Lumajang

Truk Angkut Air Mineral Global Terjun Bebas ke Sungai Bondoyudo

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Hindari pemotor yang menyalip Truk dari arah berlawanan. Sebuah Truk pengangkur air mineral merk "Global" Nopol DK 9317 GP terjun ke sungai Bondoyudo Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto. Akibat kecelakaan tunggal yang tidak sampai menelan korban jiwa. Muatan Truk, air mineral Global berserakan dan menjadi perhatian warga serta pengguna lalu lintas LUmajang Jember. Sopir Truk, A'an asal Desa Manggisan Kecamatan Tanggul-Jember yang selamat dari musibah kecelakaan lalu lintas hanya bisa terdiam. "Untung mas," ujarnya. Kecelakaan berawal saat Truk yang dikemudikan A'an melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Kemudian dari arah Barat ada Truk yang sedang disalip pemotor. Mengetahui pemotor nekat masuk meski jarak antara Truk yang disalip dengan Truk A'an. Akhirnya, A'an membanting setir ke kiri, hingga truknya meluncur ke Sungai Bondoyudo. Akibat kecelakaan lalu lintas Lumajang-Jember terganggu.(ls/red)

Bayi Laki-Laki Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Bondoyudo

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga mengambang di sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Lumajang dalam keadaan tak bernyawa, sabtu pagi tadi (23/05/2015). Diduga kuat jasad bayi itu diperkirakan masih berusia empat hari. "Sekitar empat harian itu mas, soalnya tali pusarnya masih ada," papar Saturi saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Penemuan jasad bayi tanpa identitas itu bermula saat salah satu warga setempat hendak kesungai. Warga yang sempat mengira jasad bayi itu adalah sebuah boneka, setelah dilihat dalam jarak dekat ternyata jasad bayi dengan kondisi tertelungkup ditengah sungai. "Dikiranya boneka mas, setelah dilihat lebih dekat ternyata banyak lalat yang mengerubunginya, langsung aja teriak bayi-bayi gitu," cerinyanya sembari mengelus dada. Polisi yang datang kelokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap identitas bayi mr.x tersebut. "Ya itu mas masih kita lakukan pendalaman, yang jelas bayi ini berjenis kelamin laki-laki dan masih ada tali pusar di perutnya," ungkap AKP Toha Kapolsek Jatiroto saat dikonfirmasi. Sementara jasad bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk diotopsi, Polisi menghimbau bagi yang merasa kehilangan bayi berjeniskelamin laki-laki agar segera melaporkan ke Polisi setempat.(Mad/red)

Komunitas Jempol Tak Lekang Waktu Kenalkan Potensi Wisata Lewat Foto Ponsel

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebuah komunitas anak muda Lumajang terus bergerak dan bersemangat mengenalkan kotanya melalui cara kreatif dengan foto ponsel. Komunitas Jeprtan Kamera Ponsel Lumajang (Jempol) terus berkarya untuk menampilkan sejumlah obyek wisata dari segala eagle dengan teknik fotografi. Dalam mengenalkan potensi Lumajang dengan foto melalui media sosial Facebook dan sesekali melakukan petemuan. Komunitas Jempol terus mendapat perhatian, ini terbukti member di Grup Jempol terus bertambah. "Alhamdulillah, banyak member dan anggota aktif Jempol yang memajang fotonya di Grup Facebook kami," ujar Bendy. Menurutnya, komunitas ini berawal dari sama-sama suka foto menggunakan kamera ponsel. Selain itu, bisa saling tukar ilmu memotretan. "Kita sering hunting bersama, bahkan ada member kami dari luar negeri yang juga berbagi teknik foto," jelasnya pria bermata sipit itu. Tiya Soegito salah satu pengiat Jempol mengaku dengan mengenalkan Lumajang melalui foto jauh lebih bermanfaat. Karena potensi Lumajang perlu diekspose dan dikenalkan, agar tidak kalah dengan Kota dan Kabupaten lain di Indonesia. "Mengenalkan Lumajang dengan kreatifitas digengaman tangan, adalah sebuah kewajiban bagi pemuda dan pemudi kaki Gunnung Semeru," ungkap perempuan manis itu.(ls/red) 

