Lumajang (lumajangsatu.com) - Tenaga Kerja Winita (TKW) asal Yosowilangan Kabupaten Lumajang ternyata meninggal di Kairo-Mesir karena jadi korban pembunuhan. Hingga kini jasad TKW malang itu masih belum bisa dipulangkan. Staf diplomat Kementerian Luar Negeri mendatangi rumah korban di desa Kebonsari untuk melengkapi data-data yang diperlukan untuk memulangkan korban. Diduga korban adalah TKW yang masuk ke Kairo melalui jalur illegal karena data korban tidak tercatat di Kemenlu maupun di dinas tenaga kerja setempat. Dua staf diplomat datang ke rumah winarti selain melengkapi data, kedua orang tersebut juga meluruskan informasi terkait kematian korban. winarti dibunuh bukan oleh teman kerjanya namun dibunuh oleh dua orang perampok. "Korab bukan dibunuh teman kerjanya, namun dibunuh perampok," ujar Hemar staf Kemenlu, Kamis (28/05/2015). saat itu, dua orang perampok masuk ke rumah majikan korban dan ingin menguras hartanya. Namun sayang aksi perampok ini diketahui korban dam akhirnya kedua perampok tersebut meminumkan racun ke korban. Karena panik kedua perampok tersebut langsung membunuhnya dan mengambil telepon genggam korban. sementara itu anak korban tak henti-hentinya menangisi kematian ibunya. Ia mengaku terakhir dihubungi ibunya seminggu yang lalu, dan anak korban mengaku tidak bisa meneruskan sekolahnya lagi karena tulangpunggung keluarganya sudah tiada lagi. "Baru seminggu lalau saya masih kontak dengan ibu mas," ujar Gandis anak Korban.(Yd/red)
Lumajang
Lumajang Masuk Nominasi TPID Terbaik Nasional
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski belum bisa menyabet prestasi daerah dengan tingkat pengendalian inflasi yang baik, namun Lumajang sudah masuk katagori dalam Tim Pengedalian Inflasi Daerah. Lumajang masih kalah dengan kota Malng dalam pengendalian inflasinya. "Dari beberapa kota di Jawa Timur, Lumajang masuk nominasi TPID, namun kalah dengan Malang," ujar Bupati kepada Lumajangsatu.com, Kamis (28/05/2015). Menurut Bupati, ada dua hal yang sangat mempengaruhi tingkat inflasi suatu daerah. Dua hal itu adalah tingkat keamanan dan infrastruktur dan serta fasilitas umum yang memadai. "Yang paling penting dalam pengendalian inflasi adalah keamanan dan infrastrukturnya," jelasny. Jika suatu daerah sudah aman, maka perekonomian akan berjalan lancar karena masyarkat tidak terbatas dengan waktu jika akan bekerja. Apabila infastrukturnya baik, maka akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. "Jika aman, maka perekonomian akan maju. Jika infrastruktur bagus, maka investasi akan meningkat," pungkasnya.(Yd/red)
Panitia Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang Aundensi ke Bupati
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang pelaksanaan Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII (ikatan keluarga Alumni pergerakan mahasiswa islam Indonesia) 30 Mei 2015 melakukan audensi dengan Bupati Lumajang. As'at Malik menyambut baik kefitan tersebut dan memang menunggu masukan dari IKA-PMII untuk memajukan Lumajang. "Ini yang kita tunggu dari IKA-PMII, kritikan dan masukan yang membangun bagi Lumajang," ujar As'at kepeda panitia IKA-PMII yang melakukan audensi di ruangan Mahameru Lumajang, Kamis (28/05/2015). As'at meminta agar semua elemen masyarakat ikut membanguan Lumajang bersama dengan pemerintah. Sebab, pembanguan tidak akan berhasil jika tidak mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat termasuk IKA-PMII. "Pemerintah tidak akan bisa membangun Lumajang jika tidak ada dukungan dari semua elemen, dan saya berharap PMII bisa bermitra dengan pemerintah," terangnya. Pudoli Sandara SH, ketua SC Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang menyatkan siap bermitra dengan pemerintah. "Saya ucapkan terima kasih kepada pak Bupati karena ikut mensukseskan acara kami ini. Jika pemerintah benar maka kita dukung bersama, jika salah maka kita wajib juga untuk mengingatkannya," jelasnya. Sementara itu, Muhammad Hariyadi ketua PC PMII Lumajang yang juga ikut dalam kegiatan audensi tersebut mengaku siap mendukung semua program Bupati Lumajang. "Kita siap dukung program peemrintah, meskipun cara kami berbeda dan biasanya sering turun jalan," papar pria yang akrab disapa Arya itu. Babun Wahyudi, ketua panitia kegiatan Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang secara langsung menyapikan terima kasih kepada Bupati karena ikut telah ikut andil mensukseskan acara tersebut. Panitia juga mengundang seluruh kader dan alumni PMII untuk hadir pada acara konsolidasi hari Sabtu tanggal 30 Mei 2015 di Pendopo Lumajang jam 09.00 wib. "Saya selaku panitia mengundang seluruh kader dan alumni PMII untuk hadir dalam acara itu," terangnya. (Yd/red)
Sidak Anggota Polisi, Kapolres Aries Syahbudin Pimpin Langsung Operasi Patuh Semeru 2015
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK memimpin langsung Operasi Patuh Semeru 2015. Sebelum melakukan operasi, Kapolres terlebih dahulu melakukan pemriksaan kelangkapan surat kendaraan milik jajarannya. "Sebelum menindak pengedara lain, saya harus pastikan bahwa anggota kami, surat kendaraannya sudah lengkap," ujar Kapolres kepada sejumlah wartawan, Rabu (27/05/2015). Operasi Patuh Semeru dimulai tanggal 27 Mei 2015 dan akan berlangsung hingga 14 hari kedepan. Kapolres menghimbau kepada pengendara untuk patuh dan menta'ati rambu-rambu lalaulintas. "Kami himbau pengendara tertib di jalan dan lengkpai kendaran dengan suarat-surat karena itu demi keselmatan pengendara itu sendiri," papar pria yang gemar mendaki gunung itu. Operasi Patuh Semeru 2015 juga untuk mengantsipasi aksi kejahatan yang biasanya marak menjelang bulan Ramadhan. "Kita ingin pastikan warga akan tenang saat melaksanakan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan," pungkasnya.(Yd/red)
Diduga Illegal, Jasad Janda TKW Asal Yosowilangun Sulit Pulang ke-Indonesia
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya berita meninggalnya seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Yosowilangun-Lumajang di Kairo Mesir ternyata diduga sang TKW ini illegal yang berangkat Dari Jawa Barat. "Dulu berangkatnya dari jawa barat mas, kalau PTnya saya gak tahu," papar Widiyanti adik Korban saat ngobrol bersama awak media. Dugaan TKW illegal ini semakin pasti setelah pihak Disnaker mencari data korban baik di internet maupun cacatan khusus petugas. "Ya itu mas, kami kesulitan mencari datanya itu, dan baru pasti siang ini," ujar Agus Sulistiono kepala bidang penempatan tenaga kerja luar negeri Disnakertran Kabupaten Lumajang. Meski begitu pihak Disnaker Lumajang tetap berjanji akan membantu keluarga korban untuk segera memulangkan jasad korban kerumah duka. "Yang jelas setelah ini kami akan berkoordinasi dengan Propinsi dan KBRI terkait kepulangan jasad korban ini mas," tambahnya. Diketahui korban atas nama Winarti (45) merupakan seorang janda dengan satu orang anak yang bernama Gandi (17), ia mulai bekerja di Mesir sebagai tenaga pembantu rumah tangga (PRT) sejak 7 tahun yang lalu. (Mad/red)
