Lumajang(lumajangsatu.com)- Akibat diguyur hujan semalaman, tebing batu di bawah jembatan perak Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang Longsor, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun longsoran batu raksasa sempat menutup separuh badan jalan hingga mengakibatkan arus lalulintas terganggu, Kamis (23/04/2015). Hujan semalaman itu mas, akibatnya longsor batu-batu besar ini, ungkap Bukhori warga setempat saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Longsoran tebing setinggi 10 meter ini bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut dalam semusim hujan tahun ini sudah 2 kali terjadi longsor batu raksasa. Dua kali mas, kemarin kan cuma sedikit, tapi kali ini lebih banyak batu yang jatuh, tambahnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa setempat, Bejo Ngateman. Menurutnya kejadian ini terjadi sekira pukul 02.00 dini hari saat kondisi hujan lebat. Tadi pagi mas, sekitar pukul 2 pagi, katanya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun arus lalulintas sempat terganggu untuk beberapa saat hingga batu-batu raksasa tersebut dibersihkan ke tepi jalan. (Mad/red)
Peristiwa Lumajang
Sebentar Lagi Sahabat.....! Jalur Pendakian Gunung Semeru Akan Dibuka
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah 4 bulan lamanya Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup, akhirnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resort Ranupani bersama pihak terkait merekomendasikan kepada Kepala Balai Besar TNBTS bahwa jalur pendakian sudah dapat dilalui para pendaki, Rabu (22/04/2015). "Iya dari hasil rapat kkordinasi tadi, jalur sudah siap dilalui oleh para pendaki mas," papar Ahmad Susjoto saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Meski jalur sudah bersih, pendakian Gunung tertinggi dipulau jawa ini masih belum secara resmi dibuka, masih harus menunggu ketetapan dari Kepala Balai Besar TNBTS. "Rekomendasinya bahwa jalur sudah bersih mas, namun yang memiliki kebijakan untuk membuka jalur pendakian yakni kepala balai," tambahnya. Tidak hanya itu, dari hasil rapat koordinasi yang digelar sejak pagi tadi, Pihak PVMBG Pos Sawur hanya merekomendaikan jika nanti jalur sudah kembali dibuka, para pedaki hanya diperbolehkan mendaki sampai kali mati. "Namun kalaupun nanti sudah dibuka sama kepala balai, para pendaki hanya diperbolehkan mendaki sampai kali mati," tambahnya. Diperkirakan Gunung Semeru akan dibuka pada awal Mei mendatang, jika cuaca tidak lagi ekstrim dan membahayakan para pendaki. (Mad/red)
Terendam Banjir, Lima Hektar Tanaman Padi Petani Terancam Gagal Panen
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lumajang utara mengakibatkan banjir setinggi lutut orang dewasa merendam hektaran tanaman padi di Area Persawahan Kecamatan Klakah Lumajang, Selasa (21/04/2015). Diduga kuat banjir ini datang dari danau Ranu Pakis dan Ranu Tegal Randu, yang tidak kuat menahan debit air sehingga mengalir ke area persawaahn petani. "Ya banjir dari Ranu Pakis mas," ungkap hartatik salah satu petani saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Sedikitnya 5 hektar tanaman padi siap panen milik petani terendam dan terancam gagal panen jika hujan terus mengguyur wilayah tersebut. "Luas mas, mulai dari prayuana sampai sini, ya mungkin sekitar itu wes," tambahnya. Banjir tahunan itu tidak hanya merendam tanaman padi milik petani, beberapa rumah warga pun sempat dimasuki air, meski tidak sedalam di area persawahan. "Ya ini kadang masuk kedapur saya mas," papar Saiful Bahri salah satu warga. Ranu pakis dengan kedalaman 26 meter dan luas sekira 50 hektar ini