Politik Dan Pemerintahan

Beda Strategi, Paslon Rofik-Nurul Tidak Akan Kampanye Terbuka

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang telah menjadwalkan masing-masing pasangan calon untuk kampanye terbuka atau kampanye akbar. Paslon 1 Thoriq-Indah tanggal 15 April, pasangan As'at-Thoriq tanggal 22 April dan pasangan Rofik-Nurul tanggal 29 April.Namun, untuk pasangan nomor tiga nampaknya tidak akan menggunakan kampanye terbuka, akan tetapi menggunakan strategi yang berbeda. Paslon Rofik-Nurul akan roadshow ke 13 Keluran dan Desa yang berada di Kecamatan Kota Lumajang."Iya, paslon 3 tidak akan mengambil jatah kampanye terbuka, namun kita akan roadshow ke Kelurahan dan Desa di Kecamatan Kota Lumajang," ujar Djatmiko SH, Ketua Tim Pemenangan Rofik-Nurul, Kamis (26/04/2018).Subhan, Ketua DPD NasDem Lumajang menyatakan bahwa Paslon yang diusungnya tidak akan menggunakan kampanye terbuka. Subhan yakin, meski tidak menggunakan kampanye terbuka, tidak akan mempengaruhi psikolgis pendukung dan tidak akan mengurangi dukungan kepada calon yang didukungnya itu."Relawan dan pendukung sudah diberi pengertian mengapa tidak menggunakan kampanye terbuka. Insyaallah tidak akan berpengaruh kepada paslon kami," pungkasny.Muhammad Ridhol Mujib, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, bahwa tiga paslon sudah mendapatkan hak yang sama dalam kampanye terbuka. Diguanakan atau tidak, hal itu adalah hak masing-masing calon dan bukan sebuah kewajiban paslon menggunakan kampanye terbuka."Kita sudah dengar kabar paslon tiga tidak akan kampanye terbuka, tapi kita belum dapat surat resmi. Pemberitahuan maksimal 1 hari sebelum hari H. Tidak ada kewajiban untuk mengambil jatah kampanye terbuka atau tidak," pungkasnya.(Yd/red)

Khofifah Kembali Sapa Petani Salak dan Relawan KIP Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Khofifah Indar Parawansah (KIP) Calon Gubernur Jatim kembali menyapa warga Lumajang. KIP bertemu dengan ratusan warga dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pronojiwo.KIP menyempatkan untuk melihat kebun salak pondoh asli Pronojiwo dan sejumlah Home Industri pembuatan kripik salak. Usai dari Pronojiwo, KIP menghadiri haul Alm. KH. Aziz Marwi, di Ponpes Ulul Albab Kecamtan Candipuro.Setelah dari Candipuro, KIP bertemu dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Tempeh. Dilanjutkan KIP makan malam dengan para relawan di posko pemenangan Khofifah-Emil di jalan Pisang Agung-Lumajang.KIP mengajak kepada para relawan berjuang bersama untuk mewujudkan Jatim sejahtera. Pastikan warga Lumajang tahu program-program Khofifah Emil untuk memajukan Jawa Timur."Saya mengajak para relawan menyampikan program Khofifah-Emil kepada sanak sudara, teman, tetangga dan semua warga Lumajang," ujar KIP dihadapan para relawan, Rabu (25/04/2018).KIP juga terus melakukan serap aspirasi kepada warga di Jatim khusunya di pasar-pasar tradisonal. Sebab di pasar, adalah sumber ekonomi warga dan jika pasar tradisonal ramai, maka ekonomi warga juga maju."Saya selalu menyempatkan datang dan berkomunikasi dengan masyarakat di pasar tradisional, karena di pasar pusat perekonomian warga," pungkasnya.(Yd/red)

