Politik Dan Pemerintahan

Jukir dan Pasukan Kuning Buka Bersam di Pendopo Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Asisten Pemerintahan setda Kabupaten Lumajang didampingi sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Lumajang berbuka puasa bersamaTukang Becak, Tim Sar, Juru Parkir (JUKIR), Pasukan Kuning dan Gakin (keluarga miskin)  di Pendopo Kabupaten Lumajang, Selasa (22/05).H. Susyanto S.H., Asisten Pemerintahan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang selama ini telah menerima pengharagaan Adipura dan Kabupaten Sehat. Hal itu tidak lepas dari kerjama sama yang terjalin baik antara Pasukan Kuning dengan warga masyarakat. Ia berharap ke depan tetap di pertahankan dalam membangun bersama,  agar Lumajang makin maju.Pada kesempatsn itu, Asisten mengingatkan masyarakat dengan teror bom yang melanda Kota Surabaya dan Sumatra dan sejumlah tempat lainnya. Sehubungan dengan itu, seluruh undangan yang ada di Pendopo Lumajang diajak membacag do'a bersama untuk korban - korban teror bom. Hal ini sebagai sikap keprihatinan Pemkab Lumajang dalam aksi teror bom tersebut.Mengikapi maraknya teror bom di berbagai daerah, Plt. Bupati dr.Buntaran Supriyanto. M.Kes., sudah mengirim surat berisi instruksi kepada seluruh camat, untuk mengaktifkan kembali perda tamu wajib lapor. Apabila ada saudara yang bertamu menginap dari luar daerah, harus segera lapor. Hal ini perlu di lakukan demi menghindari kesalahpahaman. Langkah ini penting, untuk mengantisipasi munculnya gangguan keamanan dan ketentraman di masyarakat.Dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan menyerahkan Sembako secara simbolis kepada 6 orang. Buka puasa berasama yang pertama di Pendopo Kabupaten tersebut diisi tausiah oleh KH. Marsus.(Red)

Pembinaan Mental Bagi ASN Lumajang Rutin Digelar Setiap Jum'at

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Bunttaran Supriyanto, M. Kes., Plt. Bupati Lumajang, mengingatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lumajang, untuk mengajak stafnya dalam pembinaan mental yang dilaksanakan selama bulan ramadhan 1439 H/ 2018 M. Hal itu, disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan mental bagi ASN lingkup Pemkab Lumajang di Pendopo Kabupaten, Jum’at (18/05/2018) pagi.Warning (peringatan) Buntaran itu disampaikan, setelah melihat tingkat kehadiran ASN dalam Pembinaan mental pada Jum’at pertama bulan ramadhan tersebut kurang maksimal. "Pembinaan mental bagi ASN selama ramadhan adalah bagian dari kegiatan resmi," tegasnya. Itu sebabnya, Plt. Bupati mengingatkan, agar Pembinaan mental ASN ini disempatkan untuk hadir."Jangan  malah membuat kegiatan di hari Jum’at," pesannya di hadapan peserta pembinaan mental.Pemkab Lumajang sudah mengagendakan beberapa kegiatan di bulan Ramadhan 1439 H ini. Selain pembinaan mental setiap Jum’at pagi, juga ada Safari ramadhan, buka bersama, pengnajian Nuzuluqur’an dan sebagainya.Disampaikan Plt. Bupati, kegiatan pembinaan mental untuk karyawan/karyawati Pemkab Lumajang merupakan agenda rutin yang sudah dilaksanakan setiap bulan ramadhan disetiap hari Jum'at."Kegiatan ini memang sudah rutin dilaksanakan setiap hari jum'at di Bulan Ramadhan namun hari ini mungkin belum optimal," jelasnya.Kegiatan safari ramadhan tahun ini, dijadwalkan di tiga lokasi, yaitu Kec. Tekung, Kec. Tempeh, dan Kec. Senduro. ada pula peringatan nuzulul qur'an, buka puasa bersama dengan beberapa elemen masyarakat, dan kegiatan rutin seperti halnya tarawih bersama yang dilanjutkan dengan tadarus qur'an di Musholah Pendopo.Pembinaan mental Jum’at pertama bulan ramadhan itu, bertindak sebagai penceramah adalah, KH. Moh. Darwis, M.Ag., dari Lumajang. Tema yang disampaikan keutamaan bulan suci Ramadhan dan perkara yang membatalkan puasa.(Red)

