Lumajang

Anggota DPRD Lumajang Periode 2014-2019 Akhirnya Dilantik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melewati proses panjang, akhirnya 50 anggota DPRD kabupaten Lumajang masa bhakti 2014 -2019 resmi dilantik, Kamis (21/08/2014). Ke 50 anggota dewan tersebut diisi 41 orang laki laki dan 9 orang perempuan dan diambil sumpah atau janji/ oleh ketua Pengadilan Negeri Lumajang melalui rapat Paripuran istimewa. Ketua Pengadilan Negeri sebagai pejabat pengambil sumpah, mengingatkan 50 anggota dewan tersebut terhadap sumpah atau janji itu, karena menyangkut tanggung jawab. Selain kepada manusia, juga bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Sumpah jabatan ini, disamping disaksikan oleh anda dan yang hadir hari ini, juga disaksikan Tuham Yang Maha Esa," jelas Sugiyo Mulyoto SH. MH.  Para anggota dewan bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai anggta DPRD dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Mereka juga berjanji akan bersungguh sungguh demi terciptanya kehidupan demokrasi dengan mengedepankan kepentingan Negera dan Bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan atau kelompok. Para anggotra dewan juga bersumpah untuk meperjuangkan aspirasi rakyat. Terhadap sumpah 50 anggota dewan itu, sejumlah masyarakat berharap mereka akan  amanah dalam melaksankannya. Patauan lumajangsatu.com, dari 50 anggota dewan periode 5 tahun kedepan terdapat anggota dewantertua yakni Samsul Huda pensiunan PNS dari partai Demokrat dengan usia 71 tahun. Sedangkan anggota dewan termudah atas nama Syaifudin dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan usia 22 tahun. Sementara itu, dari 50 anggota dewan 23 diantaranya adalah anggota dewan lama yang terplih lagi.(Yd/red)

Demo Pelantikan DPRD Lumajang, PMII Bentrok Dengan Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang Periode 2014-2019 di Pendopo Lumajang diwarnai dengan aksi demo, Kamis (21/08/2014). Puluhan Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang, ngeluruk ke Lokasi pelantikan, namun niat para mahasiswa terhenti karena di hadang oleh barikade pengamanan. Yuli Purwanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMII Lumajang meyatakan, pihaknya hanya ingin menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan yang baru dilantik. PMII ingin DPRD yang baru nantinya akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak lupa dengan janji-janjinya. "Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi rakayat, kita ingin dewan yang baru ini lebih keras lagi bekerja," ujar mahasiswa asal STKIP PGRI Lumajang itu. Sementara itu, dalam orasinya Mahasiswa meminta kepada seluruh anggota DPRD yang baru, agar terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Pasalnya, mahasiswa menilai masih banyak persoalan di Kabupaten Lumajang yang belum diselesaikn oleh pemerintah, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, pertanian dan lainnya. "Kami minta anggota DPRD yang saat ini dilantik, untuk mengawal pemerintahan kabupaten Lumajang, agar persoalan-persoalan yang hari ini masih belum selesai segera mendapatkan perhatian," teriak para mahasiswa. Dari pantauan, para mahasiswa mengawali aksinya dari kantor cabang PMII dengan melakukan konfoi. Kemudian mahasiswa melakukan orasi di perempatan tugu adupura, karena tidak bisa mendekat ke lokasi pelantikan, sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara mahasiswa dan polisi.(Yd/red)

