lumajang hari ini

Empat Wakil Lumajang Ikuti Seleksi Program Kapal Pemuda Nusantara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kementerian Pemuda dan Olah Raga melalui deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mengadakan program Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari-(semacam duta wisata bahari-red)/ Kapal Pemuda Nusantara (LNRPB/KPN) dalam partisipasi Sail Tomini 2015, yaitu rangkaian Indonesia Sail yang ketujuh, dan akan berpusat di Parigi Mountong, Sulawesi Tengah. 

Perkuat NKRI, TNI-AU Gelar Latihan Tempur Sikatan Daya 2015

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Pesawat Tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) yang diterbangkan dalam latihan tempur dengan sandi Sikatan Daya 2015 di Air Shooting Range (ASR) Desa Pandanwangi Kecamatan  Tempeh Lumajang berlangsung meriah dan membanggakan, Kamis (04/06/2015)

Tim Batalyon 527 Jawara Kapolres Cup 2015

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Futsal Bataylon 527 Lumajang menjadi jawara dalam Turnamen Kapolres Cup 2015, usai menumbang tim Futsal Staf Polres. Tim laba-laba menekuk tim Bhayangkara dengan skor tipis 4-3, dalam permainan ketat dan keras.

Waduh...Jabatan Wabup Bisa Kosong, Batas Pengajuan 2 Cawabup ke DPRD Tinggal 5 Hari Lagi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Batas pengajuan 2 nama cawabup dari 3 partai pengusung ke DPRD Lumajang untuk dipilih, ternyata sudah tinggal hitungan hari. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono di kantornya, Rabu(03/06/2015).   "Pengajuan 2 nama kandidat cawabup dipilih di DPRD tinggal 5 hari lagi," ujarnya.   Masih kata agus, sesuai dengan PP No. 49 tahun 2008 dalam pe milihan cawabup, ada tenggat waktu 60 hari pengusulan cawabup. "Untuk itu, hari ini kita surati Bupati," ungkap politisi PDIP itu.   Bila dalam 5 hari tidak ada pengusulan, DPRD akan melakukan konsultasi lagi ke Gubernuran dan Mendagri. Dalam pengisian kekosongan cawabup harus dilakukan seperti apa.   "Ya kita akan ambil langkah konsultasi," jelasnya.   DPRD lumajang sudah melihat tidak ada keseriusan dari 3 parpol dan Bupati Lumajang dalam pengisian cawabup. "Oleh karena itu, kami kirim surat, melalui setwan," tambah Agus.(ls/red).

Jelang Puasa Ramadhan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang bulan puasa Ramadhan tiba dalam hitungan hari, harga sejumlah sembako di Pasar  Baru Lumajang sepekan terakhir mulai beranjak naik, baik daging ayam, beras, gula dan sembako lainnya. Daging ayam misalnya saat ini tembus harga Rp.27.000/Kg yang sebelumnya hanya Rp.22.000/Kg, Harga Beras Tembus Rp.9.000/Kg yang sebelumnya hanya Rp.8.500/Kg dan berbagai sembako lainnya mengalami kenaikan hingga 20%. "Tiap hari naiknya mas, sekarang daging ini saja Rp.27.000/Kg nya," papar Ely salah satu pembeli saat ditanya sejumlah awak media di Pasar Baru Lumajang, Rabu (03/06/2015). Masih katanya Ely, menurutnya kenaikan harga daging ini memaksanya untuk mengurangi pembelian untuk menghemat hingga bulan Ramadhan tiba."Biasanya saya beli 1,5 Kg sekarang cuma beli 1 Kg aja mas," tambah ibu rumah tangga itu. Kenaikan harga ini tidak hanya dikeluhkan para pembeli, para pedagang juga ikut mengeluh dengan kenaikan harga sembako sangat berpengaruh terhadap omset pedagang daging ini. "Ya menurun mas, harapannya harga dapat segera kembali normal aja," harap Hasanah pedagang daging ayam di Pasar Baru Lumajang. Tidak hanya harga sembako yang mengalami kenaikan jelang Puasa Ramadhan tiba, sejumlah kebutuhan dapur pun merangkak ikut naik secara perlahan, baik bawang putih, bawang merah dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya. Diperkirakan kenaikan harga sembako dan kebutuhan dapur ini akan terus berlanjut mengingat setelah  bulan puasa masih ada hari raya Idul Fitri yang kerap kali menjadi momentum kenaikan kebutuhan pokok secara drastis. (Mad/red)

