Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Guru Madrasyah Diniyah, Petugas Posyandu dan Koperasi Wanita (Kopwan) hadir dalam kampanye akbar KARSA jilid II di gedung pertemuan Soedjono, Minggu(18/8/2013). Dalam pertemuan tatap muka pak de didampingi oleh Nina Soekarwo serta Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar serta para kader Demokrat. Ribuan guru PAUD, Madin, Kopwan dan Posyandu banyak mengucapkan terimah kasih atas bantuan dari APBD Jatim dan diharapkan bisa kembali memimpin kedua kalinya. "Karsa layak pimpin Jatim, ayo cloblos satu," teriak perwakilan Posyandu. Sementara, perwakilan dari PAUD menyampaikan aspirasinya dan permohon agar pak de memperhatikan 1.500 guru PAUD di Lumajang mendapat insentif dari APBD Jawa Timur. Kemudian, guru paud setara dengan guru TK dapat sertifikasi bisa diangkat jadi PNS. "Guru PAUD di Lumajang ini berijasah Sarjana S1 95 persen," Ungkapnya. Sedangkan perwakilan Madin dan Posyandu menyatakan berterima kasih dapat bantuan dan guru madin bisa kuliah dengan gratis. "Mudah-mudahn jadi lagi, BOS tetap jalan Meski belum cair ditahun 2013 ini," ungkapnya. Nina Soekwaro menanggapi adanya aspirasi dari Posyandu dan Guru PAUD berharap tetap bersabara dan ikhlas dalam mengabdi. Karena yang lebih penting dimata tuhan, sebuah pengabdian, bukan nominalnya. "Saya akan perhatikan, pak de sudah janji kok," ungkap perempuan manis yang nempel seperti perangko disamping Pak De. Semetra Pakde kKarwo mengatakan, semua aspirasi sudah dicatat dan akan dimasukan dalam anggaran APBD Jatim di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Ini sudah saya catat, insyallah dipenuhi," ungkapnya.(Yd/red)
Politik Dan Pemerintahan
Masdar: Tak Pasang Bendera di HUT RI ke-68 Adalah Hak Setiap Orang
Lumajang(Lumajangsatu.com)- Peringtan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 68 diwarnai dengan insiden penembakan di wilayah luar Lumajang. Menurut Bupati Sjahrazad Masdar, insiden tersebut merupakan cobaan bagi seluruh bangsa indonesia, disaat peringtan HUT RI ke 68 Tahun. "Ini cobaan bagi bangsa Indonesia," Ujar Bupati Lumajang usai memimpin upacara bendera di ALun-ALun Lumajang, Sabtu (17/08/2013). Sementara untuk kondisi Lumajang Masdar mengaku sangat kondusif dan aman. Bangsa Indonesia saat ini sedang melakukan pembanguan untuk mengisi kemerdekaan. Pembanguan tidak akan pernah selesai hingga seluruh tumpah darah Indonesia menikmati buah dari pembangnuan diera kemerdekaan. "Bangsa kita sedang membangun," Terangnya. Ditanya adanya sejumlah Kantor Desa tidak memasang bendera merah putih, hal itu kata Masdar adalah hak dari masing-masing, mau memasang atau tidak. Pemerintah hanya menghimbau dan tidak akan memasakan. "Itu adalah hak mereka mau memasang atau tidak, kita hanya akan memberikan contoh saja dan tidak akan memaksakan," Pungkasnya.(Yd/red)
Jempol dan Rike Diah Pitaloka Sapa Warga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Cawagub jatim 2013 nomor urut 3 Said Abdullah yang memiliki jargon jempol belusukan ke Lumajang ditemani Anggota DPR RI dari PDI perjuangan Rike Diah Pitaloka. Sekitar Jam 13.30 wib rombongan sampai diacara karapan sapi di Kecamatan Ranuyoso. Usai menyapa para pendukungnya di Ranuyoso jam 15.30 wib, rombongan berpindah ke Banyupih Kidull Kecamatan jatiroto, melakukan silturrahim dengan tokoh masyarkat dari 6 Desa se-Kecamatan. Setelah dari jatiroto, rombongan Cawagub nomor 3 jam 19.00 wib langsung pindah ke Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasiiran, menggelar