Tak Netral, KPU Pecat Anggota PPS Desa Labruk Lor

Lumajang (lumajangsatu.com) - Terbukti tidak netral, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang memecat anggota PPS Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang. Mashudi, anggota PPS Labruk Lor pernah ikut dalam barisan salah satu pasangan calon saat debat kandidat dan memakai kaos paslon saat kampanye."Kita sudah pecat saudara Mashudi dari anggota PPS Desa Labruk Lor karena tidak netral," ujar Muhammad Ridhol Mujib, komisiner KPU Lumajang, Jum'at (18/05/2018).Sebagai penyelenggaran pemilu, PPS, PPK dan KPU harus netral dan tindakannya tidak menguntungkan atau merigikan salah satu paslon. Meskipun, saat diblik suara penyelenggara pemilu tetap memiliki pilihan calon bupati dan wakil bupati."Sebagai penyelenggara pemilu harus netral, meskipun saat di bilik suara kita tetap memiliki pilihan," terang pria yang akrab disapa Edo itu.Pemecatan anggota PPS Desa Labruk Lor diharapkan jadi perhatian anggota PPS yang lain. "Kita berharap ini jadi peringatan bagi PPS yang lain agar netral dengan tidak berpihak pada salah satu paslon," pungkasnya.(Yd/red)

Surat Suara Pilkada Lumajang Sudah di Gudang KPU

Lumajang (lumajangsatu.com) - Surat suara Pilkada Lumajang sudah sampai di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang. Sebanyak 833.700 surat suara ditambah 2.000 surat suara pemilihan ulang telah diserahterimakan.Yusuf Adi Pamungkas, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, kertas suara masih disimpan digudang dan jaga ketat. Nanti, akan dilakukan pelipatan oleh KPU sejumlah suarat suara yang dibutuhkan."Nanti akan dilakukan pemlipatan oleh KPU sejumlah surat suara yang dibutuhkan," ujar Yusuf, Jum'at (18/05/2018).Untuk kerusakan seperti surat suara buram, kemungkian besar sangat kecil karena dicetak dengan teknologi canggih. Namun, jika rusak saat pelipatan atau saat membuka kardus, bisa saja terjadi.Oleh sebab itu, kertas suara dan pencetak ada kelebihan 300 surat suara. Setelah dipastikan sesuai kebutuhan, maka kelebihan suarat suara dan surat suara rusak akan dimusnahkan disasikan oleh KPU, Polisi dan Panwalu."Ada tambahan 300 surat suara, sebagai antisipasi jika surat suara ada yang rusak," pungkasnya.(Yd/red)

Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Lumajang Gelar Operasi Pasar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang melakukan Oparasi Pasar menjelang bulan famadhan 1439 H/ 2018 M. Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., melepas kendaraan truck sembako secara simbolis dimulainya Operasi Pasar I tersebut dari halaman Kantor Bupati, jln. Alun-alun Utara No. 7 , Selasa (15/05).Operasi pasar terdebut, dalam rangka gerakan stabilisasi harga kebutuhan pangan pokok menjelang bulan Ramadhan, yang biasanya cenderung naik. Plt. Bupati menjelaskan bahwa operasi pasar tersebut sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kab. Lumajang menjelang bulan Ramadhan.“Ini sudah dilakukan seperti halnya tahun lalu, mengingat perilaku masyarakat saat mendekati bulan ramadhan menyebabkan permintaan pasar meningkat”, ungkapnya.Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan antara ketersediaan barang dan permintaan pasar, serta mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok Pemkab Lumajang bekerjasama dengan Bulog dan beberapa perusahaan swasta di Kab. Lumajang melakukan operasi pasar. Tentunya dengan harga yang lebih murah.Namun meskipun operasi pasar menyediakan barang dengan harga murah, masyarakat tidak diperbolehkan membeli dengan jumlah banyak. Ada mekanisme pembatasan pembelian per orang.Buntaran menambahkan ada kemungkinan Pemkab. Lumajang akan menambah jumlah barang, namun hal itu masih melihat situasi pada pelaksanaan operasi pasar yang pertama. Ia berharap, dengan operasi pasar tersebut dapat menekan dan menyetabilkan harga kebutuhan pokok di pasar.                         Perwakilan PT Mustikatama, Ninik, mengungkapkan, pihaknya menyediakan Beras Ladang Padi 1 ton, dengan harga Rp.48.500/5kg., dan Bawang putih 1 Kwintal dengan harga 15rb/kg.Sementara perwakilan dari Bulog, Adam menyampaikan, Bulog menyediakan Beras 3 ton dengan merk “Beras kita” kualitas medium Beras Rp.8600/kg, Gula 3 kwintal  “manis kita” Rp. 11500/kg, Minyak 10 dus  “minyak kita” Rp. 12000/Liter, Tepung 100kg merk “tepung kita” harga Rp.7100/kg.Selain itu, perwakilan dari Wings Surya, Sholeh,  menyebutkan, pihaknya menyediakan paket Mie instan Sedaap 11rb/5pcs, 2 pcs Mie Sedaap + 1 renteng Kopi harga 14rb, Paket sabun cuci 15rb, 2pcs mie sukses + 2pcs mie sedaap harga 10rb, sabun mandi isi 3 + pasta gigi 2 pcs, 12rb.Sedangkan PT. Anugrah Semeru Abadi (ASA)menyediakan minyak goreng primaco Refill 900ml dengan harga 10rb, dan kemasan 1800ml 20rb, minyak goreng primaco Rp10500/jeriken, minyak goreng primaco 58rb/5 liter, dan Gula primaco 11rb/kg.(Red)

Wisata Lumajang Tarik Investor Bangun Resort Berkonsep Alam

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes, Plt Bupati Lumajang menerima kunjungan Bakorwil Jember dan perwakilan Investor  Perusahaan Stern Resources di Ruang Lobi Pemkab Lumajang, Selasa (15/05). Business Development Director dari Stern Resources, Dinnah Tanuhardja, menyampaikan pihaknya bermaksud menanam investasi di Kabupaten Lumajang melalui pembangunan infrastruktur fasilitas publik, seperti klinik dan resort hotel dan lainnya. Ia menambahkan, konsep resort yang ditawarkan nanti adalah ruang tinggal yang menyatu dengan alam.Penanaman investasi ini dilakukan atas dasar melihat potensi Geografis dan Demografis Lumajang. Ke depan, pihaknya juga bersedia membantu meningkatkan pembangunan pariwisata di Lumajang dengan mendatangkan lebih banyak pengunjung.Sementara itu, Kepala Bakorwil V Jember, R. Tjahjo Widodo, S.H., M.Hum., menyatakan hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo tentang dua kunci pertumbuhan ekonomi, yaitu ekspor dan datangnya investor.Setelah  berdiskusi di Ruang Lobi, Dinnah dan rombongan didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hendra Agung P., SH.; Sekretaris BAPPEDA, Enik Kustianingrohmi, SH.; dan Sekretaris Dinas Pariwisata,  Drs. Eddy Hozayni melakukan survey lapangan, guna melihat langsung  lokasi strategis yang bisa dipandang prospektif dalam  kerjasama investasi ini.Lokasi yang dikunjungi itu antara lain: Jalan Lintas Timur, Pemandian Alam Selokambang, Pasar Agro Senduro, dan Pura Mandara Giri Semeru Agung. Survey lanjutan rencananya akan dilakukan pada Kamis yang diperkirakan CEO Stern Resources akan berkunjung ke Lumajang pada Juni 2018 mendatang.(Red)