Hektaran Lahan Tebu, Nyaris Terbakar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kebakaran lahan tebu, di desa Mojo kecamatan Padang gemparkan warga, pasalnya kebakaran tebu itu, diduga  ada unsur kesengajaan, Jumat (21/08/2014). Menurut usman, pemilik, lahan tebu, mengatakan, ketika terjadi kebakaran usman dan beberapa pekerjanya sedang menebang tebu di lahan sebelah barat. karena terlihat ada asap dari lahannya sebelah timur, usman dan pekerjanya langsung berusaha memadamkan api. "Saya dan para pekerja saya sedang nebang di lahan yang barat mas, tiba-tiba terlihat ada asap dari tengah lahan sebelah timur, setelah saya lihat ternyata sudah separuh lebih tebu saya terbakar," ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, penyebab kebakaran tebu itu, selain dahan tebu yang kering, kebakaran itu diduga ada unsur kesengajaan. "Daun tebu saya kan kering mas, terus api itu tidak mungkin tiba-tiba saja hidup kalau tidak ada sumber api, mungkin dari rokok atau semacamnya," tambahnya. Ratusan warga, langsung, berusaha memadamkan kobaran api, karena khawatir api merembet kerumah warga yang berada di tengah-tengah lahan. Kami semua takut, kalau tidak segera di padamkan, bisa-bisa rumah saya juga ikut terbakar," papar Sugiati pemilih rumah di tengah talah itu. Anggota Polsek Padang dan PMK mendatangi lokasi kebakaran, Mobil PMK tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran. Namun api berhasil di padamkan sekitar 1  jam setelah kejadian. (Mad/red)

Inilah 50 Anggota DPRD Lumajang Periode 2014-2019

Lumajang(lumajangstau.com)- Hasil Pemilu 9 April 2014 banyak memberikan wajah-wajah baru yang akan mengsisi Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang periode 2014-2019. Berikut nama-nama anggota DPRD Lumajang yang akan dilantik di Pendopo Lumajang (21/08), yakni:   Parta Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan   1.H Agus Wicaksono S.Sos, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 2.Supratman, Desa Jambiumbu Kecamtan Pasrujambe 3.Solikin, Desa Jatigono Kecamatan Kunir 4.H. Bukasan S.Pd, MM, Desa Bodang Kecamatan Padang 5.Guruh Ismariyanto, Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro 6.H. Wahyono, Desa Randuagung Kecamatan Randuagung 7.Karnadi, Desa Klanting Kecamatan Sukodono 8.Mustainul Umam, SH, S.Pd, Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo 9.Moch. Subhan Abdillah, Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang 10.Zainal Abidin SH, Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1.Surati, Desa Wonogriyo Kecamatan Tekung 2.Abdul Ghofur, Desa jatigono, Kecamatan Kunir 3.Selamet, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 4.Eko Adis Prayoga, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 5.Sugiyanto SH, Desa Muyorejo Kecamatan Pronojiwo 6.Thohar Hasan, Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian 7.H. Asmu’i Aziz SH, MH, Desa Candipuro Kecamatan Candipuro 8.Umi Kulsum, Desa Tanggung Kecamatan Padang 9.Achmad Faruq Chotibi, Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1.H. Akhmad ST, Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto 2.Suwarno, Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Partai Nasional Demokrat (NasDem) 1.Usman Afandi, Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Ranuyoso 2.Hanurul Rosid, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 3.Catur Pujo Satoto, ST, Desa Tempursari Kecamatan Tempursari 4.H. Agus Suherman, Desa Kadang Tepus Kecamatan Senduro 5.Hj. Nur Hidayati, Desa Tekung Kecamatan Tekung Partai Keadilan Sejatera (PKS) 1.Eka Tri Oktatia S.Pd, Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono 2.Muhammad Hasan, Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro 3.Drs. Khusnul Khuluk, Desa Mlawang Kecamatan Klakah Partai Golongan Karya (Golkar) 1.Drs. Suigsan MM, Desa Sukosari Kecamatan Kunir 2.Ir. Mochammad Supriyono, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Bambang Iriyanto, Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro 4.Darso, Desa Babakan, Kecamatan Padang 5.Sujatmiko SH, MH, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 1.Eko Wahyudi SH, Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono 2.Nurhayati, Desa Sumber Anyar Kecamatan Rowokangkung 3.Sugiyantoko, Desa Condro Kecamatan Pasirian 4.Amin, Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe 5.Nur Fadilah, S.Ag, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.Dedi Firmansyah, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono 2.Eni Sunarni, Desa Klakah Kecamatan Klakah Partai Demokrat (PD) 1.Drs. H. Samsoel Huda, M. Si, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang 2.Susetyo, Desa Yosowilangun, Kecamatan Yosowilangun 3.Idris Marzuqi, Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung 4.Junaedi, Desa Kalibening Kecamatan Pronojiwo 5.Sujiarti, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe 6.H. Arif Rochman SH, Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso Partai Amanat Nasional (PAN) 1.Lia Agarista, S.P.Si, Desa Wonokerto Kecamatan Tekung 2.Syaifuddin, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Nanag Qosim, S.Sos, Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Nama-nama anggota DPRD Lumajang berasal dari data Sekretrariat DPRD Kabupaten Lumajang.(Yd/red)