Nikmatnya Kerak Telor Betawi di Perempatan Toga Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bagi pemburu dan pencita kuliner Indonesia, kini di Perempatan Jalan Toga Lumajang telah ada makanan khas betawi "Kerak Telor". Jadi para pecinta makanan Nusatara khas orang Jakarte gak perlu jauh-jauh datang ke Ibu Kota Indonesia. Kerak telor yang berada di timur perempatan toga dikenal sangat enak dan nikmat. Untuk harga sangat terjakau, untuk  Kerak Telor Ayam di patok Rp. 13 ribu dan Kerak Telor Bebek Rp. 15 ribu. "Silakan yang ingin menikmati makanan khas betawi yang disukai Si Pitung dan Benyamin S ke Perempatan Toga," ujar Ipunk Dani selakuk owner dari Kerak Telor di Toga itu. Dalam sejarahnya, Makanan yang memiliki rasa gurih dan legit ketika Anda makan ini memang sejak lama menjadi kebanggaan warga Jakarta. kuliner yang terkenal lezat ini bahkan pada masa kolonial Belanda sempat menjadi primadona di kota yang dahulu bernama Batavia ini. Kerak telor bisa dikatakan sebagai fast food-nya warga Jakarta. Tidak perlu memakan waktu lama untuk menyajikannya, hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit maka Anda sudah bisa menyantap kerak telor hangat yang nikmat.  Kuliner yang sering dijajakan saat adanya Pekan Raya Jakarta ini terbuat dari bahan-bahan seperti, beras ketan putih, telur ayam/bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabe merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Ada yang unik dari cara memasak kerak telor. Telor dimasukkan kedalam wajan tanpa menggunakan minyak, ketika telor setengah matang, maka wajan akan dibalik menghadap panas arang dari anglo lalu dibiarkan sehingga menjadi kerak.  Setelah permukaan telor agak sedikit gosong, kerak telor diangkat dan diberi bumbu lalu siap dihidangkan. Kerak telor sama sekali tidak menggunakan kompor, melainkan anglo dan arang. Cara memasak dengan anglo ini digunakan untuk menjaga rasa khas dari kerak telor yang gurih dan legit. Walaupun kini banyak fast food yang hadir di Jakarta, kerak telor tetap mempunyai tempat di hati warga Jakarta. Hal ini dibuktikan setiap kali ada acara-acara besar di Jakarta seperti Pekan Raya Jakarta, kerak telor selalu laris manis menjadi santapan yang diserbu warga yang hadir disana.(ls/red)

IKA-PMII Lumajang Segera Gelar Konsolidasi dan Muscab II di Pendopo Kabupaten

Lumajang(lumajangsatu.com) - Konsolidasi Ikatan Alumi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Lumajang ke 2 dan Sekaligus Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih nahkoda baru akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2015, di Pendopo Kabupaten Lumajang. Konsolidasi kali ini, untuk mempererat silaturahmi antara kader aktif dengan almuni. "Muscab kali ini harapnya, ada hubungan lebih erat lagi antara kader aktif dengan almuni," kata Babun Wahyudi, ketua pelaksaan Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang. Masih kata dia, segala persiapan Muscab sudah mencapai 100 persen, namun demi suksesnya acara adalah kehadiran para kader dan alumni PMII. Pasalnya, konsolidasi kali ini yang utama bukan memilih ketua, tetapi menggedepankan distribusi kader dan tantangan aktivis PMII ke depan. "Tantangan kali yang paling adalah adanya MEA, jadi aktivis bukan hanya pandai mengkritik, tetapi harus terlibat dalam pembangunan di LUmajang dan bermitra dengan Pemerintah baik Pusat dan Daerah," jelas Alumni PMII STIH Lumajang itu. Dalam Konsolidasi dan Muscab akan dihadiri oleh alumni PMII baik lokal dan lintas dengan memberikan pemaparan tantangan kedepan aktivis PMII untuk Bangsa, Negara dan Agama. Pemateri dalam Konsolidasi dan Muscab, Saiful Bahri Ansori (Anggota DPR RI Fraksi PKB/ Anggota Komisi 1), H. Muhammad Nur Purnamadisi (Anggota DPR RI Fraksi Golkar/ Anggota Komisi VIII), Thoriqul Haq (Anggora DPRD Jawa Timur. Ketua Komisi C) dan Nur Hidayati (Anggota DPRD Lumajang Fraksi Nasdem/ Ketua Komisi A). "Saya sebagai panitia sangat bangga menjadi alumni aktivis PMII dan berharap dalam Konsolidasi serta Muscab bisa dihadiri sekitar 500 peserta," jelasnya. Melalui berita ini, adalah Undang terbuka bagi kader dan alumni PMII untuk hadir dalaam kegiatan ini.(ls/red)

