Lumajang

Life Style

Catat, Pria Suka Wanita yang Murah Senyum

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Banyak hal yang diperhatikan oleh pria dalam diri seorang wanita. Tidak hanya soal paras dan penampilan, tetapi tidak sedikit pula pria yang memperhatikan kepribadian dalam mencari wanita idaman. Selain penyabar, para pria kerap terpikat dengan wanita yang rendah hati dan bersifat keibuan.

Netizen Lumajang

Ngadu Honor Guru Ngaji di Grup FB Lumajangsatu.com, Cak Thoriq Respon

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang membuka akses yang sangat mudah untuk pengaduan masyarakat. Netizen yang mengunggah pengaduan di grup facebook Lumajangsatu.com langsung direspon cepat.Pemilik akun facebook Rudi Sugianto mengadu adanya tunjangan guru ngaji dan yayasan anak yatim yang tidak tepat sasaran. Banyak guru ngaji yang tidak memiliki santri dan yayasan anak yatim yang isinya bukan anak yatim."Melawan untuk lupa. Tolong di survei untuk area dawuhan wetan.. Untuk tunjangan guru ngaji dan juga yayasan yatim piatu. Karena bnyak guru ngaji yg tdk mempunyai murid dpt tunjangan juga. Dan juga yayasan. Bnyak yayasan yg muridnya itu bkn yatim piatu. Kalau bs ksih KPK... Kusus yayasan," tulis Rudi Sugianto, di grup Lumajangsatu.com, Jum'at (01/02/2019).Cuitan Rudi Suginto langsung direspon cepat oleh cak Thoriq melalui akun facebook pribadinya. Cak thoriq juga sangat aktif menanggapi keluhan dari warga Lumajang yang menggunakan media sosial facebook untuk mengadu.

Harlah NU ke-73 Tahun

Era Industri 4.0 Jadi Tantangan Para Da'i dan Kyai NU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Nahdlatul Ulama (NU) tanggal 31 Januari 2019 genap berusia 93 tahun. Menjelang satu abad NU, banyak tantangan yang dihadapi para kyai, santri, da'i dan warga NU di era industri 4.0.Era industri digital memudahkan penyebaran informasi dalam banyak hal termasuk cara dakwah. NU mulai sadar bahwa berdakwah bukan hanya tatap muka seperti tahlilan, rutinan mingguan dan istighotsahan saja, tapi juga berdakwah melalui media sosial.ABD. Mughits Naufal SH,I, Sekretaris PC NU Kabupaten Lumajang menyatakan era media sosial juga harus dipahamai oleh warga NU. Media dakwah NU, juga harus mulai merambah di media sosial dengan sasaran kaum millenial."Era industri 4.0 sudah tiba, maka NU sebagai organisasi keagamaan di Indonesia juga harus masuk dan ikut mewarnai," ujar Naufal, Jum'at (01/02/2019).Meski sudah masuk di era serba digital, namun NU harus tetap mempertahankan budaya nusantara sebagai sarana dakwah. Wali Songo sebagai pembawa ajaran Islam di Indonesia masuk melalui budaya dan hal itu herus tetap dipertahankan.Para da'i NU secara keilmuan sangat mumpuni, namun belum dikemas berdakwah di medis sosial. Para ulama dan da'i NU masih lebih suka berdakwah tatap muka dan langsung turun kepada masyarakat."Dakwah kyai, ulama dan da'i NU masih konvensional belum digital. Ini yang akan jadi fokus NU Lumajang untuk ikut mewarnai dakwah di media sosial," pungkasnya.(Yd/red)

Komisi A DPRD Lumajang

Rajin Tangkap Penjahat Komisi A DPRD Apresiasi Kinerja Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan kriminalitas dan juga narkoba. Kinerja positif kepolisian itu mendapatkan apresiasi dari Komisi A DPRD Lumajang.Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si, Ketua Komisi A DPRD menyatakan apresiasi karena polisi mampu merangkul masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Blusukan yang dilakukan Kapolres AKBP. DR. Arsal Sabhan SIK, menumbuhkan rasa semangat warga karena polisi hadir di tengah-tengan masyarakat."Ini yang disebut negara hadir ditengah masyarakat. Keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar politisi NasDem itu, Jum'at (01/02/2019).Kapolres juga dinilai memiliki inovasi cemerlang dengan mendorong pembentukan Satgas Keamanan Desa. Pembuatan komunitas rantai sapi dan juga membuat sayembara satu kali gaji bagi warga yang membantu polisi mengabarkan adanya kejadian maling sapi dan begal yang bisa mengungkap pelaku."Jumlah polisi yang jauh dari kata ideal harus dicarikan solusi, nah Satgas Keamanan Desa ini nampaknya bisa jadi solusi," terangnya.Komisi A DPRD berharap kepada polisi terus bergerak bersama rakyat dalam menciptakan Kamtibmas di Lumajang. "Semua kekuatan masyarakat harus dikerahkan untuk mencipatakan Lumajang yang aman dan kondusif," pungkasnya.(Yd/red)

