Lumajang

Jalan Toga Pusat Kongkow Anak Muda

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kawasan Jl.Gajah Mada yang dikenal dengan sebutan Jalan Toga ke Stadion Semeru sekarang menjadi pusat kongkow anak muda. Pasalnya, sejumlah warung kopi dengan harga murah dan tempat yang sejuk. Kawasan Toga kini populer sebagai pusat kawulan Lumajang untuk mengelar pertemuan dan diskusi. Anak muda semakin betah, karena para pemilik warung menjual beraneka makanan dan minuman sesuai kantongnya. "Toga sangat pas untuk cangkru'an," ujar Budi, salah Desa Tempeh Tenga. "Selain makanan dan minuman murah, ada layanan wifi gratis," ungkapnya Sandi asal Desa Selok besuki. "Kawasan Toga enak untuk jagongan berkelompok," aku Samsudin, asal Desa Dawuhan Lor. Pusat kongkow anak muda ini mulai penuh mulai sore hingga tengah malam. Bahkan, lokasi yang strategis dengan jalan satu arah menjadikan para pengunjung nyaman dan aman.(ls/red)

Tim PORPROV Sebenarnya Kerangka PSIL di Liga Nusantara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPROV Lumajang yang kini ditangani oleh Misnadi dan Sutrisno Herlambang yang sedang dalam keadaan angin-anginan saat bertanding. Ternyata, pengurus PSSI Tim PORPROV bagian dari kerangka tim PSIL yang akan berlaga di Liga Nusantara. "Sebenarnya, tim PORPROV Lumajang kerangka dari tim PSIL," ujar, wakil ketua I PSSI Lumajang, Mikko Agus Pribadi. Menurut dia, dengan dilatih Misnadi dan Sutrisno diharapkan PSIL Lumajang bisa diisi pemain yang ada di PORPROV. Hal ini dalam rangka pembinaan pemain bola di Lumajang. "Ini kita sampaikan ke pemain, agar mereka dalam bertanding bisa membawa Lumajang ke PORPROV di Banyuwangi," ungkapnya. PSSI juga agar memperhatikan mental pemain, lantaran pemain PORPROV masa peralihan dari jiwa anak muda ke dewasa. "Ini sudah disampaikan oleh ketua PSSI kemarin," ungkapnya. (ls/red)

Foto Keindahan Watu Godek Tempursari Dari Atas Populer di Dunia Maya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Foto keindahan alam pantai Watuk Godek di Kecamatan Tempusari yang masuk di Hastag Komunitas Fotogragi Lumajang InstaLumajang kini populer di dunia maya. Bahkan, kepopuleran foto tersebut mendapat apresiasi yang luar bias dengan komentar beragam. Koordinator Insta Lumajang, Eko Nur Prasetyo Andi mengatakan, foto yang disebar melalui media sosial, didapat dari akun komunitas Instalumajang. Si pengirim foto Royal Enfield Indonesia, kelompok tranveler bermotor melintas di LUmajang selatan. Jadi bila masuk ke kami melalui Hastag, Instalumajang berhak menyebar luaskan, ujar pria yang aktif dalam fotografi itu. Menurut dia, pengambilan foto menggunakan drone, sebuah alat cangkih didunia fotogragi menggunakan alat sejenis helicopter mini. Sehingga, foto keindaan lumajang di pantai selatan yang dikenal dengan pantai Godek dan gedek luar biasa. Ini angle foto yang belum ada di Lumajang, jadi mudah menjadi perhatian masyarakat di media sosial dan dunia maya, terangnya.(ls/red)

Ini 2 Nama Wabup Yang Masuk ke DPD Demokrat Jatim

Surabaya(lumajangsatu.com) - Pak De Karwo selaku ketua DPD Demokrat Jatim belum mengantongi nama. Namun, ada dua nama yang masuk ke DPD Demokrat Jatim. Sekretaris DPD Partai Demokrat (PD) Jatim Bonnie Laksmana dalam kesempatan sama mengungkapkan masih akan mempelajari mekanisme yang akan dipakai dalam penentuan wabub Lumajang nanti. "Kita belum tahu apakah prosesnya akan sama dengan di DKI Jakarta, dimana Ahok bisa langsung memilih dari PDIP atau menggunakan pemilihan di DPRD lagi," imbuhnya saat ditanya wartawan dilansi beritajatim.com, Rabu(04/02/2015). Namun Bonnie juga meyakinkan bahwa nama yang muncul nanti harus dari Demokrat. Perkara nanti menggunakan mekanisme apa saja, nama yang akan muncul harus disetor ke As'at Malik sebagai Bupati definitif nanti. "Tapi menurut saya, memang sebaiknya wakil Bupati Lumajang nanti adalah orang asli Lumajang, untuk lebih mudah mengkoordinasikam kinerja dengan Bupatinya," pungkasnya. Saat ini beredar dua nama yang santer akan menduduki jabatan wakil Bupati Lumajang yakni Wakil Ketua DPC Demokrat  Lumajang Sjamsoel Huda dan Sekretaris DPC Demokrat Lumajang Mohammad Sofi. Sementara di Lumajang yang santer jadi perbincangan dari kalangan Demokrat yang akan mengisi Wabu, Samsul Huda dan  Herry Prasetyo.. (beritajatim.com/red)