Menuju E-Gov, DPUTR Lumajang Launching Aplikasi Online IMB

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menuju E-Goverment, Pemkab Lumajang terus melakukan terobosan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarkat. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mengawali dengan membuat aplikasi online pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).Masyarakat yang ingin mengurus IMB tidak perlu lagi datang ke kantor DPUTR. Tinggal mendonload aplikasi IMB Lumajang di Play Store Android dan langsung login ke aplikasi yang sudah tersedia."Kita ingin terus memebrikan pelayanan prima, cepat dan mudah kepada warga Lumajang. Hari ini kita launching aplikasi IMB berbasis mobile online," ujar R. Hadi Prayitno, Kepala DPUTR Lumajang, Senin (14/05/2018).Gunawan Eko P, Kabid Tata Ruang DPUTR Lumajang menyatakan, dalam aplikasi disediakan Profil DPUTR, Mekanisme Pelayanan IMB, Syarat dan Ketentuan Permohonan IMB, Simulasi Perhitungan Biaya IMB, Informasi Seputar IMB. Nantinya, setiap warga yang ingin mengurus IMB tinggal memasukkan berkas secara online."Nanti semua syarat dimasukkan secara online dan akan di ferivikasi. Jika sudah lengkap maka tim akan melakukan survey," jelasnya.Untuk perhitungan, masyarkat bisa menghitung sendiri estimasi biaya dan biayanya tidak akan banyak berbeda. Pembayaran tidak diberikan kepada petugas, namun langsung di transfer ke rekening khas daerah."Estimasi harga tidak akan jauh berbeda denngan yang dihitung oleh pemohon, asalkan sesuai. Nanti, pembayaran bukan kepada petugas tapi ke rekening khas daerah," pungkasnya.(Yd/red)

H.M Nur Purnamsidi Apresiasi Lumajang Soal Tata Kelola Keuangan Desa dengan Siskeudes

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang menggelar workshop hasil evaluasi implementasi sistem tatakelola keuangan desa dengan aplikasi Siskeudes di di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (09/05/2018). Anggota Komisi XI DPR RI, H.M Nur Purnamasidi, S.Pd, MM, Auditor Utama BPK RI, Maliki Heru Santosa, Kanit III Subdit III TIPIKOR DITRESKRIMSUS Polda Jatim, Kompol I Made Martawa sebagai narasumber serta perwakilan BPKP Prov. Jatim hadir dalam kesempatan tersebut.Plt. Bupati mengungkapkan pentingnya kegiatan tersebut guna pengelolaan keuangan desa, "Menurut saya ini adalah momen yang sangat penting untuk kita semua apalagi kepala desa, hal itu karena pengetahuan siskeudes sangat penting", ungkapnya.H.M Nur Purnamsidi, meberikan apresiasi kerena Lumajang sudah memiliki Perbup Tentang sistem tata kelola keuangan desa. Hal itu adalah upaya pemerintah dalam mencipatakan sistem pemerintaha Desa yang transparan dalam pengelolaan keuangan."Lumajang sudah bagus ya, sudah ada Perbupnya, ini adalah bagian dari upaya untuk mencipatakan sistem pengelolaan keuangan Desa yang transparan," jelas pria yang akrab disapa Bang Poer itu.Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Lumajang, Samsul Arifin, Melaporkan kegiatan tersebut bertujuan mensosialisasikan hasil hasil evaluasi implementasi sistem tatakelola keuangan desa dengan aplikasi siskeudes yang sudah diterapkan di masing-masing desa di Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut diikuti oleh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Lumajang.(Red)

