Politik Dan Pemerintahan

DPRD Kabupaten Lumajang

Komisi A DPRD Berharap Tak Ada Dendam Politik Dalam Pemerintahan Thoriq-Indah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang meberikan selamat kepada H. Thoriqul Haq M.ML dan Indah Amperawati M.Si telah resmi mejabat Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. Komisi berharap kedua orang tersebut akan menggandeng semua pihak untuk menciptakan Lumajang Hebat Bermartabat."Kami mengucapkan selamat kepada cak Thoriq dan bunda Indah telah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, ujar Hj. Nur Hidayati M.Si, Ketua Komisi A DPRD, Senin (27/09/2018).ruang rapat komisi aSejumlah gebrakan awal setelah dilantik dinilai sangat positif, seperti melakukan sidak-sidak pada pelayanan masyarakat. Hal itu diharapkan bisa jadi pemicu kerja cepat bagi Aparatur Sipil Negera (ASN), bukan malah merasa takut untuk melakukan inovasi.

Atasi Pengangguran

Cak Thoriq Sapa Ribuan Pencari Kerja Serbu JMF Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., bertekad untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Lumajang. Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara Job Market Fair (JMF) 2018 Kabupaten Lumajang, di Gedung Kesenian dr. Soedjono, Rabu (26/9/2018) pagi. Ribuan pencari kerja langsung menyerbu stand perusahaan yang buka Lowongan kerja.

Pemerintah Kabupaten Lumajang

Instruksi Bupati, Satpol PP Lumajang Razia Eks Lokalisasi Bebekan-Kabuaran

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung bergerak cepat melaksanakan perintah Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML. Satpol PP mendatangi eks lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir.Namun, Satpol PP tidak menemukan perempuan yang diduga menjadi pekerja seks komersial (PSK). Akhirnya, Satpol PP hanya memberikan surat teguran keras kepada pemilik rumah dan meminta tidak menampung para PSK.bebekan"Hari ini, sesuai perintah pak Bupati, kita mendatangi eks lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran. Namun, petugas tidak menemukan para wanita PSK," jelas Basuni, Kasatpol PP Lumajang, Rabu (26/09/2018).

Gebrakan Pemimpin Baru Lumajang

Bunda Indah : Pengurusan KTP 3 Hari Harus Jadi dan Jangan Ada Pungli

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu persatu problematikan persoalan pelayanan publik diungkap oleh Pemimpin Baru Lumajang. Adanya pungutan liar (Pungli) pengurusan adminitrasi kependudukan yang dilakukan staf kecamatan pada warga.Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, dirinya bersama bupati mengajak ASN bekerja dengan profesional. Mulai hadiri, dia meminta untuk pengurusan KTP baru harus 3 hari selesai. "Kalau Kadispenduk tidak sanggup, silakan mundur," ungkapnya.KTP rusak atau hilang atau sudah terekam, Indah meminta untuk segera diselesaikan. Kebijakan ini bukan hanya pada pelayanan di Dispenduk, tetapi OPD lainya. "Tidak ada lagi gratifikasi dalam urusan perijinan," paparnya.

Gebrakan Pemimpin Baru Lumajang

Bunda Indah Cium Pungli Guru Dispendik dan Segera Mengusutnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada pungutan liar (Pungli) di Dinas Pendidikan Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat apel perdana bersama ASN di Alun-alun,."Tidak ada lagi kepala OPD minta uang ke bendahara dengan alasan tidak jelas," kata Bunda Indah.Tidak ada lagi kepala OPD, Sekda dan Camat melakukan ancaman dan intimidasi pada stafnya. Jangan ada lagi Kepala Dinas Pendidikan menjadi Bupati didalam Bupati."Setiap hari ada guru datang kerumah saya dan ke bupati menangis. Karena untuk kenaikan pangkat dimintai sejumlah uang," jelasnya.Bunda Indah mengetahui hal itu dilakukan staf Dispendik. Dirinya sudah mengirim pesan WA ke Kabid di Dispendik soal ada guru ingin pindah lokasi tugas dimintai sejumlah uang. "Saya bilang ke Kabid untuk dikembalikan uang itu dan saya akan usut tuntas," terangnya.Tidak boleh ada lagi kepala sekolah, lanjut Indah, pemotongan dana BOS. Jangan ada lagi ketakutan untuk ASN bekerja. "Mar kita bekerja dengan senang dan tenang," paparnya.Bunda Indah bersama Cak Thoriq tak ingin ada lagi jual beli jabatan di Pemerintahannya. Setelah dilantik, keduanya sudah ditunggu untuk bekerja dan melakukan perubahan di Lumajang. "Jangan ada lagi kepala OPD Sombong dan membuat perjalanan dinas untuk kepentingan pribadi," tegasnya. (ls/red)

Bupati Apel Perdana

Cak Thoriq Tak Ingin Ada Keluhan Pelayanan di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Masuk Kerja Hari Pertama, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wabup Indah Amperawati langsung menggelar apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Alun-alun, Selasa(25/9). Dalam sambutanya, Cak Thoriq meminta ASN untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat."Jangan ada lagi keluhan soal pelayanan," ujar Cak Thoriq saat memberikan sambutan.Dia juga menegaskan dirinya bersama bunda indah serta ASN adalah pelayan masyarakat. Sehingga, perlu adanya peningkatan pelayanan. "Jangan sampai ada keluhan terhadap pelayan, karena sulit atau sengaja dipersulit," paparnya.Cak Thoriq juga tidak ingin ada ASN yang berkeliaran dijam dinas. "Masak ada ASN ada di Pasar Loak dijam dinas, tidak boleh," terangnya.Cak Thoriq bersama Bunda Indah sewaktu-waktu akan sidak ketempat keramaian untu mengontrol. "Sewakt-waktu dalam ketempat pelayanan, tanpa diberitahukan dulu," jelasnya.Untuk kantor kecamatan jangan sampai kotor dan kumuh. Apalagi, banyak rumput tidak dipotong dan tidak layak disebut kantor kecamatan. "Semua kantor harus bersih, pelayanan terbaik harus tidak terpisahkan kehidupan masyarakat Lumajang," paparnya. (ls/red)

Pemerintah Kabupaten Lumajang

Cak Thoriq dan Bunda Indah Tegaskan Akan Berantas Pungli di Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML dan Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang memimpin apel ASN dihari pertama masuk kerja. Seluruh ASN di Lumajang berkumpul di Alun-alun dan mendapatkan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati.Thoriqul Haq, meminta kepada para ASN bekerja keras dalam melayani masyarakat. ASN di Lumajang juga harus mengikuti ritme kerja dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.thoriq-indahCak Thoriq mengingatkan kepada para pejabat agar bekerja profesional karena dirinya akan menerapkan reward and punishment. Cak Thoriq tak ingin melihat dan ada laporan ASN sering keluyuran pada jam dinas dan sering dinas keluar."Semua ASN di Lumajang harus mengikuti ritme kerja kita. Sebagai pelayan maka harus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Lumajang," jelasnya.Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang meminta agar tak ada lagi pungli untuk naik jabatan atau perijinan. Dirinya tidak ingin lagi mendengar laporan, jika masih ditemukan jika ingin naik pangkat atau pindah tempat tugas harus membayar sejumlah uang."Di Dinas Pendidikan dan Dinas lain, saya tidak ingin mendengar lagi masih ada pungli jika ingin naik pangkat atau pindah tempat bekerja," pungkasnya.(Yd/red)