Holcim Umumkan Jajaran Manajemen Baru dan Konsisten Usung Solusi Bangunan Berkelanjutan

Jakarta (lumajangsatu.com) - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan tanggal 19 Mei 2015, para pemegang saham menyetujui laporan keuangan Holcim Indonesia, perubahan dalam Dewan Komisaris dan Direksi dan dividen total sebesar Rp 65 per lembarsaham dengan rasio pembayaran sebesar 75%. Dividen interim sebesar Rp 34 per lembar saham telah didistribusikan pada bulan Oktober 2014. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa juga diselenggarakan untukmenyetujui penyesuaian anggaran perusahaan yang dilakukan sebagai kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Fokus pada solusi berkelanjutan ditengah pasar yang melemah Presiden Direktur Holcim Indonesia, Gary Schutz, menekankan komitmen perusahaan pada operasional yang berkelanjutan ditengah kenaikan biaya-biaya, persaingan yang semakin ketat, ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan, serta keterlambatan dan lemahnya belanja pembangunan dan proyek infrastruktur. “Kondisi saat ini mengharuskan kami melakukan langkah-langkah untuk mengurangi biaya dan menjadi lebih efisien agar dapat mempertahankan laba pada saat permintaan menurun,” ungkap Gary. Gary mengaku puas dengan perkembangan yang dilakukan untuk memperkuat keberadaan Holcim Indonesia di Sumatera untuk melengkapi keberadaan Holcim di Pulau Jawa sebagai pasar terbesar, terutama dengan selesainya Pabrik Tuban 1 yang sudah mulai beroperasi penuh dan Pabrik perkembangan Tuban 2 yang lebih cepat darijadwal.  Holcim menawarkan solusi-solusi inovatif, memberikan nilai bagi pelanggan, dan memiliki keahlian untuk memberikan lebih dari apa yang menjadi bisnis utama Holcim yaitu memasok semen. Keahlian keahlian ini sangat diperlukan bagi Indonesia untuk membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk mempertahankan pertumbuhan domestik, tetapi juga untuk mampu bersaing dalam komunitas ekonomi ASEAN yang baru, yaitu dengan memanfaatkan keunggulan sumberdaya dan sektor konsumen yang besar.  Perubahan Jajaran Manajemen dalam RUPS antara lain:  Madan Lal Narula mengundurkan diri setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2008. Tiga komisaris baru telah ditunjuk dan disetujui oleh para pemegangsaham: 1. Profesor DR. Kuntoro Mangkusubroto, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri dan Kepala Unit Pengawasan Khusus Kepresidenan, bergabung sebagai Komisaris Independen. Sebelumnya Kutoro pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Holcim Indonesia dari tahun 2001 sampai 2009.  2. Turut bergabung adalah Hendra Kartasasmita, yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang consumer goods dikawasan Asia Pasifik dan bekerja di berbagaiperusahaan multi nasional.  3. Patrick McGlinchey, saat ini menjabat sebagai Regional General Counsel untuk Holcim East Asia Pacific setelah sebelumnya bertugas di Holcim Australia. 4. Bergabung dalam Direksi yaitu Francois Goulut. Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia, beliau adalah Manufacturing Director diHolcim Vietnam. Ia telah berpengalaman selama lebih dari 24 tahun di berbagai negara dalam manajemen pabri kHolcim.  Presiden Direktur Holcim Indonesia, Gary Schutz, dalam sambutannya pada penunjukkan tersebut mengatakan, “latarbelakang manajemen baru kami ini adalah sangat penting bagi perusahaan untuk bisa bersaing dalam pasar yang sangat kompetitif, dan menunjukkan khazanah pengalaman langsung dari Indonesia, kawasan, dari industri semen dan praktek komersil.” Informasi terbaru mengenai hasil kinerja kuartal pertama 2015 (tidak diaudit) Ketika mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama (tidakdiaudit) pada saat Paparan Publik, Kent Carson, CFO Holcim Indonesia mengungkapkan, “industri semen secara keseluruhan mengalami tantangan berat dengan kondisi ekonomi yang terus menurun seperti sekarang ini, serta kekosongan stimulus belanja fiskal yang diharapkan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur sejauhini,". Lebih lanjut ia menambahkan, “di waktu yang sama, persaingan juga meningkat secara signifikan dengan adanya pemain-pemain baru semen yang patut diperhitungkan, dan telah menyebabkan kelebihan pasokan ditengah lonjakan biaya-biaya,”. Menanggapi kondisiini, perusahaan telah mempertimbangkan langkah-langkah untuk menurunkan biaya biaya tidak tetap dan meningkatkan produktifitas. “Kami telah melakukan beberapa inisiatif di tahun 2015 ini untuk dapat mengoptimalkan operasional perusahaan,  serta memastikan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien disertai penurunan biaya untuk mempertahankan laba ditengah pertumbuhan yang melambatini,” ujar Kent Carson. “langkah-langkah ini juga akan membantu kami agar siap menghadapi masa depan, disaat sektor konstruksi mendapatkan kembali momentumnya dari kegiatan infrastruktur yang sangat dibutuhkan dengan realisasi rencana pembangunan utama Pemerintah dan proyek-proyek perumahan dan properti komersil.” pungkasnya.(Ls/red)