silaturrahim dengan pengurus ranting PDI Perjuangan se-Pasirian. "Kita datang bersilaturrahim di acara karapan sapi, karena saya sebagai warga Madura ingin mengembangkan budaya Madura di Lumajang dan tapal Kuda," Ujar Said Abdullah, Sabtu (17/08/2013). Kedanggannya ke Lumajang sebagai bentuk solidaritas orang madura, karena jika punya hajat (karapan sapi) dirinya sebagai orang Madura wajib untuk datang. Sementara itu, Rike Diah Pitaloka yang memnemani Said Abdullah mengaku akan berjuang bersama untuk memanangkan pasangan nomor 3 untuk melakukan perubahan di Jatim, khusunya memperjuangkan hak-hak para buruh yang ada di Jatim. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah industri, namun upah sektoral masih belum diterapkan kecuali Pasuruan yang sudah menerapkannya. "Jatim adalah salah satu wilayah Industri namun sayang seali upah sektoral bagi buruh tidak diterapkan," Ujar DPR RI komis VII itu.(Yd/red)
Menangkan BERKAH, KPK Lumajang Getol Konsolidasi Dengan Kyai Kampung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memenangkan Pasangan BERKAH (Khofifah-Herman) dalam Pilgub Jatim 2013, Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang terus melakukan gerilya Door to door. Langkah itu dianggap paling efektif ditengah semakin dekatnya waktu pencoblosan. "Karena waktunya sangat dekat, maka kita melakukan gerilya Door to dor ke Masyarakat untuk mengenalkan pasangan BERKAH dengan berbagai programnya," Ujar Fahrur Rozi S.IP ketua KPK Lumajang, Sabtu (17/08/2013). Dalam waktu dekat, KPK Lumajang juga akan menggelar silaturrohim akbar bersama Mahfuzd MD mantan Ketua MK bersama seluruh Badan Otonon (Banom) dan Lajnah PC NU Lumajang untuk memenangkan BERKAH. KPK juga telah melakukan komunikasi dengan para Kyai kampung untuk memenangkan BERKAH dalam Pilgub Jatim yang akan digelar 29 Agustus 2013 nanti. "Kita juga telah berkomunikasi dengan para Kyai kampung untuk memenangknan Khofifah," Terangnya. Konsolidasi masif terus dilakukan, untuk mengenalkan pasangan BERKAH dengan segala bentuk programanya guna memajukan Jatim 5 Tahun kedepan. Ia mengaku optimis BERKAH akan menang mengingat semangat kader-kader NU, terutama Muslimat dan Fatayat NU yang sangat ikhlas dalam mendukung Ibu Khofifah. "Totalitas mereka tak perlu diragukan lagi dan itu yang dikhawatirkan paslon lain," Pungkasnya.(Yd/red)
Saling Menghormati Menjadi Salah Satu Poin Pidato Kenegaraan SBY
Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara rutinan rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Setiap tanggal 16 Agustus hanya dihadiri oleh 35 Anggota DPRD Lumajang dari 50 anggota Dewan, Jum'at (16/08/20130. Tak hanya itu, jajaran Muspida Lumajang juga tidak hadir hanya diwakilkan dan bupati tidak nampak hadir. Menuurt Drs As'at Malik M.Ag Wakil Bupati Lumajang, Pemerintah daerah akan mensinergikan apa yang menjadi program dari pemerintah pusat. Khusunya dalam hal pemerataan bidang kesejahteraan. "Jangan sampai ada warga Indonesia khususnya Lumajang yang tidak menikmati buah pembangunan," Ujar As'at usai acara Rapat Istimewa. Dismaping itu, dalam sambutannya presiden juga berpesan untuk saling menghargai antar sesama dan antar bangsa. Dengan saling menghargai, maka stabilitas akan terjaga. "Jangan sampian bangsa lain menyakiti hati bangsa kita, karena rakyat Indonesia tidak akan menyakiti hati bangsa lain," Tiru As'at. Sementara itu, Agus Wicaksono S.Sos mengatakan inti dari pidato presiden SBY menekankan pentingnya sinergitas pemerintah guna lebih meningkatkan pelayanan. Siapapun yang jadi dalam pemilu kepala daerah, pemilu legislatif atau pemilu presiden adalah representasi dari rakyat Indonesia, bukan hanya wakil dari satu kelompok maupun golongan. "Siapaun yang jadi mereka adalah represntasi dari seluruh rakyat Indonesia," Ungkapnya.(Yd/red)
