Lumajang(lumajangsatu.com)- Buronan Polres Lumajang, Buari 35, tewas dibunuh sekawanan orang tak dikenal di halaman rumahnya Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Selasa (24/06/2014). Dugaan sementara motif pembunuhan adalah persoalan asmara. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata, mengatakan, Korban meninggal akibat di bunuh oleh sejumlah orang tak dikenal. "Banyak saksi yang melihat kalau pembunuhnya ada beberapa orang," papar Singgamata pada sejumlah watawan. Polres Lumajang yakin dalam waktu dekat akan meringkus pelaku, sebab identitas pelaku sudah berhasil di identifikasi oleh Polisi. Sementara mayat korban yang penuh dengan luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. "Kita lakukan otopsi dulu guna untuk kepentingan penyidikan," Ujar pria no. satu di lingkungan Polres Lumajang. Lebih lanjut, ia menahmbahkan, pihaknya merasa bersyukur karena tuhan menolong Polisi dengan berbagai macam cara dalam menuntaskan angka kriminalitas di Lumajang. "Buari itu Target Operasi (TO) Polres Lumajang, syukurlah tuhan membantu kami meskipun dari berbagai macam cara," tambahnya. menurut warga sekitar, Rosyid, mengatakan, pelaku pembunuhan berjumlah 6 orang dari arah utara, dan rosyid menduga motif pembunuhan itu akibat membawa kabur istri orang. "Informasinya 6 orang pelaku, motifnya karena korban membawa kabur istri orang," ungkap saksi mata.(Mad/red)
Peristiwa
Warga: Operasi Parkir Liar, Tidak Hanya Formalitas Semata
Lumajang(lumajangsatu.com)- Operasi parkir liar di sepanjang Jalan PB. Sudirman Lumajang di lakukan oleh Satpol PP, Polisi, serta Dishub Kabupaten Lumajang, sempat mengejutkan pengguna jalan, Selasa (17/06/2014). Pasalnya operasi itu dilakukan karena keluhan dari masyarakat yang harus membayar biaya parkir pada oknum-oknum tertentu. Rifandi, salah satu warga Desa Klanting mengaku, ia resah dengan parkir liar yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang memanfaatkan masyarakat yang hendak berbelanja di Toko-toko Lumajang. "Saya kan sudah bayar biaya parkir mas, tapi kalau ke GM kok harus bayar lagi," paparnya. Menurut informasi, biaya yang di patok oleh pelaku parkir liar itu berkisar antara Rp.1000 Sampai Rp.2000/kendaraan. "Meskipun cuma 1000 tapi kalau terus-terusan kan banyak juga akhirnya," tambahnya. Sementara menurut salah satu anggota Dishub, mengaku praktek parkir liar ini sudah lama dilakukan oleh oknum-oknum tertentuyang seringkali meresahkan masyarakat. "Pelaku perkir itu tidak ada ijin dan pemberitahuan mas," papar pria yang namanya enggan disebutkan itu. Warga berharap, operasi itu tidak hanya dijadikan sebagai formalitas tugas semata oleh pihak yang berwajib. Agar oknum parkir liar itu tidak lagi melakukan aksinya. Kalau bisa jangan cuma sekali, tapi harus terus dipantau," harapnya.(Mad/red)
Kecelakaan Kendaraan Raksasa, Bus Umum AKDP Vs Truck Pasir
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas antara Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) Nopol P7501UM dengan Truck bermuatan pasir Nopol N8902UR di Jl. Raya Wonorejo 23 Lumajang depan Terminal Minak Koncar, Selasa (17/06/2014). Pasalnya kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.30. WIB. Menurut Komaruddin, supir Bus AKDP mengaku kendaraannya baru keluar dari terminal dan hendak melakukan perjalanan ke terminal Purabaya Surabaya, namun ketika bus AKDP berada ditengah jalan ada truck pasir yang terus menjalankan kendaraannya. "Seharusnya kam di Rem, tapi katanya supir truck Remnya blong," papar pria asal kabupaten jember itu saat di konformasi lumajangsatu.com. Sementara menurut kernit truck