diduga tidak kuat menahan debit air karena arus irigasi pembuangan air sudah mulai dangkal. "Faktornya untuk beberapa bulan ini untuk pembuangannya masih dangkal mas, sehingga air terpaksa terbuang secara liar," ungkap Abdul Said Juru Pengairan UPT Klakah saat ditanya sejumlah awak media. Menurutnya, pihak PU baru akan melakukan normalisasi pembuangan air pada Juli mendatang, agar jika hujan tiba air yang tergenang di Ranu Pakis dapat diatur dengan seksama. "Untuk PU sendiri mungkin pada bulan 7 nanti akan melakukan normalisasi pembuangan air mas," tambahnya. (Mad/red)
Tonton KDI Langsung di Ruang Kerjanya, Bupati Lumajang Dukung Eni Bareng Sekda dan SKPD
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik, Sekda Buntaran Supriyanto, Kadiparbu Gawat Sudarmanto, Kepal RTP Aziz bersama Ketua Komisi C DPRD LUmajang mengelar nonton bareng Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di ruang kerjanya di Kantor Pemkab, Jum'at(17/04) malam. Orang nomor satu Lumajang berharap Eni Hamdiyah bisa lolos ke babak selanjutnya dengan berharap dukungan masyarakat. "Semoga Eni lolos babak selanjutnya," kata As'at Malik. Bupati mengaku sangat bangga ada anak Lumajang yang ikut serta dalam kontestan dangdut dan mengenalkan daerah kelahirannya. Apalagi, Eni adalah sosok perempuan berkerudung yang memiliki talenta yang luar biasa. "Mari kita dukung dengan ketik KDI (Spasi) Eni ke 95151, sebagai bentuk kecintaan pada talenta kelahiran Lumajang," ungkap As'at. Pengamatan lumajangsatu.com, Bupati didampingi Sekda Buntaran tampak was-was melihat hasil polling sementara berada di nomor 4. "Semoga dukungan masyarakat Lumajang bisa membawa Eni ke babak selanjutnya," ungkapnya.(ls/red)
Tiba di Surabaya, PC PMII Lumajang Langsung Orasi
Surabaya(lumajangsatu.com)- Sejak berangkat pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB rombongan PC PMII Lumajang tiba di Surabaya sekira pukul 16.00 WIB. Tidak tanggung-tanggung turun dari bus mereka langsung orasi, Jumat (17/04/2015). "Sebagai bentuk keseriusan kami mas, tiba langsung orasi agar Kader PMII Lumajang memanfaatkan momentum ini dengan baik untuk menambah wawasam Kader," Ujar Muhammad Hariyadi Ketua PMII Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via telpon. Orasi yang dipimpin oleh Khoirul Anwar ini membangkitkan semangat para aktivis Wirabhumi ini di Halaman Masjid Akbar Surabaya, pasalnya Anwar sapaan akrabnya menyampaikan pesan agar kader PMII Lumajang memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. "Manfaatkanlah moment berharga ini sahabat, untuk memperluas jaringan dan wawasan kita," teriaknya. Kemeriahan Harlah PMII yang ke-55 ini sangat terlihat sejak tibanya mereka di halaman Masjid Akbar Surabaya. "Meriah banget mas," ungkap Dedy Kader PMII Asal Komisariat Universitas Lumajang saat ditanya lumajangsatu.com Acara Puncak Harlah akan digelar pada malam nanti, dimana seluruh Kader PMII, Alumni PMII maupun Tokoh Negarawan akan berkumpul di Masjid Akbar Surabaya untuk mempererat tali silaturrahmi antar anak bangsa. (Mad/red)
Buari, Kakek Tua Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Membusuk Dikebun Jeruk