Anggota DPR RI

Sosialisasi 4 Pilar, Warga Sumberwuluh Minta Drs. Ayub Khan Bantu Pengembangan Pariwisata

Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si anggota MPR RI menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.Bertempat di Balai Desa Suberwuluh Kecamatan Candipuro sosialisasi dihadiri sekitar 150 warga. Acara berjalan dengan hangat sambil tanya jawab dan juga banyak masukan dan harapan yang disampikan pada Ayub Khan.Abdul Aziz, Pj Kades Sumberwuluh menyampikan harapan warga Sumberwuluh pada wakil rakyat Lumajang-Jember itu. Warga berharap bang Ayub mendukung percepatan pengembangan dan permberdayaan masyarakay lewat sektor pariwisata yang telah ada.

2.5 Bulan Tim Cobra Lumpuhkan 15 Penjahat

Maraknya Kriminalitas di Lumajang, Alasan AKBP Arsal Sahban Perintahkan Tembak Penjahat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam 2,5 bulan masa kepmimpiman AKBP Arsal Sahban sebagai Kapolres Lumajang telah memuntahkan 15 tembakan kepada para pelaku criminal street crime yang selama ini meresahkan masyarakat Lumajang. Tim Cobra  bentukan Arsal ini sudah memuntahkan timah panas beberapa kasus, kejahatan, yakni 5 orang kasus begal, 3 orang kasus pencurian hewan, 4 orang kasus curanmor, 2 orang kasus pemerkosaan anak dibawah umur, 1 kasus pembunuhan disertai pencurian.

Info Kesehatan

Apa yang Terjadi di Dalam Tubuh Saat Kita Menahan Kentut?

Lumajang (Lumajangsatu.com) -Pasti semua orang mengalami situasi di mana harus menahan kentut agar tidak bikin malu. Menahan kentut terasa sangat tidak nyaman dan memberimu tekanan, dan bisa memicu distensi abdomen (ketika gas menumpuk di perut dan membuat terlihat kembung), dan beberapa di antaranya terserap ulang ke sirkulasi dan terbawa ke pernapasan.

Netizen Lumajang

Apresiasi Kinerja Kapolres, Netizen Lumajang Minta Polisi "Door Tumpes" Penjahat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kinerja Polres Lumajang dalam memberantas pelaku kejahatan diapresiasi netizen. Bahkan, para fecebooker meminta kepada polisi tidak hanya menembak kaki penjahat saja, tapi menembak mati para pelaku.Pemilik akun facebook Alip Pabiyan memberikan apresiasi di grup facebook Lumajangsatu.com. Netizen memberikan apresiasi yang positif atas kinerja Kapolres Lumajang AKBP DR Arsal Sahban SIK dan jajarannya."Kita apresiasi kinerja team Polres Lumajang lur ,agar Lumajang aman," pak polisi kalo nembak jos, semuanya pas di mata kaki, ahli sniper jarak dekat. hahahaha". Sekali2 di mleset in ke atas trus ketengah dikit aja pak. "dooor tompes," tulis Alip Pebiyan di grup facebook Lumajangsatu.com, Kamis (31/01/2019).Status Alip Pebiyan langsung mendapatkan banyak komentar dari faceboker yang lain. Netizen juga memberikan apresiasi pada jajaran Polsek yang setiap malam melakukan patroli."Saya tadi mlm liat kegiatan polsek Randuagung di desa kalidilem jam 00,terimakasih kesemangatannya semuga terus semangat ,demi terciptanya aman & nyaman masyarakat lumajang," tulis pemilik akun Tamren Theseng.Dari data, selama dimpimpin AKBP DR. Arsal Sahban SIK, sudah ada 17 kaki pelaku kejatan yang ditembak. Para pelaku kejahatan mulai begal, maling sapi dan juga pelaku kejahatan seksual pada anak.(Yd/red)