Lumajang

Kakek Ngatmanu Di Vonis Bersalah Hakim PN Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ngatamnu (73) warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono yang didakwa mencuri kedelai 2,5 kilogram divonis 14 hari penjara oleh Majelis Hakim di pengadilan Negeri Lumajang. Putusan Majelis Hakim yang diketuai oleh Frisella Simanjuntak dengan beranggotakan Purnomo Wibowo dan AA Gede Agung sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ngatmanu yang divonis sesuai dengan masa penahanan hanya bisa terdiam dan menerima putusan majelis Hakim. Ngatmanu langsung menanda tangani berita acara putusan majelis Hakim. "Saya terima putusan," Aku Ngatmanu dengan polos. Dalam persidangan di sejumlah anggota keluarga, para pemerhati dan aktivis mahasiswa PMII juga hadir untuk memberi support kakek 73 tahun. Nurkhoyin selaku JPU mengaku sangat puas dengan putusan majelis hakim yang sesuai dengan tuntutannya. "Ya sesuai dengan tuntutan dan hakim sependapat," ujar pria asal Jember itu.(ls/red)

Melawan, Maling Motor Spesialis Putus Kabel Contak di Tembak Polisi

Pronojiwo (lumajangsatu.com) - Jajaran Polsek Pronojiwo berhasil membekuk dua pelaku spesiali maling sepeda motor matic dengan modus memutus kabel kontak. Salah satu pelaku ditembak kaki kanannya lantaran melawan dan hendak kabur dari petugas. Dua pelaku berasal dari Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo yakni, Ali Muhammad Sodiki (ditembak) dan Adi Prayitno. Kedunya dibekuk usai beraksi dan membawa kabur motor hasil curian ke kawasan obyek wisata Goa Tetes. Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin mengatakan, dua pelaku ini sangat piawai dalam mengasak motor yang ditinggal pemiliknya. Pelaku memotong kabel kontak dan dihubungkan kembali untuk menyalakan. "Selain dibawa ke Goa Tetes, pelaku juga menyembunyikan motornya di Tempusari," ujar Kapolres. Kini dua pelaku dijebloskan ke dalam tahanan Sel Mapolres Lumajang untuk mempertanggung jawabkan perbuatanyya.(ls/red)

Wow..Korban Banjir Bandang Terseret Sejauh 25 Km dan Ditemukan di Sungai Bondoyudo

Sukodono (lumajangsatu.com) - Latif, warga Desa Jeruk Kecamatan Gucialit yang merupakan salah satu korban terseret banjir Bandang di Sungai Sentono ditemukan di Sungai Bondoyudo. Korban ditemukan oleh warga saat hendak mandi di Sungai Bondoyudo, Senin(30/03) pagi. "Saya tak menyangka kalau yang mengambang itu manusia," ujar Suhaimi, warga Desa Urang Gantung Kecamatan Sukodono. Proses evakuasi korban dilakukan oleh Tim SAR bersama BPBD Dibantu oleh Polisi, TNI dan warga. Proses evakuasi berjalan cepat lantaran korban ditemukan mengambang disisi barat Sungai Bondoyudo. Korban terseret di Sungai Sentono Perbatasan Desa Sawaran Kulon Kecamatan Klakah dengan Desa Jeruk Kecamatan Gucliat. Korban diduga terserat banjir bandang sejauh 25 Kilometer. Kini korban dibawa ke kamar Jenazah RSUD Dr Haryoto Lumajang untuk dirawat dan dibawa ke rumah duka.(ls/mad/red)

Diduga Miliki Ilmu Santet, Maryati Tewas Dibondet Di Jalan Setapak Desa Sidomulyo-Kunir

Kunir (lumajangsatu.com) - Seorang wanita ditemukan tewas di jalan setapak persawahan Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir, Senin(30/03) dini hari. korban yang meninggal Akibat di bom bondet tersebut, mengalami luka serius di punggung  Kanan, untuk kepentingan penyelidikan korban dibawa kerumah Sakit Umum Dokter Haryoto Lumajang. Warga Desa Jati Mulyo Kecamatan kunir  langsung gempar dengan Ditemukannya maryati(50) yang tewas di jalan setapak menuju areal persawahan desa setempat.Korban tewas dengan luka parah di punggung sebelah kanan akibat bom bondet orang tak dikenal. Informasi yang berhasil dihimpun dari warga dan keluarga, Kejadian berawal saat korban pergi ke sawah miliknya. Ketika berada di jalan setapak, korban tewas di bom bondet oleh orang tak dikenal hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.  Warga sekitar pun sempat mendengar ledakan keras dari jalan menunju sawah. Setelah di cek dan warga mendapati maryati sudah dalam Kondisi tak bernyawa. Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat langsung menuju Lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi mengamankan barang bukti pakaian korban yang berlumuran darah serta sabit yang dibawa korban ke sawah. Kita selidiki dan olah TKP dengan memeriksa saksi-saksi, kata Kasat Reskrim Polres Lumajang.  Dari keterangan sejumlah warga, Maryati diduga di bunuh dengan cara dibondet lantaran memiliki ilmu santet.(ls/red)

