Politik Dan Pemerintahan

Pemkab Lumajang

GSI Lumajang Tekan Kematian Ibu dan Anak Raih Penghargaan Nasional

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) pernah berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi. Bukti keberhasilan itu, ketika GSI menghantarkan Kabupaten Lumajang meraih penghargaan nasional untuk kecamatan sayang ibu dan rumah sakit sayang ibu. Hal itu disampaikan, Plh. Bupati Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, saat membuka acara Rapat Perencanaan dan Evaluasi GSI tahun 2018 Kabupaten Lumajang, di Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Senin (17/9/2018) pagi.

Anggota DPR RI

Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Tutup Sosialisasi Kampung KB di Desa Wotgalih

Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Minggu (15/08). Sosialisasi Kampung KB yang dihadiri Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat adalah yang keempat kalinya selama bulan Agustus dan September."Kita memang gencar melakukan sosialisasi KB, kita ingin keluarga di Indonesia itu maju dan bahagia dengan melakukan perencanaan yang matang sejak mau menikah, punya anak dan mendidik anak," ujar Ayub Khan.Angka stunting atau bayi kekurangan gizi dalam jangka waktu lama masih banyak ditemukan diberbagai wilayah di Indonesia. Oleh sebab itu, KB dengan berbagai macam program serta kader dan penyuluh terus turun kepada masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi penderita stunting.kampung kb desa wotgalihPeran Desa juga sangat penting, karena Kepala Desa dengan perangkatnya seperti RT/RW sangat paham dengan kondisi warganya. Jika ada anak yang mengalami stunting, ada anak remaja butuh konseling maka bisa difasilitasi ke BKKBN untuk mendapatkan bantuan."Desa adalah ujung tombak keberhasilan semua program pemerintah termasuk Kampung KB, maka kita berharap Kepala Desa proaktif dalam memberikan informasi kepada pemerintah jika warganya perlu bantuan dan penanganan cepat," jelas politisi Demokrat itu.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan program KB bukan hanya soal alat kontrasepsi, namun merencanakan keluarga sejak dini. Mulai hendak menikah, mengandung, melahirkan, merawat bayi hingga dewasa sampai manula."Program kita ada bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga manula," tutur Yen Rizal.(Yd/red)

Anggota DPR RI

Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Sosialisasi KB di Pandanarum

Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh. Sosialisasi Kampung KB dihadiri ratusan peserta serta Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan program KB bukan hanya soal alat kontrasepsi, namun merencanakan kelurga sejak dini. Mulai hendak menikah, mengandung, melahirkan, merawat bayi hingga dewasa sampai manula."Program kita ada bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga manula," jelas Yen Rizal kepada para peserta sosialisasi, Sabtu (15/09/2018).sosialisai kampung kbSementara itu, Ayub Khan mengingatkan kepada para ibu yang sedang hamil dan memiliki anak balita agar rajin periksa ke Posyandu. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari stunting atau bayi kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga akan menghambat pertumbuhannya."Stunting masih cukup banyak, maka perlu peran serta orang tua, lingkungan dan pihak Desa. Karena Desa tahu warganya yang mengalami gejala stunting agar bisa dilakukan penanganan," jelas pria murah senyum itu.Kegiatan sosialisai dihadiri oleh ratusan kader posyandu, penyuluh KB dan masyarakat biasa. Dengan sosialisasi Kampung KB diharapkan Desa akan mengambil peran penting dalam mensukseskan program dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan Nawacita.(Yd/red)

Anggota DPR RI

H. M. Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Arahkan CSR Bank Mandiri untuk PP Syarifuddin

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Muhammad Nur Purnamasidi anggota DPR RI Komisi XI fraksi Golkar terus menggandeng perbankkan milik negera. Pria yang akrab disapa Bang Poer itu mengarahkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk membantu dunia pendidikan.Melalui CSR Bank Mandiri, Bang Poer mengarahkan bantuan ke Yayasan Pondok Pesantren Sayrifuddin Wonorejo. Dana CSR sebesar 330 juta itu akan digunakan asrama pesantren, karena semakin banyak santri yang menetap di PP Syarifuddin."Bangunan yang ada sekranag kurang memadai seiring dengan bertambahnya jumlah santri yang sampai 1.500 santri. Kita akan bangun asrama baru dari CSR Bank Mandiri ini," ujar Ahmad Fauzi, Wakil Bendahara Yayasan PP Syarifuddin.csr bank mandiriSementara itu, Bang Poer menyatakan dirinya bersama tim berupaya sebanyak mungkin membawa program pusat ke Lumajang-Jember. Mulai bantuan untuk sekolah, pondok pesantren, tempat ibadah, rukem, pengajian dan lainnya.

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat

Sosialisasi Kampung KB, Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Ingatkan Bahaya Stunting

Lumajan (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur bersama Mitra Kerja menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Kedawung Kecamatan Padang. Sosialisasi Kampung KB dihadiri ratusan peserta serta Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat.Ayub Khan mengingatkan pentingnya merencanakan keluarga, sejak akan berkeluarga, merencankan punya anak hingga mendidik anak. BKKBN sudah menyiapkan banyak program, seperti bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina lansia."Semua harus direncanakan, Keluarga Berencana adalah merencanakan keluarga yang berkulitas dan hidup bahagia," ujar politisi Demokrat itu.desa kedawung kampung kbPria murah senyum juga mengingatkan kepada para ibu yang sedang hamil dan memiliki anak balita agar rajin periksa ke Posyandu. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari stunting atau bayi kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga akan menghambat pertumbuhannya."Stunting masih cukup banyak, maka perlu peran serta orang tua, lingkungan dan pihak Desa. Karena Desa tahu warganya yang mengalami gejala stunting agar bisa dilakukan penanganan," jelasnya.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan Kampung KB adalah bentuk wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan Nawacita. Memenuhi kebutuhan masyarakat dari sisi kewilayahan dan pembinaan karakter bangsa dan keluarga."Kita minta Desa sangat pro aktif dalam mensukseskan Kampung KB, program banyak dan anggarannya di Desa juga sudah disiapkan. Jika generasi kita berkulitas maka bangsa ini akan kuat," pungkasnya.(Yd/red)

Politik Lumajang

6 Caleg PKB Lumajang Mundur dari DCS

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tujuh calon legislatif PKB yang sudah masuk dalam daftar caleg sementara (DCS) mengundurkan diri dan 1 caleg dapat tanggapan masyarakat. Ada yang mundur dikarenakan menjadi pendamping di Dinas Pemberedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ada juga karena masih aktif menjadi perangkat desa.Siti Mudawiyah SE, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menyatakan sesuai dengan tahapan, PKB sudah mengajukan penggantinya. Meskipun, ada beberapa caleg yang tidak bisa diganti karena tidak mempengaruhi kuota 30 persen perempuan atau ada tanggapan dari masyarakat.bendera parpol"Ada satu perangkat desa yang dapat tanggapan masyarakat sehingga kita masukkan dalam daftar tidak memenuhi syarat (TMS) dan bisa dilakukan pergantian," ujar Mudawiyah, Selasa (11/09/2018).