak media. Menurutnya, pihak PU baru akan melakukan normalisasi pembuangan air pada Juli mendatang, agar jika hujan tiba air yang tergenang di Ranu Pakis dapat diatur dengan seksama. "Untuk PU sendiri mungkin pada bulan 7 nanti akan melakukan normalisasi pembuangan air mas," tambahnya. (Mad/red)

Galang Dana Untuk Panti Jompo, Cara Kopri PMII Lumajang Peringati Hari Kartini

Lumajang (lumajangsatu.com) - Belasan aktifis yang tergabung dalam Korp PMII (Pergerkakan Mahasiswa Islam Indonesia) Putri (Kopri) Lumajang menggelar aksi penggalangan dana. Aksi penggalangan dana tersebut sebagai salah satu rentetan peringatan hari Kartini tanggal 21 April 2015. "Ini adalah rentetan dari kegiatan peringatan hari Kartini tanggal 21 April yang dilakukan oleh Kopri," ujar Luluk Nawawi ketua Kopri PMII Lumaujang, Senin (20/04/2015). Nantinya, hasil dari sumbangan tersebut akan disalurkan ke panti jompo dan juga warga tidak mampu. Dengan kegiatan itu, Kopri berharap bisa membantu meringankan beban hidup dari warga tidak mampu disaat situasi perekomian yang semakin tidak menentu. "Meski hanya sedikit, yang penting kita berbuat untuk bisa meringakan beban hidup warga kurang mampu ditengah segala kebutuhan hidup yang mahal," jelasnya. Aksi penggalngan dana yang dilakukan oleh Kopri Lumajang cukup mendapatkan antusias dari para pengguna jalan. Penggalangan dana dilakukan di dua titik, Adipura Lumajang dan dimonumen tugu korupsi pertigaan Wonorejo.(Yd/red)

Dukung Eni KDI, Ribuan Warga dan Peserta The Colour Bike Nobar di Alun-Alun Kota Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Peserta Sepeda Malam The Colour Bike nonton bareng (Nobar) Eni Hamdiyah, kontestan dangdut Indonesia (KDI) di Alun-alun Kota Lumajang, Jum'at (17/04) malam. Eni yang menyanyikan lagu "Seroja" mendapat aplaus dan teriakan masyarakat Lumajang di Jantung Kota Kaki Gunung Semeru. "Ayo Eni...kami mendukungmu," teriak warga. "Eni...maju terus, kenalkan Lumajang ke Pelosok Indonesia," ujar Samad, salah satu peserta The Colour Bike. Yang tak kalah menegangkan saat Eni Hamdiyah tampil, Bupati Lumajang, As'at Malik bareng Ketua DPRD Lumajang, Agus WIcaksono menonton langsung diruang kerja Bupati di Kantor Pemkab. "Semoga Eni lolos, ini aset Lumajang," ungkap As'at Malik. "Kalau Lumajang punya aktris, insyallah Lumajang dikenal," ungkap Agus.(ls/red)

Ikut Sepeda Malam The Colour Bike, Komisi B DPRD Kaget Banyak Jalan Berlubang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Event sepeda  malam the Colour Bike bikin peserta berkesan. Namun, bagi Ketua Komisi B DPRD Lumajang, SOlikin mengaku kaget, karena banyak jalan yang berlubang dan tidak rata. "Aduh...jalannya ada yang berlubang, saya malu karena pesertanya dari luar kota," ungkap Politisi PDIP Lumajang itu, Jum'at(17/04) malam. Menurut dia, perlu adanya perbaikan jalan infrastruktur ke sejumlah obyek wisata. Apalagi event sepeda malam The Colour Bike merupakan sarana promosi Kabupaten Lumajang. "Ini event luar biasa, tahnu depan jalan harus bagus dulu baru kita undang peserta luar kota," ungkap pria yang sudah 4 kali duduk sebagai legislator. Sejumlah peserta yang ikut sepeda malam The Colour Bike mengaku puas dengan adanya taburan tepung warna warni. Karena ada kesan yang mendalam dalam menghadirkan warna-warni pengalaman. "Ini event luar biasa, rugi kalau tidak dilanjutkan," ungkap peserta dari Jember. "Wow...asyiknya sepeda malam dengan keunikan yang dihadirkan," ujar peserta dari Probolinggo.(ls/red)