Kebutuhan Rumah Tangga Tinggi, Daya Beli Rendah, Rakyat Dihantam Kenaikan BBM

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kebutuhan rumah tangga dakan 2 bulan kedepan sangat tinggi, karena biaya untuk anak sekolah, ramadhan dan idul fitri. Akibatnya, daya beli masyarakat rendah di sejumlah pasar di Kabupaten Lumajang. "Sejak bulan Mei, kebutuhan anak sekolah tinggi," jelas Santi, Ibu Rumah asal Desa Banjarwaru Kecamatan Kota Lumajang. "Waduh pengeluaran untuk anak sekolah tinggi, mau daftar ulang dan anak saya mau kuliah lagi," jelas Parman, Bapak 2 anak asal Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono. Selain itu, para pedagang resah dengan daya beli masyarakat juga ikutan rendah. Sejumlah komiditi sembako lambat untuk laku. "Sepi mas, sejak sebulan lalu, apalagi dekat dengan puasa, kayaknya makin sepi," paparnya Uswatun, pedagang pasar Baru Lumajang. "Kalau lesu kayak begini, wes parah, BBM naik, harga sembako mau naik sulit, karena daya beli rendah," ungkap Wanto, pedagang sembako di Pasar Lumajang.(ls/red)

Awasi...!Pembangunan Kantor Baru Disperindag, Komisi B Himbau Pakai Genteng Duren SNI

Lumajang(lumajangsatu.com) - Genteng Duren yang kini diajukan mendapatkan lisensi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Menteri Perdagangan dan Perindustrian sebagai produk lokal Lumajang dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Komisi B DPRD Lumajang berharap pembangunan Kantor Disperindag di jl. Ahmad Yani, Pertigaan Desa Kutorenon, untuk memakai Genteng Duren yang kini SNI, sebagai bentuk kepedulian dalam penggunaan produk lokal. "Saya sarankan, agar pembangunan kantor Disperindag itu pakai Genteng Duren, jangan sampai Genteng luar lumajang lo," ujar Ketua Komisi B, SOlikin. Bagi Komisi B, penggunaan produk lokal dalam pembangunan di Lumajang sangat wajib. Hal ini, agar pertumbuhan ekonomi lokal ikut terdorong. "Genteng dureng itu kualitasnya sangat bagus,tak kalah dengan Genteng Ambulu dan Madura," ungkap politisi PDIP itu. Komisi B berharap Disperindag mengeluarkan sebuah kebijakan dalam penggunaan produk lokal agar masyarakat mengetahui kalau Lumajang memiliki produk yang berkualitas. (ls/red)

Evakuasi Pick Up Masuk Jurang Memakan Waktu 3 Jam, Warga Minta Polisi Pasang Rambu

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kecelakaan Pick Up dengan bak terbuka yang jatuh ke jurang sedalam lima meter,  Minggu (31/05/2015) malam,  akhirnya berhasil dievakuasi setelah tiga jam lamanya proses evakuas dilakukan.  Prosesi evakuasi dilakukan puluhan warga, polisi dan TNI yang jatuh ke jurang sedalam lima meter. Proses evakuasi berlangsung lambat,  pasalnya selain medan yang sulit, tidak ada kendaraan alat berat yang diturunkan aparat kepolisian,  setempat untuk mengevakuasi. Warga hanya menggunakan peralatan seadanya,  yakni dengan mobil jeep  dan tali kawat. Meski sempat kesulitan, akhirnya badan kendaraan berhasil dievakuasi ke atas jalan raya tiga jam kemudian. Menurut warga setempat,  lokasi kejadian memang tergolong rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya dalam sepuluh tahun terkahir telah terjadi sekitar lima kali kejadian kendaraan roda empat jatuh kejurang dan memakan korban jiwa.   “ pernah sepuluh tahun yang lalu juga terjadi kayak gini, memakan korban. Kemungkinan iya karena tanjakannya terlalu tajam atau pun kendalanya mobil.  Menurut informasi tadi malam itu pakai krosmeleng dua,  katanya penumpang yang selamat,  untuk rambu-rambu lalulintas memang tidak ada. Apalagi yang dari sebelah sana malah lebih parah,” ungkap Hadi Sofyan, salah satu warga.    Warga setempat berharap, pihak kepolisian segera memasang papan peringatan, serta tidak hanya melakukan patroli diarea perkotaan. Sebab jalan tersebut kerap kali dijadikan jalan alternatif warga yang melanggar lalulintas. (Mad/Ls/red)