Pemerintah Himbau Masyarakat Lumajang Kenali Pita Cukai Illegal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Cukai merupakan pungutan Negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karasteristik yang di tetapkan dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007. Barang siapa dengan sengaja menawarkan, menjual, atau mengedarkan rokok dengan Pita Cukai Ilegal, maka akan di kenakan sanksi Pidana atau Denda. Demikian isi sambutan Sekertaris Daerah Kabupaten Lumajang yang di bacakan oleh Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika, dr. Soekamto, M. pd., Saat membuka Sosialisasi Cukai Rokok Ilegal Kabupaten Lumajang Tahun 2018, di hotel Aloha Lumajang, Rabu (09/05/18).Ada beberpa hal yang terkait cukai ilegal di antaranya sebagaimana masyarakat mengenal nama cukai asli dan cukai palsu, maka cukai merupakan salah satu pendapatan terbesar Negara, dan saat ini apabila banyak cukai palsu, maka target pendapatan Negara tidak sesuai dengan target yang diharapkan.Sebagaimana di atur dalam Undang undang nomor 39 tahun 2007 tentang cukai, bahwa rokok ilegal diklasifikasi menjadi 5 kriteria yakni,1. Rokok Polos (Rokok Tanpa Pita Cukai)2. Menggunakan Pita Cukai Palsu 3. Menggunakan Pita Cukai Bekas 4. Menggunakan Pita Cukai yang bukan hak nya 5. menggunakan pita cukai yang tidak sesuai jenis dan golongan Ia menghimbau kepada seluruh peserta sosialisasi agar memanfaatkan pertemuan untuk menggali sebanyak mungkin informasi terkait dengan cukai rokok ilegal agar nantinya di lapangan dapat melakukan penertiban maupun tindakan pencegahan terhadap beredarnya cukai rokok ilegal, dan secara tidak langsung dapat mempersempit peredaran rokok ilegal di Kabupaten Lumajang.Kepala Bidang Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Wayuning Indriasih, S. STP, S. IP, M. Si., melaporkan Peserta terdiri dari RT/RW yang ada di Kelurahan Kepoharjo dan pengusaha perdagangan rokok, jumlah Peserta tercatat sebanyak 100 orang. Dilaporkan, bahwa tujuan Sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman dan gambaran yang tepat tentang cukai asli atau palsu.Di akhir acara dilaksanakan penyerahan Cinderamata oleh KPPBC TMP C Probolinggo  Alfredo kepada Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika. Senentara itu, penjelasan secara rinci tentang sosialisasi Rokok Ilegal tersebut disamoaijan oleh KPPBC TMP C Probolinggo.(Red)

Lomba Jurnalistik Perpustakaan Diikuti Oleh Puluhan Siswa

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lumajang menggelar lomba jurnalistik untuk siswa SMP/MTs. Hal itu dilakukan untuk mendukung Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten Literasi.Cindy Vioraniska, Pustakawan di Perpustakaan Lumajang menyatakan, ada 59 peserta yang ikut dalam pelatihan jurnalistik. Dari 50 undangan ke sekolah, tercatat ada 25 sekolah yang mengirimkan siswanya."Alhamdulillah, pesertanya sangat antusias mas, ada 25 sekolah dari 50 sekolah yang kita undang mengikutkan siswanya dalam lomba jurnalistik," jelasnya, Selasa (08/05/2018).Lomba jurnalistik sudah digelar di tahun yang kedua, dan tahun pertama untuk SMA dan SMK. Untuk 2018, pesertanya dari SMP dan MTs. "Tahun lalu SMK dan SMA, sedangkan tahun ini pesertanya dari SMP dan MTs," pungkansya.Mirwanuddin, juri jurnalistik dari Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Lumajang menyatakan, hasil dari tulisan peserta sangat bagus. "Untuk pemula sudah bagus, ini untuk merangsang para siswa bisa mengisi di mading sekolah masing-masing," pungkasnya.(Yd/red)