Pembangunan Cepat, 22 Tahun Otonomi Daerah Sudah Berlangsung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 25 April diperingati sebagai hari otonomi daerah. Tahun 2018, otonomi daerah sudah genap 22 tahun, sebagai tonggak pembangunan daerah yang mandiri dan tepat sasaran.Dra. Hj. Nur Hidayati, M.Si, anggota DPRD Lumajang fraksi NasDem menyatakan otonomi daerah memiliki dampak positif dan negatif. Namun, jika ditimbang, lebih banyak dampak positif dari pada dampak negtifnya.Dengan otonomi, maka daerah akan bisa memaksimalkan potensi daerah dan pendapatan daerahnya untuk pembanguan daerahnya. Sebuah daerah akan cepat maju, karena setiap daerah akan memiliki kebijakan yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan warga setempat."Otonomi daerah lebih banyak positifnya dari pada negatifnya, terutama untuk pembangunan dan pemanfaatan potensi lokal," jelasnya, Rabu (25/04/2018).Sedangkan dampak negtif yang timbul, adalah munculnya kesenjangan daerah yang kaya dan daerah tertinggal. Banyak kebijakan yang kadang tidak singkron, antara Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat yang berpotensi menimbulkan masalah baru."Contohnya timbangan angkutan yang dimabil pusat, ijin tambang galian C (pasir) yang diambil Provinsi, membuat ijin semakain semerawut dan lama, sehingga menimbulkan banyak persoalan," pungkasnya.(Yd/red)

Lumajang Gelar Aksi Gerakan Minum Susu Kambing Etawa

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., Plt Bupati Lumajang menyambut kunjungan Direktur Perlindungan Perkebunan pada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI di Lapangan Dusun Tawon Songo Desa Pasrujambe, Selasa (24/4/2018). Kehadirannya dalam rangka kegiatan Deklarasi Penumbuhan Kawasan Organik Perkebunan dan Siaga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).Buntaran Supriyanto, M.Kes., mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Perkebunan dan rombongan yang sudah hadir pada acara deklarasi ini. Plt. Bupati menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang siap menjalankan kerjasama dalam mensukseskan program tersebut. Kedepan harus terus menjalin kerjasama dengan Kementrian Pertanian RI untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.Pada kesempatan itu, Buntaran menyerahkan secara simbolis fasilitas yang dibantukan kepada kelompok tani, berupa bahan peralatan Laboratorium seperti, Shaker, Enkas, Gerobak Sorong, dll, peralatan pengendaliab seperti Mistblower, High Sprayer, Manual/Elektrik Sprayer, Mesin Pemotong Rumput dan Feromon, Polis AUTP dan AUTS, Klaim AUTP, serta Kartu Tani.Yang menarik, dari acara itu, diawali dengan Aksi Gerakan Minum Susu (Si-Gamis) Kambing Senduro, bersama dengan 131 murid dari MI Nahdlatus Sholichin dan 75 murid dari SDN 05 Pasrujambe. Dalam kegiatan itu juga diserahkan santunan kepada anak yatim yang berjumlah 6 anak, yang dilaksanakan dihalaman MI Nahdlatus Solichin.Plt. Bupati Lumajang beserta rombongan meninjau ke perkebunan kopi yang merupakan kebun organik, yang dilanjutkan dengan melihat pelayanan kesehatan hewan kambing dan Inseminasi Buatan (IB) untuk ternak kambing.Semmentara itu, Direktur Perlindungan Perkebunan pada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI, Drs. Dudy Gunadi, BSC. M.Si., menyampaikan bahwa perkebunan di Indonesia merupakan subsektor yang memberikan warna sejarah di Republik Indonesia. Perkebunan sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, seperti perkebunan sawit, teh, kopi, cengkeh dan lain-lain. Menurutnya, penumbuhan kawasan perkebunan ini juga menjadi salah satu bentuk penghijauan  dan program pemerintah yang ingin membangun masyarakat dimulai dari desa atau daerah pinggiran. 4 program perkebunan yang diutamakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI yaitu perkebunan kakau, kopi, pala dan lada.Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan ekonomi kreatif di pedesaan serta kawasan organik juga harus kita lindungi, karena organisme pengganggu tumbuhan sangat mudah tersebar dimana-mana, untuk itu para petani harus lebih siap dan memperhatikan tumbuhannya, sehingga menghasilkan perkebunan yang berkualitas. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Ir. Imam Suryadi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berasal dari program Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan dilaksanakan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang. Program ini di mulai tahun 2018 dan berlangsung selama 3 tahun, yaitu sampai dengan tahun 2020, luas lahan 250 ha dengan melibatkan 410 petani dari 5 kelompok tani, yaitu kelompok tani Sekar Maju I, Sekar Maju II, Sido Rukun II, Tulung Rejo Tani serta Sumber Makmur. Semuanya di wilayah Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.Di akhir acara Plt. Bupati beserta rombongan menyempatkan melihat stand kopi, coklat, teh, beras, susu, batik, kripik pisang dan tela, serta pupuk organik.(Red)