Pakde Karwo Belum Punya Nama Wabup Lumajang

Surabaya (lumajangsatu.com) - Pasca meninggalnya Bupati Lumajang yang juga Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Lumajang Sjahrazad Masdar, Gubernur Jatim sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim Soekarwo belum menyiapkan nama-nama yang akan menduduki jabatan wakil Bupati Lumajang. Sebagai partai pemenang pilkada Kabupaten Lumajang, Pakde Karwo akan berkoordinasi dengan As'at Malik, Wabub Lumajang yang otomatis akan jadi bupati. "Kita memang belum memikirkan hal itu, wong makam dari Pak Masdar saja masih belum kering, tapi prinsipnya tetap akan kita koordinasikan dengan berbagai pihak," katanya kepada wartawan di gedung negara Grahadi Surabaya dilansir beritajatim.com, Rabu (4/2/2015). Pakde mengaku akan tetap memprioritaskan orang yang betul-betul tahu kondisi di Kabupaten Lumajang. Meskipun ini adalah hak dari Partai Demokrat, namun dia merasa perlu untuk berkoordinasi dengan As'at Malik karena harus bisa bekerjasama. "Kita masih dalam suasana berkabung dengan meninggalnya Pak Masdar, tapi nanti kita akan berkoordinasi di DPD soal jatah wabup Lumajang," jelasnya. (beritajatim.com/red)

Jelang Pergantian Bupati Lumajang, Fraksi-Fraksi DPRD Gelar Rapat Tertutup

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sejumlah Fraksi di DPRD Lumajang mengelar rapat tertutup jelang pergantian Bupati dan sidang paripurna, Rabu(04/02/2015) besok.  Pantauan beritajatim.com, beberapa fraksi mengelar rapat terutup dilakuakn usai melakukan Sidak di 4 komisi. Dari sumber didalam DPRD dan anggota Dewan, rapat digelar untuk menyikapi perubahan politik dan pembangunan. Maaf mas, tertutup ini rapat internal, ujar salah seorang anggota dewan usai rapat Fraksi tertutup. Rahasia, ini demi pembangunan Luamjang, ujar anggota dewan lainya. Pergantian tampuk orang nomor satu di Lumajang memang menjadi perhatian dari kalangan politisi, parpol, birokrasi dan elemen masyasrakat. (ls/red)

Besok, DPRD Gelar Sidang Paripurna Pergantian Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Demi memperlancar roda pemerintah dan pembangunan di Lumajang. DPRD akan mengelar sidang paripurna dengan agenda pergantian bupati Lumajang dari Sjahrazad Masdar ke As'at Malik. Sekretaris Fraksi Nasdem, Usman Efendi mengatakan, sidang paripurna digelar diatur dalam undang-undang pemerintah daerah. Pasalnya, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar sudah wafat dan wajib diganti oleh wakilnya, As'at Malik. "Jadi besok pemberhentian Almarhum bupati dan pengajuan pak As'at Sebagi Bupati," ungkapnya. Sidang paripuran DPD Lumajang akan siarkan melalui Radio lokal dan media online untuk penyebaran informasi. Sehingga masyarakat LUmajang ikut berpartisipasi dalam pengawasan dan pemantuan jalananya pemerintah serta pembangunan.(ls/red)

Puluhan Warga Desa Sruni Minta Kadesnya Kembali Dilantik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga Desa Sruni Kecamatan Klakah Lumajang datangi kantor  bupati lumajang, kedatangan warga ini tak lain menuntut agar Kepala Desanya Endi Supriyadi, kembali diaktifkan setelah beberapa bulan yang lalu sempat dinonaktifkan karena tersandung kasus penggunaan ijazah palsu, Selasa (02/02/2015). Warga yang ditemui langsung oleh PLT Bupati Lumajang, As'at Malik hingga malam ini tak kunjung menemui titik temu. Pasalnya pemerintah kabupaten masih akan melakukan pengkajian terhadap tuntutan warga. "Katanya masih mau dikaji dulu mas," papar salah satu tokoh masyarakat yang namanya enggan untuk disebutkan. Padahal, warga hanya meminta PLT Bupati Lumajang segera mengambil keputusan agar Endi Supriyadi kembali dilantik sebagai Kepala Desa Sruni. "Kami hanya minta pak endi dilantik ulang sebagai kepala desa sruni," pintanya. Sementara puluhan personil Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dan aparat kepolisian terus melakukan penjagaan disekitar area kantor bupati. (Mad/red)