Thoriqoh Naqsyabandiyah Lumajang Tolak Faham ISIS

Lumajang(lumajangsatu.com)- SITQON (Silaturrahim Ikhwan Thoriqoh Naqsyabandiyah) Kabupaten Lumajang yang selama ini aktif dalam kegiatan dan upaya perbaikan ubudiyah dan ruhaniyah, juga memiliki perhatian dan kepedulian yang sangat besar terhadap masalah-masalah sosial dan nasioanalisme. "Kami dihidupkan di muka bumi ini untuk beribadah, dan kami dapat menjalankan ibadah sekaligus meningkatkan kualitas hidup kita karena adanya kemerdekaan dan keamanan yang hal itu telah dijamin oleh negara.Karena itu segala hal yang dapat mengganggu atau mengancam eksistensi negara harus diantisipasi, dicegah, ditangkal dan dilawan," ujar Mohammad Mas’ud, S.Ag, MA Sekjend PCNU Kabupeten Lumajang, Senin (18/08/2014) Naqsyabandiyah melihat keberadaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang meresahkan masyarakat adalah produk dari negara konflik, sehingga pihaknya meminta masyarakat tidak perlu impor konflik luar negeri untuk di bawa masuk ke Indonesia "Sangat konyol bagi warga Negara Indonesia yang menjerumuskan diri masuk ke dalamnya. Lebih-lebih cara mereka (ISIS) telah terpental jauh dari syari’at Islam yang sebenarnya," paparnya. Naqsyabandiyah mengecam perbuatan ISIS yang telah banyak menciptakan kekacauan dan keresahan melalui pembunuhan bahkan sesama muslim yang tidak sefaham dengan mereka serta menghancurkan tempat-tempat yang semestinya harus dilindungi. "Dengan tegas kami menolak ideologi serta gerakan ISIS termasuk bagi pihak-pihak yang mendukung, membantu dan bergabung bersama mereka," tambah  Ustadz Khusnu Azizan Ketua SITQON Lumajang. Naqsyabandiyah mendukung penuh upaya dan langkah cepatnya pemerintah serta aparat keamanan guna menghalau dan memberantas ideologi serta gerakan ISIS yang disinyalir berkembang menjadi Islam State (IS) khususnya di Kabupaten Lumajang. Naqsyabandiyah juga mendukung diterbitkannya peraturan Gubernur Jawa Timur (Pergub) Nomor 51 Tahun 2014 tentang larangan keberadaan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah atau yang dikenal dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) sebagai dasar pegangan aparat dilapangan dalam mengambil tindakan khususnya di wilayah Jawa timur. "Semoga Allah swt memberikan hidayah dan ma’unah bagi ummat islam yang sedang salah dalam melakukan perjuangannya.  Kejayaan Islam harus diwujudkan melalui persatuan ummat islamitu sendiri dengan menebarkan perdamaian serta kasih sayang diantara makhluk Allah swt.danhal ini tidak bisa ditempuh melalui jalan sebagaimana yang telah ditempuh ISIS," harapnya. Naqsyabandiyah menyerukan kepada jama’ah thoriqoh naqsyabandiyah Kabupaten Lumajang untuk istiqomah menjaga NKRI menuju kemerdekaan hakiki. Yakni kemerdekaan yang bukan hanya terbebas dari kolonialisme dan imperialisme tetapi terbebas pula dari segala ancaman ideologi, budaya,ekonomi. "Lebih-lebih kita harus merdeka dari penjajahan nafsu yang selalu mengintai dan merusak kemerdekaan ruhaniyah kita untuk tunduk dan beribadah hanya kapada Allah semata," terangnya. Selanjutnya wajib bagi Naqsyabandiyah untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan RI ini dengan melakukan pembangunan ruhani dan jasmani secara totalitas. Sebagai Bentuk kepedulian Naqsyabandiyah terhadap umat muslim yang dibantai ISIS dan umat muslim Palestina warga Palestina yang telah menjadi korban perang Palestina-Israel menggelarsholat ghoib secara berjama’ah.(Yd/red)

