Lumajang (lumajangsatu.com) - Wira Hariyanto warga Yosowilangun ditangkap Tim Cobra Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang karena kepemilikan 1.932 butir pil Koplo dalam berbagai berbagai jenis yang sudah di kemas dalam kemasan ekonomis.
yosowilanggun
Dianggap Lalai, H. Siswanto Jadi Tersangka Pacuan Kuda Maut Desa Wotgalih
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah sempat mengajukan penudaaan pemeriksaan, H. Siswanto Ketua PORDASI Lumajang akhirnya memenuhi panggilan Reskrim Lumajang. Pemeriksaan pertama dilakukan oleh polisi setelah H. Siswanto ditetapkan tersangka karena dianggap lalai dalam kasus pecuan kuda yang berujung maut.
H. Siswanto Ketua PORDASI Lumajang Resmi Tersangka Kasus Pacuan Kuda Maut
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan 3 bulan lebih, polisi akhirnya menetapkan tersangka atas kasus pacuan kuda maut di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. H. Siswanto (53), Ketua PORDASI Kabupaten Lumajang resmi ditetapkan tersangka atas insiden yang merenggut korban Maghda Agil Benzema (7).
Innalillah, Nyai Hj. Azimah Affan Bustanul Ulum Yosowilangun Wafat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabar duka datang dari keluarga besar Ponpes Bustanul Ulum Desa Krai Kecamatan Yosowilangun. Selepas isya' Senin (20/05/2019) nyai sepuh Hj. Azimah Affan, istri alm. KH Affan, meninggal dunia karena sakit.
Jelang 22 Mei, Forum Ibu Nyai se-Tapal Kuda Ajak Umat Islam Perbanyak Do'a
Lumajang (lumajangsatu.com) - Forum Silaturrahim Ibu Nyai se-Tapal Kuda Jawa Timur mengajak umat muslim untuk melakukan do'a bersama untuk keselamatan bangsa. Seruan dan ajakan people power jelang rekapitulasi hasil Pemilu 22 Mei membuat esklasi politik memanas.
Terlindas Truck Gandeng di Yosowilangun Perempuan Muda Langsung Meninggal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertigaan lampu merah di Kecamatan Yosowilangun memakan tumbal. Istikomah (23) warga Kecamatan Seputih Kabupaten Lampung tengah meninggal terlindas truck.
Nenek Benzema Histeris Saat Rekonstruksi Insiden Pacuan Kuda Wotgalih
Lumajang (lumajangsatu.com) - Olah TKP insiden pacuan kuda di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun yang mengakibatkan Maghda Agil Benzema (7) meninggal diwarnai isak tangis. Bahkan, Nayama nenek korban histeris dan nyaris pingsan saat memperagakan korban ditabrak kuda."Duh cucu saya sudah tidak bisa sekolah lagi," teriak Nayama sambil menangis dan nyaris pingsan, Selasa (12/02/2019).Dari hasil olah TKP, dikethui bahwa korban bersama neneknya berada diluar pagar. Saat seekor kuda keluar dari lintasan, korban terpental dan korban berada dibawah kuda yang kemudian diambil oleh sang nenek.Nenek korban kemudian membawa korban pulang karena di lokasi tidak ada ambulance dan medis. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Yosowilangun menggunakan sepeda motor, kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto."Tidak ada ambulance mas, saya bawa Agil ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit," ujar Usman Rofi'i, ayah korban.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan olah TKP dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. Polisi akan mendatngkan saksi ahli untuk melihat SOP dari pacuan kuda yang berstandart nasional."Kita sudah cek lokasi, kita sudah periksa 15 saksi dan kita akan datangkan saksi ahli dalam kejadian ini," pungkasnya.(Yd/red)
Telan Korban, Polisi Nilai Pagar Arena Pacuan Kuda di Wotgalih Tak Layak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Insiden pacuan kuda di Desa Wotgalih Kecmatan Yosowilangun yang menewaskan seorang anak langsung direspon oleh Polres Lumajang. Polisi membuat tim khusus dan melakukan olah TKP untuk melihat apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menemukan pagar arena pacuan kuda tidak kokoh dan tidak standart. Sehingga, apabila ada kuda yang keluar arena masih bisa menerobos pagar pembatas."Dari hasil olah TKP kita akan simpulkan apakah ada pelanggaran SOP untuk mengambil langkah hukum," ujar Arsal Sahban, Selasa (12/02/2019).Polisi akan memeriksa saksi alhi untuk mengetahui apakah arena tersebut layak dan sudah sesuai SOP. Polisi sudah memeriksa 15 orang dari saksi, panitia dan sejumlah orang yang tahu atas kejadian nahas tersebut."Kita akan datangkan saksi ahli soal SOP. Tadi sempat saya tendang memang kurang kuat pagarnya," tuturnya.Kapolres amat menyangkan atas kejadian tersebut karena acara pacuan kuda menjadi hiburan rakyat. Namun, akibat kurang persiapan dari panitia sehingga sampai terjadi peristiwa yang mengakibatkan nyawa melayang."Kami amat menyayangkan kejadian ini, hiburan rakyat tapi menimbulkan korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)
Duuh..! Anak 14 Tahun Diperkosa Laki-laki Tak Dikenal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi bejat kejahatan seksual kembali menimpa anak di wilayah hukum Polres Lumajang. Polsek Yosowilangun menerima laporan adanya kasus pemerkosaan kepada anak perempuan dibawah umur Sabtu (12/01).
Korsleting Listrik, Dua Rumah di Yosowilangun Lor Habis Terbakar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat korslteing listrik, si jago merah mengamuk dan menghanguskan dua rumah yang berdempetan di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya harta benda saja.