Inilah 16 Desa Yang Masih Dijabat Pj Kades Non PNS dan Berpotensi Konflik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang 27 April 2015 telah mengeluarkan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang agar segera mengganti Pj Kades Non PNS dari unsur PNS. Rekomendasi tersebut muncul setelah komisi A melakukan kunjungan dan menampung aspirasi dari masyarakat. "Tanggal 27 April 2015 kita sudah memberikan rekomendasi kepada pemkab, namun hingga kini belum ada ada responnya," ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang, Jum'at (22/05/2015). Berikut 16 Desa yang masih dijabat oleh Pj Kades Non PNS. 1. Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiw. 2. Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo. 3. Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro. 4. Desa Kobonsari Kecamatan Sumbersuko. 5. Desa petahunan kecamatan Sukbersuko. 6. Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung. 7. Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung. 8. Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun. 9. Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun. 10. Desa Sombo Kecamatan Gucialit. 11. Desa Dadapan Kecamatan Gucialit. 12. Desa Kenongo Kecamatan Gucialit. 13. Desa Kandangan Kecamatan Senduro. 14. Desa Pandansari Kecamatan Senduro. 15. Desa Jambearum Kecamatan Pasrujambe. 16. Desa Bandaran Kecamatan Kedungjajang. Disamping 16 Desa tersebut, ada 5 Desa lagi yang masih berpotensi untuk dijabat oleh Pj Kades antara lain: 1. Desa Jatisari Kecamatan Kdungjajan. 2. Desa Jokarto Kecamatan Tempeh. 3. Desa Mojo Kecamatan Padang. 4. Desa Padang kecamatan padang. 5. Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto. Komisi A mencium sejumlah Pj Kades Non PNS akan mencalonkan diri menjadi kepala desa, sehingga dikawatirkan akan menggunakan jabatannya. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 sudah jelas Pj Kades harus dari unsur PNS. "Jangan nunggu ramainya baru Pj Kadesnya diganti, sebab langkah tersebut akan menimbulkan kondusifitas politik didesa akan terganggu," pungkas politisi NasDem itu.(Yd/red)