KPK Lumajang Siap Menangkan BERKAH Dalam Pilgub Jatim 2013
Lumajang(lumajangsatu.com)- Arus dukungan untuk Pasanga BERKAH (Khofifah-Herman) Terus Mengalir. Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang mengaku siap untuk memenangkan Pasangan Nomor 4 itu, dalam Pilgub jatim 29 Agustus 2013. "Kita akan All Out untuk menangkan Pasangan BERKAH," Ujar Fahrur Rozi S.IP Ketua KPK Lumajang, Jum'at (16/08/2013) Meski ditetapkan paling terakhir menjadi peserta Pilgub Jatim 2013, Namun KPK Lumajang optimis bahwa pasangan BERKAH akan menang. Sebab, para kader-Kader Muda NU serta PKB sekalu partai pengsusung begitu bersemngat untuk memenangkan Khofifah. "Kita Optimis BERKAH akan menang," Terangnya. KPK Merupakan komponen kader muda NU lintas lembaga yang tergerak untuk melawan ke doliman dalam pilgub Jatim. Peluang kader NU (Khofifah) sangat terbuka lebar untuk meraih kemenganan menjadi L1. "Ini fakta yang tak terelakkan jika kader-kader NU dengan penuh ke ikhlasan menbantu Bunda Khofifah meraih kemenangan yg tertunda," Pungkas Wakil Pengasuh Pondok Pesantre Ulul Albab Kecamatan Candipuro ini.(Yd/red)
PDI Perjuangan Lumajang, All Out Menangkan Pasangan JEMPOL
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna memenangkan Pilgub jatim 2013, tim Pemenangan Bambang-Said (BangSa) di Lumajang terus melakukan gerakan door to door mengenalkan pasangn jempol dengan segala programnya. Gerakan secara internal partai berlambang banteng moncong putih digencarkan pada masyarakat pedesaan serta perkotaan. Agus Wicaksono S.sos Ketua Tim Pemenangan BangSa, mengatakan pihaknya melakukan segala upaya dalam memenangkan calon dari PDI-P dengan memperkuat internal parpol. Tim jempol juga melakukan komunikasi pada tokoh masyarakat dan agama guna meningkatkan elektabilitas calon yang diusun PDI Perjuangan. "Kita maksimalkan mesin partai dan ekternal," ungkap Ketua DPRD Lumajang itu, Kamis(15/08/2013). Sejumlah pengenalan denghan baliho berisi program digencarkan dipelosok desa. "Harap kami, Bambang-Said menjadikan Jatim Baru, dengan program pro-rakyat," paparnya. Sementar itu, Sekretaris Pemenangan Bangsa, Solikin SH mengaku timnya terus bergerak dalam memenangkan pasangan Jawa-Madura dengan budaya gotong royong. Sehingga, masyarakat Lumang yang dikenal dengan pandalungan, mampu mengenal cagub/cawagubnya. "Segala kekuatan kami kerahkan," Ungkapnya.(Yd/red)
Sebelum Dilantik, Bupati Lumajang Lakukan Mutasi Pejabat Pemkab
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memmbatu mensukseskan pemerintahan SA'AT jilid II, Sjahrazad Masdar kembali mengelar mutasi PNS Pemkab untuk eselon III sebanyak 6 pejabat dan 2 pejabat eselon IV di pendopo Kabupaten di Jl. Alun-alun Selatan, Kamis(15/8/2013). Dalam Sambutannya Sjahrazad mengatakan, mutasi jabatan ini untuk mengisi kosongan dan mengeser PNS untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Pasalnya, ada beberapa camat yang pensiun dan sebelumnya ada kekosongan. "Jadi mutasi saya lakukan, agar pelayanan masyarakat tidak terganggu," Paparnya. Pasca dilantik menjadi pejabat, para camat, sekcam dan lurah diharapkan bisa melayani masyarakat dengan baik sesuai program serta visi misi menjadikan Masyarakat Lumajang Sejahtera dan Bermartabat. Sehingga, perlu