Banjir Badang Terjang Tiga Warga Desa Jeruk Kecamatan Gucialit, Satu Hilang

Gucialit (Lumajangsatu.com) - Air Bah menerjang 3 orang yang berboncengan di Jembatan Sungai Sentono penghubung antara Desa Sawaran  Kulon Kecamatan Kedungjajang dengan Desa Jerukan Kecamatan Gucialit, Sabtu(28/03/2015) malam. Dalam kejadian itu,2 orang selamat yakni Murtinah (40) dan Mul warga Desa Jeruk Kecamatan Gucialit serta yang Hilang Latif (23) selaku pengendara motor. Karena saat itu, Latif yang mengemudikan motor dengan membondengan Murtinah dan Mul. Ketiga orang yang masih satu kelurga hendak ke Sawaran mengunjung saudranya dan melintas di Jembatan Sentono. Naas, ketika sampai ditengah jembatan, air bah menerjang ke tiganya bersama Hondal GL hingga Hanyut. "2 korban selamat di rawat di Puskesmas Klakak," ujar salah seorang warga. Hilangnya satu korban masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR dan BPBD Lumajang.(ls/yd/red)

PKB Perjuangkan Bantuan 1 Milyar Untuk Rumah Sakit NU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lahir dari rahim NU, benar-benar serius untuk membesarkan jam'iyah warga nahdliyin disemua bidang, baik pendidikan, perekonomian serta kesehatan. Salah satunya, PKB getol mengawal agar PC NU Lumajang bisa memiliki rumah sakit nahdlatul ulama (RSNU). "Kita sebagai anggota DPRD Jatim dari PKB akan getol memperjuangkan agar NU memiliki rumah sakit," ujar Thoriqul Haq anggota DPRD Jatim saat memberikan arahan kepada kader, pengurus dan anggota fraksi PKB Lumajang, Sabtu (28/03/2015). Dengan anggaran yang bisa dialokasikan untuk bantuan pembanguan rumah sakit, maka Thoriq tahun 2015 telah memperjuangkan bantuan pembangunan RSNU. Sedangkan pada tahun 2014, PKB telah sukses memperjuangkan bantuan untuk klinik kesehatan NU sebagai rintisan RSNU. "Ini adalah uang rakyat, saya hanya sebagai perantara untuk mengusulkan kepada Gubernur yang juga didukung oleh wakil Gubernur pak Saifullah Yusuf," terang pria asal Kunir itu. Setelah berjuang untuk NU dibidang kesehatan, tahun 2016 Thoriq akan memperjuangkan bagi MWC NU dan PAC PKB bisa mendapatkan bantuan pengembangan ekonomi. Sehingga, para pengurus MWC NU dan PAC PKB memiliki usaha yang bisa digunakan untuk mengurus ummat dan masyarakat. "Tahun 2016, saya akan memperjuangkan agar warga NU mendapatkan bantuan dibidang perekonomian dan saya berharap ini bisa dikelola dengan baik dan benar," pungkasnya.(Yd/red)

Awal Dibuka, Taman Bunga Lereng Gunung Semeru Jadi Surga Para Pendaki

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gunung Semeru di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang merupakan surga bagi para pendaki. Terlebih lagi, usai musim hujan diawal pendakian dibuka oleh Taman Nasional Bromo Tengger Seemru (TNBTS). "Awal pembukaan pasti akan membeludak, namun kita tetap batasi pendakian 500 orang setiap harinya, kecuali hari-hari khusus kita tambah kuota pendakiannya," ujar Ayu Dwi Utari kepala TNBTS kepada lumajangsatu.com, Sabtu (28/03/2015). Ketika musim penghujan, semua tanaman sepanjang jalur pendakian khususnya bunga bersemi dengan indah. Kantong Semar, Anggrek, Verbena Brasiliensis Vel (seperti bungan lavende ungu) dan bunga-bunga lain akan menggoda mata para pendaki. "Pemandangan sangat bagus mas, bunga-bunga sudah bersemi sepanjang jalur pendakian karena sudah disiram hujan," terang Ayu. Ayu terus berpesan kepada para pendaki agar selalu menjaga keasrian dan jangan sampai merusak atau memetik bunga sepanjang jalur pendakian. "Meski sangat bagus, kita minta para pendaki tidak memetik atau merusak bunga-bunga sepanjang jalur pendakian," pungkasnya.(Yd/red)

