Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus 4 pelaku pencurian lintas Kabupaten. Saat itu, polisi mendapatkan kabar ada pencurian di Jember yang kabur kearah Lumajang.Polisi yang berpatroli melakukan penghadangan dan mendapati mobil pelaku melintas di Jalan Lintas Timur (JLT). Polisi langsung melakukan pengejaran dan mobil pelaku masuk boreng dan masuk wilayah Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung.Karena terkepung oleh polisi dan warga, akhirnay mobil Xenia warna putih yang dikendarai pelaku masuk sungai. Polisi langsung mengamankan para pelaku ke Polsek Rowokangkung sebelum dibawa oleh Polres Jember.Para pelaku antara lain Moch. Rifai (47) warga Desa Banjar Kecamatan Licin-Banyuwangi, Dedy Sutris Adyansyah (37) warga Krian-Sidoarjo, Suwardoyo (47) warga Ambulu-Jembe dan Dodik Prasetyo (38) warga Jempot Rejo Kecamatan Sukodono-Sidoarjo."Kita dapat info bahwa ada pelaku lari kerah Lumajang. Kita lakukan penghadangan dan kita dapati pelaku namun menghidar dan bisa diringkus di Desa Dawuhan Wetan," ujar AKP Hari S, Kabag Ops Polres Lumajang, Minggu (15/10/2017).Saat diringkus, didalam mobil banyak barang-barang yang diduga hasil kejahatan diwilyah Banyuwangi dan Jember. Seperti TV, tas perempuan dan laki-laki, HP berbagai merk, gelang dan kalung emas, cincin akik dan laptop."Saat ini para pelaku sudah dibawa ke Polres Jember karena TKP-nya di Jember, kita hanya membantu melakukan penangkapan," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang
PBNU Restui Konfercab NU Lumajang Ditunda Usai Pilkada 2018
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mersepon aspirasi Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Lumajang soal penundaan pemilihan ketua NU. Melalui surat nomor 242.a/A.II.04.d/10/2017, PB NU memperpanjang masa khidmat Plt PC NU Lumajang."Alhamdulillah, tadi siang dibawa langsung oleh pengurus PB NU, surat perpanjangan masa khidmat Plt PC NU direstui oleh PB NU," ujar Drs. Nur Sahid, Plt PC NU Lumajang, Sabtu (14/10/2017).Perpajangan masa khidmat untuk menuntaskan sejumlah program PC NU Lumajang dan juga penundaan pemilihan ketua NU hingga selesainya pemilihan Bupati Lumajang. Hal itu merupakan usulan dari MWC NU se-Kabupaten Lumajang yang menginginkan solidnya NU."Berdasarkan aspirasi dari MWC, maka kita akan menunda pelaksanaan pemilihan ketua NU, hingga selesainya Pilkada Lumajang," paparnya.Jika mengacu pada masa khidmat PC NU yang lama, maka Konferenci cabang (konfercab) NU Lumajang semesttinya digelar akhir tahun 2017. Namun, karena berbagai macam pertimbangan kondisi politik, maka MWC mengusulkan agar konfercab ditunda hingga selesainya Pilkada Lumajang tanggal 27 Juni 2018.(Yd/red)
Patung Kuda Kencak Alun-alun Dipindah ke Pintu Masuk Lumajang di Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 2 tahun menghiasi Alun-alun Lumajang, akhinya patung kuda kencak dipindah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang menempatkan ikon kebudayaan Lumajang itu ke pintu masuk perbatasan Probolingo-Lumajang di Kecamatan Ranuyoso."Kita pindah ke pintu masuk Lumajang di Ranuyoso yang berbatasan dengan Probolinggo," ujar Nurul Huda Kepala DLH Lumajang, Sabtu (14/10/2017)Pertimbangannya patung kuda kencak dipindah ke Ranuyoso, karena Ranuyoso-Klakah banyak seniman kuda kencak. Saat ini, Kuda Kencak sudah jadi warisan budaya tak benda asli Lumajang yang ditetepkan Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan."Jika kita tempatkan di pintu masuk, maka warga Lumajang dan pengguna jalan akan selalu ingat bahwa Kuda Kencak kebudayaan asli Lumajang," paparnya.Saat ini, DLH sedang melakukan perbaikan pintu masuk Lumajang dengan pembuatan taman dan lampu hias. Sejumlah titik di kota Lumajang termasuk Alun-alun dilakukan perbaikan agar lebih indah dan enak dipandang.(Yd/red)
Ops Bina Kusuma, Polisi Data dan Bina Penghuni Eks Lokalisasi Dolog
Lumajang (lumajangsatu.com) - Operasi Bina Kusuma II Semeru 2017 hari Kamis (12/10) menyisir rumah kos dan eks lokalisasi Dolog di Kecamatan Sumbersuko. Dalam operasi itu, polisi memebrikan pembinaan kepada penghuni lokalisasi dan juga sejumlah muda-mudi bukan suami istri yang ada dirumah kos."Kita bawa ke Polres Lumajang untuk kita data dan kita lakukan pembinaan agar berhenti jadi PSK mas," ujar Sudarminto, Kasat Binmas Polres Lumajang, Jum'at (13/10/2017).Ops Binas Kusuma juga menyisir terminal untuk antisipasi aksi premanisme dan termnal dan angkutan umum. Sejumlah pengamen juga diberi pembinaan agar tidak melakukan tindakan yang bisa meresahkan warga atau penumpang bus."Kita juga menyisir terminal dan membina para pengamen agar tidak menimbulkan keresahan kepada warga dan juga penumpang bus," jelasnya.Ops Bina Kusuma sudah berjalan selama beberpa hari dengan target mencegah asksi premanisme. Polisi akan terus melakukan razia untuk memberikan kepastian kenyaman dan keamanan bagi warga Lumajang.(Yd/red)