pasir mengatakan hal yang berbeda, pihaknya sengaja mempercepat laju kendaraan karena kalau di jalan tanjakan truck harus di percepat. "Kondisi Truck saya sudah tua, dan juga saya sedang memuat pasir, jadi kalau tidak dipercepat bisa-bisa mundur mas," jawabnya. Dalam kecelakaan itu tidak terjadi korban jiwa, namun kerugian diperkirakan Rp. 13.000.000. "Wah ini sekitar 13 jutaan mas, kalau benerin kedua kendaraan ini," ujar supir bus kelahiran kabupaten Jember itu. Kecelakaan antar dua kendaraan raksasa itu langsung ditangani oleh Satlantas Polres Lumajang, dan akan ditindaklanjuti. "Masih mau kita pastikan dulu mas," ujar D. Drajat salah satu anggota Satlantas Polres Lumajang. (Mad/red)
Minimalisir Angka Kecelakaan Dengan Pengecatan Marka Jalan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pengecatan marka jalan di sepanjang Jl. Mayor Kamari Sampurna Kedungjajang Hingga Jl. Raya Wonorejo Lumajang dilakukan hingga sore hari oleh salah satu perusahaan jasa pengecatan marka jalan di Lumajang, Senin (16/06/2014). Pasalnya pengecatan itu dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan. Pengecatan marka jalan tengah putus-putus panjang garis putih 1 meter dengan jarak antar garis 5 meter dan lebar pita garis marka 15 cm mempunyai arti : bahwasanya kendaraan yang melewati jalur ini tidak boleh melampaui kecepatan 64,37 Km/jam. "Matka ini ada artinya mas, tidak sembarang di cat saja," ungkap salah satu pekerja. Pengecatan marka jalan yang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB siang tadi, hingga sore hari, baru bisa menyelesaikan pengecatan sekitar 8 Km. "Dari tadi siang mas," tambah pria yang namanya enggan disebutkan. Nur Ahmad, salah satu warga desa wonorejo mengaku, pengecatan marka jalan ini merupakan hal yang penting sebab marka itu membantu para pengguna jalan dalam melintasi jalan tersebut, agar tidak sering terjadi kecelakaan. "Kecelakaannya biasanya malam kalau disekitar sini mas, sebab garis putihnya sudah mulai suram dan tidak kelihatan kalau malam hari," paparnya. Lebih lanjut, ia menegaskan marka jalan tengah putus-putus itu sangat membantu pengendara dalam menghindari terjadinya kecelakaan. "Kalau malam hari garisnya itu kelihatan mas, jadi mengira-ngira agar tidak terjadi kecelakaan maupun keluar dari ruas jalan. (Mad/red)
Diduga Kelebihan Muatan, Ban Truck Tronton Pasir Meledak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ban belakang truck tronton pasir dengan nopol N 8043 UB yang dikendarai warga asal desa grati meledak di depan SDN 01 Curah Petung Jl. Raya Kedungjajang Lumajang, Sabtu (14/06/2014). Menurut informasi yanmg berhasil dihimpun lumajangsatu.com, Ban truck tronton bermuatan pasir itu meledak karena kondisi ban yang tipis serta kelebihan muatan. "Ban sudah waktunya diganti mas, dan muatannya juga kelebihan," ujar sopir yang namanya enggan disebutkan itu. Putri P.Asban yang kebetulan berada di belakang truck tronton mengaku kaget dengan ledakan itu, pasalnya kondisi truck di sepanjang jalan dari arah selatan itu sudah tidak wajar. "Sebenarnya sebelum meletus truck itu sudah mencurigakan mas, soalnya ban truck itu goyang," ujarnya. Ia yang kaget dengan bunyi ledakan itu langsung meminggirkan sepedanya ke sisi jalan, ia menduga truck itu akan terguling dan terbakar. "Saya kaget mas, sebab bunyi ledakannya sangat keras saya kira truck itu akan terguling," papar wanita asal Desa Curah Petung itu. Warga berharap, Pemerintah Daerah dan Polres Lumajang bertindak tegas atas pelanggaran truck tronton yang bermuatan pasir dengan tonase berlebihan. "Kalau ada tronton yang kelebihan muatan harus ditindak tegas," harapnya.(Mad/red)
