Lumajang (lumajangsatu.com) – Maraknya kasus pencurian hewan ternak sapi, membuat aparat Polsek Ranuyoso, gencar melakukan langkah preventif. Hasilnya saat patroli, petugas berhasil menggagalkan upaya pencurian sapi di Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Jumat (12/01/2018)."Saat anggota saya patroli melihat ada 4 orang mencurigakan, saat hendak dicegat tiba-tiba saja mereka melarikan diri," ujar AKP Sutiyo, Kapolsek Ranuyoso saat dikonfirmasi diruang kerjanya.Saat hendak dikejar, polisi menemukan seekor sapi betina ditengah ladang warga, selanjutnya polisi pun mengamankan sapi yang tengah hamil tua ini untuk kepentingan penyelidikan. Jalur tersebut memang sering dijadikan lokasi pelarian sapi curian, dan terbukti saat dilakukan pengintaan memang ada kawanan maling yang melintas."Setelah kita lacak pemiliknya, kami mendapati informasi jika warga Desa Wates Wetan ada yang kekehilangan sapi," jelasya.Selain menyerahkan barang bukti seekor sapi, petugas juga tengah memburu para pelaku ini. Polisi akan terus menggiatkan ptroli rutin, untuk mempersempit gerak dari para maling sapi di Lumajang utara.(Mad/red)
life style
Akun Pecah Pendosa Anggota Grup Lumajangsatu Terciduk Jadi Kawanan Begal Sadis
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran Polres Lumajang berhasil meringkus lima begal sadis yang meresahkan warga. Yang menarik, salah satu pelaku bernama Suyanto (21) warga Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir aktif berkomentar di media sosial tentang isu begal.
Resensi Novel Cinta Yang Tak Biasa Oleh Dilla Anisa Ikhtira
Lumajang (lumajangsatu.com) - Novel cinta yang tak biasa merupakan novel yang bertemakan islami. Novel ini mengungkap perjalan hidup Wardah Maulina dan Natta Reza. Ketika keduanya harus menghadapi pahit manisnya kehidupan yang akhirnya membawa mereka pada kehidupan yang menjadi lebih baik lagi.
Jadi Simbol Kejayaan Lumajang, Bupati As'at Ziarah Situs Biting Jelang Puncak Harjalu
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang 1 hari peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun, Bupati As'at Malik dan Fokopimda melakukan ziarah makam Situs Biting. Situs Biting diyakini sebagai petilasan raja Arya Wiraraja, sebagai raja pertama Lumajang Tiga Juru.
Ratusan Peserta Ikuti Lomba Burung Berkicau Arya Wiraraja Cup II
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pelestari Burung Indonesia (PBI) Lumajang menggelar lomba burung berkicau Jawa-Bali di Alun-alun Lumajang. Kegiatan tersebut juga bagian dari memeriahkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun. Peserta yang berasal dari banyak daerah mencapai 1. 073 peserta dengan peserta terjatuh dari Yogyakarta, Bali dan Samarinda.
Dituduh Miliki Santet, Warga Klanting Nyaris Adu Jotos
Lumajang (lumajangsatu.com) - Karena dituduh memiliki ilmu hitam (santet), dua keluarga bertentangan warga Klanting, Kecamatan Sukodono nyaris terjadi keributan. Pemicunya adalah berita bohong yang disebar oleh salah satu tetangga lainnya, beruntung persoalan tersebut bisa cepat diselesaikan oleh petugas keamanan, di Balai Desa.
Cak Thoriq, Anggota DPRD Jatim Apresiasi Loemadjang Djadoel 2017
Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq, anggota DPRD Jawa Timur memberikan apresiasi atas event Loemadjang Djaman Doeloe (Djadoel) di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT). Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu juga berkeliling stand, saat ribuan pengunjung datang berfoto ria di arena Loemadjang Djadoel.
Bravo..!! Pasukan Batalyon 527 Lumajang Tugas Jaga Perdamaian di Afrika Tengah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Batalion 527 Lumajang dipercaya untuk mengemban tugas perdamaian PBB ke Afrika Tengah. Sebagai 298 prajurit akan bergabung dengan 468 prajurit dari jajaran Kodam V Brawijaya. Nantinya, seluruh pasukan akan dikumpulkan di Sentul-Bogor sebanyak 800 personil."Ini adalah tugas mulia, melakukan tugas perdamaian di Afrika Tengah yang saat ini sedang mengalami konflik multi dimensi," ujar Kolonel Inf. Bangun Nawoko, Danrem Malang, saat di markas Batalyon 527 Lumajang, Sabtu (09/12/2017).Batalyon 527 Lumajang dianggap memiliki prestasi gemilang dalam setiap kali pengasan. Oleh sebab itu, Batalyon 527 dipercaya untuk menjaga misi perdamaan di Afrika Tengah. "Mereka akan bertugas selama satu tahun. Tugas ini sangat berat namun saya yakni pasukan akan bisa mengatasi," jelasnya.Dalam pembekalan, Danrem Bangun Nawoko bepresan kepada para pasukan agar menjaga nama baik Indonesia. Jangan sampai berbuat kesalhan fatal, yang membuat misi perdamaan yang sangat mulia menjadi ternoda.Para prajurit diberi waktu sekitar 30 menit untuk bersama dengan keluarga sebelum berangkat menunaikan tugas perdamaian. Tak jarang, kelurga pasukan meneteskan air mata karena akan ditinggal dalam waktu yang cukup lama di medan yang cukup berbahaya.(Yd/red)
Blood Jek dan Gebrakan Pagi Berseri Masuk 25 Inovasi Terbaik Jatim
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan perbaikan pelayanan publik, salah satunya pelayanan kesehatan. Bahkan, dua inovasi dari Kabupaten Lumajang berhasil masuk dalam 25 inovasi terbaik dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
GP Ansor Lumajang Dukung Deklarasi Jas Hijau
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lumajang mendukung gerakan Jas Hijau (jangan sekali kali lupakan jasa ulama). Deklarasi yang dimotori Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sangat penting karena jasa ulama dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankkanya sudah jelas.