Polisi Ringkus Perusak ATM di Dekat Kantor Samsat Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Berawal dari penangkapan pelaku pengrusakan ATM BNI di Samsat Lumajang, polisi akhirnya ungkap kasus pencurian 6 TKP. Budi Santoso (37) warga jalan Satrodikoro Kelurahan Citrodiwangsan harus meringkuk dibalik jeruji besi."Motif pengrusakan ATM ini karena pelaku tidak punya uang, namun sebelum ambil isi ATM ditemukan warga dan polisi berhasil meringkus pelaku," ujar Ipda Sajito, KBO Reskrim Polres Lumajang, Jum'at (13/10/2017).Dari ungkap tersebut, ternyata pelaku ada spesialis maling perkantoran. Tercatat ada 3 kantor koperasi, dan tiga TKP lainnya yang sudah dibobol pelaku dari hasil pengembangan."Yang diambil ada laptop, HP, sepada BMX dan juga sepda motor. Pelaku masuk biasanya melalui atap dengan memanjat pagar," jelasnya.Terkahir, pelaku membobol kantor koperasi Bintang Mandiri Group di jalan Panjaitan 66. Pelaku mengambil uang Rp. 1.890.000 dan laptop. "Terakhir pelaku ini membobol koperasi di Panjaitan dan korban melaporkan kepada polisi," pungkasnya.(Yd/red)
Jasad Intan Korban Tenggelam di Sungai Bondoyudo Dutemukan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 3 hari dilakukan pencarian, korban tenggelam bernama Intan (14) warga Dusung Alas Malang Desa Bndoyudo ditemukan. Sekitar pukul 10.55 wib Kamis (12/10/2017), tim dari TRC BPBD dan Kodim 0821 berahsil menemukan mayat korban di tepi sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto.Saat ditemukan korndi mayat korban masih utuh, pakaian masih lengkap namun sudah agak membengkak. Dari lokasi korban terpelset sekitar 2 kilo meter terseret arus hingga akhirnya ditemukan oleh petugas."Sudah ditemukan mas tadi siang, saat ini sudah dibawa oleh kelaurga korban untuk dikuburkan," ujar Teguh Wijayono, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.Peltu Sugiono, Komandan TRC yang memimpin pencarian mengaku banyak kandala sehingga baru 3 hari ditemukan. Penyisiran sungai yang menuju ke Tekung banyak pohon bambu dan kondisi air sungai Bondoyudo keruh."Memang banyak kendala yang dihadapi saat melakukan pencarian. Namun alhamdulillah hari ketiga pencarian bisa menemukan jasad korban," pungkasnya.(Yd/red)
Sinergi Pertamina dan PTPN XI, Salurkan Dana Kemitraan Bagi 3.400 Petani Tebu PG Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - PT Pertamina (Persero) menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp 100 Milyar kepada 3.400 orang mitra petani tebu binaan PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI). Penyaluran pinjaman dana kemitraan ini secara simbolis diserahkan oleh VP CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero), Agus Mashud bersama Area Manager CSR dan SMEPP JatimBalinus, Binu Bowo Ispramito kepada Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari bersama perwakilan kelompok tani tebu di PG Jatiroto, Rabu (11/10/2017). "Melalui kerjasama sinergi penyaluran dana Program Kemitraan BUMN pembina ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Kemitraan BUMN dan meningkatkan pendapatan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitarnya, karena budidaya penanaman tebu merupakan usaha yang mempuyai kaitan agribisnis yang cukup panjang sejak dari penyediaan bibit, sarana produksi, usaha budidaya sampai panen,” ujar Agus Mashud.Agus menjelaskan, kerjasama sinergi pada Masa Tanam 2017/2018 akan berlangsung selama 14 Bulan, dari proses tanam dan garap sampai dengan Proses TMA (Tebang, Muat dan Angkut), hingga proses pemotongan hasil panen oleh PTPN XI terhadap Petani Gula sebagai bagian dari proses collecting untuk pengembalian pinjaman Program Kemitraan terhadap Pertamina."Penyaluran akan dilakukan selama 4 tahap, direncakan dalam tahap awal akan disalurkan sebesar 10 Milyar, tahap kedua 40 Milyar, tahap ketiga 30 Milyar dan tahap keempat 20 Milyar sehingga total sebesar 100 Milyar diharapkan selesai di akhir bulan Desember 2017 dan penyaluran dana program kemitraan tersebut dapat maksimal diserap oleh Petani Tebu, sesuai dengan musim hujan sehingga bisa memaksimalkan periode tanam dan garap," tutur Agus.Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari menjelaskan, sejak dihapuskannya KKP-E (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi) penyaluran pinjaman dana kemitraan Pertamina sebagai BUMN Pembina kepada PTPN XI sebagai BUMN Penyalur menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman tebu dan pendapatan petani tebu rakyat yang dapat menghindarkan mereka dari para rentenir."Program kemitraan ini juga menjadi wujud kepedulian Pertamina dan PTPN XI sebagai BUMN untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitarnya serta dalam mendorong percepatan tercapainya program swasembada gula nasional yang dicanangkan Pemerintah," ujarnya. Sebelumnya, di tahun 2016 program kemitraan serupa juga telah berhasil disalurkan Pertamina kepada petani tebu di wilayah kerja PTPN X sebesar Rp 69 Milyar pada periode masa tanam.(Yd/red)
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Gadis Korban Tenggelam di Sungai Bondoyudo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah sempat terhenti, tim sar gabungan kembali melanjutkan pencarian Intan (14) warga Alas Malang Desa Bondoyudo yang tenggelam di sungai Bondoyudo. kali ini, petugas menurunkan tiga puluh personil dengan menggunakan dua unit perahu karet dan tim katak, Rabu (11/10/2017).Tim dibagi menajdi dua regu, regu pertama menggunakan dua armada perahu, sementara regu kedua mencari dengan menyusuri disemak sungai. Semua titik sungai yang dimungkinkan keberaan korban, di cek secara detail, terutama di lokasi tempat hilangnya korban."Fokus pencarian masih disekitar tkp karena arus sungai masih lambat tidak seperti biasanya, walaupun ada kendala. kendalanya airnya sangat keruh, karena dua hari sebelumnya hujan lebat terjadi," ujar Peltu Sugiono, Komandan TRC BPBD LumajangPencarian sesuai SOP diterapkan selama 7 hari dengan fokus pencarian dibawah dam. Namun kondisi air yang keruh, serta arus air cukup deras, karena habis banjir, menyulitan tim sar melakukan pencarian korban. Tim SAR masih berkeyakinan korban masih berada di sekitaran lokasi tenggelamnya. Karena bendungan pengatur air sungai telah di tutup sejak kemarin. jika hari ini tal ditemukan dilokasi tenggelamnya, tim sar akan menyusri aliran sungai bondoyudo hingga hilir.(Mad/red)
Terpeleset, Gadis 14 Tahun Terseret Arus Sungai Bondoyudo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sungai Bondoyudo Selasa sore, (10/10/2017) kembali memakan tumbal. Intan (14) warga Dusun Alas Malang Desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono hilang terseret derasnya arus sungai."Iya mas, kita dapat info dari penjaga pintu air sungai Bondoyudo ada anak yang teseret arus sungai," ujar Teguh Wijayono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.Petugas dan warga melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai dan menutup pintu pembuangan air. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil dan korban masih belum ditemukan."Kita lakukan pencarian dengan menutup pintu air mas, tapi tidak kita temukan," jelasnya.Informasi yang dihimpun, korban terpelset dan jatuh kesungai Bondoyudo yang memiliki arus yang besar dan kuat. Kondisi air yang keruh menyulitkan pencarian korban karena sulit terlihat dari atas sungai.(Yd/red)
Hujan Deras di Lereng Semeru, Dam Kali Asem Jebol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat hujan deras diwileyah lereng Semeru Sabtu malam (07/10) menyebabkan banjir di sunagai Kali Asem Lumajang. Akibatnya, tanggul Dam Gambiran jebol dan tebing sungai longsor yang membuat banguan Cafe Enjoy bagian belakang jebol.Teguh, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan, kerugian yang diakibatkan hanya korban benda saja. Saat ini, tim sedang melakukan kajian untuk mengambil langkah penanganan."Dam Gambiran jebol dan bagunan caffe Enjoy sekitar 15 meter ikut jebol juga. Tidak ada korban jiwa hanya korban meterial saja," jelas Teguh, Minggu (08/10/2017).Untuk dampak yang lain, masih akan dilakukan kajian lebih lanjut apakah mengakibatkan pada lahan pertanian. Sebab, sungai Kali Asem juga dimanfaatkan untuk mengairi puluhan hektar sawah."Kita belum ada laporan dampak lanjutan dari jebolnya Dam Gambiran itu ya, kita akan lakukan koordinasi dan kajian lebih lanjut," pungkasnya.A'ak Abdullah Al-Kudus, aktivis lingkungan Laskar Hijau menyatakan, banjir di sungai Kali Asem akibat gundulnya hutan di lereng Semeru. Akibatnya, saat turun hujan tanah tidak bisa menahan air dan semua air hujan masuk ke sungai."Karena manusia sudah tidak bersahabat lagi dengan alam, maka alam juga mulai tidak bersahabat. Banyak hutan yang gundul sehingga saat turun hujan tanah tidak lagi mampu menahan air," tuturnya.(Yd/red)