Pastikan Lancar, Pemkab Pantau UNBK di MTsN Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., Plt Bupati Lumajang meninjau pelaksanaan UNBK SMP/MTs hari pertama di MTsN Lumajang dan SMPN 1 Tekung, Senin,(23/04/2018). Hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Menyusul tiga hari kedepan adalah Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Di MTsN Lumajang, rombongan Plt Bupati disambut oleh Kepala Sekolah, Jamaluddin, S.Pd.,MM. Tercatat 337 siswa  menjadi peserta UNBK tahun ini dengan jumlah siswa MTsN sejumlah 277 Siswa.Sementara sisanya dari MTs lain di Kabupaten Lumajang dengan rincian: MTs Habibul Abror 13 siswa, Mts Al-Mubarok 17 siswa, Mts Nurul Jadid 4 siswa, Mts Rohmatul Umam 9 siswa, MTs SA Barokatul Hasan 7 siswa, dan Mts Al-Asna 10 siswa. Pelaksanaan UNBK terbagi menjadi tiga sesi.                      Terkait perlengkapan ujian, belajar dari pengalaman ada SMA yang mengalami kendala pada saat mengikuti UNBK yang lalu terkendala menggunakan laptop, maka pihak MTsN menggunakan komputer. Dipastikan seluruhnya dalam keadaan baik. Selain itu, untuk mengantisipasi kendala teknis di tengah pelaksanaan, ada teknisi yang disiagakan di lokasi ujian.Sempat terjadi keterlambatan token dari pusat. Siswa yang seharusnya mulai mengerjakan ujian pada pukul 07.30 namun baru bisa login pada pukul 08.00 wib. Hal ini tidak menjadi kendala berarti karena setelahnya para siswa dapat mengerjakan UNBK dengan kondusif dan tertib. Plt. Bupati melanjutkan kunjungan dari MTsN, dilanjutkan ke SMPN 1 Tekung. Peserta UNBK di sekolah ini tercatat sejumlah 163 siswa. Saat dimintai keterangan, Guru SMPN 1 Tekung, M. Suhudi, menjelaskan, bahwa pada hari pertama pelaksanaan UNBK tidak ada kendala, namun sempat terjadi keterlambatan token seperti halnya MTsN Lumajang. Namun, untuk mengantisipiasi permasalahan teknis pihaknya sudah menyediakan peralatan cadangan seperti halnya Laptop, Genset dan Server.(Red)

Lagu Perjuangan dan Do'a Bergema di Kampanye Akbar As'at-Thoriq

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan kader PDI Perjuangan, PAN dan Hanura memadati lapangan Gor Wirabhakti dalam kampanye terbuka pasangan As'at-Thoriq, Minggu (22/04/2018). Sejumlah tokoh nasional hadir, seperti Anang Hermansyah, Eko Patrio, Ahmad Basarah, Arif Wibowo, Puti Guntur Sukarno dan Masfuk.Yang menarik, sebelum melakukan orasi politik, As'at menyanyikan lagu Perjuangan dan Do'a, sebagai penyemangat perjuangan memenangkan pasangan nomor dua. Para kader dan simpatisan juga sangat bersemangat, terbukti hingga jam 16.00 wib, para peserta kampanye tidak bergeser dari tempatnya."Kita sudah berkomitmen untuk bekerja bersama, sama bekerja, guyub rukun, gotong royong dalam membangun Lumajang dan juga memenangkan pasangan nomor dua. Allahu akbar, Bangkit, Jaya, Menang, Lanjutkan,"  pekik As'at.Agus Wicaksono, Ketua PDI Perjuangan mengajak kepada semua kader dan relawan untuk memerangi politik uang dengan politik perjuangan. Jika calon pemimpin sudah menyogok rakyatnya dengan uang, maka saat jadi maka yang pertama dilakukan adalah mengembalikan modal."Mari kita lawan politik uang dengan politik perjuangan, jika pemimpin sudah habis banyak dalam Pilkada, maka saat jadi langkah pertama yang dilakukan adalah mengembalikan modal bukan memikirkan kepentingan rakyatnya," pungkasnya.(Yd/red)