Perbaikan Pipa Diperkirakan Akan Memakan Waktu Tiga Hari
Lumajang(lumajangsatu.com)- PDAM Lumajang bagian pemeliharaan perbaiki pipa saluran air yang bocor di bawah jembatan depan Hotel Grand Aloha Jl. A. Yani Lumajang, sabtu (14/06/2014). Pasalnya perbaikan pipa itu baru dimulai hari ini sekitar jam 09.00 WIB dan diperkirakan akan selesai selasa (17/06) besok. Nasir, kepala bagian pemeliharaan mengatakan perbaikan pipa itu akan memakan waktu 3 hari, dan baru bisa kembali normal selasa mendatang. "Sabtu dan Minggu baru pembongkaran permukaan jembatan dan pemotongan pipa mas, seninnya baru penyambungan," paparnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com sekitar pukul 11.00 WIB di lokasi perbaikan. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa minggu dan senin saluran air bersih akan dimatikan untuk sementara. Kami sudah sosialisasi ke masyarakat khususnya keselatan dari jembatan ini, dan air akan kembali normal senin sore," tambahnya. Pipa yang dipakai dalam perbaikan itu adalah jenis pipa PVC 6 dem, yang terbuat dari plastik, sebab mengantisipasi terjadinya pengkaratan kalau memakai yang besi. "Kita pakai pipa plastik ini agar tidak berkarat lagi mas," imbuh pria itu. Pipa yang bocor itu menurutnya karena sudah termakan usia, sehingga kebocoran pipapun tidak bisa di hindari. Ia berharap setelah perbaikan pipa ini persediaan air bersih kepada masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. "Setelah diperbaiki saya yakin air yang mengalir di masyarakat tidak akan tersendat-sendat," tegasnya. (Mad/red)
Pipa PDAM Bocor, Ganggu Pengendara Jalan Soekarno Hatta Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kebocoran pipa saluran air di Jl.Raya Soekarno Hatta depan SPBU Sokodono Lumajang diperbaiki. Pasalnya kebocoran pipa itu disebabkan oleh truck tronton dan akar pohon yang masuk kedalam pipa di sumber mata air Inspeksi Sumbertopo Kedungjajang Lumajang, Kamis (12/06/2014). Nasir, kepala bagian pemeliharaan pipa PDAM Lumajang mengaku, banyak pipa saluran air yang bocor disepanjang Jl. A.Yani sampai Jl.Soekarno Hatta. "Dari Jl.A.yani sampai Soekarno Hatta," ujarnya. Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh lumajangsatu.com, Pipa yang bocor adalah jenis pipa Acipit 12 dem, yang terbuat dari cor-coran (campuran semen dan batu). "Ini yang bocor pipa jenis acipit mas," tambahnya. Kebocoran pipa yang disebabkan oleh tronton yang melintas di jalan tersebut, pasalnya juga disebabkan oleh akar pohon jenis sengon laut yang sengaja ditanam di sisi pipa disumbertopo. "Selain tronton, kebocoran pipa itu juga disebabkan oleh akar pohon yang masuk ke pipa pdam, akar yang dapat kita bersihkan kemaren itu terkumpul sebanyak 1 sak," terang pria itu. Perbaikan pipa yang bocor diharapkan sebelum bulan ramadhan tiba bisa rampung. "Kalau bisa sebelum puasa sudah selesai perbaikan pipa ini mas," harapnya.(Mad/red)
Tebing Candipuro Longsor, Akses Jalan Lumajang-Malang Lumpuh Total
Lumajang(lumajangsatu.com)- Longsor kembali terjadi di Jalan Raya Candipuro Desa Sumberwulu Kecamatan Candipuro Lumajang, akses jalan penghubung Lumajang-Malang lumpuh total, Selasa (10/06/2014). Pasalnya longsor itu terjadi karena pohon berdiameter 1 meter itu terjatuh dari tebing dengan ketinggian 7 meter. Rochani, kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan, longsor itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore, sehingga akses jalan Lumajang-Malang lumpuh total selama 4 Jam. "Jam 4 sore kejadiannya mas," ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan longsor itu terjadi karena