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Warga Dusun Curah Jero Desa Grati Kecamatan Sumbersuko Lumajang Jum'at siang tadi digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek tua Buari (69) ditengah perkebunan jeruk Desa setempat dalam kondisi membusuk, Jum'at (17/04/2015). Penemuan mayat itu bermula saat salah satu warga setempat Rusmini (28) hendak mencari rumput, ia yang mencium bau tak sedap lantas langsung mencari sumber bau tersebut, hingga menemukan mayat buari dalam kondisi membusuk. "Rusmini kan ngaret mas, terus ada bau busuk dia pun mencarinya hingga menemukan mayat itu," papar Hismantoro S. Kepala Desa Grati saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masih kata Hismantoro, menurut informasi yang diterimanya korban ini tewas sejak 4 hari sebelumnya saat mencuri jeruk milik Joyo (29) warga setempat."Katanya korban ini sudah pamitan kekeluarganya di desa kelampok arum kecamatan tekung mas, hingga ditemukan seperti ini,"tambahnya. Belum diketahui pasti penyebab kematian buari, namun dari hasil olah TKP diduga kuat korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. "Gak tahu pasti mas, mungkin struk dia," ujar AKP Khuzaini Kapolsek Sumbersuko kepada sejumlah awak media. Guna memastika penyebab kematian korban, mayat buari langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. "Kita pastikan nanti setelah diotopsi," tambahnya. (Mad/red)
Gunung Semeru Erupsi, Rutusan Warga Pronojiwo Panik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggelar geladi lapang erupsi gunung Semeru di lapangan Kamarkajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Dalam kegiatan tersebut, dilibatkan semua unsur pemrrintah seperti TNI, Polri, Pemkab dan sejumlah elemen lain seperti PMI, Orari, para relawan dan insan jurnalis Lumajang serta komponen masyarakat yang lainnya. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat dan kesiapan pemerintah dalam menghadapi bencana erupsi Semeru dengan melibatkan sekitar 750 orang," ujar Ribowo S.Sos kepala BPBD Lumajang, Kamis (16/04/2015). Sementara itu, As'at M.Ag Bupati Lumajang dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan geladi lapang bukan untuk menantang bencana. Namun, bentuk upaya meminimalisir jatuhnya korban jiwa jika Semeru benar-benar meletus. "Meski pak Bowo tadi mengatakan siapnya keras, bukan berarti menantang bencana, namun adalah bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana jika terjadi," ujar Bupati dengan nada bercanda. Bupati juga mengajak masyarakat tidak memandang remeh jika ada peningkatan status Semeru. Selama ini, warga menganggap biasa aktivitas Semeru yang terkadang diluar kebiasaan. "Warga juga harus pro aktif jika ada peningkatan status Semeru, jangan anggap biasa karena itu yang akan menimbulkan korban jiwa," pungkasnya. Geladi lapang erupsi gunung Semeru melakukan simulasi evakuasi warga Pronojiwo ketitik kumpul. Belasan mobil baik milik TNI, Polri, Pemkab dan masyarakat mengangkut ratusan masyarakat yang terdampak erupsi Semeru.(Yd/red)
Wow.....! Pesona Batu Dadali Asal Ranu Bedali Semakin Diburu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Keindahan batu mulia yang berasal dari salah satu dari segitiha Ranu di Wilayah Lumajang utara, tidak hanya tampak setelah menjadi sebuah batu cincin, bongkahanya pun seungguh memukau bagi para pecinta batu akik. "Bongkahannya saja sudah kayak gini mas, apalagi sudah jadi batu cincin," paparnya sembari tersenyum manis saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel, selasa (14/04/2015). Lebih lanjut Hamedi, sapaan akrabnya menjelaskan ketertarikannya pada batu mulia yang satu ini yakni khas lapisan dari batu tersebut layaknya sebuah air yang mengalir. "Ini seratnya kan bagus mas, kayak berlapis lapis gitu," tambahnya. Ia berharap batu Dadali atau batu Ranu Bedali itu dapat mewarnai pasaran cincin batu akik baik tingkat lokal maupun Nasional agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Harapannya sich batu Dadali ini dapat mewarnai pasaran cincin batu mulia mas, paling tidak kan kalau batu ini populer secara otomatis masyarakat sekitar akan sejahtera mas," harapnya. (Mad/red)
