candipuro

Infrastruktur Jalan

Warga Jarit Gotong Royong Perbaiki Jalan Yang Hancur Akibat Truck Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Urang Gantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro membersihkan jalan desa. Warga kerja bhakti meratakan jalan yang rusak parah akibat dilintasi truck pengangkut pasir setiap harinya.Sudah hampir satu minggu warga melakukan blokade jalan dari agkutan tambang. Pasalnya, warga merasa sudah tidak kuat lagi dengan krusakan jalan, jalan berdebu, jalan becek jika hujan turun."Tadi pagi warga melakukan kerja bhakti bersih-bersih jalan yang rusak parah," ujar Alfan Habibi, salah seorang warga, Minggu (25/11/2018).Dengan dilakukan blokade jalan dari angkutan tambang pasir warga merasa senang. Sebab, sudah tidak ada lagi kebisingan dari truck angkutan tambang yang mencapai ratusan armada."Warga sangat bahagia sekali mas, meski jalan kami rusak parah, dengan tidak adanya truck yang melintas kami sangat bersyukur sekali," paparnya.Setelah jalan Urang Gantung diblokade, angkutan tambang melintas di jalan Sumberwuluh. Sebelumnya, truck melintas di jalan Sudimoro Desa Kalibendo sebelum akhirnya warga juga melakukan blokade jalan.(Yd/red)

Peristiwa Lumajang

Pohon Besar Tumbang Putuskan Akses Lumajang-Malang Jalur Piket Nol

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akses Lumajang-Malang lewat Piket Nol Pronojiwo terputus total. Pasalnya, ada pohon tumbang berdiameter 2,5 meter menutup total jalur dan cukup sulit untuk dilakukan evakuasi.Adiarto Hendro, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada tujuh pohon yang tumbang akibat hujan deras. Namun, yang sulit dilakukan evakuasi hanya satu pohon karena sangat besar sekali.

Daerah Rawan Bencana Lumajang

Hujan Deras, Satu Pohon Tumbang di Jalur Piket Nol

Lumajang (lumajangsatu.com) - Musim hujan mulai tiba, sejumlah lokasi mengalami longsor, banjir dan pohon tumbang. Salah satu titik rawan bencana adalah jalur Piket Nol di jalur Candipuro-Pronojiwo.Selasa pagi (06/11/2018), terjadi pohon tumbang di kilometer 54 dan menutup bahu jalan. Namun, berkat kerjasama warga, pohon tersebut bisa dievakuasi dan tidak mengganggu arus lalulintas."Tadi pagi ada pohon tumbang mas dijalur Piket Nol, namun saat ini sudah bisa dievakuasi bersama-sama warga," ujar Hariyono anggota relawan Laskar Semeru.Jalur Piket Nol memang menjadi salah satu jalur yang sangat rawan longsor dan pohon tumbang saat masuk musim hujan. Kilometer 54-58 menjadi titik yang paling sering terjadi longsor dan pasti langganan longsor setiap tahunnya."Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada jika melintas di jalur Piket Nol terutama jika hujan deras karena memang rawan longsor," pungkasnya.(Yd/red)