Akibat Konsleting Listrik, Pasar Tempeh Dilalap Api

Lumajang(lumajangsatu.com)- Konsleting listrik merupakan masalah yang tidak bisa dianggap ringan, pasar tempeh misalnya, hangus terbakar hanya gara-gara konsleting aliran listrik salah satu kios kecil di tengah pasar tempeh, Minggu (17/08/2014) malam. Safi', salah satu pemilik ruko di stand pasar tempeh, mengatakan, kebakaran itu berasal dari tengah pasar, mulanya api itu kecil, namun beberapa saat kemudian apipun menjalar ke ruko-ruko sebelahnya. "Asalnya api dari tengah pasar mas, namun, karena khawatir saya langsung menyelamatkan barang dagangan saya," paparnya. PMK Lumajang di bantu BPBD Lumajang, berhasil menaklukkan api empat jam kemudian, dengan menurunkan sedikitnya 3 unit mobil pemadam kebakaran. Beruntung dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. para pedagang berharap Pemerintah daerah memberikan bantuan kerugian para pedagang. "Saya minta pemerintah berkenan membantu kami," tambahnya.(Mad/red)

HUT RI ke-69, Relawan Jokowi Kibarkan Bendera di Puncak Lemongan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka untuk memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 69, para relawan pemenangan Jokowi-JK yang tergabung dalam Seknas Jokowi melakukan upacara bendera di puncak tujuh gunung di Indonesia, Minggu (17/08/2014). Salah satu gunung yang dianggap penting untuk dilakukan upacara bendera adalah Gunung Lemongan yang terletak di Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Pendakian di tujuh gunung tersebut dilakukan oleh para relawan Jokowi-JK yang tinggal di sekitar gunung tersebut dan memang berlatar belakang pecinta alam. Sedangkan untuk pendakian di Gunung Lemongan dilakukan oleh para relawan Laskar Hijau yang selama ini dikenal sebagai Penjaga Gunung Lemongan dan pada waktu pilpres 9 Juli 2014 yang lalu Laskar Hijau memang total bergerak untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Relawan Laskar Hijau yang ditugaskan untuk melakukan pendakian dan mengibarkan bendera merah putih di Gunung Lemongan ini sebanyak tujuh orang. Mereka berangkat dari posko Laskar Hijau yang terletak di kaki Gunung Lemongan tepat pada jam 19.00 atau jam tujuh malam. Upacara Bendera di puncak Gunung Lemongan ini dilaksanakan tepat pada pukul 07.00 WIB, yang juga diikuti oleh ratusan pendaki dari berbagai daerah di Indonesia yang sengaja datang ke puncak Gunung Lemongan untuk turut mengikuti upacara bendera di puncak gunung yang tergolong unik di dunia ini.  “Alhamdulillah, pelaksanaan upacara bendera kali ini berjalan dengan lancar dan khidmat, juga didukung oleh cuaca yang sangat cerah” ujar Wandi salah satu peserta upacara bendera.  Setelah seluruh prosesi upacara bendera ini usai dilaksanakan, tujuh orang relawan Laskar Hijau ini kemudian mengibarkan bendera Seknas Jokowi di sisi bendera Merah Putih tepat di puncak Gunung Lemongan yang memiliki ketinggian 1671 mdpl. A’ak Abdullah Al-Kudus selaku koordinator Laskar Hijau dan sekaligus selaku koordinator Seknas Jokowi Kabupaten Lumajang mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas terpilihnya pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. Kegitan pendakian dan peringatan HUT RI ke-69 juga sebagai bentuk dukungan moral bagi Jokowi-JK yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke tujuh, agar nantinya bisa mewujudkan visi misinya dengan baik dan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik, berdaulat, adil dan makmur. "Kita berharap pak Jokowi dan pak JK, bisa menjadi pemimpin yang amanah yang benar-benar berjuang untuk kemakmuran rakyat Indonesia," papar A'ak.(Yd/red)