Sidak Kecamatan Gucialit, Komisi A Sayangkan Oknum PNS Indisipliner Tak Disanksi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Gucilait, Komisi A DPRD Lumajang menemukan ada satu oknum PNS yang indisipliner. PNS atas nama Ely Mardiatmoko diketahui sudah tidak masuk selama 3 bulan tanpa ada kabar yang jelas. Kita tadi kunjungan ke Kecamatan Gucialit dan menemukan satu oknum PNS yang indisipliner atas nama Ely Mardiatmoko, ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si, ketua Komisi A DPRD Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (02/02/2015). Sesuai PP nomor 53 tahun 2010 tentang sanksi PNS, jika 49 hari tidak masuk, meski tidak berturut-turut maka harus dicoret sebagai PNS. Namun, Komisi A amat menyayangkan karena oknum PNS tersebut tidak diberikan sanksi. Kita amat sayangkan pemkab hingga kini belum mengeluarkan sanksi indisipliner dan inspektorat juga belum mengambil langkah yang jauh, paparnya. Komisi A kawatir jika pemkab tidak tegas dengan para oknum PNS nakal, maka banyak PNS yang jarang masuk. Saat ini baru di Kecamatan Gucilait yang ditemukan, tidak menutup kemungkinan banyak oknum PNS lain yang juga seperti Ely Mardiatmoko. Mungkin ini baru di Gucialit, bisa jadi masih banyak oknum PNS yang indisipliner. Ole sebab itu, kami meminta pemkab memberikan sanksi tegas, terangnya. Seharusnya, jika sudah menjadi abdi negara, maka harus bekerja dengan baik. Jangan sampai hanya memakan gaji buta dan tidak melakukan tugas pelayanan. Kalu seperti ini kan namanya makan gaji buta, jelasnya. Dari keterangan Camat, oknum PNS tersebut sudah menghilang sejak lama dan rumahnya juga sudah lama kosong. Istrinya juga diketahui telah pergi keluar negeri. Rumahnya sudah kosong dan istrinya sudah pergi ke Malaysia, pungkasnya.(Yd/red)

Aduh!!! Wisata Bahari Tempusari Terkendala Lahan dan Jalan Rusak, Seriuskan Pemkab Lumajang?

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pengembangan kawasan wisata Tempat Pelelangan Ikan (TPI) menjadi Wisata Bahari Di Desa Bulurejo Kecamatan Tempusari terkendala masalah lahan dan jalan rusak. Hal inilah yang harus diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang baik Eksekutif dan Legislatif. Bahkan, diberbagi forum masyarakat umumnya Lumajang dan Khususnya Tempursari, berharap pemerintah dalam pengembangan wisata Bahari tidak hanya pencitraan. Pasalnya, kerusakan jalan menjadi pemandangan yang memprihatikan pasca tambang besar-besaran di tahun 2012-2013. Selain jalan rusak, juga papan rambu untuk menunjukan lokasi."Kalau pemerintah niat, harus segera duduk bersama semua pihak, jadi tidak dijadikan tambang saja pesisir pantai selatan," ungkap Sundari, salah satu warga Tempursari. "Pemkab dan DPRD harus serius dalam membahas, bukan menghabiskan dana mamin dan BBM di APBD," ujar Fauzan, asal Desa Bulurejo. "Wisata Bahari, khususnya pantai selatan Lumajang tak kalah bagus dengan daerah lain," terang Suhaimi, warga Kota Lumajang. Untuk menyelesaikan persoalan pengembangan wisata di wilayah Kecamatan Pasirian dan Tempusari di sepanjang pesisir pantai selatan. DPRD Lumajang sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi sejak tahun 2010 lalu. Namun, terkendala setiap pembahasan tidak serius dilakukan dikarena ada kebijakan di pimpinan eksekutif yang menganggap tidak perlu. Selain itu, dalam rapat antara Legislatif dengan eksekutif, proa aktif dari Kepala Dinas terkait kerap mewakilkan ke stafnya yang tidak memiliki kewenangan dan kebijakan. "Jujur saya itu mangkel, setiap rapat yang diundang kepala dinas, yang dihadirkan malah stafnya, makanya terhambat hingga 5 tahun, masyarakat harus ikut mengawasi," ujar Wahyono, Politisi PDIP.(ls/red)