April, TNBTS Kembali Buka Jalur Pendakian Gunung Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah ditutup hampir tiga bulan lebih, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan segera membuka kembali jalur pendakian Semeru untuk umum. Namun, karena masih ada titik longsor dan pohon tumbang belum dibersihkan, pembukaan baru bisa dilakukan sekitar pertengahan April 2015. "Iya mas, kita akan kembali buka jalur pendakian Semeru, sekitar pertengahan April dan paling lambat akhir April karena masih ada longsor yang belum dibersihkan," ujar Ayu Dwi Utari kepala TNBTS saat dihubungi lumajangsatu.com, Sabtu (28/03/2015). Ayu juga menjelaskan, untuk kenyamanan para pendaki, TNBTS telah membangun tiga WC kering ditiga titik jalur pendakian. TNBTS meminta kepada para pendaki untuk bisa bersama-sama menjaga fasilitas yang ada sehingga bisa bermanfaat lama. "Iya mas, kita sudahh bangun WC kering di tiga titik setiap titik ada lima lokal," paparnya. Gunung Semeru merupakan salah satu tujuan dari pendaki di Indonesia dan dunia. Sekedar diketahui, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari Semeru setiap tahunnya bisa mencapai miliaran rupiah.(Yd/red)

Jelang Pemilihan Wabup, PKB Siap Bentuk Poros Baru di DPRD Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com)- Terbitnya Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilukada membuat konstalasi politik Lumajang berubah. Wakil Bupati yang dulunya akan ditunjuk langsung oleh Bupati terlantik saat ini dikembalikan kepada partai pengusung dan dipilih oleh DPRD. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lumajang sebagai pemenang pemilu kedua setelah PDI Perjuangan mengaku siap untuk mendukung pemerintah yang dipimpin As'at Malik. Disinggung soal Wabup, PKB meminta kepada tiga partai pengusung yakni PAN, Golkar dan Demokrat agar mengajukan kader yang bisa diterima oleh semua kelompok masyarakat. "Kita pasti akan pilih wabup yang se-visi dengan pernjuangan PKB yakni islam Aswaja dan NU," ujar Anang Achmad Saifuddin ketua DPC PKB Lumajang saat acara konsolidasi kader, Sabtu (28/03/2015). Lebih lanjut Anang menjelaskan, PKB dengan 9 wakil DPRD pasti akan memberikan warna dan siap menjadi poros tengah dilembaga wakil rakyat itu. Bersama dengan partai lain, PKB siap melakukan komunikasi sehingga akan tercipta iklim politik yang harmonis tanpa ada dominasi yang sangat kuat dari salah satu partai. "PKB dengan partai lain siap untuk membuat poros baru untuk menjadi penyeimbang di lembaga eksekutif dan legislatif," pungkas pria murah senyum itu.(Yd/red)

KH Adnan Syarif Wonorejo Kembali Bertekad Besarkan PKB Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Lumajang menggelar Silaturrahim dan Konsolidasi pengurus DPC, PAC dan kader untuk mewujudkan politik rohmatan lil'alamin. Acara konsolidasi dihadiri oleh sekretrais DPW PKB Jatim H. Thoriqul Haq beserta seluruh anggota fraksi PKB Lumajang. Yang menarik, hadir juga tokoh pendiri dan penggagas PKB Lumajang KH. Adnan Syarif LC pengasuh ponpes Syarifuddin Wonorejo. Dalam kesempatan konsolidasi, kyai Adnan banyak memberikan arahan dan wejangan dalam kapasitasnya sebagai dewan Mustasyar DPC PKB Lumajang. "Dalam berpartai politik, AD/ART partai sebagai aturan tertinggi dalam organisasi," ujar KH. Adnan Syarif kepada semua kader PKB, Sabtu (28/03/2015). Jika AD/ART dijalankan dengan benar, DPC, PAC, Mustasyar, Tanfidz dan dewan Syura juga berjalan benar maka tidak akan ada kekuatan yang bisa mengalahkan kebenaran dan PKB. "Saya dulu mencurahkan semua pikiran saya untuk membesarkan PKB dan hari ini saya kembali ditunjuk sebagai dewan Mustasyar," papar pengasuh pesantren Syarifuddin itu. Semetara itu, Thoriqul Haq dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan oleh KH Adnan Sayrif, karena telah ikut membesarkan PKB. Jika semua pengurus dan kader PKB memperjuangkan politik rahmatan lil'alamin, maka PKB yakin bisa mendapatkan dukungan besar warga Lumajang. "Arah pejuangan kita jelas, yakni politik rahmatan lil'alamin dan memperjuangkan idiologi islam ahlus sunnah wal-jama'ah (NU)," terangnya. Oleh sebab itu, semua pengurus dan kader PKB harus bekerja keras untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. "Kita harus memiliki banyak wakil di DPRD, sehingga kita bisa memperjuangkan idiologi aswaja dengan kekuasaan," pungkasnya.(Yd/red)