Seru Abis..Peserta The Colour Bike Ditaburi Tepung Warna-Warni

Lumajang(lumajangsatu.com) - Peserta Sepeda Malam The Colour Bike dibikin kaget dan heboh saat melintas di Jalur 10 Kilometer, karena disiram dengan tepung warna-warni, Jum'at(17/04) malam. Inilah yang menjadi serunya sepeda malam yang diselenggarakan Pemkab Lumajang. "Waduh kaget saya, untung tepung warna warni tidak mengenai saya," ungkap Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Solikin kepada wartawan. "Saya kena, saat melintas di Stadion dan Adipura," ungkap Kepala Kantor Diklat, Nurwakit. "Sunggu luar biasa, seru dan ramai sekali," ungkap H. AKmat wakil komisi B. "WOw...luar biasa sekali," ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono.   "Saya kaget sekali, tapi seru dan bikin orang gak stress," ungkap Kasi Intel Kajari Lumajang, Erius SH.  Sepeda malam The Colour Bike akan menjadi agenda tahunan untuk ajang promosi wisata dan potensi Lumajang.(ls/red)

Ngerii...! Peserta Sepeda Malam The Colour Bike Lewati Jalur Misteri dan Berhantu

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada sesuatu yang beda dalam event sepeda malam the colour biker yang diselenggarakan Pemkab Lumajang. Peserta yang akan menempuh jalur sejauh 10 Kilometer akan melewati jalan Misteri dengan gangguan hantu-hantuan. "Jangan takut ya, nanti dijalur Misteri ada hantu-hantuan, bukan hantu beneran," ujar Bupati Lumajang, As'at Malik, Jum'at(17/04/2015). Menurut dia, ada tantangan andrenalin bagi peserta sepeda malam, ini bagian hiburan khas bersepeda. Sehingga, peserta dari luar kota akan merasakan tegangnya melewati jalur yang gelap. "Sepeda malam menghibur dan bikin deg-degkan, tapi bisa foto selfie bareng kok," ujar As'at. Peserta Sepeda Malam The Colour Bike juga akan melintasi kawasan kuliner dan ramai di Lumajang. Karena, Lumajang juga memiliki tempat santai dan kongkow hingga dini.(ls/red)

Bupati Lumajang dan Walikota Probolinggo Lepas Sepeda Malam The Colour Bike

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik bersama Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini melepas peserta sepeda malam The Colour Bike di Alun-Alun Utara depan Kantor Pemkab, Jum'at(17/04) malam. Tampak ribuan peserta baik yang mendaftar dan tidak tampak begitu antusias. "Ini sebagai bentuk kegiatan Promosi Kabupaten Lumajang dibidang Olah Raga," kata As'at Malik. Dia berharap kegiatan bersepda malam dengan tema The Colour Bike menjadi agenda tahunan dan menyedot peserta dari luar kota. Bahkan, kehadiran dari Walikota Proboklinggo bagian dari hubungan baik antar daera dalam mempromisikan potensinya. "Terimah kasih atas dukungan dari Pemkot Probolinggo dengan Walikota hadir langsung," jelasnya. Peserta The Colour Bike dalam perjalan akan melintas jalur misteri dengan di ganggu oleh Hantu-hantuan. "Nanti dijalan ada hantu-hantuan bukan hantu beneran lo," jelasnya   Ketua panitia, Suigsan mengatakan kegiatan bersepeda malam adalah kegiatan event yang bisa mendatangkan investor. Sehingga, Lumajang akan jadi magnet sendiri dalam event bersepeda. "Semoga event ini bisa menjadi Promosi Kabupaten Lumajang," paparnya..(ls/red)