life style

Sosialisasi Bersama BKKBN Jatim, Ayub Khan Ajak Warga Tekan Angka Nikah Muda

Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif. Acara yang ditempatkan di Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang itu mengambil tema "Melalui KIE Kreatif kita ciptakan keluarga yang komunikatif informatif dan edukatif".

Muslimat NU Lumajang Buka Klinik Kesehatan di Yosowilangun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang tak hanya fokus pada dunia pendidikan. PC Muslimah NU juga mulai merambah dibidang kesehatan, dengan pembuatan Klinik Kesehatan Muslimat di Desa Krai Kecamatan Ypsowilangun.

Sayangi Diri dan Keluarga dengan Tertib Berlalulintas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satlantas Polres Lumajang selama 14 hari mulai 1-14 Nopember 2017 akan menggelar Operasi Zebra. Disamping penindakan, masyarakat pengguna jalan diedukasi agar tidak takut pada polisi, namun lebih pada patuh untuk keselamatan berkendara bagi diri dan orang lain.

Sumpah Pemuda, Cak Thoriq : Pemuda Harus Kreatif dan Inovatif

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pada tanggal 22 Oktober tahun 1928 pemuada bersatu dan bersumpah bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yakni Indonesia. Setiap tanggal 22 Oktober, diperingatai sebagai hari sumpah pemuda yang juga jadi cikal bakal perlawanan anak muda kepada penjajah.

Ini Pesan Rois Syuriah NU Kyai Husni Zuhri ke Ansor Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Memperingati hari santri nasional (HSN) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Lumajang menggelar silaturrahim kyai. PC Ansor bersilaturrahim ke Rois Syuriah PC NU Lumajang, KH. Husni Zuhri di Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, Sabtu (14/10/2017)Kyai Husni berpesan kepada para Ansor agar melakukan penguatan internal dan jangan membuat perpecahan. Saat ini, Indonesia sedang dalam jajahan budaya, idiologi, ekonomi hingga politik."Lakukan penguatan internal NU, jika kita kuat maka kita tidak akan mudah untuk dimasuki idiologi-idiologi yang berbeda dengan Islam dan kebudayaan Indonesia," ujar kyia Husni kepada pengurus yang baru terbentuk itu.Ansor juga harus bisa menempatkan diri dalam setiap perubahan politik, ekonomi dan budaya. Prinsipnya, lebih baik banyak pintu namun satu kamar dari pada satu pintu tapi dua kamra."Artinya dimanapun kita, apapun baju kita, kalau sudah berbicara kepentingan Ansor dan NU maka harus bersatu," jelasnya.Fahrur Rozi, ketua PC Ansor Lumajang menyatakan bahwa dalam peringatan HSN, Ansor melakukan silaturrahim dengan para tokoh kyai NU. Tujuannya ingin mendapatkan arahan dan wejangan, bagaimana Ansor melangkah kedepan."Kita sudah beberapa Ponpes yang kita datangi, hari ini kita ke kyai Khori di Blukon, kyai Husni Zuhri di Miftahul Ulum Banyu Putih Kidul dan ke kyai Adnan Syaruf di Wonorejo," pungkasnya.(Yd/red)