Unik, Emban Batu Akik Terbuat dari Biji Kelapa Sawit
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mewabahnya cincin batu akik ditataran masyarakat Indonesia beberapa bulan  terakhir memicu Wandy pria berusia 29 tahun ini membuat emban cincin dari Biji Kelapa Sawit , yang mana pada umumnya emban cincin batu akik ini terbuat dari perak, besi maupun emas. Ia pertama kali muncul iede unik itu berawal dari kegelisahannya melihat biji kelapa sawit yang kering dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Awalnya kan saya iseng aja, melihat biji kelapa sawit yang tidak bisa ditanam lagi, kemudan saya coba-coba membentuknya menjadi sebuah emban cincin, kenang Wandy saat ditanya sejumlah awak media, Senin (13/04/2015). Proses pembuatannya pun masih tergolong manual ia hanya membutuhkan peralatan seadanya untuk membuat emban cincin tersebut. Selembar ramplas saya gosokkan pada biji sampai membentuk bahan setengah jadi, kemudian setelah saya tempelkan batu mulianya baru saya lem mas, dan proses finishingnya saya cat dengan pilok mas, ceritanya sembari menatap cincin yang ia buat. Keistimewaan dari emban cincin buatan Wandy ini, selain lebih ringan, setelah dipakai akan terlihat lebih alami dan elegan. Harganya pun relatif murah, setiap satu buah emban cincin ia hargai sebesar Rp.25.000 hingga Rp.30.000,- saja. besaran harga yang ia patok tergantung motif yang diinginkan oleh pemesannya. Yang Rp.30.000 itu motifnya lebih bagus mas, kalau yang sedang-sedang ya hanya Rp.25.000,- saja lah, paparnya. Tercatat sebulan terakhir, ia bisa membuat 4 hingga 5 buah emban cincin per hari, tergantung banyaknya pesanan. Peminatnya pun tidak hanya warga lumajang, yang dari luar kota pun ada yang memesan padanya. Lumajang dan Probolinggo saja mas, tambahnya.(Mad/red)
Menantang Adrenalin, Medan Wisata Cuban Sewu Semeru Amazing
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya berita wisata baru di lumajang, Tumpak Sewu yang terletak di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang kini semakin digandrungi masyarakat baik dalam kota mupun luar kota. William misalnya, salah satu touris lokal asal sidoarjo mengaku sangat kagum dengan keindahan wisata tumpak sewu ini, menurutnya wisata ini merupakan miniatur Niagara yang berada di Negara Kanada. Istimewa mas, manurutku sih ini merupakan miniatur niagara, dan kalau di Indonesia ada ngapain harus keluar negeri, paparnya sembari tersenyum saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masih katanya willam, menurutnya tidak hanya panorama tumpak sewu saja yang memukau dan mengesankan baginya, medan yang begitu menantang adrenalin dengan kedalaman sekira 550 meter memberikan kesan tersendiri baginya. Medannya juga menantang adrenalin banget mas, susah sih tapi semua itu akan terbayar jika kita bisa sampai di bawah sana, tambah pria berposter tubuh tinggi itu. Sementara menurut Kepala Desa setempat, wisata tumpak sewu ini masih belum ia buka secara resmi, pasalnya infrastruktur jalan untuk sampai kelokasi pun masih ia benahi bersama warga dan Pokdarwis setempat. Ya untuk jalan yang saat ini tergolong ekstrim masih terus kita lakukan demi kenyamana para pengunjung mas, ungkap Paiman Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang. Â Tidak hanya itu, pihaknya bersama Kelompok Pemuda Sadar Wisata (POKDARWIS) setempat juga menyediakan seorang pemandu kepada para pengunjung wisata yang membutuhkan. Kami juga menyediakan gaet (pemandu), agar keselamatan para pengunjung bisa terjamin, tambahnya. (Mad/red)