Si Jago Merah Terus Melalap Pabrik Kayu WCN

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pabrik Kayu Wana Cahaya Nugraha (WCN) di Dusun Krajan Timur Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe Lumajang ludes dilalap si Jago Merah sejak dini hari tadi, Jumat (22/05/2015). Pasalnya api terus menjalar kesemua bagian pabrik lantaran banyak bahan pabrik yang mudah terbakar. "Masih cukup besar mas, soalnya dalam pabrik ini banyak kayu olahan yang mudah terbakar," papar Kapten Sumarno Komandan Koramil 0821 Pasrujame saat ditanya lumajangsatu.com. Belum diketahu  pasti penyebab kebakaran, namun diduga kuat kebakaran bermula dari sampah pabrik yang mengerik hingga akhirnya membesar dan melalap semua bagian. "Saya gak tahu mas, tapi katanya api itu berasal dari sampah belakang pabrik," ungkap Sukadana salah satu karyawan. Tim PMK terus berupaya memadamkan kobaran api dengan mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran, dan 3 mobil tangki milik BPBD Lumajang untuk menyuplai air. Sedikitnya terdapat 3 lokal pabrik yang ludes di lalap sijago merah, termasuk mesin dan kendaraan pabrik. Meski begitu sebagian karyawan pabrik terus berupaya mengamankan kayu olahan yang sudah jadi agar tidak ikut terbakar. Sementara pihak kepolisian setempat belum bisa melakukan oleh TKP lantaran panasnya kobaran api, pihaknya hanya bisa membantu memadamkan api, serta memasang garis polisi. "Kami belum olah TKP mas, jadi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran," ujar AKP Sutiyo Kapolsek Pasrujambe. Meski tidak ada korban jiwa, namun hingga kini petugas PMK terus berupaya memadamkan kobaran api agar tidak merambat ke permukiman warga setempat. (Mad/red)

Lumajang Dilanda Demam Batu Akik, Sentra Perdagangan Tak Terpusat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Demam batu akik di Lumajang semakin mewabah saja. Pasalnya, disejumlah titik muncul banyak pedagang akik mulai berjualan akik jadi hingga batu akik bongkahan. Salah satu lokasi pasar sengggol Lumajang yang biasanya banyak tempat pangkas rambut dan juga toko HP, kini mulai berubah menjadi toko batu akik. Mulai pagi hingga malam hari para kios penjual akik ramai dengan para pemburu batu yang kini menjadi tren semua golongan masyarakat itu. "Saya liat-liat saja mas, jika ada yang cocok saya pasti beli," ujar Saiful sambil melihat koleksi akik milik penjual Agung, Kamis (21/05/2015). Di pasar senggol banyak batu akik dijual secara bongkahan. Namun, yang menjadi primadona para pembali adalah batu akik bulu macan khas Lumajang. Namun, harganya juga semakin mahal dan banyak sekali peminatnya. "Sekarang yang banyak diminati batu akik bulu macan mas," terang Adi salah satu warga yang juga melihat batu akik. Disamping menjual batu akik, tak sedikit juga warga yang datang memproses batu akik dari bongkahan. Penjual batu akik juga menyediakan alat untuk memotong dan memproses batu akik bongkahan.(Yd/red)

Didemo Temannya Sediri, Ketua BEM STKIP PGRI Lumajang Kabur

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dianggap tidak melaksanakan kegiatan dan melanggar AD/ART KBM STKIP PGRI LUmajang, BEM STKIP didemo belasan mahasiswa. Ketua BEM STKIP M. Arif Wijaya dituntut mundur dari kursi jabatannya. "Jika seperti ini terus, maka BEM tidak akan meju dan kegiatan STKIP akan terbengkalai," ujar M. Fauzi ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) STKIP PGRI Lumajang, Kamis (21/05/2015). Dalam tuntutannya mahasiswa meminta pengunduran diri Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa secara resmi. Meminta ketua STKIP PGRI Lumajang segera meberhetikan Presma dan Wapres. Mahasiswa meminta agar segera diadakan Audensi DPM, BEM dan UKM dengan ketua STKIP PGRI Lumajang paling lambat tanggal 21 Mei 2015. Ketua STKIP PGRI Lumajang diminta segera menunjuk DPM untuk melaksanakan sidang istimewa mahasiswa (SIM) paling lambat 02 Juni 2015. Setelah melakukan dialog, perwakilan mahasiswa kemudian diterima pihak akademik. "Kita meminta pihak akademik mendukung gerakan kita, agar Presma BEM STKIP PGRI segera diberhentikan," terangnya. Saat aksi berlangsung, tidak terlihat katua Presma STKPI PGRI M. Arif Wijaya. Demikian juga Wapres Finka juga tidak terlihat menemui puluhan mahasiswa tersebut.(Yd/red)