HUT RI ke-69, Dalam Sehari di Lumajang Terjadi Tiga Kebakaran Hebat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam sehari tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-69 terjadi tiga kali kebakaran di Kabupaten Lumajang. Dari pantauan lumajangsatu.com, sekitar sore hari, Musholah SMP Negeri 2 Lumajang di Jalan Ahmad Yani dan sebuah pos jaga di jalan Wahid Hasyim ludes dilalap sijago merah, Minggu (17/08/2014). Pada malam harinya, sekitar jam 19.00 wib, puluha kios yang berada di pasar Tempeh juga hangus terbakar. Para petugas pemadam kebakaran beserta masyarakat dibuat kerepotan karena api sangat cepat melalap barang-barang jualan yang mudah terbakar. Sementara itu, para pemilik toko dan kios mencoba menyelamatan barang dagangan yang masih selamat dari kobaran api. Sedangkan pemilik kios yang barangnya sudah hangus, harus menerima kenyataan pahit di hari peringatan HUT RI ke-69, karena kehilangan ladang pekerjannya. Untuk Musholla SMP Negeri 2 Lumajang dilalap api juga tidak menyisakan sesuatu, kecuali kayu-kayu yang sudah hangus. Sedangkan pos jaga yang terbakar masih beruntung tidak menjalar kegudang yang tepat berada disebelahnya, karena warga segera memadamkan api.(Yd/red)

Puluhan Kios Pedagang Pasar Tempah Lumajang Hangus Terbakar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan kios milik pedagang di pasar Tempeh Kabupaten Lumajang habis dilalap sijago merah, Minggu (17/08/2014) sekitar jam 7 malam. Api  menghanguskan sebagian besar bangunan pasar yang menjual baju, sandal dan barang-barang yang mudah terbakar lainnya. Para pemilik toko dan kios mencoba menyelamatkan barang-barang dagangan semampunya. Seluruh mobil pemadam kebakaran milik Pemkab diterjunkan untuk menjinakkan api. "Kita tidak tau apinya dari mana, tiba-tiba semuanya sudah terbakar dan kita mencoba selamtkan apa yang bisa diselmatakan," ujar salah seorang pedangan. Kebakaran pasar yang berada dipinggir jalan raya tersebut membuat arus lalulintas macet total. Jalan ditutup dari semua aktifitas warga, karena kobaran api sangat besar dan masih belum bisa dijinakkan. Sejumlah warga yang ingin melihat dihalau oleh petugas keamanan. Hingga berita ini diturunkan, api belum berhasil dijinakkan dan terus dilakukan upaya pemadaman oleh petugas dan warga. "Tidak boleh mendekat mas, katanya takut membahayakan, ujar salah seorang warga Tempeh yang ingin melihat kebakaran pasar tersbut.(Yd/red)

Tumpeng, Tolak ISIS di Ranuyoso

Lumajang(lumajangsatu.com)- Malam hari 17 agustus 2014, jajaran Muspida dan Muspika kecamatan Ranuyoso gelar, potong tumpeng dan Deklarasi anti ISIS di kantor kecamatan, Sabtu (16/08/2014). Menueurt Kepala wilayah kecamatan Ranuyoso Lumajang, Drs.Baisuni, mengatakan, ISIS merupakan organisasi yang dilarang perkembangannya dan aktifitasnya di Kabupaten Lumajang, utamanya di kecamatan Ranuyoso ini. Namun, kegiatan deklarasi ini sengaja di gelar, untuk mengantisipasi organisasi ISIS berkembang di wilayah ini, namun untuk sementara menurutnya di Kecamatan Ranuyoso tidak ada ISIS. "Untuk sementara di Ranuyoso tidak ada ISIS mas," paparnya. Sementaa itu, pihak Muspika dan Muspida menghimbau kepada jajaran Kepala Desa se-kecamatan ranuyoso untuk segera melapor, apabila terdapat atau menemui aktifitas mencurigakan utamanya jika ISIS memang ada di ranuyisi.(Mad/red)