Zulkifli Hasan dan Tokoh PDI Perjuangan All Out Menangkan As'at-Thoriq

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, hadir ke Lumajang untuk mendukung pasangan As'at-Thoriq dalam Pilkda 27 Juni 2018. Kampanye akbar pasangan nomor 2 itu juga di hadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Anang Hermasyah, Eko Patrio, Ahmad Basarah, Arif Wibowo dan Puti Guntur Sukarno dan Masfuk.Sebelum berangkat ke lapangan Gor Wirabhakti, Zulkifli mampir ke rumah H. Thoriq dan berjalan kaki menuju lapangan. Ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan, PAN dan Hanura tumpah ruah di lapangan untuk memberikan dukungan secara total pada pasangan As'at-Thoriq."Saya sudah dua kali datang ke Lumajang untuk memberikan dukungan kepada Gus As'at dan Bang Thoriq menang dalam Pilkada Lumajang," jelasnya.Zulkifli melihat As'at selama 2,5 tahun menjadi Bupati sudah memiliki keberhasilan dalam membangun Lumajang. Mencipatkan sinergitas antara eksekutif dan legisltif terwujud sehingga pembangunan menjadi lancar.Tak hanya itu, Gus As'at adalah sosok yang ikhlas dalam memimpin Lumajang dan jujur. Mencari pemimpin pintar sangat mudah, namun mencari pemimpin yang memiliki dedikasi besar, ikhlas dan jujur amat sulit."Kyai As'at adalah pemimpin yang jujur, ikhlas dan sabar dalam memimpin. Beliau bersih dan warga Lumajang rugi jika tidak mendukung pasangan As'at-Thoriq jadi pemimpin Lumajang selama 5 tahun," pungkasnya.(Yd/red)

Anang Hermansyah dan Asyanty Jalan Bareng Perawat se-Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Anang Hermansyah bersana istrinya Ashanty, dan putrinya Aurel ikut hadir memeriahkan jalan Sehat memperingati HUT  PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) ke-44 di Alun-alun Lumajang, Minggu, (22/04/2018).      Ketua DPRD Lumajang H. Agus Wicaksono, S.Sos., memberangkatkan Jalan Sehat tersebut didampingi Ketua PPNI Lumajang dan pejabat teras Pemkab Lumajang. Jalan sehat diikuti warga yang datang dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Lumajang. Agus Wicaksono menyampaikan acara jalan sehat harus berdampak positif pada masyarakat. Selain Jalan Sehat, panitia juga memfasilitasi donor darah gratis, aksi pemeriksaan dan edukasi kesehatan kesehatan. Para perawat diminta bisa melayani masyarakat dengan baik dan profesional.                     Agus menyebut, PPNI sudah mendapat 24 penghargaan di tingkat regional maupun nasional. Diharapkan, PPNI  bisa mendapatkan penghargaan yang lebih meningkat lagi, artinya, pelayanan yang diberikan makin baik.Sementara itu, Ketua PPNI Kabupaten Lumajang,  Dr. H. Suhari, A.Per.Pen.MM., melaporkan bahwa dalam Kegiatan Jalan Sehat ini juga  diadakan donor darah gratis dan pelayanan kesehatan. Jalan Sehat tersebut dihadiri Forkopimda Asisten Ekbang dan sejumlah undangan lainnya.(Yd/red)