Uang Makan Atlet PORPROV Rp. 90 Ribu/Hari, KONI Jatim Warning Kontingen Soal Keuangan
Surabaya(lumajansatu.com) - KONI Jawa Timur (Jatim) mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk berhati-hati dalam hal keuangan. Bila perlu, KONI daerah melakukan pengawasan penuh setiap cash flow yang dilakukan oleh kontingen. Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menjelaskan, sudah ada salah dari KONI daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang harus berurusan dengan hukum akibat masalah keuangan. "Oleh sebab itu, kami mengingatkan KONI kota dan kabupaten untuk mengawasi keuangan kontingen," pesan Erlangga dilansir dari beritajatim.com. Oleh sebab itu, KONI Jatim menerapkan standar yang ketat. Masalah konsumsi misalnya. Konsumsi akan diserahkan ke masing-masing kontingen. Budget yang disediakan sebesar Rp 90 ribu perhari untuk setiap atlet. Jumlah itu ditanggung fifty-fifty antara KONI Jatim dengan kontingen. "Kan kita sudah punya standar. Itu yang harus dipenuhi. Kami sudah hitung. Itu sudah sudah cukup kok. Kita juga buatkan juga standar SPJ-nya," jelas Erlangga. Selain masalah konsumsi, penginapan atlet juga ditanggung bersama antara KONI Jatim dengan kontingen. Selasa (27/5/2015) siang, Erlangga ditemani Ketua Harian Dhimam Abror Djuraid juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah venue pertandingan. Erlangga sempat meninjau langsung venue renang dan sepakbola. "Kalau panjangnya sudah memenuhi standar. Prinsipnya untuk venue tidak ada masalah," tutup Erlangga.(red/bjc)
Demokrat, PAN dan Golkar Sepakat, Posisi Wakil Bupati Lumajang Terisi Bulan Agustus
Lumajang(lumajangsatu.com) - Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Huda mengaku sangat apresiasi dengan langkah Bupati, As'at Malik memanggil 3 Parpol pengusungnya untuk menanyakan mengenai pengisian Cawabup. Bahkan, Demokrat berharap Wakil Bupati Lumajang terisi pada Bulan Agustus sesuai dengan pelantikan pasangan SA'AT (Sjharazad-As'at). "Kemarin itu, usulan saya, agar posisi Wabup terisi pada Agustus, setelah dijelaskan 3 parpol sepakat" jelas Samsul yang kini Tokoh Demokrat. Samsul mengaku, dengan terisinya jabatan Wakil Bupati Lumajang di Agustus. Biar partai politik melakukan komunikasi di bulan JUNI sesuai mekanismenya. "Pada bulan Juli ada pemilihan serta pengajuan ke Gubernur ke Mendagri dan Bulan Agustus Wakil Bupati di Lantik," terangnya. Demokrat akan menghormati permintaan Bupati Lumajang, karena 3 parpol pengusung pasangan SA'At masih berkomitmen untuk mengawal pembangunan dan program politik. "Dari pertemuan itu, 3 parpol masih komitmen, untuk bersama-sama membangun Lumajang,"jelasnya. Sebelumnya Bupati As'at mengundang pimpinan Parpol dari Demokrat diwakilkan Samsul Hudan dan Muhammad Sofie, PAN diwakilkan Usman Arif dan Gunawan TB. Sedangkan Golkar dihadiri oleh SUjatmiko dan Hartono. Dalam pertemuan tidak dibahas soal siapa yang akan diajukan sebagai Cawabup..(ls/red)
Bupati Minta Parpol Ajukan 2 Nama Cawabup, Demokrat Berharap Indah Amperawati Direkom DPP