dilakukan kinerja lebih baik lagi, inovasi dan publikasi. "Jadi pejabat dan PNS harus pasang mata dan hati," paparnya. PNS yang dimutasi antara lain, Drs. Agus Triyono menjadi jadi Camat Lumajang, Trikondo Cahyono S.sos Camat Sukodono, Isom Parikesit Camat Sumbersuko, Sukono SH Camat Senduro, Drs.Haryono Camat Tempeh, Rufi Yuanitasari S.sos M.Si Sekcam Lumajang, Kutum Hadi Kasian SH Lurah Jogoyudan dan Edi Mulyadi Kasi Trantib Lumajang. Dalam mutasi itu, Bupati Lumajang juga menyampaikan soal program kerjanya 2013-2014 mengenai pendirian Rumah Sakit di Kecamatan Pasirian, Perguruan Tinggi Negeri dan Santunan Kematian pada warga miskin satu juta rupiah. "Saya harap untuk santunan kematian ada kritikan mengenai lambatnya pencairan, tolong dilakukan secepatnya," pungkasnya.(Yd/red)
Tak Ada Koordinasi, Dua Partai Pengusung Karsa di Lumajang Jalan Ditempat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peta pilgub Jati di Lumajang nampaknya semakin menarik. Pasalnya, dua Partai politik (parpol) pengusung Karsa di Pilgub Jatim, PAN dan PKNU belum ada komunikasi serta koordinasi dari Partai Pengusung Utama Incumbent, Demokrat. Sehingga, dalam proses pemenangan Pak De dan Gus Ipul di Lumajang seperti jalan ditempat. Menurut Ketua DPC PAN Lumajang, H. Thoriq Alkatiri sampai saat ini, belum ada strategi pemenangan oleh parpol koalisi. Namun, pihaknya menunggu koordinasi dalam pemenangan Karsa. "Sampai saat ini, komunikasi politik antar parpol pengusung karsa di Lumajang sepi," ungkap mantan ketua tim sukses SA'AT Rabu(14/08/2013). Sebagai pengusung Gus Ipul di Pilgub 2008 lalu, PAN Lumajang berharap ada komunikasi inten, agar Karsa bisa menang. "Kami tetap menunggu," ungkapnya. Hal senada juga diungkapakan Ketua DPC PKNU Lumajang, Atok S.Ag. Menurtnya PKNU sama sekali belum dihubungi parpol pengusung utama Karsa. Padahal usai pertemuan di hotel di Juanda ada intruksi dalam pemenangan Karsa. "Sampai masuk masa kampanye, tidak ada komunikasi dan koordinasi," terangnya. Sementara, Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Hudak mengatakan, untuk parpol pengusung karsa sudah ada intruksi masing-masing dari DPW. "Mungkin ada intruksi sendiri-sendiri," Terangnya.(Yd/red)
Cagub Penuh Perjuangan, PKB Lumajang Siap Menangkan Pasangan BERKAH
Lumajang(lumajangsatu.com)- DPC PKB Lumajang siap all out untuk memenangkan pasangan BERKAH (Khofifah-Herman) dalam Pilgub Jatim 2013. Hal itu Berbeda dengan DPC PKB Bondowoso. Aliran dukungan dari masyarakat Lumajang yang besar dan tidak bisa dibendung semakin menambahkan semangat parpol yang lahir dari rahim NU. Ketua DPC PKB Lumajang, Muhammad Zacki Barizi mengatakan, selain ada intruksi dari DPP PKB Pusat dan besarnya dukungan ke Berkah yang luar biasa. Pihaknya tidak akan mengecewakan para pendukung Khofifah Inda Parawansa(KIP) - Herman Sumadiredja dan para relawan yang siap mati-matian memenangkan pasangan yang terakhir lolos. Meski terbatas di coast politik, besarnya dukungan itulah menjadi semangat kami di Lumajang, papar Gus Muh panggilan akrabnya, Selasa(13/08/2013). Besarnya dukungan ke KIP, dikarenakan banyak rintangan dan hambatan untuk lolos meraih nomor urut 4. Sehingga, besarnya rasa kasihan dan menjadi teraniaya menjadi pelecut warga Nahdliyin. Jadi kami berkoordinasi dengan NU, Muslimat dan Fatayat, terangnya. PKB Lumajang sangat optimis meraih kemenangan di Pilgub Jatim 2013, karena di Pilgub 2008, perolehan KIP dan Karsa terpaut sedikit. Lumajang memenangkan KIP tidak sulit, pungkasnya.(Yd/red)