KPU Lumajang Tetapkan DPT Pilkada, Ribuan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah sempat tertunda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang akhirnya menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada dan Pilgub. Untuk DPT laki-laki 395.709 dan DPT perempuan 416.770, sehingga total DPT untuk Pilbup dan Pilgub 2018 sebanyak 812.479 pemilih."Alhamdulillah, tadi sudah kita tetapkan DPT untuk Pilbup dan Pilgub Jatim untuk Kabupaten Lumajang," ujar Siti Mudawiyah, SE, Ketua Komisioner KPU Lumajang, Kamis (19/04/2018).Sementara itu, Samsul Komisioner KPU bida data menyatakan ada 29 ribu pemilih yang belum memiliki e-KTP. Namun, sebagain sudah melakukan perekaman dan sebagain memiliki surat keterangan (suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang."Awalnya ada 29 ribu yang tidak memiliki e-KTP, namun setelah dilakukan konsultasi ke Dispenduk hanya tersisa 3 ribu saja data yang NIK-nya invalid atau bermasalah," terang Samsul.Ahmad Mujaddid, Komisioner Paswalu Lumajang meminta kepada KPU agar melakukan koordinasi dengan Dispenduk. Panwaslu ingin memastikan semua warga Lumajang yang memiliki hak suara tanggal 27 Juni 2018 mendapatkan undangan untuk memilih calon Bupati dan calon Gubernur."Dengan penetapan DPT hari ini, maka pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) semakin banyak. Kita minta KPU melakukan koordinasi dengan Dispenduk agar segera menegelurkan surat keterangan atau melakukan perekaman kilat," pungkasnya.(Yd/red)

Pacu Peningkatan Produksi Pertanian, Pemkab Lumajang Perbaiki Jaringan Irigasi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna meningkatkan hasil produksi pertanian di Lumajang, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pertanian merehabilitasi jaringan irigasi lahan pertanian di Dusun Umpak Desa Tanggung Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Selasa (17/4).Dalam peletakan batu pertama, Camat Padang Trikondo Cahyono mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi merupakan kegiatan perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi dibidang pertanian seperti semula.Selain memperbaiki jaringan irigasi pada fungsi semula, kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada serta menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.Trikondo Cahyono juga mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Padang TA 2018, yang juga sharing dengan dana swadaya kelompok usaha tani wargo manunggal yang ada Di Dusun Umpak Desa Tanggung. "Rehabilitasi jaringan irigasi yang dianggarkan melalui dana APBN direncanakan dapat menghasilkan bangunan irigasi kurang lebih sepanjang 166 meter persegi. Sedangkan, rehabilitasi jaringan irigasi dari dana swadaya kelompok usaha tani dapat menghasilkan bangunan irigasi kurang lebih sepanjang 20 meter persegi," ujarnya.Trikondo juga menghimbau agar semua anggota kelompok usaha dan masyarakat yang mempunyai lahan persawahan, untuk saling membantu menjaga dan merawat saluran irigasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan air untuk mengairi lahan persawahannya.Kegiatan peletakan batu pertama rehabilitasi jaringan irigasi ini dihadiri oleh Forkopimcam Padang, Koordinator BPP Kecamatan Padang, Kepala Desa Tanggung, Babinsa, Ketua Kelompok Tani, Ketua kelompok HIPPA (Himpunan Petani Pengguna Air), Tokoh Masyarakat dan masyarakat sekitar.Sementara itu, Ketua Kelompok Usaha Tani Wargo Mulyo Syarifudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan TNI yang telah memfasilitasi dan mendampingi semua petani khususnya di desa tanggung ini dengan rehabilitasi jaringan irigasi untuk lahan persawahan.Syarifudin berharap dengan sudah terealisasikan rehabilitasi jaringan irigasi ini bisa lebih menjamin pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi para petani untuk meningkatkan intensitas pertanaman, sehingga dapat meningkatkan hasi produksi pertanian yang bisa mendukung program swasembada pangan nasional.(Yd/red)