pohon bringin raksasa yang berada di tebing sisi jalan sudah termakan usia, sehingga akar pohon pun tidak mampu lagi menahan batang pohon. pasalnya sebelum tejadi longsor tidak terjadi hujan maupun angin kencang dilokasi. "Pohonnya sudah lapuk, karena sebelumnya tidak terjadi hujan deras maupun angin kencang ini mas," tambahnya. BPBD Lumajang bersama Polisi dan koramil dibantu masyarakat setempat bergotong-royong melakukan pembersihan sejak sore tadi, menurutnya akses jalan bisa kembali normal sekitar pukul 20.00 WIB. "setengah jam lagi jalan sudah bisa dilalui, kepada para pengendara harus lebih bersabar menunggu selesainya pembersihan," jelasnya. Untungnya, dalam peristiwa itu tidak menelan korban jiwa, sebab saat terjadi longsor tidak ada kendaraan yang melintas di jalan tersebut. "Untungnya tidak menelan korban mas," ucapnya dengan nada lega.(Mad/red)
Orchestra Gambus Al Aziz, Hibur Ratusan Santri dan Alumni PP Bustanul Ulum
Lumajang(lumajanngsatu.com)- Orchestra Gambus Al Aziz hibur ratusan santri, wali santri dan alumni PP Bustanul Ulum di halaman Pesantren, Sabtu (07/06/2014) sekitar pukul 21.00-23.00 WIB malam. Pasalya Orchestra Gambus itu sengaja di hadirkan oleh Panitia pelaksana Haul Alm. KH.Affan Abdul Malik dan Harlah Pesantren ke-32. Orchestra Gambus Al Aziz yang berasal dari PP.Salafiyah syafi'iyah Asyhariyah Curahlele Balung Jember sering tampil dalam acara-acara pesantren di Jawa Timur. "Gambus itu musik khas pesantren mas, dan kita tampilnya biasanya dipesantren-pesantren," ujar Muslim salah satu vocalis ganteng itu. Menurutnya, Gambus Al-Aziz sering tampil dengan 13 personil dan 3 Vocalis diantaranya, Muslim, Gufron Zen, dan Mahrus. Penonton yang berhasil dihipnotis oleh penampilan group musik gambus itu sangat antusias bahkan ada yang ikut bergoyang di depan pentas. "Sip west pokoknya, kami senang sekali mas kalau ada hiburan Orchestra Gambus seperti ini," ujar Umar Ro'ib salah satu Alumni PP Bustanul Ulum asal Desa Kedungrejo itu. Ubed, salah satu putra pengasuh PP Bustanul Ulum berharap tahun depan gambus yang mengisi acara harlah pesantren dari Bustanul Ulum Sendiri. "Tahun depan Gambus El-Bustan yang harus mengisi," harap santri mbah Maimun Zubair Serang itu.(Mad/red)
Tiga Ribu Alumni Siap Hadiri Harlah Ke-32 PP Bustanul Ulum
Lumajang(lumajanngsatu.com)- Harlah Pondok Pesantren Bustanul Ulum yang ke-32 digelar di halaman pesantren Jl. Doktren No.26 Krai Yosowilangun Lumajang, Sabtu (07/06/2014). Pasalnya acara itu akan dihadiri sekitar 3000 Alumni dari berbagai penjuru Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Abdul Mughits Naufal, salah satu Dewan Pengsuh PP.Bustanul Ulum mengaku, acara itu sengaja digelar untuk memperkuat hubungan silaturrahmi antar alumni, Wali santri dan santri di lingkungan pesantren serta untuk mengingat perjuangan pendiri pesantren. "Mengingat dan mendoakan pendiri pesantren Alm.KH Affan Malik, dan sekalian dijadikan momentum reunian alumni pesantren mas," ujarnya saat dikonfirmasi lewat seluler. Sementara Pihak pondok membantah mendukung salah satu Capres/Cawapres di Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, pengasuh menegaskan acara itu murni acara pesantren tidak ada kaitannya dengan Pilpres. "Tidak ada tamu politisi, kami netral," jawab alumni UNISMA Malang itu. Hal sedana juga diungkapkan oleh ketua pengurus Pondok, M. Imron Huda. Ia mengaku acara sengaja di gelar dengan berbagai rentetan acara dari Wisuda Pendidikan, Peresmian Poskestren, Haul Pendiri serta hiburan orkes Gambus. "Ya tidak ada deklarasi, ini harlah Pesantren mas," ujar pria asal desa kunir lor itu.(Mad/red)