Lumajang(lumajangsatu.com) - Mendapat surat dari Bupati Lumajang, As'at Malik, agar 3 parpol pengusung, Demokrat, PAN dan Golkar melakukan musyawarah agar mengajukan 2 nama kandidat cawabup. Demokrat tidak mau terburu-buru, karena kandidatnya harus mendapat rekomendasi dari DPP Demokrat yang kepengurusannya belum terbentuk. "Kita tunggu kepenggurusan DPP Demokrat terbentuk dan rekomendasi siapa yang diajukan dari 10 nama yang diusulkan oleh Demokrat Lumajang," ungkap Wakil Ketua Samsul Huda kepada wartawan diruang kerjanya di DPRD Lumajang, Rabu(27/05) siang. Demokrat siap melakukan komunikasi untuk membicarakan 2 nama kandidat cawabup yang akan diajukan ke DPRD untuk di pilih. "Kita siap, dari 10 nama yang kita ajukan, berharap yang nomor satu yang direkomendasi," jelas Samsul. Ketika ditanya, nama kandidat yang diharap di Rekomendasi apakah Indah Amperawati adik Dari Sjahrazad Masdar. Sambul menjawab "iya," ujarnya. Samsul juga tidak menutup ada peluang di 9 nama. Karena bagi yang direkomendasi akan dihubungi dulu untuk kesediaanya. "Biasanya demikian, tapi kita di Lumajang akan nurut Rekomendasi dari DPP, meski bukan kandidat nomor 1," jelasnya.(ls/red)
Seorang TKW Asal Lumajang Tewas Dibunuh di Kairo Mesir
Lumajang(lumajangsatu.com)- Winarti (45) Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun Lumajang dikabarkan tewas di kota Kairo Mesir, diduga kuat korban tewas dibunuh oleh rekan kerjanya di rumah majikannya selasa malam, Rabu (27/05/2015). "Ya tadi malam saya ditelpon KBRI mas, katanya kakak saya meninggal di kairo karena dibunuh teman kerjanya," ungkap Widiyanti adik korban saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Masih katanya Widiyanti, menurutnya pihak keluarga diminta untuk segera mengurus berkas-berkas korban agar jenasah korban dapat segera dipulangkan ke rumah duka. "Ya saya masih diminta untuk segera mengirim berkas kakak saya untuk proses pemulangan," tambahnya. Sementara pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang hingga saat ini terus berupaya mengurus untuk kepulangan jenasah korban yang tak lain merupakan janda beranak satu."Ya kami baru mendapat informasinya hari ini mas, nanti baru akan kita koordinasi dengan propinsi dan KBRI untuk memastikan kepulangan jenasah korban," papar Agus Sulistiono Kabid Penempatan TKI Luar Negeri. Meski jenasah korban hingga saat ini belum tiba dirumah duka, pihak keluarga dan kerabat korban telah banyak berdatangan untuk menyiapkan keperluan pemulangan jenasah. (Mad/red)
Bupati Lumajang Tak Mau Ikut Campur Ada Kubu-Kubuan di Golkar Untuk Cawabup
Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya dua kubu kepengurusan di DPD Golkar Lumajang, dampak dari konflik di DPP antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, serta bisa berdampak dalam pengajuan nama cawabup. Bupati Lumajang, As'at Malik, tidak mau tahu dan ikut campur urusan internal partai Golkar. "Itu urusan internal mereka, saya tidak mau ikut Campur, biar diselesaikan sendiri," ungkap As'at. Golkar dalam Cawabup, kini ada 2 Kubu dari Kepengurusan Jatmiko dan H. Lutfi. Bahkan, dikabarkan untuk pengajuan nama kandidat Cawabup akan berbeda. Kubu Jatmiko yang belum memiliki nama dan Kubu H.Lutfi sudah mengantongi nama Cawabup untuk diusulkan. Bahkan, dengan adanya dua kubu, Golkar terancam tidak bisa mengajukan nama Cawabup. Namun, isu politik yang berkembang di Golkar, dioponikan, Cawabup yang mendampingi As'at Malik dari Golkar. Benarkah. (ls/red)